, Jakarta - Danau Kawaguchiko adalah salah satu spot yang kerap didatangi wisatawan saat datang ke Jepang. Di dekat danau ini turis bisa melihat dengan jelas pemandangan Gunung Fuji yang terkenal.
Jangan hanya pergi mengambil foto latar belakang gunung yang berlokasi di Prefektur Yamanashi, Jepang tersebut. Anda bisa menikmati suasana sekitar Danau Kawaguchiko sambil santai dengan bersepeda.
Seorang pejalan mengungkap bagaimana cara menyewa sepeda di sekitar kawasan itu. "Rental sepeda elektrik di Kawaguchiko," tulis seorang traveler dengan akun TikTok @travelingneverending pada 5 Mei 2024.
Advertisement
Ia pun memberi tahu lokasinya. "Keluar Stasiun Kawaguchiko, ambil kanan jalan 100 m kiri jalan ada kafe kopi (coffeeshop) yang nyediain rental sepeda," sambungnya sambil menunjukkan video seperti apa tempatnya.
Ia menyebut untuk rental selama lima jam dikenai biaya sekitar Rp160 ribu. Dalam potret yang tertera tarifnya, terdapat beberapa jenis sepeda untuk disewa.
Ada sepeda reguler dengan harga 500 Yen per jam atau Rp51 ribuan. Sementara jenis mini electrically assisted bicycle dan electrically assisted cross bicycle yang memiliki keranjang di bagian depannya, harga sewanya mulai 600 Yen per jam atau Rp60 ribuan.
Untuk jenis electrically assisted cross bicycle harganya 700 Yen atau setara Rp70 ribuan per jam. Dan untuk menyewa sepeda anak, harganya 400 Yen atau Rp40 ribuan per jam.
Disebutkan pula bahwa tak hanya pilihan satu jam, penyewa bisa memilih rental sepeda 5 jam atau 24 jam. Saat menyewa sepeda, Anda hanya akan diminta paspor sebagai tanda pengenal.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Aturan Bersepeda di Jepang
Jepang merupakan salah satu negara yang masyarakatnya gemar menggunakan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari. Aturan bersepeda di Jepang pun terbilang ketat, menurut seorang konten kreator di Instagram.
"Aturan naik sepeda di Jepang memang nggak gampang dan ketat. Dendanya enggak main-main," sebut akun @aprilia.happy, dikutip Jumat, 28 April 2023.
Aturan pertama bersepeda di Jepang adalah dilarang boncengan, kecuali dengan anak di bawah usia enam tahun. Jika melanggar, pesepeda akan ada denda sebesar 20 ribu yen atau Rp2 juta.
Selain itu, ada aturan dilarang bersebelahan saat bersepeda. Bila melanggar, pesepeda akan dikenakan denda sekitar 20 ribu yen setara Rp2 juta maupun ancaman pidana dua bulan penjara.
"Kita itu enggak boleh main handphone sambil bersepeda. Dendanya 50 ribu yen atau sekitar Rp5 juta dengan hukuman kurungan penjara tiga bulan. Bayangin," sambung Aprilia. Bukan hanya itu, pesepeda yang melanggar lampu lalu lintas juga bisa dikenai denda 50 ribu yen atau sekitar Rp5 juta.
Advertisement
Warga Jepang Gemar Bersepeda
Sama halnya mendengarkan musik menggunakan earphone. Aktivitas yang dinilai berbahaya ini juga akan dikenai hukuman denda yang sama. Mengutip laman Japanesestation, Jumat, 28 April 2023, masih banyak aturan bersepeda di Jepang yang sebaiknya tidak dilanggar, seperti tidak boleh bersepeda di jalur yang salah.
Pesepeda juga dilarang menaiki sepeda di jalur penyeberangan milik pejalan kaki dan harus turun, lalu berjalan menuntun sepeda. Selain kereta, sepeda juga jadi salah satu alat transportasi populer di Jepang.
Negeri Sakura bahkan masuk daftar negara dengan komunitas sepeda terbesar di dunia bersama Belanda dan Denmark. Kota-kota di Jepang memang terbilang besar.
