, Jakarta Entah sengaja atau tidak, Anda mungkin pernah mengalami kaki bau setelah pemakaian sepatu. Sebenarnya ini bukan karena infeksi jamur pada kaki tapi juga cara Anda menggunting kuku yang salah bisa menjadi penyebabnya.
Ahli penyakit kaki bersertifikat dan ahli bedah kaki di New York City dan New Jersey, Jacqueline Sutera, DPM, mengatakan, penggunaan sepatu yang lembap dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur yang menyebabkan infeksi, dilansir dari Livestrong.
Tetapi kuku kaki juga memiliki masalah lain. "Mereka juga rentan terhadap infeksi dan cedera akibat pedikur dan jika dipotong terlalu panjang atau pendek," kata Dr. Sutera.
Advertisement
Namun ada tanda-tanda khusus kuku kaki yang menunjukkan bahwa aroma tidak sedap itu berasal dari kuku kaki Anda. "Perhatikan perubahan warna dan tekstur. Kuku kaki menjadi masalah jika menjadi tebal dan berubah warna," kata Dr. Sutera, dikutip dari Livestrong.
Lihat juga kaki Anda. Jika tidak ada kulit yang bersisik atau mengelupas, kering atau pecah-pecah, tetapi masih ada aroma tidak sedap maka kuku Anda mungkin sumber masalahnya.
Berikut ini yang mungkin merupakan sumber aroma tidak sedap dari kaki Anda, dilansir dari Livestrong.
1. Cara menggunting kuku
Seperti yang dikatakan Dr. Sutera, kuku kaki yang panjang dan pendek menyebabkan masalah.
Kuku yang terlalu pendek dapat membuatnya rentan tumbuh ke dalam, sehingga jamur dapat masuk. Menurut American Academy of Orthopedic Surgeons, kuku yang tumbuh ke dalam adalah saat satu sisi kuku tumbuh ke dalam kulit jari kaki. Ini juga dapat menyebabkan infeksi pada kulit di sekitarnya.
Sementara kuku yang terlalu panjang akan menabrak dinding sepatu, sehingga membuatnya terlepas, rusak, dan juga potensi jamur dan bakteri masuk, jelas Dr. Sutera.
Saran: potong kuku kaki dengan lurus sehingga sudutnya menempel dengan lembut di kulit, hindari tepi kuku yang super pendek, super melengkung atau bentuk V (hingga ujungnya masuk ke kulit).
2. Infeksi jamur
“Infeksi jamur membusuk jauh di bawah lempeng kuku, serta di bawah dan di belakang kutikula pada matriks kuku, di mana sel-sel kuku yang menumbuhkan kuku Anda hidup,” kata Dr. Sutera.
Periksa warna kuku kaki Anda. Infeksi jamur ditandai dengan kuku berwarna kuning, hijau, coklat atau putih, terlepas, tebal atau terangkat dari bantalan kuku, katanya. Nyeri dan penumpukan kotoran di bawah kuku adalah tanda lainnya.
Jika Anda merasa mengalami infeksi, hubungi ahli penyakit kaki Anda. Jika Anda mencoba membersihkan atau mengatasinya sendiri di rumah atau dengan obat yang dijual bebas dikhawatirkan dapat menyebabkan lebih banyak masalah.
"Jamur menyebar, menular dan sulit diobati dan disembuhkan," kata Dr. Sutera.
3. Bantalan kuku
"Jika lempeng kuku terangkat dan terpisah, lalu ada ruang di antara kuku dan bantalan kuku dapat mengakibatkan tumbuhnya jamur (akibat kelembaban yang terperangkap), itu bisa menyebabkan bau," kata Dr. Sutera.
Penampilannya juga akan menjadi hijau. Tenang saja, karena sebenarnya tidak berbahaya. Tetapi karena itu menjijikkan dan bau, Anda pasti ingin menemui ahli penyakit kaki untuk mendapatkan perawatan.
Simak Video Berikut Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
4. Sepatu
Jika sepatu atau kaus kaki Anda sangat bau, kuku kaki dapat menyerap bau tersebut. kata Dr. Sutera.
