Sebelum ke IKN, 76 Calon Paskibraka Ikuti Proses Latihan Kerapihan Terpusat

Sebelum ke IKN, 76 Calon Paskibraka Ikuti Proses Latihan Kerapihan Terpusat - News

, Jakarta - Sebanyak 76 Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Pusat Tahun 2024 melaksanakan prosesi Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan di Cibubur, Jawa Barat. Pelatihan diawali dengan pemotongan rambut terharap anggota pria, Minggu, (14/7).

Para anggota mengaku tidak keberatan saat rambutnya dipotong hingga tipis. Alasannya, semua demi tugas negara sebagai Pengibar Bendera Pusaka pada Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 di IKN nanti.

Kata BMKG Soal Megathrust, Tinggal di IKN Bikin Panjang Umur?
Menteri Basuki Sebut Tinggal di IKN Bisa Menambah Panjang Usia Minimal 10 Tahun, Udara Bersih Nol Polusi
RS Hermina Nusantara, Menuju Smart Hospital Berbasis Eco Green di Jantung Ibu Kota Baru

Salah satunya Bergitja Rabania Dimara Capaska. Anggota pengibar bendera pusaka asal Papua tersebut ia mengaku tidak masalah. Menurut dia, sebagai Paskibraka juga tugas negara harus patuh terhadap aturan.

"Tidak apa-apa, ini karena sudah aturannya, rasanya enakan jadi lebih ringan juga kepalanya", ujar Bergitja melalui keterangan diterima, Senin (15/7/2024).

Bergitja dan teman-teman justru mengaku senang menjalani aturan. Sebab, hal itu sudah menjadi kebiasaan dari tingkat Sekolah, Kabupaten sampai Provinsi, yakni berambut pendek.

"Kami dipotong rambutnya sudah biasa," kata Bergitja.

Dikonfirmasi terpisah, Analis Kebijakan Ahli Madya BPIP Yelvi Azwita yang bertindak sebagai penanggung jawab mengatakan, pemotongan rambut jadi bagian dari sikap tampang Paskibraka. Rambut pendek bermakna kebersihan serta kerapian baik putra maupun putri.

"Ini sudah ketentuan sebagai Paskibraka, kalau ukuran rambut Paskibraka putra perbadingan 3:2:1 sentimeter sedangkan putri 1 sentimeter di atas kerah baju bagian belakang atau 3 sentimeter di bawah telinga", papar Yelvi.

Yelvi mengatakan, pemotongan rambut tidak hanya untuk putri yang tidak berhijab melainkan untuk Paskibraka yang menggunakan hijab juga.

"Karena hal tersebut diatur dalam Perban BPIP yaitu ketentuan tata pakaian sikap tampang paskibraka pada pelaksanaan tugas Paskibraka", ucapnya.

2 dari 2 halaman

Fisik Prima

Dirinya berharap seluruh Paskibraka memiliki fisik yang prima dan penampilan yang sempurna.

"Karena nanti semua mata seluruh rakyat Indonesia bahkan luar negeri tertuju kepada mereka", ujarnya.

Yelvi juga memastikan Calon Paskibraka akan dipotong rambutnya sebanyak dua kali, saat mengikuti pendidikan dan pelatihan dan mendekati hari sebelum bertugas pada upacata peringatan HUT RI.

"Potong rambut dilakukan dua kali, hari ini dan mendekati HUT RI, biasanya dilaksanakan sebelum gladi bersih", tutupnya.

Senada dikatakan Ketua Duta Pancasila Paskibraka Indonesia DPPI Yuslihayanti, menegaskan pemotongan rambut tersebut sebagai upaya penyeragaman Paskibraka dan sudah diatur dalam Peraturan BPIP.

“Sikap tampang dan keseragaman ini sudah berlaku sejak awal ada Paskibraka di Indonesia. Menurutnya tidak hanya sikap tampang tetapi juga atribut atau pakaian,” dia menandasi.