Tetapi, sebagian besar wilayah pemukimannya memberi kesan kota kecil di mana warganya hanya membutuhkan waktu 5 hingga 10 menit untuk menuju supermarket, TK, sekolah, lokasi praktik dokter, dan dokter gigi. Jadi, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga Jepang dapat mencapainya dengan mengendarai sepeda saja, cepat dan hemat. Lantaran sepeda sangat banyak digunakan warganya, wajar ada aturan yang ketat.
Pejalan Kaki Diutamakan
Di Jepang, pejalan kaki mesti diutamakan. Pesepeda pun harus memperlambat laju sepeda dan membunyikan bel sepeda mereka dengan sopan saat meminta jalan.
Disebutkan pada tahun 2012, sepeda memang sempat mengalahkan kepopuleran kereta setelah terjadi gempa yang menumbangkan sistem kereta di Jepang. Setelah pulih, keadaan kembali seperti semula, namun masih banyak orang yang mengendarai sepeda menuju stasiun dari rumah mereka.
Mengutip kanal Otomotif , 28 Oktober 2017, industri sepeda motor yang luar biasa besar di Indonesia justru berbanding terbalik di Jepang. Pengguna sepeda motor di negara ini sangat sedikit, cuma satu-dua orang saja yang menggunakannya untuk beraktivitas sehari-hari.
Sebagian besar warga Jepang lebih memilih transportasi umum, seperti kereta api, bus, bahkan taksi. Dijelaskan tour leader rombongan jurnalis Toyota Astra Motor (TAM), Ping Tjuan Suharna, masyarakat lebih menyukai naik transportasi umum lantaran lebih murah dan tepat waktu. Pun, tidak perlu bayar parkir yang mahal.
"Kalau mobil bisa Rp90 ribu, dan naik motor tidak praktis. Cari tempat parkir susah karena tak bisa sembarangan," sebut Ping.
Terkini Lainnya
Aturan Bersepeda di Jepang
Warga Jepang Gemar Bersepeda
Pejalan Kaki Diutamakan
Jepang
Wisata
rental sepeda
Danau Kawaguchiko Jepang
travel
sewa sepeda di Jepang
Sewa Sepeda
Gunung Fuji
turis
Danau Kawaguchiko
Sepeda
Rental
Anies Baswedan
Ridwan Kamil Janji Lanjutkan Kebijakan Anies Gratiskan Tarif JakLingko
Rano Karno Berharap Anies Jadi Ketua Tim Pemenangan di Pilkada Jakarta
Tak Sengaja Bertemu Anies di CFD, Pramono-Rano: Rezeki Anak Soleh
Sambangi CFD, Pramono-Rano Diajak Selfie Warga Jakarta
Rano Karno
Rano Karno: Kita Ngurusin Kota Macet Saja Dulu, Enggak Usah Muluk-Muluk
Rano Karno Setuju JIS Jadi Markas Persija Jakarta
Tata Permukiman Padat di Jakarta, Rano Karno Janji Tak Akan Gusur Warga
Cerita Rano Karno Tersentak Ucapan Megawati hingga Akhirnya Maju di Pilkada Jakarta
Jika Terpilih Jadi Wagub Jakarta, Rano Karno Janji Bakal Bangun Balai Rakyat
Monkeypox
Waspada Mpox, Kapal dari Luar Negeri yang Masuk Pelabuhan Panjang Harus Dikarantina Sementara
Bandara Soekarno-Hatta Perketat Pengawasan Mpox pada Penumpang Internasional, Siapkan Ruang Isolasi Khusus
Masyarakat Was-Was soal Mpox, Menkes Budi: Tenang, Terpenting Berperilaku Baik
Mengenal Gejala dan Cara Cegah Monkeypox, Virus Cacar Monyet yang Sedang Viral
BRI Liga 1
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025 usai Jeda Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil BRI Liga 1 Borneo FC vs Bali United: Menang 2-0, Pesut Etam Jaga Rekor 100 Persen
Hore! Beli Tiket Pertandingan BRI Liga 1 Bisa Lewat Super Apps BRImo, Mudah dan Bebas Antri
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Selasa 27 Agustus: Borneo FC vs Bali United
Mau Nonton Pertandingan BRI Liga 1? Beli Tiketnya Lewat BRImo Aja!
