, Jakarta Pyongyang merupakan ibu kota Korea Utara. Pyongyang adalah pusat kekuasaan politik dan budaya negara tersebut. Terletak di tepi Sungai Taedong, kota ini dikenal dengan arsitektur monumental dan monumen bersejarahnya. Pyongyang memainkan peran vital sebagai jantung administrasi dan simbol kebanggaan nasional Korea Utara.
Dengan sejarah yang panjang, Pyongyang telah menjadi saksi banyak peristiwa penting dalam sejarah Korea. Kota ini telah berkembang dari sebuah kota kuno menjadi pusat modern dengan infrastruktur yang maju. Berbagai situs bersejarah dan monumen di Pyongyang mencerminkan perjalanan panjang bangsa Korea.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai pusat pemerintahan, Pyongyang adalah tempat tinggal para pemimpin utama Korea Utara serta markas besar berbagai institusi penting. Kota ini sering menjadi lokasi acara kenegaraan, parade militer, dan perayaan nasional yang megah. Pyongyang terus berkembang sebagai simbol kekuatan dan kebanggaan negara, mencerminkan ambisi masa depan Korea Utara.
Berikut ini ulas mengenai nama ibu kota Korea Utara dan fakta-fakta menariknys yang telah dirangkum dari berbagai suber, Rabu (10/7/2024).
Pasca pertemuan Vladimir Putin dan Kim Jong-un di Pyongyang, Korea Utara, beredar isu tentara Korea Utara bakal dikirim untuk melawan Ukraina.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Nama Ibu Kota Korea Utara
![Nama Ibu Kota Korea Utara, Simak Pula Fakta-Fakta Menariknya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/N4LMJiXwAZLP6PJV8YE5H4eWqxE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1168824/original/093536700_1457765382-12.jpg)
Ibu kota Korea Utara adalah Pyongyang, yang secara harfiah berarti "tanah datar" dan dikenal dengan julukan "Ibu Kota Revolusi" karena peran pentingnya dalam sejarah negara tersebut. Kota terbesar di Korea Utara ini terletak 110 kilometer dari hulu Laut Korea Barat di sepanjang Sungai Taedong, dan berdasarkan sensus penduduk tahun 2008, memiliki populasi sebesar 3.255.388 jiwa. Dipisahkan dari provinsi Pyongan Selatan pada tahun 1946, Pyongyang ditetapkan sebagai kota yang diatur secara langsung dengan status yang setara dengan pemerintah provinsi, berbeda dengan kota khusus seperti Seoul di Korea Selatan.
Pyongyang adalah salah satu kota tertua di semenanjung Korea, pernah menjadi ibu kota bagi dua kerajaan kuno, yaitu Gojoseon dan Goguryeo, serta berfungsi sebagai ibu kota sekunder bagi kerajaan Goryeo. Setelah pembentukan Korea Utara pada tahun 1948, Pyongyang menjadi ibu kota de facto negara tersebut. Kota ini mengalami kerusakan parah selama Perang Korea tetapi berhasil dibangun kembali dengan cepat berkat bantuan Uni Soviet.
Sebagai pusat pemerintahan, Pyongyang memainkan peran vital dalam politik dan budaya Korea Utara, mencerminkan sejarah panjangnya melalui berbagai monumen dan situs bersejarah. Infrastruktur kota ini terus berkembang, menjadikannya pusat kegiatan kenegaraan, parade militer, dan perayaan nasional yang megah. Dengan sejarah yang kaya dan perannya yang penting, Pyongyang tetap menjadi simbol kekuatan dan kebanggaan nasional Korea Utara.
Advertisement
Fakta-Fakta Menarik Korea Utara
![Nama Ibu Kota Korea Utara, Simak Pula Fakta-Fakta Menariknya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/RTXwLhfhIgWnqhxMjIWxU8Qmwmo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1703108/original/034487900_1504777228-pesawat_1.jpg)
1. Tidak Boleh Nonton Drakor dan K-Pop
Menonton drama Korea (drakor) dan menikmati musik K-Pop di Korea Utara dianggap sebagai tindakan kriminal yang serius. Pemerintah Korea Utara telah menetapkan undang-undang yang melarang aktivitas tersebut dan menetapkan hukuman penjara bagi pelanggarnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk menjaga pengaruh budaya asing yang dianggap merusak nilai-nilai sosial dan ideologis negara.
