Jakarta - Tapai uli adalah penganan yang umum buat masyarakat Betawi disajikan pada berbagai hari istimewa, termasuk saat Lebaran. Makanan manis ini berbahan dasar ketan putih, ketan hitam, ragi dan kelapa.
Menurut Marfuah (51), seorang Betawi yang tinggal di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, rasa manis sebenarnya bukan hanya berasal dari bahan-bahannya, tetapi juga saat peragian dan tradisi khusus ketika membuatnya.
Advertisement
Sebelum beranjak pada peragian, Marfuah mengungkapkan perbedaan bahan ketan yang digunakan untuk tapai dan uli. "Kalau untuk tapai ada yang disebut ketan solo. Untuk uli, ada yang namanya ketan paris," kata dia, dilansir Antara, Kamis, 6 Juni 2019.
Baca Juga
Cara membuatnya punya tingkat kesulitan tersendiri. Ketan hitam dan putih dicuci bersih lalu direndam selama satu jam. Setelah itu, tiriskan ketan dan kukus sampai akas.
Langkah berikutnya, angkat ketan lalu cuci menggunakan air dingin hingga ketan dingin. Setelahnya, kukus kembali ketan sampai matang. Ketan yang sudah matang kemudian ditaruh di atas tampah hingga benar-benar dingin.
Sementara itu, siapkan ragi dan tumbuk halus. Ragi halus ini kemudian ditaburkan pada ketan yang sudah dingin. Masukkan ketan ke dalam wadah lalu tutup.
"Lalu masukan sedikit demi sedikit ketan ke dalam wadah sambil ditambahin ragi," kata Marfuah.
Penambahan ragi pada ketan menjadi proses tersulit. Di sinilah penentuan berhasil tidaknya ketan jadi tapai. Tak hanya itu, ada sejumlah hal yang biasanya dipatuhi orang Betawi saat peragian ini.
"Waktu saya masih belajar membuat tapai, sama emak dikasih tahu, kalau membuat tapai enggak boleh sambil mengobrol, harus mandi dulu biar rapi dan tapainya manis," ujar Marfuah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pikiran Harus Tenang
Tak hanya itu, pikiran dan suasana hati juga harus tenang. Jika hal ini tak bisa dilakukan, sementara tinggalkan dulu peragian karena akan mempengaruhi rasa tapai.
Marfuah mengaku sempat tak percaya hal semacam ini. Tapi akhirnya, dia memahami alasan di baliknya.
"Pernah beberapa tahun lalu, saya membuat tapai dalam keadaan sedih karena tahun itu pertama kami Lebaran enggak sama orang tua. Pikiran saya galau kalau kata anak zaman sekarang. Tapainya enggak jadi, asem dan enggak berair," kata dia pula.
Marfuah mengatakan, tapai uli resep keluarganya sudah terkenal di kawasan tempat tinggalnya. Dia berharap terus mempertahankan tradisi keluarga membuat tapai uli, terutama di hari Lebaran.
"Tapai emak saya terkenal enak. Saya enggak mau ngilangin hal itu. Makanya, semaksimal mungkin saya berusaha untuk tetap bikin tapai di waktu Idul Fitri. Sepupu saya kalau datang pasti nyariiin tapai uli," ucap Marfuah.
Terkini Lainnya
6 Makanan Khas Betawi yang Dinikmati Saat Lebaran
Minta Pengemudi Tampan Saat Pesan Makanan, Perempuan Ini Dibuat Membisu
Kisah di Balik Tampilan Nyentrik Kakek 84 Tahun Asal Jepang yang Jadi Viral
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pikiran Harus Tenang
Tapai Uli
betawi
kuliner betawi
Lebaran 2019
Idul Fitri 1440 H
TOPIK POPULER
Populer
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Dorong Praktik Refill Produk Kecantikan demi Tekan Volume Sampah Kemasan
Main Air ke Rodjo Tater Tegal, Rekomendasi Tempat Wisata di Liburan Sekolah Anak
Viral Transformasi Wajah Mahalini karena Bentuk Hidung dan Mata Berubah, Warganet Sebut Mirip Chelsea Idola Cilik hingga Alyssa Daguise
Dinilai Gandeng Penjahat Seksual, Kolaborasi Terbaru Jennie BLACKPINK dengan Adidas Dikritik
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Pelita Air Tanam 10 Ribu Pohon, Diperkirakan Bisa Serap Emisi Karbon hingga 150 Ton per Tahun
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
6 Potret Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024, Cetak Prestasi Tertinggi untuk Indonesia
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
7 Produk Impor Kena Tambahan Bea Masuk, Pengusaha Sebut Bukan Solusi Tepat
Cara Siapkan Anak Kembali ke Sekolah Usai Libur Panjang, Orangtua Bisa Terapkan Ini
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Chand Kelvin Resmi Nikahi Dea Sahirah di Tanggal Cantik, Beri Mahar Logam Mulia dan Uang Tunai
Genshin Impact 4.8 Hadir! Debut Emilie Sang Pembuat Parfum dan Jelajahi Keajaiban Simulanka!
Insya Allah Maqbul, Amalkan Doa Pelunas Utang Ini di Bulan Muharram!
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
Main Air ke Rodjo Tater Tegal, Rekomendasi Tempat Wisata di Liburan Sekolah Anak
Gempa Batang Jateng Merusak Rumah Warga, Sejumlah Orang Luka-Luka
Ribuan Buruh Geruduk MK-Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024, Soroti PHK hingga Upah Murah
Tidak Tepat Waktu, Ini 3 Zodiak yang Paling Sering Datang Terlambat
Thiago Alcantara Putuskan Gantung Sepatu
Siap-Siap Harga Emas Melonjak Lagi Minggu Ini, Beli atau Tahan?
7 Potret Ryana Dea Mendadak Mudik ke Malang, Main ke Pantai dan Gunung Bareng Anak
Manchester United Dapat Angin Surga dari Buruan Utamanya di Musim Panas 2024