, Jakarta - Kiamat merupakan ketetapan Allah yang pasti akan terjadi, walau tak ada seorang pun yang tahu kapan waktunya akan datang. Sehingga tugas kita tak lain adalah untuk mempersiapkan bekal akhirat dengan sebaik-baiknya.
Setiap manusia tentunya mendambakan surga sebagai tempat kembali. Tempat dimana segala kenikmatan dan kenyaman tersimpan di dalamnya.
Namun, fase kehidupan manusia sanglah panjang. Setelah terjadinya kiamat dan manusia dibangkitkan dari alam kubur, semuanya akan berkumpul untuk diminta pertanggungjawaban atas setiap amal perbuatan selama di dunia.
Advertisement
Baca Juga
Sebagaimana dikisahkan pada hari kiamat nanti, akan ada empat golongan manusia yang melakukan protes dan meminta penangguhan perkara saat digelar di pengadilan hari akhir. Mereka tak ingin diadili atas amal perbuatannya selama di dunia.
Masing-masing golongan tersebut memiliki alasan yang kuat hingga Allah memberikan keadilan-Nya dan kasih sayang-Nya. Siapakah empat golongan tersebut? Berikut ulasannya merangkum dari laman islampos.com.
Saksikan Video Pilihan ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
4 Golongan Orang yang Mendapat Pengangguhan di Hari Kiamat
Mereka adalah orang yang tuli, orang keterbelakangan mental, orang-orang pikun, dan orang yang hidup di masa tak ada rasul yang diutus. Mengapa mereka protes? Masing-masing mengadu pada Allah Ta’ala, membela diri dengan kondisi mereka dan menjadikannya alasan agar tak dijadikan penghuni neraka.
Golongan pertama, orang yang tuli berkata, “Ya Allah, sungguh Islam telah datang, namun aku tak mendengar apapun tentangnya.”
Karena ia tuli, ia tak mendengar bahwasanya Rasulullah diutus membawa agama Islam. Ia tak tahu sedikit pun tentang kabar datangnya agama ramatan lil alamin. Alhasil, ia tak tahu menahu tentang agama Allah dan karenanya ia tak memeluk agama Islam.
Allah menerima alasan tersebut. Orang-orang yang tuli itu pun mendapat penangguhan keputusan, apakah berakhir di neraka atau mendapat surga.
Golongan kedua kemudian hadir. Mereka memberikan alasan pembelaan diri sebagaimana orang yang tuli. Mereka adalah orang dengan keterbelakangan mental.
“Ya Allah, Islam telah datang, namun aku tak mengerti sama sekali apa itu. Bahkan anak-anak kecil biasa melempariku dengan kotoran hewan.”
Orang-orang keterbelakangan mental itu pun membela diri. Mereka tak menginginkan kelainan mental pada diri mereka. Karena itu, mereka pun tak menginginkan neraka karena bodoh tak mengerti apa yang terjadi pada hidupnya di dunia.
Sebagaimana golongan tunarungu, orang-orang gangguan mental pun mendapat penangguhan. Alasan mereka diterima, keputusan untuk mereka pun ditunda.
Advertisement
Golongan Lainnya
Golongan ketiga kemudian datang, yakni orang-orang pikun. Ia berkata, “Ya Allah, Islam datang namun aku tak mengerti sama sekali.”
Itulah pembelaan orang-orang yang pikun di dunia. Karena tak bisa mengingat bahkan mengenal apapun, mereka tak mengerti dakwah Islam. Jangankan untuk beribadah, untuk aktivitas sehari-hari saat di dunia pun mereka kesulitan. Mereka pun bergabung dengan para tunarungu dan orang keterbelakangan mental untuk mendapat penangguhan keadilan.
Golongan terakhir yakni orang-orang yang hidup di masa tak ada nabi yang diutus. Karenanya mereka tak tahu mengenai eksistensi Allah dan keesaan-Nya. Mereka berkata, “Ya Rabb, Engkau tak pernah mengutus di antara kami seorang rasul pun.”
Dalam sejarah manusia, memang ada masa-masa di mana tak ada rasul diutus untuk suatu kaum. Ada pula kaum yang tak mendapat kabar risalah ataupun tak terjangkau dakwah nabi yang diutus.
Tentu ini berlaku di masa lampau, sebelum Islam datang. Mengingat Rasulullah diutus untuk seluruh umat manusia dan Islam tersebar di seluruh penjuru dunia, hingga kini. Golongan yang tak tersentuh dakwah pun kemudian mendapat penangguhan.