2. Gaya Berbusana dan Potongan Rambut
Pemerintah Korea Utara sangat ketat dalam mengatur gaya berbusana warga untuk menghindari pengaruh kapitalisme dan budaya barat. Celana jeans, legging, dan pakaian dengan tulisan asing termasuk dalam daftar pakaian yang dilarang. Selain itu, ada sekitar 30 model rambut yang diperbolehkan, 15 untuk pria dan 15 untuk wanita, dan warga dilarang mewarnai atau memodifikasi rambut mereka dengan gaya yang dianggap kebarat-baratan.
3. Pemadaman Listrik
Keterbatasan sumber daya listrik di Korea Utara, termasuk di ibu kota Pyongyang, menyebabkan seringnya terjadi pemadaman listrik. Pemadaman listrik ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan distribusi listrik yang adil di seluruh wilayah. Biasanya, pemadaman listrik terjadi pada malam hari untuk memungkinkan warga menggunakan listrik secara bergantian.
4. Menangis dan Tertawa Diatur Pemerintah
Warga Korea Utara harus berhati-hati dalam mengekspresikan perasaan mereka karena semua sudah diatur oleh pemerintah. Pemerintah menentukan kapan warga boleh menunjukkan kesenangan dan kapan harus bersedih, seperti selama 11 hari masa berkabung untuk memperingati 10 tahun kematian mantan Pemimpin Kim Jong Il, di mana warga dilarang tertawa, berekreasi, atau merayakan ulang tahun yang jatuh pada hari tersebut. Pelanggaran terhadap aturan ini bisa membuat mereka dianggap sebagai penjahat ideologis.
5. Korea Utara Sebagai Ibu Kota Perbudakan Modern
Menurut penelitian yang dirilis pada Kamis, 19 Juli 2018, Korea Utara dinyatakan sebagai salah satu negara dengan tingkat perbudakan modern tertinggi di dunia. Penelitian ini menyebut bahwa negara-negara maju juga ikut bertanggung jawab karena mereka mengimpor barang senilai sekitar US$ 350 miliar yang diproduksi dalam kondisi mencurigakan. Global Slavery Index memperkirakan bahwa pada tahun 2016, sekitar 40,3 juta orang di seluruh dunia menjadi korban perbudakan modern, dengan konsentrasi tertinggi berada di Korea Utara, di mana satu dari sepuluh orang hidup dalam kondisi seperti itu.
Lanjutannya
![Nama Ibu Kota Korea Utara, Simak Pula Fakta-Fakta Menariknya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/X0paoO0Z1a16PdwSvgipD_5jQiw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2272602/original/063962900_1531030583-20180707-Korea-Utara-Peringati-Kematian-Kim-Il-Sung--AP-1.jpg)
6. Negara Diktatoral
Korea Utara telah diperintah oleh keluarga Kim selama lebih dari 70 tahun, menjadikannya salah satu rezim diktatorial terpanjang dalam sejarah modern. Negara ini menganut ideologi komunis yang ketat, di mana kekuasaan terpusat dan dikendalikan oleh dinasti Kim. Kepemimpinan yang turun-temurun ini telah membentuk struktur pemerintahan yang sangat tertutup dan otoriter.
7. Akses Internet Dibatasi
Pemerintah Korea Utara sangat membatasi akses internet bagi warganya, sehingga hanya sedikit yang memiliki akses ke dunia maya. Bahkan di era digital yang maju ini, mayoritas warga Korea Utara tidak dapat menikmati kebebasan berselancar di internet. Bagi mereka yang diizinkan menggunakan internet, akses mereka dibatasi hanya pada sejumlah situs web yang dikendalikan dan diawasi secara ketat oleh pemerintah.
