, Jakarta Teror kembali dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Kini, dua tukang ojek jadi korban penembakan KKB di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, sekitar pukul 10.00 WIT, Selasa (12/4/2022).
Baca Juga
VIDEO: Menjajal Armada Antipeluru Milik PT Freeport Indonesia
BCA Gelar BCA Expo 2024, Tawarkan KPR Bunga Super Murah
Kaops Damai Cartenz Sebut KKB Papua Pembunuh Pilot Glen Berjumlah 5 Orang
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan satu korban penembakan KKB di antaranya meninggal dunia. Sementara, satu orang lainnya dalam keadaan kritis.
Advertisement
"Ada dua korban dari penembakan itu, yang meninggal dunia atas nama Soleno Lolo akibat luka tembak dibagian rusuk sebelah kanan dan yang satu kritis atas nama Sauku Dg Paewa mengalami luka tembak di bagian kepala," kata Kamal.
Korban kritis dievakuasi ke RSUD Mulia untuk mendapat perawatan medis. Korban meninggal dunia masih menunggu keputusan dari pihak keluarga, apakah diterbangkan ke kampung halaman atau dimakamkan di Puncak Jaya.
"Kedua korban sudah berada di RSUD Mulia, untuk korban selamat dalam penanganan tim medis. Sedangkan untuk korban meninggal dunia masih menunggu pihak keluarga," ujar Kamal.
Kedua korban ditembak oleh KKB saat berkendara setelah mengantarkan penumpang. Mereka kemudian dihentikan oleh orang tak dikenal.
"Pelakunya masih didalami dan perlu dikumpulkan keterangan untuk mengetahui dari kelompok mana yang melakukan kekerasan di Puncak Jaya," pungkas Kamal.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Teror KKB di Ilaga Puncak Papua
Sebelumnya, KKB kembali menebar teror. Kali ini mereka membakar rumah warga di Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (6/4). Sebanyak 8 rumah warga diduga dibakar KKB dalam aksi tersebut.
Polisi juga mengungkapkan, tak ada korban jiwa akibat serangan KKB tersebut. Aksi tersebut membuat warga ketakutan sehingga mengungsi ke Mapolres Puncak.
16 bangunan dan rumah di Kampung Kimak, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Papua, hangus terbakar. Usai serangan aksi teror dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST).
"Selasa 1 (rumah) dan kemarin 15 (rumah dibakar)," Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal kepada merdeka.com, Kamis (7/4/2022).
Dia mengatakan jika insiden serangan dari KKB itu terjadi selama dua hari pada Selasa (5/4) dan Rabu (6/4) kemarin. Dimana membakar rumah warga, terdengar bunyi letusan di kompleks pasar
"Iya (pembakaran) selasa sore dan kemarin sore," singkatnya
Kendati demikian, lanjut Kamal, pasca serangan dua hari berturut-turut yang dilakukan KKB tidak ada korban jiwa baik dari warga maupun aparat keamanan.
"Korban jika tidak ada. Untuk rumah satu kawasan (yang dibakar)," sebutnya.
Advertisement
Tidak Jauh dari Markas Kodim
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani di Jayapura, Rabu (6/4/2022), mengatakan, pembakaran rumah dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Numbuk Telenggen alias Ali Kogoya.
"Pembakaran terjadi pukul 18.25 WIT. Polisi tiba di lokasi kejadian pukul 18.45," kata Faizal saat dikonfirmasi, Kamis (7/4/2022).
Permukiman warga Kampung Kimak itu diketahui hanya berjarak 300 meter dari pos Makodim YR 408/Sbh yang juga dibakar KKB pada Selasa (5/4) lalu.
Belum diketahui motif dari aksi teror KKB kali ini. Namun, diduga serangan KKB itu karena tewasnya anggota mereka, Ali Kogoya (35).
Diketahui, Ali Teu Kogoya, salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas di tangah Satgas Operasi Damai Cartenz, di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu, 3 April 2022.
"Memang benar ada penembakan yang menewaskan anggota KKB di Ilaga, Minggu (3/4)," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius Fakhiri.