Allah SWT Maha Adil dan Bijaksana
Keempat golongan, yakni para tunarungu, keterbelakangan mental, pikun dan tak mendapati Nabi, seluruhnya mendapat penangguhan. Allah kemudian memutuskan agar mereka semua bersumpah akan selalu menaati Allah. Satu per satu dari mereka pun bersaksi akan selalu taat pada Allah Ta’ala.
Sebelum mendapat keputusan, mereka dihadapkan satu tes. Yakni mereka diperintah untuk masuk ke dalam api yang menyala. Sebagian mereka ketakutan dan enggan menuruti perintah Allah. Mereka pun ditarik dari keselamatan.
Sebagian lain menuruti apa yang diperintahkan meski harus memasuki kobaran api. Apalagi sebelumnya mereka telah bersumpah untuk menaati-Nya. Mereka pun masuk tanpa takut.
Ternyata api yang umumnya sangat panas itu justru terasa dingin dan tak membakar. Mereka yang memasuki api pun mendapat keselamatan dan kebahagiaan akhirat.
Demikianlah Allah memutuskan perkara empat golongan tersebut dengan Maha Adil dan Bijaksana.
Terkini Lainnya
Benarkah Dosa Istri akan Ditanggung Oleh Suami? Simak Penjelasan Ini
6 Tanda Taubat Diterima Allah SWT, Perhatikan Ciri-cirinya
Cara Mudah agar Bisa Sholat Khusyuk, Nasihat Syaikh Izzuddin bin Abdissalam
Saksikan Video Pilihan ini:
4 Golongan Orang yang Mendapat Pengangguhan di Hari Kiamat
Golongan Lainnya
Allah SWT Maha Adil dan Bijaksana
Islam
Berita Islami
Kiamat
Hari Kiamat
hari akhir
golongan yang ditangguhkan saat kiamat
Tanda Kiamat
Rekomendasi
Telak! Menurut Gus Baha Petani itu Lebih Keren dari Menteri Pertanian, Ini Alasannya
Genangan Air di Makam Tiba-Tiba Surut saat Jenazah KH Sahal Mahfudz hendak Dikuburkan, Kisah Karomah Wali
Mengapa Orang Beriman Tidak Merasakan Kengerian Kiamat? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah
Menguak Rahasia Kesaktian Pangeran Diponegoro, 2 Kali Ditembak Tentara Belanda Tak Luka Secuilpun
Kenapa Sekarang Banyak Janda? Simak Kata Buya Yahya
Rasulullah Tetap Berikan Syafaat di Hari Kiamat Meski Umatnya Penuh Dosa, Ini Syaratnya Kata Syekh Ali Jaber
Yang Terjadi saat Santri Menguji Kewalian Kiai Hamid Pasuruan
Ciri-Ciri Orang Kurang Bekal Akhirat yang Bisa Dirasakan Diungkap Ustadz Adi Hidayat
Fenomena Lepas dan Pasang Hijab di Kalangan Artis, Hati-Hati Ancamannya Berat
Revisi UU Pilkada
Pendaftaran Semakin Dekat, KPU Sebut PKPU Sesuai Putusan MK Harus Segera Diundangkan
Putri Cak Imin Ikut Demo Menolak Revisi UU Pilkada, Kritisi Kinerja DPR yang Serampangan
Alasan DPR Sahkan PKPU Pilkada soal Ambang Batas dan Usia Calon di Hari Libur
Partai Buruh Gelar Demo di KPU, Ini Tuntutannya
Prof Henry Indraguna: Revisi UU Pilkada Berpotensi Melanggar Konstitusi
Viral Aksi Bagi-Bagi Nasi Padang dan Obat Gratis untuk Demonstran Penolak Revisi UU Pilkada
Bahlil Lahadalia
Adies Kadir: Munas Golkar Tak Melanggar AD/ART Partai
Andhika Hazrumy Ungkap Nasib Airin Rachmi Diany dalam Pilgub Banten 2024
Top 3: Menteri Bahlil Setujui Proyek Hulu Migas Raksasa di Kaltim Senilai Rp 280 Triliun
Profil Sari Yuliati, Orang yang Ditunjuk Bahlil Lahadalia Jadi Bendahara Umum Partai Golkar
Baru Menjabat, Bahlil Langsung Setujui Proyek Hulu Migas Raksasa di Kaltim Senilai Rp 280 Triliun
Monkeypox
Haruskah Saya Mendapatkan Vaksin Mpox Jika Saya Menderita Mpox? Ini Jawabannya!