8. Tidak Merayakan Natal
Korea Utara merupakan salah satu negara yang tidak merayakan Natal, sejalan dengan ideologi komunis yang tidak mengakui perayaan agama. Sebagai gantinya, pada tanggal 24 Desember setiap tahun, negara ini memperingati hari kelahiran ibu Presiden Kim Jong-Il. Ini menunjukkan bagaimana pemerintah Korea Utara mengutamakan kultus individu dan sejarah keluarga pemimpin daripada tradisi keagamaan global.
9. Negara Tertutup
Selain membatasi akses internet, Korea Utara juga dikenal sebagai salah satu negara paling terisolasi di dunia. Pemerintah memonopoli semua media di dalam negeri, sehingga warganya hanya mendapatkan informasi yang disetujui oleh negara dan dilarang mengakses sumber berita asing. Hubungan perdagangan dan diplomatik Korea Utara dengan negara lain sangat terbatas, dan pemerintah mengontrol dengan ketat pergerakan warganya, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.
10. Punya Pasukan Militer Mumpuni
Terlepas dari isolasinya, Korea Utara memiliki salah satu angkatan bersenjata terbesar di dunia dengan sekitar 1,2 juta personel militer aktif. Pasukan militer yang besar ini menunjukkan fokus negara pada kekuatan pertahanan dan kemampuannya untuk menjaga kedaulatan dan stabilitas internal. Dukungan militer yang kuat ini juga berfungsi sebagai alat penting bagi pemerintah dalam mempertahankan rezim dan menegakkan kebijakannya.
Terkini Lainnya
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Korea Utara Eksekusi Mati 3 Siswa SMA karena Nonton Drakor, Ini Fakta-Faktanya
Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan 3 Hal yang Tidak Diketahui Tentangnya
Nama Ibu Kota Korea Utara
Fakta-Fakta Menarik Korea Utara
1. Tidak Boleh Nonton Drakor dan K-Pop
2. Gaya Berbusana dan Potongan Rambut
3. Pemadaman Listrik
4. Menangis dan Tertawa Diatur Pemerintah
5. Korea Utara Sebagai Ibu Kota Perbudakan Modern
Lanjutannya
6. Negara Diktatoral
7. Akses Internet Dibatasi
8. Tidak Merayakan Natal
9. Negara Tertutup
10. Punya Pasukan Militer Mumpuni
Korea Utara
Ibu Kota Korea Utara
Nama Ibu Kota Korea Utara
Fakta Menarik Ibu Kota Korea Utara
Fakta Menarik Korea Utara
Rekomendasi
Lagi-lagi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Sudah 2.000 Balon Sejak Mei
Selain Lindungi Perusahaan Top Global, CrowdStrike Bentengi AS dari Korut dan Rusia
PBB Beberkan Dugaan Sistem Kerja Paksa di Korea Utara, Mengarah pada Kejahatan Kemanusiaan
Investor Waspada, Ada Ancaman Peretasan Kripto dari Korea Utara
AS-Korea Selatan Teken Pakta Pertahanan Bersama, Korea Utara Ancam Tingkatkan Kemampuan Nuklir
Korea Selatan Bakal Jadi Negara Pertama di Dunia Serang Drone Korut Pakai Senjata Laser 'StarWars', Per Tembakan Rp23 Ribu
Kim Jong Un Kunci Seluruh Ibukota Korea Utara, Ada Apa?
Kamala Harris
Belum Pernah Ada Presiden Perempuan di Amerika, Bisakah Kamala Harris Kalahkan Trump?
Elon Musk Sindir George Soros Gara-Gara Kamala Harris
Kamala Harris Punya Cukup Dukungan untuk Amankan Nominasi Capres Partai Demokrat?
Top 3: Zodiak yang Sulit Menerima Sakit Hati dan Penolakan
Infografis Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024 dan Bursa Kandidat Capres
Joe Biden
Tim Medis: Joe Biden Hampir Pulih dari COVID-19
Kamala Harris Punya Cukup Dukungan untuk Amankan Nominasi Capres Partai Demokrat?
Deretan Hoaks Seputar Kondisi Kesehatan Presiden, dari Xi Jinping sampai Joe Biden
Joe Biden Mundur Pilpres AS, Ini Dampaknya ke Rupiah
Infografis Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024 dan Bursa Kandidat Capres
Langkah Biden Mundur dari Pilpres AS 2024 Jadi Sorotan Warganet China, Apa Kata Mereka?
