, Jakarta - Kampanye soal penggunaan bahan bakar kendaraan yang ramah lingkungan atau biofuel sudah lama dijalankan. Salah satunya bahan yang dipakai sebagai biofuel berasal dari barang dapur yang sering kali dipakai yaitu minyak jelantah atau used cooking oil. Namun, pernah kamu bertanya-tanya bagaimana bisa minyak jelantah yang notabene merupakan limbah bekas makanan bisa digunakan untuk menggerakkan mesin bermotor?
"Biasanya hal-hal yang dipakai untuk bahan bakar itu memiliki unsur karbon, jadi pembakaran, seperti batubara, itu dia punya kandungan karbon yang sangat tinggi, nah minyak juga. Makanya, jenis minyak itu dipakai untuk pembakaran dalam mesin yang dikenal sebagai ICE atau Internal Combustion Engine," sebut Aulia Qisthi, Dosen Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Indonesia, ketika ditemui di acara Media Briefing Cinema XXI di Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juni 2024.
Baca Juga
Aulia yang juga merupakan Sustainability Specialist menambahkan bahwa setidaknya tiga proses yang harus dilewati minyak jelantah hingga bisa dikatakan layak menjadi bahan bakar. Pertama, karena jelantah adalah bahan yang sudah dipakai sebelumnya atau secondary raw material, ia perlu difiltrasi terlebih dahulu.
Advertisement
"Lalu, dilakukan stabilisasi tentunya. Setelah itu, dia akan melalui proses yang disebut transesterifikasi menggunakan katalis," kata Aulia.
Tak berhenti di sana, terakhir rantai karbonnya harus dicek untuk memastikan sudah memenuhi standar yang disesuaikan untuk mesin kendaraan. Apakah kita bisa membuatnya sendiri di rumah?
Hal ini tidak disarankan karena ada standar yang harus diujikan pada biofuel agar bisa benar-benar bisa menjadi bahan bakar tanpa merusak mesin. Aulia mengatakan bahwa ada sekitar 15 sifat yang dimiliki oleh biofuel supaya tidak menyumbat mesin kendaraan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pencemaran Lingkungan yang Bisa Kita Cegah dengan Membuang Jelantah Secara Cermat
![Tong sampah yang dipilah antara sampah organik, anorganik dan limbah B3. (/ Novia Harlina)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/dha0iVxz9wJSl84oUFnxcnJbc4M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3098632/original/032184500_1586442850-tong.jpg)
Namun, tak perlu khawatir sebab kita tetap bisa membuang minyak jelantah secara bersih dan mengubahnya menjadi biofuel. Salah satu perusahaan lingkungan yang bergerak pada bidang ini adalah TUKR. Head of Brand & Partnership TUKR, Adhi Putra Tawakal mengatakan bahwa perusahaannya bisa mengumpulkan hingga 50-an ribu ton minyak jelantah setiap tahunnya dari seluruh Indonesia, yang terdiri dari gerai-gerai makanan dan produsen besar.
Limbah yang luar biasa banyak ini bisa menyebabkan pencemaran jika tidak dikelola dengan baik. TUKR berfungsi sebagai penyedia bahan mentah minyak jelantah yang biasanya diambil oleh para distributor dan produsen biofuel di seluruh dunia, sebut Adi.
"Alasan kenapa sebaiknya kita gak buang hanya satu yaitu merusak. Baik kita buang ke tanah, ke air, apa pun ke tempat sampah itu akan merusak, akan bau, akan jadi bakteri, tanah jadi keras, dan terlebih ke air," sebut Adi, menjelaskan mengapa perlu untuk menyimpan sampah minyak jelantah dan tidak membuangnya layak sampah jenis lain.
Adi juga mengatakan bahwa Indonesia secara angka menghasilkan sangat banyak limbah minyak jelantah. Dari data Survei Ekonomi Nasional, diketahui bahwa rata-rata masyarakat Indonesia mengonsumsi 12 liter minyak goreng per tahun, atau sekitar 1 liter per orang per bulan. "Kalau misal disetarakan, 1 liter minyak jelantah bisa mencemari 1 juta liter air," sebut Adi.
Advertisement
Minyak Jelantah dan Suhu Dunia yang Semakin Naik
![Ilustrasi biofuel atau bahan bakar hayati](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/puZP74i1JMqc2syp7JzBd1ljHVM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3344840/original/049338400_1610238421-agriculture-4402811_1920.jpg)
Selain mencegah pencemaran air, penggunaan minyak jelantah sebagai biofuel nyatanya bisa membantu mengurangi emisi gas karbon yang dihasilkan dari pertambangan. Artinya, mengumpulkan minyak jelantah secara cermat bisa jadi salah satu solusi kita membantu melawan perubahan iklim.
Selain itu, pemanfaatan dan pencegahan pencemaran karena minyak jelantah ini bisa dimasukkan ke dalam upaya praktik keberlanjutan. Aulia menyatakan bahwa ada tiga pilar keberlanjutan yang harus dipenuhi untuk memastikan gerakan tersebut bermanfaat.
"People, Profit, dan Planet. Kita lihat di poin planet sudah ada pencegahan emisi karbon berarti ini sudah bagus. Kedua, melindungi kesehatan masyarakat sudah masuk dalam poin people. Ketiga, sudah bisa menghasilkan profit secara ekonomis dan memenuhi pilar ketiga," sebut Aulia.
