, Jakarta Kenapa rambut rontok banyak? Pertanyaan itu mungkin akan muncul saat tiba-tiba mendapati rambut rontok berserakan di lantai atau ada di tangan. Orang sering merasa panik saat mengalami rambut rontok karena rambut merupakan bagian penting dari identitas dan penampilan mereka.
Rambut yang rontok secara berlebihan dapat menyebabkan kekhawatiran akan penampilan fisik dan juga menimbulkan rasa malu. Selain itu, rambut rontok juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius dalam tubuh. Hal ini dapat memicu kekhawatiran akan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga
Rambut yang rontok secara berlebihan juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan ketidaknyamanan psikologis. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi penyebab rambut rontok dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Lantas, kenapa rambut rontok banyak? Berikut ini jawabannya!
Advertisement
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kenapa Rambut Rontok Banyak?
Efek Samping Obat
Alasan pertama kenapa rambut rontok banyak adalah efek samping obat. Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti yang digunakan untuk kanker, arthritis, depresi, masalah jantung, asam urat, dan tekanan darah tinggi, dapat menyebabkan rambut rontok.
Efek samping obat pada rambut rontok dapat terjadi karena beberapa obat memiliki dampak negatif pada pertumbuhan dan kesehatan rambut. Beberapa obat-obatan tertentu dapat menyebabkan rambut rontok atau perubahan pada rambut, seperti pertumbuhan berlebih, perubahan warna atau tekstur rambut.
Kerontokan rambut akibat obat-obatan bisa memengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang. Namun, sebagian besar efek samping ini bersifat sementara dan akan hilang setelah tubuh menyesuaikan diri atau berhenti minum obat. Obat-obatan dapat merusak folikel rambut dan mengganggu pertumbuhan pada berbagai tahap.
Beberapa jenis obat yang diketahui dapat menyebabkan rambut rontok, antara lain obat kemoterapi, obat-obatan untuk kanker, obat-obatan untuk arthritis, obat-obatan untuk depresi, obat-obatan untuk masalah jantung, obat-obatan untuk asam urat dan tekanan darah tinggi.
Selain itu, beberapa pil KB yang mengandung hormon progesteron juga diketahui dapat menyebabkan rambut rontok. Beberapa pereda nyeri juga dilaporkan dapat memicu kerontokan rambut pada beberapa pasien, meskipun hal ini sangat langka dan bersifat sementara.
Penting untuk dicatat bahwa efek samping obat pada rambut rontok dapat bervariasi tergantung pada individu dan jenis obat yang dikonsumsi. Jika Anda mengalami rambut rontok yang signifikan atau khawatir dengan efek samping obat yang Anda konsumsi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan yang kompeten untuk mendapatkan penilaian dan saran yang tepat.
Trauma Fisik atau Emosional
Alasan berikutnya kenapa rambut rontok banyak adalah trauma fisik atau emosional. Banyak orang mengalami penipisan rambut beberapa bulan setelah mengalami trauma fisik atau emosional. Trauma fisik dapat menyebabkan penipisan rambut secara umum beberapa bulan setelahnya. Kerontokan rambut akibat trauma fisik bersifat sementara dan dapat terjadi pada rambut di kepala maupun rambut yang berada di bagian tubuh lainnya.
Selain itu, trauma fisik juga dapat menjadi salah satu penyebab trikotilomania, yaitu kebiasaan mencabut rambut secara berulang. Trikotilomania adalah gangguan mental yang membuat penderitanya tidak bisa menahan diri untuk mencabut rambutnya sendiri. Kebiasaan mencabut rambut yang berhubungan dengan trauma fisik dapat menyebabkan kerontokan rambut yang parah dan bahkan kebotakan sebagian .
Dampak buruk dari trauma fisik pada kerontokan rambut juga dapat berdampak pada kesehatan mental. Wanita yang mengalami kerontokan rambut yang parah akibat trauma fisik dapat mengalami gangguan psikologis, seperti kesulitan menerima perubahan fisik dan penurunan kepercayaan diri.