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Persib Bandung vs Borneo FC: Gol Telat Berguinho Bawa Pesut Etam ke Semifinal
Hasil Piala Presiden 2024 Persis Solo vs PSM Makassar: Ramadhan Sananta 2 Gol, Laskar Sambernyawa Ditahan Juku Eja
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Persija Jakarta: Sempat Tertinggal, Macan Kemayoran Petik 3 Poin
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Arema FC: Gagal Penalti, Serdadu Tridatu Diterkam Singo Edan
Olimpiade 2024
Jadwal Atlet Indonesia di Badminton Olimpiade 2024: 4 Wakil Bertanding pada 27 Juli 2024
Sejarah Baru Terukir, LeBron James Jadi Pembawa Bendera Amerika di Pembukaan Olimpiade 2024
Sentuhan Mewah Outfit Pembawa Medali dan Nampan Olimpiade Paris 2024
Erick Thohir Temui Presiden FIFA Jelang Olimpiade Paris 2024, Sampaikan Transformasi Sepak Bola Indonesia
Polisi Paris Tutup Area Sungai Seine Menjelang Pembukaan Olimpiade
TOPIK POPULER
Populer
Pilkada Kepri 2024 Tanpa Calon Independen, Jadi Sorotan Pengamat Politik
Kenali 6 Zodiak yang Sering Mengeluh Namun Tegar di Tengah Kesulitan
Pilkada Karawang 2024 dan Partai Koalisinya, Bakal Calon Didominasi Orang Lama
8 Nama Potensial yang Akan Meramaikan Pilkada Gowa 2024, Didominasi Orang Lama
Sering Dipandang Rendah Orang Lain? 8 Kalimat Peneguhan Hati Ini Bisa Bikin Bangkit
Bolehkah Memajang Foto Ulama Dirumah? Simak Pendapat Para Tokoh Agama
Ciri-Ciri Sholat Diterima Allah SWT, 4 Tanda Ini Harus Diperhatikan
Bahannya Sederhana, Ini Resep Bikin Pizza Enak di Rumah
Resep Air Rebusan Daun Kemangi, Ramuan Ampuh untuk Turunkan Kolesterol
Resep Pastry Cream Vanilla Homemade, Lezat dan Menggugah Selera
Timnas Indonesia U-19
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Timor Leste, Selasa 23 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste: Amankan Tiket Semifinal
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Bek Jadi Pemain Tersubur Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024, Ini Reaksi Indra Sjafri
Berita Terkini
JETOUR Percepat Globalisasi dengan Peluncuran di GIIAS 2024
Sohibul Iman: Masalah Sanitasi Jakarta Harus Dibenahi
Sakit Hati Tak Dipinjami Uang, Pengamen di Malang Bunuh Temannya dengan Palu
Lebih Sering Digigit Nyamuk daripada Orang Lain di Sekitar? Ini 7 Alasan di Baliknya
Nasi Matahari MPLS Artinya Apa? Jangan Sampai Salah Jawab
Menko Airlangga Sebut SDM Kuat Jadi Syarat Keluar dari Jebakan Kelas Menengah
Rodtang Lawan Jacob Smith di ONE 169: Atlanta, Berebut Gelar Juara Dunia Muay Thai
Muslihat Mahasiswi di Gorontalo Gelapkan Belasan Unit Laptop
Militer Bangladesh Turun ke Jalan Atasi Kerusuhan
6 Potret Pangeran George dari Masa ke Masa, Bayi dalam Gendongan Kate Middleton Itu Kini Sudah Beranjak ABG
Peringati Hari Anak Nasional, BRI Ajak Siswa SD Belajar Hidroponik di BRINita Padukuhan Mrican
13 Contoh Kegiatan MPLS SD 2 Minggu Pakai Kurikulum Merdeka, Orang Tua Wajib Tahu
Industri Baja Siap Dukung Proyek IKN dan 3 Juta Rumah Pemerintahan Prabowo
Benarkah Nenek Moyang Jerapah Lehernya Pendek? Begini Ceritanya