Teror di Sekolah
Pada akhir Maret 2022, kelompok bersenjata Papua di bawah pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya membakar bangunan sekolah satu atap SD-SMP di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua. Tak hanya itu, bahkan laporan ke Polda Papua menyebut, kelompok bersenjata tersebut juga menganiaya guru.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, di Jayapura, Kamis (31/3/2022) membenarkan adanya laporan itu. Dari laporan yang diterima terungkap insiden yang terjadi pada Rabu (30/3/2022) kemarin sekitar pukul 17.50 WIT, setelah anggota melihat kepulan asap dari arah Kampung Hitadipa.
Setelah melihat kepulan asap, kemudian anggota melakukan penyelidikan dan dipastikan kelompok bersenjata telah membakar gedung sekolah satu atap Hitadipa.
Dari keterangan saksi, sekitar pukul 16.30 WIT KKB ke Kampung Hitadipa kemudian membakar gedung sekolah satu atap YPPGI - SMP N 2 Hitadipa berjumlah 9 kelas.
“Mereka tidak hanya membakar gedung sekolah tetapi juga menganiaya warga sipil di antaranya seorang guru di sekolah yang dibakar KKB,” ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal.
Kabid Humas menambahkan, setelah melakukan pembakaran dan penganiayaan warga KKB melarikan diri keluar dari Kampung Hitadipa. Hipadipa sendiri merupakan salah satu kampung yang berada di Distrik Hipadipa di Kabupaten Intan Jaya.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka
Terkini Lainnya
VIDEO: Menjajal Armada Antipeluru Milik PT Freeport Indonesia
BCA Gelar BCA Expo 2024, Tawarkan KPR Bunga Super Murah
Kaops Damai Cartenz Sebut KKB Papua Pembunuh Pilot Glen Berjumlah 5 Orang
Teror KKB di Ilaga Puncak Papua
Tidak Jauh dari Markas Kodim
Teror di Sekolah
KKB
Papua
penembakan papua
Penembakan KKB
KKB Papua
Rekomendasi
BCA Gelar BCA Expo 2024, Tawarkan KPR Bunga Super Murah
Kaops Damai Cartenz Sebut KKB Papua Pembunuh Pilot Glen Berjumlah 5 Orang
Pembunuh Pilot Selandia Baru Diduga Anggota KKB Egianus Kogoya, Penyandera Pilot Susi Air
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Pilot Helikopter Glen oleh KKB Papua
Satgas Damai Cartenz Evakuasi Jenazah Pilot Glen yang Dibunuh KKB Papua
Helikopter TNI Dikerahkan Evakuasi Pilot Selandia Baru yang Dibunuh KKB di Mimika
KKB Bunuh Pilot Heli Selandia Baru yang Bawa Nakes di Mimika
Satgas Damai Cartenz: Kabar Pembebasan Pilot Susi Air Cuma Propaganda KKB Papua
Top 3 News: KKB Papua Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang
Revisi UU Pilkada
Pantang Mundur Kawal Putusan MK, Buruh Kembali Geruduk DPR Jumat 23 Agustus 2024
Massa Demo Tolak Revisi UU Pilkada Juga Jebol Gerbang Pancasila Gedung DPR RI
IHSG Tinggalkan Posisi 7.500 Tersengat Sentimen Demo UU Pilkada
Meneropong Gerak Rupiah Jelang Akhir Pekan, Lanjutkan Koreksi Imbas Revisi UU Pilkada?
Berlangsung hingga Malam Hari, Unjuk Rasa Tolak Revisi UU Pilkada Memanas
Dasco Bantah Temui Jokowi di Istana, Sebelum Batalkan Keputusan Pengesahan Revisi UU Pilkada
Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia: Golkar Siapkan Tempat Terbaik untuk Airlangga di Pemerintahan dan Partai
Sentil Bahlil, Megawati: Aku Mau Kenalan Deh dengan Raja Jawa
Istana Bicara soal Sosok Raja Jawa: Silahkan Ditafsirkan Masing-masing
Bahlil Sebut Tak Akan Banyak Mengubah soal Rekomendasi Nama di Pilkada 2024
Aturan Pembatasan Pertalite Selesai 3 Pekan Lagi, Langsung Berlaku?
Monkeypox
Mpox atau Monkeypox Mulai Menyebar di Indonesia, Kemenkes RI Siapkan Vaksin untuk Pencegahan
Wabah Mpox Bikin Sejumlah Negara Rilis Peringatan Perjalanan, Bagaimana dengan Indonesia?