Di samping karena trauma fisik, kerontokan rambut juga dapat terjadi akibat trauma emosional. Stres yang disebabkan oleh trauma emosional dapat memicu kerontokan rambut yang berlebihan. Hal ini terjadi karena stres dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan rambut masuk ke fase istirahat (telogen) lebih cepat dari biasanya. Akibatnya, rambut rontok lebih banyak dari yang seharusnya.
Trauma emosional yang mendalam atau stres fisik dapat mengaktifkan kondisi yang disebut telogen effluvium atau alopecia areata. Telogen effluvium adalah kondisi di mana rambut berhenti tumbuh dan kemudian rontok dalam jumlah yang lebih besar dari biasanya setelah beberapa bulan. Alopecia areata adalah kebotakan atau kerontokan rambut yang disebabkan oleh penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang akar rambut.
Meskipun kerontokan rambut akibat trauma fisik atau emosional umumnya bersifat sementara dan rambut akan tumbuh kembali setelah beberapa bulan, kondisi ini dapat menyebabkan kekhawatiran dan mengganggu kepercayaan diri seseorang. Oleh karena itu, jika Anda mengalami kerontokan rambut yang berlebihan atau memiliki kekhawatiran tentang kondisi rambut Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat.
Gaya Rambut dan Perawatan
Selanjutnya, ada gaya rambut dan perawatan yang juga menjadi salah satu alasan kenapa rambut rontok banyak. Penataan rambut yang berlebihan atau gaya rambut tertentu, seperti kuncir atau kepang yang terlalu ketat, dapat menyebabkan jenis kerontokan rambut yang disebut traction alopecia. Hal ini terjadi karena ikatan yang terlalu kencang dapat melemahkan akar rambut dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen.
Selain itu, penggunaan perawatan rambut yang panas, seperti pengering rambut atau alat catok, serta perawatan rambut permanen, dapat menyebabkan kerontokan rambut. Panas yang berlebihan dapat merusak akar rambut dan menyebabkan rambut rontok. Berganti-ganti produk sampo terlalu sering juga dapat membuat rambut mudah rontok dan terlihat semakin menipis.
Bukan hanya itu, metode penataan rambut seperti mewarnai, mencatok, dan mengeriting rambut dapat membuat rambut rusak dan kering serta mengiritasi kulit kepala. Treatment rambut dengan bahan kimia yang keras, seperti sering mengganti warna rambut atau melakukan proses hair smoothing, juga dapat menyebabkan rambut rontok. Kekurangan asupan gizi, seperti kekurangan protein atau zat besi, juga dapat memengaruhi kesehatan rambut dan membuatnya mudah rontok.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat memiliki respons yang berbeda terhadap gaya rambut dan perawatan tertentu. Jika Anda mengalami kerontokan rambut yang berlebihan atau memiliki kekhawatiran tentang kondisi rambut Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli perawatan rambut untuk mendapatkan saran yang tepat.
Advertisement
Kenapa Rambut Rontok Banyak?
Kekurangan Vitamin
Alasan kenapa rambut rontok banyak berikutnya adalah kekurangan vitamin. Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan rambut rontok. Vitamin B, terutama vitamin B7 (biotin), memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan rambut. Biotin berperan dalam metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak, serta menjaga kesehatan kulit, rambut, hati, mata, dan saraf. Kekurangan biotin dapat membuat rambut menjadi rapuh dan mudah rontok.
Selain itu, kekurangan zat besi juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Zat besi memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan kesehatan rambut. Kekurangan zat besi dapat menimbulkan anemia, yang bisa mengakibatkan gejala kerontokan rambut.
Kekurangan vitamin D juga dapat berkontribusi terhadap kerontokan rambut. Vitamin D memiliki peran dalam merangsang folikel rambut untuk tumbuh. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rambut menjadi tipis dan mudah rontok.
