, Jakarta - Perayaan Idul Adha bagi umat muslim bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci. Selain itu, pada hari tersebut kita juga diwajibkan untuk melaksanakan ibadah qurban bagi yang telah mampu.
Ibadah qurban biasanya dilakukan dengan menyembelih hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, ataupun domba. Selanjutnya untuk dibagikan ke masyarakat.
Pada umumnya pembagian daging kurban diberikan pada seluruh masyarakat dengan tujuan agar semuanya dapat merasakan dan menikmatinya.
Advertisement
Baca Juga
Namun demikian, penting untuk diketahui bahwa terdapat perbedaan hak antara orang kaya dan miskin atas daging kurban yang dibagikan. Hal ini tidak lain berkaitan dengan hak pemanfaatan daging qurban itu sendiri.
Berikut merangkum ulasan perbedaan hak orang kaya dan miskin atas daging qurban, sebagaimana dilansir dari laman merdeka.com dan NU Online.
Saksikan Video Pilihan ini:
Dianggap Menghina, Bupati Banjarnegara Minta Maaf kepada Menko Luhut Binsar Panjaitan
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hak Orang Miskin
![Masjid Al Azhar Potong dan Distribusikan Ratusan Hewan Kurban](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OUKI12HvV5us5sEd-KNJ89oK5tA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1697652/original/075287700_1504258420-20170901-Distribusi-Daging-Kurban-HEL-4.jpg)
Perbedaan hak orang kaya dan miskin atas daging kurban yang pertama adalah status hak milih penuh yang diberikan pada orang miskin. Seperti diketahui, dalam ajaran Islam harus saling membantu sesama termasuk membantu kaum miskin atau tidak mampu untuk pemenuhan kebutuhan mereka.
Dengan begitu, pembagian daging kurban pun cenderung diutamakan bagi orang miskin. Mereka pun diberikan status tamlik atau hak kepemilikan secara penuh atas daging kurban yang telah diterimanya.
Dalam hak kepemilikan penuh, orang miskin diperbolehkan untuk menggunakan daging kurban secara bebas. Baik untuk dijual, dihibahkan kepada orang lain, disedekahkan, disuguhkan untuk tamu, atau juga dikonsumsi sendiri.
Dengan hal inilah, masyarakat miskin dapat memanfaatkan daging kurban dalam hal apapun sebab mereka telah memiliki hak penuh atas daging yang telah diterima. Selama hal itu dilakukan untuk tujuan baik maka selalu terdapat berkah yang bisa dirasakan dalam setiap daging kurban.
Advertisement
Hak Orang Kaya
![Ilustrasi - Pembagian daging kurban pada Idul Adha. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/sH5_7yBTi5H0bRWK1qcfbYydXJw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2337530/original/038123900_1534916029-DAGING_KURBAN-Muhamad_Ridlo.jpg)
Perbedaan hak orang kaya dan miskin atas daging kurban berikutnya hanya memberikan hak kepemilikan yang terbatas bagi orang kaya. Dalam hal ini, orang kaya yang turut menerima pembagian daging kurban hanya diberikan hak yang bersifat konsumtif.
Dengan begitu, mereka tidak diperkenankan untuk menjual, menghibahkan kepada orang lain, mewasiatkan, atau sikap memberikan hak penuh kepada pihak penerima.
Sehingga jelas, hak orang kaya atas daging kurban yang diterima hanya boleh digunakan untuk konsumsi pribadi dan keluarga, serta boleh diberikan kepada orang lain untuk tujuan yang sama yaitu dikonsumsi.
Misalnya seperti disuguhkan atau disedekahkan kepada tamu yang datang ke rumah. Hal ini perlu diperhatikan, agar daging kurban yang diterima dapat memberikan berkah yang baik dan tidak disalahgunakan.
Alasan Terdapat Perbedaan Hak
![Pasar Hewan Kurban Jelang Idul Adha di New Delhi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/u_NaQNeAMvDRGB52KzJcUyl3vxk=/0x618:5991x3995/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4080335/original/091989000_1657086150-20220605-Melihat_Pasar_Hewan_Kurban_Jelang_Idul_Adha_di_New_Delhi-AP__1_.jpg)
Dari penjelasan perbedaan hak orang kaya dan miskin atas daging kurban di atas, dapat dipahami bahwa orang kaya tidak bisa memanfaatkan daging kurban dalam hal apapun kecuali untuk tujuan konsumsi.