Aulia juga mengingatkan bahwa penyebab emisi karbon terbesar hingga saat ini berasal dari sektor pemanfaatan energi seperti batu bara dan minyak bumi, sehingga sektor inilah yang paling gencar gerakan pencarian energi alternatifnya. "Untuk energi ramah lingkungan, greenhouse emission itu paling besar dari energi, makanya tadi yang dari energi tidak terbarukan seperti avtur mulai diganti jadi biofuel," sebutnya.
Tanggung Jawab Cinema XXI Soal Limbah Jelantah Restonya
![Bagaimana Caranya Minyak Jelantah Bisa Jadi Bahan Bakar?](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2jx-zCGQHT-5dt8P-Gx6cxXi1Es=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4853865/original/040521300_1717576416-Gambar_WhatsApp_2024-06-05_pukul_15.23.45_a3ae4330.jpg)
Ia juga menambahkan bahwa gerakan untuk mereduksi efek rumah kaca tersebut harus dimulai dari hotspot dan energi merupakan penyumbang hingga 50 persen efek rumah kaca. "Jadi memang energi ramah lingkungan adalah target yang dicanangkan oleh pemerintah karena kontribusinya yang paling besar dalam mengatasi kenaikan suhu akibat emisi karbon," tutupnya.
Cinema XXI sebagai jaringan bioskop terbesar di Indonesia juga bekerja sama dengan TUKR, sebagai upaya cermat membuang minyak jelantah yang bertanggung jawab dan bermanfaat. "Meskipun kegiatan usaha Cinema XXI tidak terkait langsung dengan aktivitas yang berdampak pada lingkungan hidup, perusahaan tetap berkomitmen untuk berperan serta dalam menjaga dan melindungi lingkungan," kata Ricky Samsoedin, Head of Cinema Operations Cinema XXI.
Ricky mengatakan sejak November 2023, Cinema XXI sudah mengumpulkan minyak jelantah dari 209 bioskopnya yang di seluruh Indonesia, dengan kontribusi terbesar di Pulau Jawa. Berdasarkan hasil data, setidaknya 52 ton minyak jelantah dari Cinema XXI yang terkumpul dari jangka waktu tersebut secara nasional.
"Limbah minyak jelantah dari proses produksi dan bisnis Cinema XXI, oleh TUKR dikumpulkan sebagai pasokan bahan baku produksi biofuel yang lebih ramah lingkungan jika dibandingkan fossil fuel. Secara bertahap, ke depannya seluruh lokasi Cinema XXI akan berpartisipasi untuk pengumpulan minyak jelantah," ujarnya.
![Infografis Menerapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/V3uhJF5DfpOtEZXM_2cfMpazIWI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3624417/original/024345400_1636134422-Infografis_HL.jpg)
Terkini Lainnya
Mungkinkah Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat Terbang?
Inisiatif Keberlanjutan, Cinema XXI Sulap Minyak Jelantah Biofuel
Jangan Dibuang, Menko Luhut Mau Ubah Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat
Pencemaran Lingkungan yang Bisa Kita Cegah dengan Membuang Jelantah Secara Cermat
Minyak Jelantah dan Suhu Dunia yang Semakin Naik
Tanggung Jawab Cinema XXI Soal Limbah Jelantah Restonya
Minyak Jelantah
Bahan Bakar
biofuel
Cinema XXI
Rekomendasi
Inisiatif Keberlanjutan, Cinema XXI Sulap Minyak Jelantah Biofuel
Jangan Dibuang, Menko Luhut Mau Ubah Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat
Teknologi Pengumpulan Used Cooking Oil Pertama di Gading Serpong
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
Mantan Miss Universe Olivia Culpo Menikah, Gaun Pengantin Rancangan D&G Dikritik Membosankan
Mengenal Grandma Core, Tren Fashion ala Nenek-nenek yang Lagi Ramai Digandrungi Gen Z
Tak Pernah Tolak Ajakan Foto Bareng Fans, Prilly Latuconsina Ungkap Kenangan dengan Olga Syahputra
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha Ikut Kelas Dance di Studio yang Melatih Koreografer dan Artis K-Pop
Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Kado HUT ke-79 RI, Imigrasi Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia pada 17 Agustus 2024
Istri Kanye West Digugat karena Dugaan Mengirimkan Film Porno ke Staf Yeezy
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
Ayu Ting Ting Putus dengan Muhammad Fardhana, Ayah: Sudahan, Tidak Berlanjut!
Usul Bikin Family Office, Luhut Ingin Tarik Dana Keluarga Kaya dari Luar Negeri
Sayonara, Toyota Suntik Mati Supra Mesin 4 Silinder
Pejabat Hamas: Tak Ada Kemajuan Soal Diskusi Gencatan Senjata
Jumlah Warga Miskin Indonesia Turun 0,33 Persen, Jumlahnya Masih 25,22 Juta Jiwa
10 Rekomendasi Drama Jepang Tentang Makna Kehidupan, Wajib Ditonton
Menko Polhukam Ungkap Strategi BSSN Perkuat Keamanan Siber Pasca Serangan Ransomware PDNS 2
Mengapa Sering Terbangun dari Tidur di Tengah Malam? Ketahui 6 Penyebabnya
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Puluhan WNA Bangladesh Terdampar di Sukabumi, Kapal Ditenggelamkan Patroli Australia
Kejar Target Pembiayaan 166.000 Rumah, SMF Minta Suntikan Dana Rp 1,89 Triliun
Presiden Jokowi Pimpin Upacara Puncak HUT ke-78 Bhayangkara
Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia, Bisa 'Senyum' Sendiri
Aksi Dua Lipa di Festival Glastonbury 2024 Jadi Ajang Perang Bendera Antara Pendukung Palestina dan Israel
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara