, Ankara - Rekaman kamera pengawas yang dipasang di Kedutaan Besar Arab Saudi di Turki dilaporkan hilang, saat jurnalis Jamal Khashoggi mengunjungi gedung tersebut sebelum akhirnya dilaporkan tewas dibunuh.
Selain itu, seluruh karyawan yang bekerja di konsulat juga diminta untuk berhenti bekerja dan pulang lebih awal, kata pihak berwenang Turki.
Seminggu setelah Khashoggi "lenyap" di Istanbul, rincian penyelidikan atas menghilangnya wartawan tersebut terus mengarah ke Riyadh, yang diduga memerintahkan untuk menangkapnya.
Advertisement
Baca Juga
Penyidik percaya bahwa sebelum laporan tentang hilangnya Khashoggi beredar, ia diyakini berada di rumah konsul jenderal (konjen) selama beberapa jam, yang letaknya berdekatan dengan Konsulat Arab Saudi di Istanbul.
Setelah itu, sebuah iring-iringan yang terdiri atas enam mobil, keluar dari kediaman konjen menuju bandara, dan salah satunya diduga membawa Khashoggi atau jenazahnya.
Rincian pesawat yang digunakan untuk menerbangkan 15 pejabat Arab Saudi dari Riyadh ke Istanbul juga telah dikonfirmasi.
Dua jet mewah yang kerap disewa oleh pemerintah Arab Saudi dari perusahaan tertentu, tiba di Istanbul pada 2 Oktober dan terbang secara terpisah pada malam yang sama.
Satu jet, dengan nomor penerbangan HZ-SK1, berangkat ke Kairo. Sedangkan yang kedua, dengan nomor penerbangan HZ-SK2, menuju ke Dubai. Namun catatan pelacakan penerbangan menunjukkan, kedua jet itu kemudian melanjutkan perjalanan ke Riyadh.
Para penyelidik Turki berasumsi kuat bahwa rekaman CCTV yang berisi bukti-bukti terkait Jamal Khashoggi dibawa serta oleh para pejabat yang terbang menggunakan dua burung besi tersebut.
Sementara itu, tim kepolisian dari Turki diperbolehkan memasuki gedung konsulat pada Selasa, 9 Oktober, setelah diberi akses oleh para pejabat Arab Saudi.
Demikian halnya dengan awak media yang hendak meliput tragedi ini. Mereka telah diizinkan masuk ke gedung pada Sabtu, 6 Oktober, dalam upaya untuk menunjukkan bahwa Khashoggi tidak ada di tempat.
"Saya ingin menegaskan bahwa ... Jamal tidak ada di konsulat atau di Kerajaan Arab Saudi, dan konsulat dan kedutaan sedang bekerja untuk mencari dia," kata konsul jenderal Mohammad al-Otaiba.
Menurut artikel yang dimuat The Guardian pada Selasa dan dikutip pada Rabu (10/10/2018), tertulis bahwa meskipun ada kasus genting yang melibatkan Arab Saudi terkait penculikan Jamal Khashoggi, namun ada tanda-tanda bahwa pejabat Turki tidak mau memberatkan kerajaan itu.
Alasannya, kedua negara telah menjalin hubungan dagang yang saling menguntungkan dan sedang berupaya untuk mempertahankan relasi regional yang sebenarnya sedang rumit.
Para elite politik pun dikatakan belum siap berkomentar.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tanggapan Dari Putra Makhkota Arab Saudi
Penyelidik Turki menduga, seorang jurnalis warga negara Arab Saudi yang merupakan kontributor harian The Washington Post dan kritikus terhadap Negeri Petrodollar, diduga kuat telah dibunuh dalam sebuah pembunuhan berencana di konsulat Saudi di Istanbul.
"Dugaan awal kepolisian Turki adalah bahwa Jamal Khashoggi (59) telah dibunuh di konsulat Arab Saudi di Istanbul. Kami percaya bahwa pembunuhan itu direncanakan dan jasadnya kemudian dipindahkan dari konsulat," kata seorang penyelidik Turki yang berbicara dalam kondisi anonimitas, seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu 7 Oktober 2018.
Pejabat konsulat Saudi di Istanbul membantah bahwa Khashoggi telah tewas dalam kantor itu dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tuduhan itu tidak berdasar.
Kejadian hilangnya Khashoggi bermula pada Selasa 2 Oktober 2018 ketika ia memasuki Konsulat Saudi di Istanbul untuk mendapatkan dokumen-dokumen bagi pernikahannya.
Tunangannya, yang bernama Hatice A mengatakan, dirinya menunggu di luar konsulat, tetapi Khashoggi tidak pernah keluar dari gedung itu. Ia lantas melaporkan tentang hilangnya Khashoggi kepada otoritas Turki.
Merespons, pemerintah Turki segera memanggil Duta Besar Arab Saudi untuk Turki yang berkedudukan di ibukota Ankara guna menjelaskan duduk perkara.
Berbagai laporan media menyebutkan bahwa duta besar Saudi bertemu dengan Deputi Menteri Luar Negeri Turki, Rabu 3 Oktober dan Jumat 5 Oktober.
Seusai pertemuan itu, pihak Arab Saudi konsisten dengan pernyataan yang membantah bahwa mereka telah menahan Khashoggi.