Mpox Clade 1 Menyebar di Afrika, Rasa Sakit Tak Tertahankan Menghantui Seorang Pria di Burundi
Waspada Wabah Mpox, Bandara Changi Singapura Berlakukan Cek Suhu dan Visual Pelancong
Thailand Laporkan Kasus Mpox Clade 1b, Lebih Mematikan dari Strain Lain
Kasus Pertama Mpox Clade 1b Asia Terdeteksi di Thailand, Pasien Punya Riwayat Perjalanan dari Afrika
Mpox atau Monkeypox Mulai Menyebar di Indonesia, Kemenkes RI Siapkan Vaksin untuk Pencegahan
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 Persib Bandung vs Arema FC: Pangeran Biru Kembali Terpeleset
Hasil BRI Liga 1 Persik Kediri vs Malut United: Tanpa Gol di Brawijaya
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs Persis Solo: Ryo Matsumura Hantui Mantan, Macan Kemayoran ke Puncak Klasemen
Hasil BRI Liga 1 Madura United vs Persita Tangerang: Menang 1-0, Pendekar Cisadane Jaga Momentum Positif
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Sabtu 24 Agustus: Madura United vs Persita Tangerang
Hasil BRI Liga 1 Persebaya Surabaya vs Barito Putera: Lawan 10 Orang, Gol Telat Mohammed Rashid Pastikan Kemenangan Bajul Ijo
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pokoknya Ga Mau Tau Harus Bisa.
Populer
Firasat KH Mahrus Ali Lirboyo soal Perilaku Unik Gus Miek yang Jarang Ngaji dan Suka Menaruh Kitab di Genting
Kisah Karomah Syaikh Abdul Muhyi Pamijahan Sembuhkan Orang Buta
Isyarat Ilahi dalam Kisah Pergantian Nama Abah Guru Sekumpul
Hukum Yoga dalam Pandangan Islam, Boleh atau Haram?
Rasulullah Tetap Berikan Syafaat di Hari Kiamat Meski Umatnya Penuh Dosa, Ini Syaratnya Kata Syekh Ali Jaber
Kisah Sayyidina Ali Diludahi Wajahnya oleh Amr bin Abdul Wad dan Hikmahnya
The Power of Istighfar, ketika Anak Beri Cahaya di Alam Kubur Orang Tuanya
Doa Menakjubkan Rasulullah SAW yang Khusus untuk Sahabat Ibnu Abbas
Kunci agar Selalu Ditemani Allah SWT Menurut Ustadz Hanan Attaki
Fenomena Lepas dan Pasang Hijab di Kalangan Artis, Hati-Hati Ancamannya Berat
RUU Pilkada
4.716 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU Hari Ini
Metro Sepekan: Pengendara Diimbau Hindari Jalur Puncak Bogor pada Senin 26 Agustus 2024
Video Viral Mahasiswi Minta Tanda Tangan Dosen yang Ikut Demo Menolak Revisi UU Pilkada
Bantah Hubungan dengan Jokowi Retak, Prabowo: Jangan Adu Domba
Prabowo: Saya Jamin Tidak Akan Intervensi Pilkada, Jokowi juga Tak Pernah Titip Calon
Polemik RUU Pilkada, Anies Puji PDIP Konsisten Kawal Konstitusi
Berita Terkini
Kurangi Polusi, Grab Tambah 1.000 Unit Mobil Elektrik tahun ini
KPU Jatim Pilih RSU dr Soetomo Jadi Lokasi Tes Kesehatan Cagub-Cawagub Pilkada Jatim 2024
9 Ciri Seseorang yang Justru Makin Menjengkelkan dan Tak Dewasa Seiring Bertambahnya Usia
IHSG Melambung, Mayoritas Sektor Saham Menghijau
Liam dan Noel Gallagher Unggah Video Misterius, Diduga Jadi Sinyal Reuni Oasis
Perusahaan Minyak Raksasa Halliburton Akui Kena Serangan Siber, Sistem Jaringan sampai Tutup!
Telak! Menurut Gus Baha Petani itu Lebih Keren dari Menteri Pertanian, Ini Alasannya
Mengenal Nomor EFIN Pajak, Begini Cara Mendapatkannya
Karakter Orang Jakarta Versi Anies Baswedan: Peduli, Hangat dan Gesit Membantu
Jokowi Resmikan Bendungan Margatiga di Lampung, Habiskan Anggaran Rp846 Miliar
Resep Membuat Ikan Mujair Goreng, Rasakan Sensasi Renyah dan Lembut
Semangat Bhineka Tunggal Ika pada Kostum Kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 Karya Didiet Maulana
Benyamin-Pilar Siap Lawan Koalisi Gemuk di Pilkada Tangsel
Resep Kacang Bawang Renyah dan Tahan Lama, Cocok untuk Camilan Sehari-hari
Rupiah Langsung Perkasa Usai Polemik UU Pilkada Mereda