Kemenkes RI: Vaksinasi Mpox Massal Belum Diperlukan
Perusahaan India Kembangkan Vaksin Mpox, Targetkan Hasil Positif Setahun ke Depan
Vaksin Mpox Bukan untuk Semua Orang, Ini Daftar Kelompok yang Jadi Prioritas Kemenkes RI
Tidak Dijual Bebas, Program Vaksinasi Mpox di Indonesia Sasar Kelompok Berisiko Tinggi
BRI Liga 1
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 23-27 Agustus: Dibuka PSIS Semarang vs PSBS Biak
BRI Liga 1: Persib Bandung Menghimbau Suporter Arema FC Tidak Datang ke SJH
Hasil BRI Liga 1 Dewa United vs Persib Bandung: Unggul 2 Kali, Pangeran Biru Harus Puas Petik 1 Poin
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persija Gagal Kalahkan Persita
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Bali United Hajar Semen Padang
Jadwal dan Link Live Streaming BRI Liga 1, Minggu 18 Agustus di Vidio: Bali United vs Semen Padang, Persita Tangerang vs Persija Jakarta
TOPIK POPULER
Populer
Gelombang Demo 'Peringatan Darurat' di Jakarta
Megawati: Ngapain Saya Disuruh Dukung Anies, Mau Nggak Nurut Sama PDIP?
MKMK Sebut DPR-Pemerintah Membangkang Putusan MK Soal Pilkada 2024
Karpet Merah Jokowi di Partai Kuning
Wakil Ketua Baleg Sebut Ada Anggota DPR Dilarang Istri untuk Ikut Pengesahan RUU Pilkada
Viral Video Syur Diduga Mirip Azizah Salsha Istri Pratama Arhan, Polisi Selidiki
Demo Revisi UU Pilkada di DPR, Sejumlah Artis Turun Ikut Aksi
Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Pagar Gedung DPR Dijebol
Rapat Paripurna Pengesahan RUU Pilkada Batal karena Tidak Kuorum
Puan Maharani Tak Hadir di Rapat Paripurna RUU Pilkada
RUU Pilkada
KPU Pastikan Ikut Putusan MK Usai DPR Batal Sahkan Revisi UU Pilkada
Lempar Bola Panas Beleid Pilkada ke KPU, DPR Minta Putusan MK Diakomodir
Polisi Pastikan Situasi Depan Gedung DPR/MPR Sudah Kondusif, Lalu Lintas Kembali Normal
Sufmi Dasco: RUU Pilkada Kemungkinan Akan Disahkan di Periode Berikutnya
Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak RUU Pilkada di Gedung DPR/MPR RI
Gelombang Demo 'Peringatan Darurat' di Jakarta
Berita Terkini
KPU Pastikan Ikut Putusan MK Usai DPR Batal Sahkan Revisi UU Pilkada
Rapimnas Pengajian Al Hidayah, Golkar Ajak Sosialisasikan Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran
Resep Toge Goreng Bogor, Menu Sehat dan Nikmat yang Mudah Dibuat
Polisi Ringkus Adik Bupati Lampung Timur, Ini Dugaan Kasusnya
Dibuang Barcelona, Sergi Roberto Menuju ke Como
Rayakan HUT ke-79 RI, Perusahaan Ini Bangun Gapura di 8 Kota
Topeng Prabowo Subianto hingga Bobby Nasution Warnai Demo Tolak RUU Pilkada di Palembang
Optimalkan Potensi Lokal, 312 Desa di Jabar Ikuti Pelatihan P3PD Kemendagri
Dari Lapangan ke YouTube: Cristiano Ronaldo Incar Tahta MrBeast
Lempar Bola Panas Beleid Pilkada ke KPU, DPR Minta Putusan MK Diakomodir
Subhanallah, Kisah Guru Al-Qur’an Asal Turki Berikan Seluruh Gajinya untuk Masyarakat Gaza
2 Pak Ogah di Bandar Lampung Aniaya Pengendara Motor hingga Babak Belur
Pantang Mundur Kawal Putusan MK, Buruh Kembali Geruduk DPR Jumat 23 Agustus 2024
FPCI Akan Gelar Indonesia Net Zero Summit 2024: Angkat Tema S.O.S Neraka Bocor
Bos OJK Minta Pemerintah Kasih Insentif ke Pemda, Menko Airlangga: Bisa, Amplopnya Ada