Sedangkan bagi orang miskin, daging kurban yang telah diterima bebas digunakan dalam hal apa saja selama mempunyai tujuan yang baik. Baik untuk pemenuhan kebutuhannya sendiri maupun untuk membantu sesama.
Pengaturan hak ini dilakukan agar pembagian daging kurban tidak dimonopoli untuk kepentingan orang kaya. Sebab, mereka merupakan golongan orang yang tidak perlu dibantu.
Sebaliknya, mereka justru merupakan pihak yang perlu memberikan bantuan kepada orang miskin atau orang yang membutuhkan. Sehingga golongan orang kaya hanya dapat memanfaatkan daging kurban secara terbatas, yaitu untuk tujuan konsumsi dan tidak dapat menjual maupun menyedekahkannya dengan memberikan hak penuh kepada penerima.
Advertisement
Siapa Orang Kaya dan Orang Miskin yang Dimaksud
![Masjid Istiqlal Potong Hewan Kurban dengan Protokol Ketat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CsByWu_6VjRAVNrOIZjTzlBt6mo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3196285/original/024811000_1596276397-20200801-Pendistribusian-Hewan-Kurban-di-RPH-Masjid-Istiqlal-imam-4.jpg)
Berdasarkan penjelasan perbedaan hak orang kaya dan miskin atas daging tersebut, kemudian perlu diperjelas kembali siapa orang kaya yang dimaksud dalam hal ini.
Orang kaya yang dimaksud dalam konteks ini tidak lain adalah mereka yang haram menerima zakat, atau orang yang memiliki harta atau pekerjaan yang mampu mencukupi kebutuhan dirinya beserta keluarganya. Sehingga mereka termasuk golongan yang tidak perlu dibantu atau diberikan sedekah.
Sedangkan, orang miskin yang dimaksud dalam perbedaan hak atas daging kurban ini adalah mereka yang jauh dari standar kaya. Tidak memiliki aset yang cukup atau pekerjaan dengan penghasilan layak untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan keluarganya.
Sehingga mereka termasuk golongan yang perlu dibantu dan layak menerima sedekah, termasuk dalam sedekah pembagian daging kurban.
Terkini Lainnya
Beda Waktu Puasa Arafah 2024 Indonesia dan Arab Saudi, Kita Ikut Mana? Ini Kata Buya Yahya dan UAH
Kisah Karomah Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani, Rebut Ruh Santri dari Malaikat Maut
Kisah Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani Ditegur Rasulullah Karena Telat Menikah
Saksikan Video Pilihan ini:
Hak Orang Miskin
Hak Orang Kaya
Alasan Terdapat Perbedaan Hak
Siapa Orang Kaya dan Orang Miskin yang Dimaksud
Qurban
Islam
Berita Islami
kurban
Daging Qurban
Pembagian Daging Kurban
ibadah haji
Daging Kurban
Rekomendasi
Mitos Menyapu di Malam Hari Membuang Rezeki, Bagaimana Pandangan Islam?
Mau Tahu Ciri Penghuni Surga Firdaus? Ustadz Adi Hidayat Beberkan Tanda-tandanya
Masya Allah! Inilah Keuntungan Haji Mabrur Selain Balasan Surga
Buya Yahya Ungkap Cara Agar Doa Cepat Dikabulkan, Kisah Rasulullah dan Malaikat Jibril
Guru Harus Miliki 3 Kompetensi Ini jika Hendak Mengajar Kata Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Sholat Terlalu Lama Bisa Jadi Masalah, Ini Alasannya Menurut Gus Baha
UAH Kisahkan Perempuan yang Protes ke Nabi SAW, Soal Enaknya Jadi Laki-Laki
Jadi Andalan Portugal di Euro 2024, Ronaldo Diam-Diam Kagumi Al-Qur'an karena Sosok Ini
Polemik Ba'alawi, Buya Yahya: Nasab Jangan Dihubungkan dengan Urusan DNA
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kosta Rika: Menanti Tarian Tim Samba
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Bungkam Perlawanan Panama, Uruguay ke Puncak Geser Amerika Serikat
Hasil Copa America 2024: Amerika Serikat Tekuk Bolivia
Hasil Copa America 2024: Tekuk Bolivia, Amerika Serikat Raih Poin Penuh di Laga Perdana
Bungkam Jamaika, Meksiko Raih Kemenangan Perdana di Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia di Indosiar dan Vidio, Senin 24 Juni Pukul 19.30 WIB
2 Kekurangan Ini Jadi Fokus Timnas U-16 Indonesia Hadapi Filipina
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Mencari Tabungan Gol
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 2024 Timnas Indonesia vs Singapura: Garuda Nusantara Terkam Singa Muda
Judi Online
Promosikan Situs Judi Online, Segini Upah yang Didapat 2 Selebgram Lampung
Kronologi Penangkapan Dua Selebgram Lampung yang Promosikan Judi Online
Menkominfo Budi Arie Perintahkan Operator Putus Akses Judi Online dari Kamboja dan Filipina
Judi Online Disebut Ancaman Serius Bagi Masa Depan Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Haji 2024
Timwas DPR Dapat Keluhan dari Jemaah Haji: Tidur Kayak Ikan Pindang
PPIH Fasilitasi Tanazul Bagi Jemaah Haji Lansia dan Risti pada Fase Pemulangan
Masya Allah! Inilah Keuntungan Haji Mabrur Selain Balasan Surga
Buntut 530 Jemaah Haji Mesir Meninggal, Riyadh Cabut Izin 16 Perusahaan Agen Perjalanan
Top 3 Islami: Momen Mamah Dedeh 'Ngegas' Semprot Jemaah yang Sebut Diri dengan Gelar Haji, Doa Sedekah Subuh
Orang Baru Pulang Haji Maqbul dan Suci Seperti Bayi, Doa Apa yang Sebaiknya Diminta?
