7 Rekomendasi Drakor yang Menggambarkan Kehidupan Pelajar di Korea Selatan

, Jakarta - Drama Korea (drakor) memiliki cara unik dalam menampilkan budaya Korea Selatan, terutama dalam drama bertema sekolah yang sangat menyentuh. Drakor genre ini menggali mendalam ke dalam sistem pendidikan Korea Selatan, menggambarkan tantangan, hubungan, ambisi dan kesulitan yang memengaruhi siswa di lingkungan sekolah.

Berikut rekomendasi drakor yang menggambarkan realitas kehidupan Korea Selatan, seperti melansir dari Pinkvilla, Selasa (23/7/2024).

1. SKY Castle (2018)

SKY Castle mengambil sudut pandang yang tajam terhadap sistem pendidikan elit Korea Selatan, menyoroti tekanan luar biasa yang ditanggung oleh keluarga kaya untuk memastikan anak-anak mereka diterima di universitas bergengsi.

Di tengah persaingan yang intens, drama ini mengungkapkan segala macam manipulasi, intrik dan kompromi moral yang dilakukan orang tua demi kesuksesan akademis anak-anak mereka.

Kisahnya tidak hanya menggambarkan dampak negatif dari ambisi berlebihan, tetapi juga mengupas hubungan yang tegang antara anggota keluarga yang hidup dalam bayang-bayang ekspektasi sosial yang berat.

2. The Penthouse: War in Life (2020-21)

Sebagai drama dengan plot yang penuh intrik dan balas dendam, The Penthouse: War in Life mengeksplorasi kehidupan keluarga mewah yang menghuni Istana Hera.

Di pusatnya adalah persaingan tanpa ampun antara para orang tua untuk mendapatkan posisi tertinggi dalam hierarki sosial melalui prestasi akademis anak-anak mereka di Sekolah Seni Cheong-ah.

Dengan karakter yang kompleks dan cerita yang berputar di sekitar pengkhianatan, kekuasaan, dan keterpurukan moral, drama ini menyoroti bagaimana obsesi akan keunggulan akademis bisa menghasilkan konsekuensi yang mengerikan bagi semua yang terlibat.

SKY Castle menceritakan kisah tentang 4 keluarga yang tinggal di lingkungan elite bernama Sky Castle. Mereka mencoba membuat suami mereka semakin sukses dan juga terobsesi terhadap pendidikan anak-anak mereka.

2 dari 6 halaman

3. School 2017 (2017)

School 2017 mengambil pendekatan yang lebih hangat dan menghibur dalam menggambarkan kehidupan sekolah menengah di Korea Selatan. Fokus utamanya adalah pada Ra Eun-ho, seorang siswi yang bercita-cita menjadi artis webtoon.

Namun, dia harus berhadapan dengan realitas sekolah yang diskriminatif, di mana kesuksesan sosial dan akademis seringkali ditentukan oleh faktor ekonomi dan nilai akademik.

Selain menangani tema-tema serius seperti intimidasi dan tekanan akademis, drama ini juga menawarkan momen kebahagiaan, persahabatan dan pertumbuhan pribadi yang menginspirasi.

3 dari 6 halaman

4. The Glory (2022)

The Glory mengisahkan kisah pahit tentang Moon Dong-eun, yang mengalami masa sekolah menengah yang traumatis karena perundungan. Setelah putus sekolah akibat perlakuan yang tidak adil, Moon Dong-eun kembali untuk membalas dendam dengan kejam terhadap mereka yang telah menyakitinya.

Drama ini mempertontonkan bagaimana tindakan kejam di masa lalu dapat memiliki dampak yang menghancurkan dan menggambarkan perjalanan panjang menuju penyembuhan dan keadilan dalam konteks pendidikan yang seringkali keras dan tidak adil.

4 dari 6 halaman

5. Extracurricular (2020)

Extracurricular menghadirkan pandangan yang gelap dan kompleks terhadap kehidupan empat siswa sekolah menengah yang terlibat dalam kejahatan demi mencari uang.

Cerita utamanya berfokus pada Ji Soo, seorang siswa model yang berubah menjadi kriminal setelah terlibat dalam kegiatan yang tidak terduga.

Drama ini menggali kedalaman moralitas dan konsekuensi tragis yang muncul dari pilihan-pilihan yang salah, menyoroti ketidakstabilan keuangan sebagai pemicu utama perilaku mereka.

5 dari 6 halaman

6. Green Mother's Club (2022)

Drama ini mengeksplorasi persaingan antara lima ibu yang bertekad memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka di sebuah sekolah dasar yang sangat kompetitif.

Meskipun fokus utamanya adalah pada dinamika antaribu yang terkadang kompetitif dan penuh intrik, Green Mother's Club juga menggambarkan tekanan besar yang dihadapi anak-anak untuk menunjukkan prestasi akademis yang luar biasa.

Dalam prosesnya, drama ini menyoroti betapa seringnya orang tua dan masyarakat Korea Selatan secara umum terjebak dalam siklus pencapaian yang tidak kenal lelah.

6 dari 6 halaman

7. Class of Lies (2019)

Class of Lies menyajikan narasi yang menegangkan tentang seorang pengacara yang menyamar sebagai guru untuk mengungkap kebenaran di balik kematian misterius seorang siswa.

Dalam menyelidiki kasus ini, dia mengungkap jaringan korupsi, intimidasi dan tekanan akademis yang mencekam di sekolah menengah Korea Selatan.

Drama ini menyoroti betapa kuatnya tekanan sosial dan budaya yang dapat memengaruhi sistem pendidikan, memaksa siswa dan bahkan guru untuk bertindak di luar karakter mereka untuk mempertahankan atau menegakkan norma-norma yang ada.