Dalam mengatasi kerontokan rambut akibat kekurangan vitamin B, zat besi, dan vitamin D, penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut melalui makanan sehat dan seimbang. Makanan yang mengandung vitamin B, seperti ikan, gandum utuh, dan sayuran hijau, dapat membantu memenuhi kebutuhan biotin. Sementara itu, makanan seperti daging sapi, buncis, kerang, lentil, biji ramin, kacang tanah, almond, dan produk susu dapat membantu memenuhi kebutuhan zinc dan zat besi.
Kondisi Medis
Berikutnya ada kondisi medis yang juga menjadi alasan kenapa rambut rontok banyak. Infeksi jamur di kulit kepala, trauma, kemoterapi, penyakit auto-imun, dan gangguan hormon seperti PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) dapat menjadi penyebab kerontokan rambut.
Infeksi jamur di kulit kepala, yang dikenal sebagai tinea capitis atau kurap, dapat menyebabkan kerontokan rambut. Tinea capitis disebabkan oleh infeksi jamur dermatofit, seperti Trichophyton dan Microsporum. Infeksi jamur ini umumnya menyerang lapisan luar kulit kepala dan batang rambut, dan dapat menyebabkan gejala seperti kulit kepala gatal, bersisik, pitak, peradangan, dan kebotakan yang lebih luas.
Infeksi jamur pada kulit kepala dapat menyebabkan kerontokan rambut permanen dan bekas luka di kulit kepala. Jamur tersebut dapat merusak folikel rambut, mengganggu pertumbuhan alami rambut, dan menyebabkan rambut rontok. Infeksi jamur juga dapat menyebabkan bercak botak yang terlihat kering dan bersisik pada kulit kepala.
Pemeriksaan medis seperti menggunakan lampu khusus atau pemeriksaan kerokan kulit dengan bilasan KOH dapat digunakan untuk mendiagnosis infeksi jamur pada kulit kepala. Pengobatan infeksi jamur pada kulit kepala biasanya melibatkan penggunaan obat antijamur topikal atau oral, yang diresepkan oleh dokter. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.
Selain itu, kemoterapi bisa menyebabkan kerontokan rambut. Kemoterapi adalah pengobatan yang menggunakan obat-obatan khusus untuk menghancurkan sel kanker. Namun, obat-obatan kemoterapi juga dapat mempengaruhi sel-sel sehat yang sedang aktif membelah, termasuk sel-sel di folikel rambut. Akibatnya, banyak pasien yang menjalani kemoterapi mengalami kerontokan rambut, baik pada kepala maupun bagian tubuh lainnya seperti alis, bulu mata, bulu ketiak, dan rambut di seluruh tubuh.
Kerontokan rambut akibat kemoterapi dapat bervariasi dalam tingkat keparahan. Beberapa pasien hanya mengalami penipisan rambut, sedangkan yang lain mungkin mengalami kebotakan total. Kerontokan rambut biasanya dimulai dalam beberapa minggu setelah sesi perawatan pertama dan dapat berlanjut selama beberapa bulan.
Meskipun kerontokan rambut akibat kemoterapi umum terjadi, penting untuk dicatat bahwa tidak semua pasien yang menjalani kemoterapi akan mengalami kerontokan rambut. Jenis obat kemoterapi, dosis, dan faktor individu dapat mempengaruhi apakah seseorang akan mengalami kerontokan rambut atau tidak.
Demikian juga dengan penyakit autoimun dapat menyebabkan kerontokan rambut. Salah satu contoh penyakit autoimun yang dapat menyebabkan kerontokan rambut adalah alopecia areata. Alopecia areata adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, yang mengakibatkan kerontokan rambut yang tidak merata. Pada alopecia areata, folikel rambut mengecil dan berhenti memproduksi rambut, yang menyebabkan kebotakan jika dibiarkan.
Selain alopecia areata, ada juga jenis penyakit autoimun lainnya yang dapat menyebabkan kerontokan rambut, seperti penyakit tiroid autoimun. Gangguan pada sistem kekebalan tubuh dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan rambut, menyebabkan kerontokan rambut yang berlebihan.