TOPIK POPULER
Populer
Mengantuk Berat saat Tahajud, Pilih Tidur atau Lanjut Sholat?
Orang Baru Pulang Haji Maqbul dan Suci Seperti Bayi, Doa Apa yang Sebaiknya Diminta?
Jadi Andalan Portugal di Euro 2024, Ronaldo Diam-Diam Kagumi Al-Qur'an karena Sosok Ini
Sejarah NU, Ormas Islam yang Logonya Dipelesetkan ‘Ulama Nambang’
Masya Allah! Inilah Keuntungan Haji Mabrur Selain Balasan Surga
Polemik Ba'alawi, Buya Yahya: Nasab Jangan Dihubungkan dengan Urusan DNA
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 24 Juni 2024
UAH Kisahkan Perempuan yang Protes ke Nabi SAW, Soal Enaknya Jadi Laki-Laki
Bacaan Doa Bismillah Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani untuk Pembuka Pintu Rezeki dan Tolak Bala
Pahala Ngaji Online di YouTube Apakah Sama dengan Hadir Langsung? Ini Kata Habib Novel
Euro 2024
Gereja di Jerman Ikut Meriahkan Euro 2024
Kondisi Terbaru Striker Hungaria Barnabas Varga usai Cedera Serius di Euro 2024
Piala Eropa 2024: Spanyol Siap Tampil Maksimal Lawan Albania
Dihantam Kritik, Jarrod Bowen: Timnas Inggris Tetap Tenang di Euro 2024
Albania Bakal Habis-habisan Hadapi Spanyol di Laga Pamungkas Grup B Euro 2024
Meski Hanya Butuh Imbang, Italia Tetap Incar Kemenangan
Berita Terkini
VIDEO: Modal E-KTP Emang Bisa Nyoblos Pilkada 2024 di Mana Aja?
Short Selling Berlaku Oktober 2024, BEI Masih Susun Aturan dengan OJK
Rupiah Ditutup Menguat Lawan Dolar AS Senin Sore, Bagaimana Besok?
Program KCS Cilegon Pinjaman Modal Berhasil Terserap Rp 5,9 Miliar Lebih dan Diterima 1.945 Pelaku Usaha
Aturan Baru Debat Capres AS 27 Juni 2024 Joe Biden Vs Donald Trump, Salah Satunya Tak Ada Penonton Langsung
Pemerintah Tak Akan Bayar Tebusan 8 Miliar Dollar yang Diminta Penyerang Server PDN
Pameran AKI 2024 Denpasar Mengedukasi Dubes Eropa dan Amerika tentang Produk UMKM
Logo HUT ke-79 Republik Indonesia Resmi Diluncurkan
KPU Jakarta Mulai Proses Coklit Pilkada 2024, Warga Diminta Siapkan KK dan E-KTP
Mantan Istri Menikah Lagi dengan Thomas Brodie-Sangster, Elon Musk Punya Anak ke-12 dari Bawahannya
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Alasan Bank Dunia Ramal Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,1% di 2024
5 Kebiasaan Tidur yang Bantu Cegah Keriput dan Bikin Wajah Awet Muda
Liga 1 Tanpa Kompetisi Pramusim, Ini Kata Pelatih Bali United FC