Mabes Polri mengirimkan tim cyber crime ke Amerika Serikat untuk mengusut kasus dugaan perbudakan seks yang menimpa warga negara Indonesia, Shandra Woworuntu. Kasus perbudakan seks di Amerika Serikat baru-baru ini muncul dari pengakuan Shandra Woworuntu yang berhasil membebaskan diri.
"Saya punya tim cyber, lagi melacak itu. Nanti kita kejar, semuanya kita kejar. Nanti ada beberapa kasus dari Brigjen Arief. Tanggung jawab secara moral," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Irjen Pol Suhardi Alius di Jakarta, Rabu (5/2/2014).
Shandra terjebak dalam perbudakan seks di Amerika Serikat (AS) saat hendak mengadu nasib pada 2001. Beruntung, Shandra berhasil menyelamatkan diri dan kini menjadi penggiat dan mendampingi korban perdagangan manusia.
"Nanti ada penyelidikan. Kita koordinasikan. Masing-masing Kedubes ada (Regional Security Officer) RSO-nya. Kita mengontrol sekian banyak penduduk itu," kata mantan Kapolda Jawa Barat ini.
Dalam kisah yang dibeberkannya, Shandra yang berhasil melarikan diri suatu sindikat perdagangan manusia, kembali terjebak sindikat yang dipimpin orang Indonesia juga. Shandra kemudian kabur lagi.
Berbekal keterangan Shandra dan data dari buku hariannya, FBI menggulung sindikat perdagangan manusia di New York. Tiga kepala sindikat – termasuk seorang warga Indonesia, ditangkap. Puluhan korban dibebaskan.
Dalam laporan Global Trafficking in Persons 2013, Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa AS merupakan sumber, tempat transit, dan negara tujuan bagi laki-laki, perempuan dan anak-anak, baik warga Amerika maupun warga asing, terkait kerja paksa, jeratan utang, perbudakan terpaksa, dan perdagangan seks, dengan sebagian besar korban berasal dari Meksiko, Thailand, Filipina, Honduras, dan Indonesia. (Mvi/Ism)
Baca juga:
Jadi `Budak Seks` di AS, Shandra Woworuntu: Kepalaku Ditodong
KJRI Mengaku Bantu Shandra yang Terjebak Jadi Budak Seks di AS
Kisah Shandra Woworuntu, `Budak Seks` yang Jadi Pahlawan di AS
"Saya punya tim cyber, lagi melacak itu. Nanti kita kejar, semuanya kita kejar. Nanti ada beberapa kasus dari Brigjen Arief. Tanggung jawab secara moral," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Irjen Pol Suhardi Alius di Jakarta, Rabu (5/2/2014).
Shandra terjebak dalam perbudakan seks di Amerika Serikat (AS) saat hendak mengadu nasib pada 2001. Beruntung, Shandra berhasil menyelamatkan diri dan kini menjadi penggiat dan mendampingi korban perdagangan manusia.
"Nanti ada penyelidikan. Kita koordinasikan. Masing-masing Kedubes ada (Regional Security Officer) RSO-nya. Kita mengontrol sekian banyak penduduk itu," kata mantan Kapolda Jawa Barat ini.
Dalam kisah yang dibeberkannya, Shandra yang berhasil melarikan diri suatu sindikat perdagangan manusia, kembali terjebak sindikat yang dipimpin orang Indonesia juga. Shandra kemudian kabur lagi.
Berbekal keterangan Shandra dan data dari buku hariannya, FBI menggulung sindikat perdagangan manusia di New York. Tiga kepala sindikat – termasuk seorang warga Indonesia, ditangkap. Puluhan korban dibebaskan.
Dalam laporan Global Trafficking in Persons 2013, Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa AS merupakan sumber, tempat transit, dan negara tujuan bagi laki-laki, perempuan dan anak-anak, baik warga Amerika maupun warga asing, terkait kerja paksa, jeratan utang, perbudakan terpaksa, dan perdagangan seks, dengan sebagian besar korban berasal dari Meksiko, Thailand, Filipina, Honduras, dan Indonesia. (Mvi/Ism)
Baca juga:
Jadi `Budak Seks` di AS, Shandra Woworuntu: Kepalaku Ditodong
KJRI Mengaku Bantu Shandra yang Terjebak Jadi Budak Seks di AS
Kisah Shandra Woworuntu, `Budak Seks` yang Jadi Pahlawan di AS
Terkini Lainnya
Perdagangan Manusia
Shandra Woworuntu
Rekomendasi
Puluhan WNA Terdampar di Sukabumi, Imigrasi Duga Korban Perdagangan Manusia
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Donald Trump
Elon Musk Sumbang Kampanye Donald Trump di Pilpres AS, Nilainya Rp 729,1 Miliar
Kala Foto Donald Trump Ditembak Berlumuran Darah Jadi Cuan, Laris Manis Jadi Suvenir
JD Vance Jadi Cawapres Dampingi Donald Trump di Pemilu AS, Segini Kekayaannya
6 Fakta JD Vance, Senator Ohio yang Jadi Cawapres Donald Trump di Pilpres AS 2024
6 Fakta Senator JD Vance, Cawapres AS yang Digandeng Donald Trump Menuju Pemilu AS 2024
Euro 2024
Spanyol Kirim 6 Pemain ke Tim Terbaik Euro 2024, Bek Inggris Catat Prestasi Unik
Inggris Gagal Juara Euro 2024, Gareth Southgate Putuskan Mundur
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Tumpah Ruah Warga Spanyol Sambut Parade Kemenangan Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Berapa Nilai Hadiah yang Diterima?
Copa America 2024
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Top 3 Berita Bola: Hasil Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia: Bukti Kedigdayaan Albiceleste
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
TOPIK POPULER
Populer
5 Sosok dari Kejaksaan RI Daftar Calon Pimpinan KPK
Survei Litbang Kompas: 33% Warga Jakarta Tidak Mau Pilih Kaesang di Pilkada Jakarta 2024
Viral Video Vulgar Mirip Anak Vokalis Band Ternama, Polisi Turun Tangan
Polisi Tangkap Otak Penipuan Online Jaringan Internasional Raup Rp1,5 Triliun
Top 3 News: KKB Papua Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang
Gus Yahya: PBNU Tidak Pernah Beri Mandat Anggotanya Bertemu Presiden Israel
Tiko Aryawardhana, Suami BCL Kembali Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Penggelapan Rp 6,5 Miliar
Jokowi: IKN Tiap Hari Hujan Terus, Banyak Pekerjaan yang Mundur
Jokowi Beri Penghargaan ke 4 Perwira TNI-Polri Peraih Adhi Makayasa Tahun 2024
Hak Guna Usaha di IKN Sampai 190 Tahun, AHY: Demi Kepastian Investor
Piala Presiden 2024
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Berita Terkini
Google Bantah Laporan Dugaan Pelanggaran dari KPPU Soal Google Play Billing
Warga Sirenja Antusias Temui Bakal Cagub dan Cawagub Donggala Anwar-Reny Jelang Pilkada 2024
Sejarah Upaya Pembunuhan dengan Target Presiden AS, Terakhir Donald Trump
Startup Belanda Ciptakan Pesawat Listrik yang Bisa Mengudara 805 Km, Masa Depan Dunia Penerbangan?
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Selasa 16 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Dewan Kehormatan Berhentikan Ketum PWI Hendry Ch Bangun
Masturbasi Tak Memiliki Manfaat Layaknya Hubungan Seksual, Simak Faktanya
19 Peristiwa Penting Hari Asyura dalam Sejarah Islam, Umat Muslim Perlu Tahu
Daftar Hoaks Pembagian Hadiah Mencatut BRI, Awas Tergiur Penipuan
Spanyol Kirim 6 Pemain ke Tim Terbaik Euro 2024, Bek Inggris Catat Prestasi Unik
Jangan Berlarut, Berikut Cara Mengatasi Stres dan Kecemasan di Era Digital
Tiko Aryawardhana Kembali Jalani Pemeriksaan Terkait Dugaan Penggelapan Rp6,9 M, Bawa Bukti Tambahan
Elon Musk Sumbang Kampanye Donald Trump di Pilpres AS, Nilainya Rp 729,1 Miliar
Diperiksa Polisi, Kubu Tiko Aryawardhana Beberkan Bukti Bantah Gelapkan Uang Perusahaan