Untuk mengurangi bau sepatu, dia merekomendasikan untuk membedaki kaki dengan bedak khusus kaki, menggunakan antiperspiran pada kaki untuk menjaganya tetap kering, atau menyemprot sepatu dengan Lysol atau semprotan penghilang bau lainnya.
5. Kaus kaki
Alasan yang sama seperti sepatu. Ganti kaus kaki Anda lebih sering (dan jangan dipakai kembali), pilih yang berbahan menyerap lembab (seperti wol atau serat yang mengandung tembaga). Dan pertahankan gaya kaus kaki Anda tetap sederhana.
"Jauhi banyak warna dan corak. Pewarna juga dapat mendorong bau karena menurunkan kemampuan bernapas," kata Dr. Sutera.
Bagaimana dengan keju kuku kaki?
Jika Anda melihat ada yang menempel pada kuku kaki di sekitar kutikula atau di sudut kuku atau di antara kuku dan bantalan kuku, kita menyebutnya keju kuku kaki, mungkin karena tekstur dan warnanya yang mirip keju. Ini bisa berbau dan bisa juga tidak, tergantung berasal dari mana.
Sebenarnya para dokter juga memiliki nama lain untuk itu, yaitu subungal debris.
“Ini adalah akumulasi dan kombinasi dari hal-hal berikut: kulit mati dan kuku yang terinfeksi atau tidak terinfeksi, serat kaus kaki dan sisa sabun,” kata Dr. Sutera.
Penggosokan yang baik seharusnya dapat membersihkannya, tetapi jika tidak, jadwalkan pemeriksaan dengan dokter.
Advertisement
INFOGRAFIS: Timeline Vaksinasi COVID-19 di Indonesia
Terkini Lainnya
Simak Video Berikut Ini:
4. Sepatu
INFOGRAFIS: Timeline Vaksinasi COVID-19 di Indonesia
kuku kaki
kaki bau
Proliga 2024
Hasil Final PLN Mobile Proliga 2024: Buyarkan Ambisi Hattrick LavAni, Bhayangkara Rebut Gelar Juara
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Main Lepas dan Tersenyum, Kunci Palembang Bank SumselBabel Hancurkan Jakarta STIN BIN
Rebut Tempat Ketiga, Akhir Manis Palembang Bank Sumsel Babel di Proliga 2024
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Cukur STIN BIN, PBS Rebut Peringkat 3
Bertanding Ketat dan Sengit Lawan Jakarta BIN, Jakarta Electric PLN Boyong Runner Up PLN Mobile Proliga 2024
Bawa Jakarta BIN Juara PLN Mobile Proliga 2024, Megawati Hangestri: Awas Minta Foto Ya
giias 2024
Hot Hatch Hyundai Ioniq 5 N Dibanderol Rp 1,3 Miliar, Bakal Dirakit Lokal
Ada Pelapis Cat Mobil Baru di GIIAS 2024, Dibekali Fitur Self-Healing
70mai Rilis Dashcam Terbaru di GIIAS 2024, Bisa Cek Mobil dari Jarak Jauh
d'Masiv Punya Hubungan Erat dengan Suzuki, Begini Kisahnya
Jadi Mobil Favorit Pelaku UMKM, Daihatsu Kasih Penawaran Menarik untuk Gran Max di GIIAS 2024
Mobil Listrik Omoda E5 Taklukan Hati Luna Maya
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Top 3 Berita Bola: Lewat Aksi 2 Bek, Timnas Indonesia U-19 Benamkan Kamboja di Piala AFF U-19 2024
Hasil Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia: Duet Bek Tengah Tentukan Kemenangan Garuda Muda
Hasil Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia: Garuda Muda Ditahan Tanpa Gol di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia, Sabtu 20 Juli Pukul 19.30 di SCTV dan Vidio
Jennifer Coppen
5 Kesaksian Jennifer Coppen tentang Dali Wassink Saat Hidup hingga Wafat: Aku Bersaksi Ya Allah, Suamiku Orang Baik
Jennifer Coppen Bikin Kalung dengan Liontin Berisi Abu Mendiang Dali Wassink: You Are A Part of Me
Jennifer Coppen Dirundung Rindu, Kangen Kebiasaan Mendiang Dali Wassink: Semakin Hari Makin Berat, tapi Mencoba Ikhlas
Permintaan Jennifer Coppen ke Dali Wassink Sehari Sebelum Ultah: Bangun Dong, Aku Pengin Peluk
Momen Sedih di Kremasi Papa Dali, Kamari Ulurkan Tangan ke Peti dan Jennifer Coppen Pingsan
Jennifer Coppen Rayakan Ultah ke-23 Dengan Peluk Guling dan Cium Bantal Dali Wassink, Nyesek Banget
TOPIK POPULER
Populer
Kim Taehyung atau V BTS Update di Media Sosial, Fans Minta Foto Kentang Goreng Segera Dihapus
Kondisi Terkini Joe Biden, Gejala COVID-19 Berkurang Signifikan tapi Suara Masih Serak
Produsen Bantah Roti Aoka Mengandung Pengawet Berbahaya: Sudah Lolos BPOM
Berseliweran Video Dokter Terawan Promo Obat Diabetes, Itu Hoaks
Prevalensi Stroke dan Penyakit Tidak Menular Lainnya Meningkat, Menkes Budi: Rutin Cek Kesehatan Kunci Panjang Umur
Doa Nabi Musa agar Dimudahkan Segala Urusan, Bikin Hati dan Pikiran Lebih Tenang
More or Less Jakarta, Nikmati Estetika Karya Arsitektur Keberlanjutan Sambil Ngopi Santai di Kedai Kopi
5 Manfaat Tak Terduga Jalan Kaki Setelah Makan, Yuk Rutin Lakukan
Buka Penerimaan Mahasiswa Baru, UK Maranatha Perkenalkan 3 Fakultas Anyar dan Program Beasiswa
Pelukan 10 Detik Bisa Bikin Anak Bahagia, Syaratnya Harus Tulus dan Hadir Seutuhnya
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Persija Jakarta: Sempat Tertinggal, Macan Kemayoran Petik 3 Poin
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Arema FC: Gagal Penalti, Serdadu Tridatu Diterkam Singo Edan
Misi Ulang Sukses 2018, Persija Jakarta Bidik Gelar Juara Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Ajak Wartawan Ikut Lomba Karya Jurnalistik dan Sosial Media, Perebutkan Total Hadiah Rp300 Juta
Meilina Siregar: Piala Presiden Patut Dicontoh Cabang Olahraga Lain
Berita Terkini
Mana yang Didahulukan, Sedekah atau Nafkahi Keluarga? Bagaimana Hukumnya?
Hasil Final PLN Mobile Proliga 2024: Buyarkan Ambisi Hattrick LavAni, Bhayangkara Rebut Gelar Juara
Rupiah hingga Kinerja Keuangan Emiten Bakal Bayangi Pasar Saham Indonesia
Jelang Kedatangan Jokowi ke Papua, TNI-Polri Gelar Apel Pasukan
Tontowi/Liliyana Berbagi Ilmu dan Ingatkan Rinov/Pitha Jelang Olimpiade Paris 2024
Dukung UMKM Naik Kelas, PaDi Hybrid Expo Digelar di Balikpapan
Aplikasi "Awasi Boyo" Milik Pemkot Surabaya Bakal Awasi Ekosistem Koperasi
Nagita Slavina Pakai Sandal yang Sama dengan Jisoo BLACKPINK, Harganya Bikin Elus Dada
Tunjuk Presiden Direktur Baru, YKK AP Indonesia Siap Penetrasi Segmen Pasar Menengah
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Saksi Ungkap Eks Gubernur Malut Habiskan Rp 3 M untuk Pesan Wanita, Sekali Kencan Rp 10 - 50 Juta
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Persija Jakarta: Sempat Tertinggal, Macan Kemayoran Petik 3 Poin
Daftar Negara Paling Adil dalam Kesetaraan Gender, Ada Indonesia?
Arief Wismansyah Hormati Putusan Demokrat Usung Andra-Dimyati di Pilkada Banten