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Hajar Dewa United, PSM Makassar Masih Sempurna dan Pimpin Klasemen
TOPIK POPULER
Populer
Menu Makan Malam Syahrini Bareng Reino Barack Jadi Sorotan, Piringnya Besar tapi Makanannya Kecil
Viral Wanita Punya 11 Anak di Usia 36 Tahun, Bakal Jadi Penerus Gen Halilintar?
Cerita Suami Istri Asal Swiss Keliling Dunia 10 Tahun dengan Kapal Pesiar, 2 Tahun Berlayar di Indonesia
Gunung Bawah Laut Setinggi 4 Kali Tinggi Burj Khalifa Dubai Ditemukan di Samudra Pasifik
Bukit Anak Dara di Kaki Gunung Rinjani Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
6 Fakta Menarik Gunung Sabampolulu, Titik Tertinggi Pulau Kabaena di Sulawesi Tenggara
3 Resep Camilan Olahan Sosis Campur Kentang, Enaknya Terasa Sampai Gigitan Terakhir
Jokowi Pakai Batik Hijau di Makan Malam Indonesia-Africa Forum, Ikut Bergoyang Saat Eca Aura Tampil
Pameran Properti di 5 Mal Meriahkan Perjalanan 30 Tahun Pengembang Hunian Elit di Indonesia, Targetkan Transaksi Capai Rp300 Miliar
Tangan Kanannya Kaku karena Idap Celebral Palsy, Saptoyogo Purnomo Sukses Raih Medali Perak di Paralimpiade Paris 2024
Pilkada 2024
Kejagung: Penundaan Proses Hukum Calon Kepala Daerah Bukan untuk Lindungi Kejahatan
Pilgub Kalteng 2024, Elektabilitas Agustiar Sabran-Edy Pratowo Teratas
6 Artis Ini Dampingi Suami Maju Pilkada 2024, Beri Dukungan Penuh
Cerita Ridwan Kamil Dipasangkan dengan Suswono di Pilgub Jakarta 2024
Ridwan Kamil Targetkan Menang di Pilkada Jakarta: Kalau Bisa Lebih dari 50%+1
Pilkada Jawa Tengah 2024, Diharapkan Jangan sampai Diwarnai dengan Kampanye Hitam
Berita Terkini
Debut Karpet Merah Brad Pitt dan Ines de Ramon di Festival Film Venice
Resep Kerupuk Seblak Kering Daun Jeruk, Rahasia Kelezatan Pedas Gurih yang Bikin Ketagihan!
Perkuat Pasar, BYD Ambil Alih Merek Asal Jerman Hedin Electric
Top 3: Rekomendasi Drakor tentang Cinta di Tempat Kerja
Operasi Robotik Jarak Jauh Pertama di Indonesia Digelar Pakai Jaringan 5G Telkomsel
9 Ciri Seseorang yang Punya Kecerdasan Moral, Dia Berilmu Sekaligus Beretika
Apa Saja Kontribusi Masyarakat Kelas Menengah ke Ekonomi Indonesia?
Keluarga Turis Korban Sinkhole di Kuala Lumpur Malaysia Gelar Ritual Doa Terakhir Setelah Pencarian Dihentikan
Ada Sentimen PMI Manufaktur, IPOT Rekomendasikan 3 Saham Ini
Deretan Hoaks Seputar Pertalite, Simak Biar Tak Jadi Korban
Simak, Gejala hingga Cara Mengatasi Sinusitis Secara Alami dan Medis
Erik ten Hag Kecewa Usai Manchester United Datangkan Manuel Ugarte ke Old Trafford
The Jakmania soal Ridwan Kamil Ingin Datangi: Lebih Cocok Ketemu Persija Dulu
Ivan Gunawan soal Meninggalnya Keponakan Ayu Ting Ting: Nggak Tahu Endingnya Harus Kehilangan
Kejagung: Penundaan Proses Hukum Calon Kepala Daerah Bukan untuk Lindungi Kejahatan