Penyakit autoimun dapat memiliki gejala dan tingkat keparahan yang berbeda-beda tergantung pada jenis dan individu yang terkena. Diagnosis dan pengobatan yang tepat harus ditentukan oleh dokter berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik yang dilakukan.
Kondisi medis lainnya yang juga menjadi alasan kenapa rambut rontok banyak adalah gangguan hormon seperti PCOS (Polycystic Ovary Syndrome). PCOS adalah kondisi yang ditandai oleh ketidakseimbangan hormon, terutama hormon androgen (hormon pria), pada wanita. Peningkatan kadar hormon androgen dapat menyebabkan gejala seperti pertumbuhan rambut berlebihan (hirsutisme) di wajah dan tubuh, serta kerontokan rambut pada beberapa bagian kepala.
PCOS juga dapat menyebabkan perubahan siklus menstruasi yang tidak teratur, penipisan rambut, dan jerawat yang parah. Kondisi ini terjadi karena ovarium atau indung telur memproduksi banyak kantong berisi cairan yang mengganggu perkembangan sel telur dengan sempurna dan menghambat pelepasan telur secara teratur.
Selain itu, resistensi insulin dan obesitas juga dapat memperburuk gejala PCOS dan menyebabkan kerontokan rambut yang lebih parah. Resistensi insulin dapat meningkatkan produksi hormon androgen, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut.
Pengobatan PCOS melibatkan pengaturan hormon dan manajemen gejala. Dokter dapat meresepkan obat-obatan seperti pil KB atau spironolactone untuk mengurangi produksi hormon androgen dan mengatasi kerontokan rambut yang disebabkan oleh PCOS.
Stres Berat
Alasan kenapa rambut rontok banyak lainnya adalah stres berat. Stres yang berat, seperti stres psikososial yang muncul karena ada rasa tertekan atau merasa terancam dari lingkungan sosial, dapat memengaruhi fase pertumbuhan folikel rambut. Ketika seseorang mengalami stres, folikel rambut dapat memasuki fase istirahat, yang kemudian menyebabkan rambut mulai rontok dan menipis, terutama di area kulit kepala tertentu.
Namun, penting untuk dicatat bahwa rambut yang rontok karena stres biasanya dapat tumbuh kembali. Tingkat pertumbuhan rambut yang rontok karena stres dapat berbeda pada setiap individu.
Jika Anda mengalami stres berat dan mengalami kerontokan rambut yang melebihi batas normal (di atas 100 helai per hari), disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, merawat rambut secara rutin di rumah dengan memilih dan menggunakan produk perawatan rambut yang tepat juga dapat membantu mengatasi kerontokan rambut.
Terkini Lainnya
Waspada, Anemia Bisa Menyebabkan Rambut Rontok
Gaya Rambut Rihanna Berubah Drastis Jadi Cepak, Ternyata karena Rontok Parah Usai Melahirkan
5 Tips Menumbuhkan Kembali Rambut Rontok, Salah Satunya Kurangi Stres
Kenapa Rambut Rontok Banyak?
Efek Samping Obat
Trauma Fisik atau Emosional
Gaya Rambut dan Perawatan
Kenapa Rambut Rontok Banyak?
Kekurangan Vitamin
Kondisi Medis
Stres Berat
Rambut Rontok
Rambut Rontok Berlebihan
Rekomendasi
Gaya Rambut Rihanna Berubah Drastis Jadi Cepak, Ternyata karena Rontok Parah Usai Melahirkan
5 Tips Menumbuhkan Kembali Rambut Rontok, Salah Satunya Kurangi Stres
Shampo yang Bagus untuk Rambut Rontok, Ini Deretan Kandungannya!
5 Bahan Dapur yang Ampuh Mengatasi Rambut Rontok, Praktis dan Efektif
10 Rekomendasi Conditioner Terbaik untuk Rambut Rontok Terbaru 2024
Rambut Rontok Setelah Melahirkan, Normalkah?
Apakah Conditioner Bisa Mengatasi Masalah Rambut Rontok?
