, Jakarta Kasus serangan jantung, stroke, dan kanker juga meningkat dalam 10 tahun terakhir. Bahkan sebagian besar di kalangan anak muda.
Data Kementerian Kesehatan Indonesia menyebutkan, penyakit tidak menular (PTM) menjadi 70 persen penyebab kematian dan merupakan sumber beban pembiayaan kesehatan terbesar di Indonesia.
Sementara itu, data BPJS Kesehatan juga menyatakan bahwa beban finansial penyakit katastropik mencapai Rp 34.769 triliun (US$2.110 miliar) tahun lalu, meningkat dari Rp24,05 triliun ($1,5 miliar) pada tahun 2022.
Advertisement
Baca Juga
Biaya perawatan kesehatan di Indonesia diprediksi akan meningkat sebesar 13,6 persen, melebihi inflasi Indonesia pada tahun 2022 sebesar 5,5 persen.
"Asuransi kesehatan secara tradisional itu rumit dan mahal, tetapi di Oona, kami mengubah itu. Melalui inovasi digital, kami membuat asuransi lebih mudah diakses dan efisien. Dengan berfokus pada tiga penyebab utama kematian di Indonesia dan memungkinkan pelanggan membeli produk secara online atau melalui agen asuransi, kami memberikan perlindungan esensial yang memenuhi kebutuhan pelanggan tanpa kerumitan yang tidak diperlukan," kata Founder dan Group CEO Oona Insurance, Abhishek Bhatia.
Oona Indonesia, perusahaan asuransi digital terkemuka, meluncurkan produk Asuransi Penyakit Kritis pertamanya. Peluncuran produk ini menandai masuknya Oona Indonesia ke pasar asuransi kesehatan ritel di Indonesia.
Abhisek mengatakan, Oona Indonesia dirancang untuk menyederhanakan kerumitan yang selama ini dikaitkan dengan asuransi kesehatan. Asuransi Penyakit Kritis Oona dapat dengan mudah dibeli secara online atau melalui agen asuransi Oona.
"Perlindungan dari produk ini mencakup penyakit kanker (semua stadium), stroke, dan serangan jantung yang merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. Menyederhanakan proses berasuransi tidak hanya mengurangi biaya tetapi juga meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan,” ujar Abhishek.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Klaim Mudah
Ia menyebutkan, asuransi penyakit kritis menawarkan perlindungan untuk ketiga penyakit kritis sekaligus. Terdapat perlindungan terpisah untuk masing-masing penyakit mulai dari Rp 5.500 per bulan.
Oleh karena itu, pelanggan yang berusia mulai dari 17 tahun hingga 65 tahun dapat membeli asuransi ini, dengan perpanjangan hingga usia 70 tahun.
"Dengan proses yang terdigitalisasi, pelanggan dapat dengan mudah mengakses situs web MyOONA.id untuk membeli asuransi ini. Mereka hanya perlu memilih perlindungan Penyakit Kritis yang diinginkan, lalu menjawab 4 pertanyaan sederhana tentang informasi pribadi– tanpa pemeriksaan atau catatan medis pada saat pembelian," ujarnya.
Pelanggan, katanya, dapat memilih nilai pertanggungan yang diinginkan untuk mengetahui harga premi. Mulai dari Rp 100 juta hingga Rp500 juta.
Selain itu, pelanggan juga dapat memilih metode pembayaran yang diinginkan, termasuk cicilan kartu kredit dengan bunga 0 persen dari berbagai bank yang tersedia.
“Penerbitan polis secara real-time dan pembayaran santunan tunai 100 persen dari nilai pertanggungan, pelanggan memiliki fleksibilitas untuk menggunakan dana tersebut untuk biaya rumah sakit, biaya sehari-hari, atau kebutuhan lainnya. Dukungan finansial ini memungkinkan mereka untuk fokus pada hal yang benar-benar penting: perawatan dan pemulihan mereka,” kata Presiden Direktur & CEO Oona Indonesia Vincent C. Soegianto.
Ia menyebutkan, laporan ASEAN Insurance Surveillance tahun 2023 menunjukkan bahwa penetrasi asuransi di Indonesia hanya sebesar 1,4 persen. Lebih rendah dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura sebesar 12,5 persen, Thailand sebesar 4,6 persen, dan Malaysia sebesar 3,8 persen.
Salah satu masalah utama dalam mendapatkan asuransi kesehatan adalah prosedur pembelian dan klaim yang rumit, termasuk pemeriksaan medis dan lamanya waktu persetujuan klaim.
"Dengan proses yang sepenuhnya online dari Oona, produk ini bertujuan untuk menyederhanakan segala hal mulai dari pembelian, pembayaran hingga klaim," ujarnya.
