uefau17.com

Polda Lampung Ambil Sampel DNA Keluarga Polisi yang Hilang saat Tsunami Aceh 2004 - News

, Jakarta - Seorang polisi dari Polda Aceh yang hilang saat tsunami Aceh 2004 silam, disebut ditemukan lagi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh. Hal ini ramai diperbincangkan di media sosial.

Tim Dokpol Polda Lampung pun mendatangi kediaman diduga keluarga Abrip Zainal Abidin Asep, polisi yang dinyatakan meninggal dunia karena tsunami itu.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, keluarga Asep berada di Natar, Lampung Selatan.

"Pengambilan sampel darah dari pihak keluarga Abrip Asep di Natar guna pencocokan DNA apakah identik dengan DNA Abrip Asep," kata Pandra dalam keterangannya, Minggu (21/3).

Nantinya, setelah pemeriksaan DNA itu sudah keluar, pihaknya akan berkoordinasi dengan Tim Dokpol Polda Aceh.

Sebelumnya, beredar kabar seorang personel Brimob yang hilang saat tsunami Aceh 2004, ditemukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh. Anggota Brimob bernama Abrip Asep ditemukan setelah dinyatakan menghilang sejak 17 tahun lalu dalam tragedi tsunami Aceh.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditemukan Rekannya

Pria yang diduga Abrip Asep ini telah ditemukan oleh Bripka Indra dan rekannya saat mendatangi RSJ Zaenal Abidin Banda Aceh pada Rabu 17 Maret 2021.

"Pasien yang diduga Abrip Zainal Abidin alias Asep mulai dirawat di rumah sakit itu sejak tahun 2009 lalu," ungkap Pandra.

"Dia dibawa tahun 2009 dari Sampoiniet, Aceh Jaya. Yang membawanya Kepala Desa, tapi sekarang sudah meninggal. Pihak Sat Brimob Polda Lampung sudah berkoordinasi dengan keluarga Abrip Asep yang berada di Sesa Natar, Lampung Selatan untuk memberitahukan penemuan Abrip Asep di RSJ Banda Aceh," sambung dia.

Abrip Asep bertugas sebagai pasukan Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh. Dia bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh pada 2004.

Saat tsunami terjadi, posko tempat Brimob Abrip Asep bertugas hancur bersama bangunan lain hingga rata dengan tanah.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat