, Jakarta - Posisi Palestina dikhawatirkan kian terjepit akibat normalisasi hubungan antara Uni Emirat Arab dan Israel. Sebab, negara-negara Arab lain berpotensi mengikuti jejak UEA yang berdamai dengan Israel.
Bila hubungan diplomatik dengan Israel semakin luas, maka urusan Palestina bisa dipandang sebagai urusan internal negara yang bersangkutan saja. Normalisasi diplomatik dinilai pengamat sebagai bentuk kemenangan Israel.
Advertisement
Baca Juga
"Ini menjadi kemenangan Israel atas Palestina karena mereka mampu melakukan normalisasi hubungan dengan negara-negara tetangga di tengah-tengah terdesaknya, terjepitnya nasib Palestina," ujar pengamat Timur Tengah dari Universitas Indonesia Yon Machmudi kepada , Rabu (19/8/2020).
"Jadi kalau kemudian hubungan itu menjadi semakin baik, timbal balik di antara mereka, ke depannya boleh jadi persoalan Palestina-Israel dapat dipahami sebagai urusan internal," lanjutnya.
Konsep "menghormati negara tetangga" disebut Yon Machmudi sedang meluas di wilayah Timur Tengah. Dampaknya adalah Palestina dapat semakin jauh dari kepedulian negara-negara sekitarnya.
Itu pun sudah tercermin dari lemahnya respons negara-negara Arab terhadap aneksasi yang ingin dilakukan Israel terhadap Tepi Barat. "Respons negara-negara Arab tentang rencana aneksasi tidak sekuat negara-negara sebelumnya. Artinya, walau memberikan kecaman tapi dianggap hanya sebatas itu," jelas Yon Machmudi.
Amerika Serikat sedang berusaha agar negara-negara Arab ikut menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Penasihat senior presiden AS, Jared Kushner, mendorong agar hal itu terealisasi.
Bahrain dan Oman bahkan sudah menyambut positif normalisasi UEA-Israel.
Dalam pernyataan bersama, hubungan diplomatik antara Uni Emirat Arab dan Israel, kedua belah pihak sepakat akan mendukung perdamaian Palestina. Ketimbang perdamaian, penolakan keras justru diberikan rakyat Palestina.
Pada akhir pekan kemarin, Hamas dan Israel dilaporkan saling menyerang. Yon Machmudi menilai hal itu sebagai ketidakpuasan Palestina atas normalisasi UEA-Israel.
"Kalau kemudian normalisasi itu untuk kepentingan Palestina, pasti ada respons positif dari Palestina, bahwa itu memang dalam rangka perdamaian di Palestina. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Eskalasi konflik menjadi meningkat dengan peristiwa normalisasi itu," jelas Yon Machmudi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Palestina Sebut Uni Emirat Arab Khianati Yerusalem dan Al-Aqsa
Pemerintah Palestina resmi mengecam keputusan Uni Emirat Arab yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Kedua negara melakukan normalisasi hubungan untuk memperat kerja sama di berbagai bidang, seperti investasi.
Berkat perjanjian itu, Israel menangguhkan aneksasi Tepi Barat. Meski demikian, Palestina tetap tidak terima.
"Pimpinan Palestina menganggap langkah ini menghancurkan inisiatif perdamaian Arab dan resolusi KTT Arab dan Islam, dan legitimasi internasional, dan sebagai agresi terhadap rakyat Palestina, dan pengabaian hak dan kesucian Palestina, terutama Yerusalem dan kemerdekaan Negara Palestina di perbatasan 4 Juni 1967," tulis pernyataan resmi yang dirilis Kedutaan Besar Palestina di Indonesia, Jumat 14 Agustus 2020.
Lebih lanjut, Pimpinan Palestina menganggap Uni Emirat Arab melakukan pengkhianatan terhadap perjuangan Palestina, serta mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
"Pimpinan Palestina menolak apa yang telah dilakukan oleh Uni Emirat Arab karena itu adalah pengkhianatan terhadap Yerusalem, Al-Aqsa dan perjuangan Palestina, dan pengakuan atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel," ujar pihak Palestina.
Palestina lantas menuntut Uni Emirat Arab untuk segera menarik diri dari kesepakatan yang mereka sebut tercela. Argumen melakukan normalisasi hubungan dengan dalih mencegah aneksasi Tepi Barat juga dianggap hanya kedok saja.
Pihak Amerika Serikat mendorong supaya Israel meneruskan upaya diplomasi dengan negara-negara Arab lain. Palestina pun meminta sebaliknya kepada negara-negara sekutunya.
"Pimpinan Palestina memperingatkan saudara-saudara untuk tidak tunduk pada tekanan Amerika, mengikuti jejak UEA, dan normalisasi bebas dengan negara penjajah Israel yang dengan itu mengorbankan hak-hak Palestina," ujar pihak Palestina.
Terkini Lainnya
Uni Emirat Arab Mulai Akrab dengan Israel, Palestina Tarik Duta Besar
FOTO: Pakai Balon, Begini Aksi Warga Palestina Saat Serang Israel
Hamas dan Israel Saling Serang, Rumah Warga Hancur
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Palestina Sebut Uni Emirat Arab Khianati Yerusalem dan Al-Aqsa
Palestina
Normalisasi
Uni Emirat Arab
Israel
Rekomendasi
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
MUI Bingung Indonesia Masih Jalin Hubungan Bisnis dan Dagang dengan Israel
Pemimpin Hizbullah dan Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza, Bagaimana Peluangnya?
Kritik terhadap Netanyahu atas Perang di Gaza: Dia Membawa Israel pada Kekalahan
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Kala PM Inggris Ganti Keir Starmer, Larry Tetap Jadi Kucing Downing Street 10
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Survei: Status Ekonomi Rendah Picu Kaum Muda Korea Selatan Enggan Menikah
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Ketegangan Meningkat, Taiwan Deteksi 62 Pesawat Militer China dalam 24 Jam
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
7 Produk Impor Kena Tambahan Bea Masuk, Pengusaha Sebut Bukan Solusi Tepat
Cara Siapkan Anak Kembali ke Sekolah Usai Libur Panjang, Orangtua Bisa Terapkan Ini
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Chand Kelvin Resmi Nikahi Dea Sahirah di Tanggal Cantik, Beri Mahar Logam Mulia dan Uang Tunai
Genshin Impact 4.8 Hadir! Debut Emilie Sang Pembuat Parfum dan Jelajahi Keajaiban Simulanka!
Insya Allah Maqbul, Amalkan Doa Pelunas Utang Ini di Bulan Muharram!
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
Main Air ke Rodjo Tater Tegal, Rekomendasi Tempat Wisata di Liburan Sekolah Anak
Gempa Batang Jateng Merusak Rumah Warga, Sejumlah Orang Luka-Luka
Ribuan Buruh Geruduk MK-Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024, Soroti PHK hingga Upah Murah
Tidak Tepat Waktu, Ini 3 Zodiak yang Paling Sering Datang Terlambat
Thiago Alcantara Putuskan Gantung Sepatu
Siap-Siap Harga Emas Melonjak Lagi Minggu Ini, Beli atau Tahan?
7 Potret Ryana Dea Mendadak Mudik ke Malang, Main ke Pantai dan Gunung Bareng Anak
Manchester United Dapat Angin Surga dari Buruan Utamanya di Musim Panas 2024