Terkini Lainnya
Fakta-Fakta Gempa Batang Jateng yang Merusak dan Timbulkan Korban Luka
Program Pompanisasi Jabar Ditargetkan Rampung Seluruhnya pada Juli 2024
Klaim Mudah
Serangan Jantung
Penyakit Tidak Menular (PTM)
Oona Insurance
Rekomendasi
Gebrakan Kemenkes! Program FASTEMI Siap Selamatkan Pasien Serangan Jantung Stemi di 34 Provinsi
Tak Perlu Cath Lab! Ini Cara Baru Tangani Serangan Jantung Stemi di Daerah Terpencil
Studi Mengejutkan Ini Kuak Mikroplastik Terdeteksi di Jantung, Otak, dan Kaki Manusia
FASTEMI, Terobosan Kemenkes untuk Penanganan Darurat Serangan Jantung di Daerah Terpencil
Sama-Sama Terasa di Dada, Ini Perbedaan Serangan Panik dan Serangan Jantung
Benarkah Olahraga Picu Serangan Jantung Mendadak? Begini Penjelasan Dokter
Perubahan Iklim Bikin Kelahiran Prematur Meningkat, Juga Banyak Lansia Berisiko Alami Serangan Jantung
Kamala Harris
Belum Pernah Ada Presiden Perempuan di Amerika, Bisakah Kamala Harris Kalahkan Trump?
Elon Musk Sindir George Soros Gara-Gara Kamala Harris
Kamala Harris Punya Cukup Dukungan untuk Amankan Nominasi Capres Partai Demokrat?
Top 3: Zodiak yang Sulit Menerima Sakit Hati dan Penolakan
Infografis Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024 dan Bursa Kandidat Capres
Joe Biden
Tim Medis: Joe Biden Hampir Pulih dari COVID-19
Kamala Harris Punya Cukup Dukungan untuk Amankan Nominasi Capres Partai Demokrat?
Deretan Hoaks Seputar Kondisi Kesehatan Presiden, dari Xi Jinping sampai Joe Biden
Joe Biden Mundur Pilpres AS, Ini Dampaknya ke Rupiah
Infografis Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024 dan Bursa Kandidat Capres
Langkah Biden Mundur dari Pilpres AS 2024 Jadi Sorotan Warganet China, Apa Kata Mereka?
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Persib Bandung vs Borneo FC: Gol Telat Berguinho Bawa Pesut Etam ke Semifinal
Hasil Piala Presiden 2024 Persis Solo vs PSM Makassar: Ramadhan Sananta 2 Gol, Laskar Sambernyawa Ditahan Juku Eja
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Persija Jakarta: Sempat Tertinggal, Macan Kemayoran Petik 3 Poin
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Arema FC: Gagal Penalti, Serdadu Tridatu Diterkam Singo Edan
Olimpiade 2024
Jadwal Atlet Indonesia di Badminton Olimpiade 2024: 4 Wakil Bertanding pada 27 Juli 2024
Sejarah Baru Terukir, LeBron James Jadi Pembawa Bendera Amerika di Pembukaan Olimpiade 2024
Sentuhan Mewah Outfit Pembawa Medali dan Nampan Olimpiade Paris 2024
Erick Thohir Temui Presiden FIFA Jelang Olimpiade Paris 2024, Sampaikan Transformasi Sepak Bola Indonesia
Polisi Paris Tutup Area Sungai Seine Menjelang Pembukaan Olimpiade
TOPIK POPULER
Populer
Inspirasi Nasabah PNM, Pare Crispy untuk Si Buah Hati
Timnas Indonesia U-19
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Timor Leste, Selasa 23 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste: Amankan Tiket Semifinal
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Bek Jadi Pemain Tersubur Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024, Ini Reaksi Indra Sjafri
Berita Terkini
KPK Geledah Sejumlah Tempat di Jabodetabek Terkait Kasus Korupsi Bansos Presiden
Jadi Anggota OECD, Ekonom Soroti Tata Kelola Pemerintahan RI
Potret Kimberly Ryder Ikut Kajian Bareng Teman Artis, Gaya Hijab Curi Perhatian
IHSG Melemah Terbatas, Saham GOTO Melambung 7,8%
10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Dunia Tahun 2024, Mana Incaranmu?
12 Beda Pemilu dan Pilkada, Simak Agar Tak Bingung di TPS
Mengulik Lagi Teknologi Hybrid Mobil Suzuki yang Mejeng di GIIAS 2024
Sengit dan Alot, Pembalap Estonia Martin Laas Menangi Etapi Kedua Tour de Banyuwangi Ijen
7 Rekomendasi Drakor yang Menggambarkan Kehidupan Pelajar di Korea Selatan
107 Orang Lolos Seleksi Administrasi Calon Anggota Kompolnas 2024-2028
China Ketar Ketir Jika Donald Trump Menang Pilpres AS
Glaukoma si Pencuri Penglihatan, Apa Dapat Disembuhkan?
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Kasus Pembobolan Kaca Mobil di Sukabumi, Uang Rp490 Juta untuk Setoran Hasil BBM Raib