Cara Merawat Rambut Rontok Nggak Boleh Sembarangan, Begini Tips Ampuhnya!
Apa Saja Masalah Rambut yang Bisa Diperbaiki dengan Hair Vitamin?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
1.000 Lebih Anggota DPR - DPRD Main Judi Online, Transaksinya Capai Rp 25 Miliar
6 Tips Terhindar dari Judi Online
Dua Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Judi Online, Kerap Mangkir Kerja Akibat Ditagih Utang
Pemkot Bandung Akan Beri Sanksi Tegas ASN yang Main Judi Online
Jakarta Darurat Judi Online, Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Kepolisian
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
Aktor Kim Woo Bin Beli Gedung Lama BTS, ARMY Ungkapkan Kekhawatiran Ini
5 Cara Suasana Hati Pengaruhi Kondisi Kulit, Mood yang Baik Jadi Kunci Kulit Sehat
Jokowi Bicarakan Soal Penggunaan Kratom, Komisi IX DPR RI: Tunggu Penelitiannya Selesai Dulu
6 Arti Mimpi tentang Bayi, Pertanda Baik atau Buruk? Cek di Sini
Jangan Takut Berenang Saat Menstruasi, Begini Penjelasan Dokter
Solusi Atasi Rematik yang Sering Dialami Saat Usia Muda
Jangan Sampai Kekurangan, Ini Daftar Vitamin Esensial untuk Perempuan
6 Tips Mudah Mencari Pacar, Jomblo Wajib Tahu
Hari Anti Narkotika Internasional 26 Juni, GERAM: Narkoba Bagai Monster yang Renggut Masa Depan
4 Fakta tentang Zhang Ziyu, Pebasket Wanita Asal China yang Punya Tinggi Badan Menjulang Capai 220 Cm
Ingatkan untuk Berolahraga 30 Menit Tiap Hari, Menkes Budi: Sempatkan Lari dari Kenyataan Sebentar
Viral Cek Khodam di TikTok Live, Ustaz Adi Hidayat: Tidak Mendatangkan Solusi Melainkan Masalah
Daftar 17 Daerah Bebas dari Malaria, Ada Kota Bandar Lampung dan Poso
Jangan Berteriak, Ini 5 Tips Berkomunikasi dengan Orang yang Punya Gangguan Pendengaran
Bill Gates Sebut Indonesia Ikut Berkontribusi pada Perubahan Iklim, Pakar: Tidak Bisa Asal Tunjuk
Cara Mendaftarkan Bayi Baru Lahir Jadi Peserta BPJS Kesehatan, Simak Syarat Administrasinya
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Sempurna di Euro 2024, Pelatih Spanyol Minta Anak Asuhnya Membumi
Hasil Euro 2024: Denmark Melaju ke Babak 16 Besar Usai Imbang Vs Slovenia
Berita Terkini
Trailer Sweet Home Season 3 Jelang Rilis 19 Juli 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Jangan Langsung Diremas Garam, Ini Cara Hilangkan Lendir pada Kikil Sapi
Gaji Kepala Desa di Indonesia, Lengkap dengan Tunjangan dan Fasilitasnya
Pengusaha Bocorkan Rahasia Yuan China jadi Mata Uang Global
Atta Halilintar Lulus SMA di Usia 29 Tahun, Berencana Lanjut Kuliah
Stafsus Presiden Sebut Keberlanjutan Pemerintahan Jokowi Lewat Prabowo Sudah Dibuktikan
PKS Klaim Sudah Berkomunikasi dengan NasDem dan PKB Sebelum Deklarasi Anies - Sohibul
10 Resep Jeroan Sapi yang Sedap, Ide Lauk yang Bikin Nambah Nasi Terus
AirAsia Kembali Dapat Gelar Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia
Tak Perlu Masuk Kulkas, Begini Trik Simpan Telur Agar Tetap Awet hingga 5 Minggu
7 Potret Nyeleneh Hewan Suka Makan Mi Ini Bikin Geleng Kepala