Partai berkuasa Turki juga mengatakan akan "mengungkap" rincian seputar hilangnya Khashoggi, menambahkan bahwa sensitivitas negara terhadap masalah itu berada di "tingkat tertinggi".
"Kondisi wartawan yang hilang, rincian tentang dia dan siapa yang bertanggung jawab atas hal ini akan terungkap," juru bicara Partai AK, Omer Celik mengatakan kepada wartawan pada pertemuan puncak partai yang diketuai oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan itu.
Sedangkan, Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) mengatakan pada Jumat 5 Oktober bahwa pemerintah Saudi akan mengizinkan Turki untuk menggeledah konsulatnya di Istanbul demi mencari petunjuk tentang keberadaan Khashoggi.
"Kami akan mengizinkan mereka untuk masuk dan mencari dan melakukan apa pun yang ingin mereka lakukan ... Kami tidak menyembunyikan apa pun," kata MBS kepada Bloomberg, Jumat 5 Oktober.
Terkini Lainnya
Presiden Turki Pantau Kasus Jurnalis yang Lenyap di Konsulat Arab Saudi di Istanbul
Penyelidik Turki: Jurnalis Washington Post Diduga Dibunuh di Konsulat Saudi di Istanbul
Jurnalis The Washington Post 'Hilang' di Istanbul, Arab Saudi Diduga Jadi Dalang
Tanggapan Dari Putra Makhkota Arab Saudi
Arab Saudi
Turki
Jamal Khashoggi
The Washington Post
HUT RI
Tidak Ada Kemerdekaan di Udara yang Tercemar
HUT ke-79 RI, 1.658 Narapidana di Tangerang Dapat Remisi
KBRI Berlin Rayakan HUT ke-79 RI di Gedung Baru, Berada di Jantung Kota Berlin
Makna Kemerdekaan 17 Agustus Menurut Ustadz Adi Hidayat
Rayakan Kemerdekaan RI Ke-79, Band Cokelat Sampaikan Pesan Mendalam lewat Citra Pejuang
Band Punk Rock Random Rilis Album Melawan Batas di HUT RI ke-79
IKN Nusantara
Relawan Prabowo-Gibran Bangga Ikut Upacara Kemerdekaan di IKN
Proyek IKN Nusantara Gunakan Semen Hijau, Apa Kelebihannya?
Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur di Pusat Pemerintahan IKN pada 2025
Sukacita Perjalanan Pembangunan IKN: Dari Awal hingga Peringatan HUT ke-79 RI, Jadi Ikon Baru Indonesia
Intip Desain Istana Kepresidenan dan Istana Garuda di IKN
Makna 2 Baju Adat yang Dipakai Jokowi saat Peringatan HUT ke-79 RI di IKN
HUT RI ke-79
6 Potret Annisa Pohan dan AHY Menang Kostum Terbaik Upacara HUT ke-79 RI, Dapat Sepeda Jokowi!
Rayakan HUT RI ke-79, Wamentan Sudaryono Semangati Petani Songsong Kedaulatan Pangan Indonesia
Semangat Kemerdekaan, Pemprov Sulbar Tanam 20 Ribu Mangrove Bersama Masyarakat
Peringatan HUT RI ke-79, Kementerian PUPR Berkontribusi Aktif Wujudkan Infrastruktur Indonesia Maju
Upacara HUT RI ke-79 di IKN Pertama dalam Sejarah, Menteri Basuki Pakai Baju Adat Dayak
Rayakan Kemerdekaan RI Ke-79, Band Cokelat Sampaikan Pesan Mendalam lewat Citra Pejuang
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persija Gagal Kalahkan Persita
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Bali United Hajar Semen Padang
Jadwal dan Link Live Streaming BRI Liga 1, Minggu 18 Agustus di Vidio: Bali United vs Semen Padang, Persita Tangerang vs Persija Jakarta
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Gol Dahsyat Dewangga Bikin PSIS Bunghkam Persis
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Borneo FC Tuntaskan Dendam pada Arema FC
Jadwal dan Link Live Streaming BRI Liga 1, Sabtu 17 Agustus di Vidio: Arema FC vs Borneo FC, Persis Solo vs PSIS Semarang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
19 Agustus 2005: 10.000 Tentara Mulai Latihan Militer Gabungan China - Rusia Peace Mission 2005
Populer
Begini Nasib 2 Astronot NASA yang Tak Bisa Pulang Terjebak di Luar Angkasa
3 Rudal Israel Hantam Penampungan Pengungsi Palestina di Gaza, 15 Orang dari 1 Keluarga Tewas
Misteri Lima Jasad Penuh Luka Bekas Peluru Tergantung di Tiang Listrik Pakistan, Teror?
Perdana Cahaya Merah Putih Meriahkan HUT ke-79 RI di Balai Kota Los Angeles
Sudah Jalani Operasi Vasektomi tapi Istri Tetap Hamil, Pria di Rusia Tuntut Klinik Kesehatan
Makanan Indonesia dan Lomba Khas 17-an Meriahkan Perayaan HUT ke-79 RI di Washington DC
Studi: Gangguan Pendengaran dan Penglihatan Bisa Tingkatkan Risiko Demensia
Indonesia's Birthday Gift, Directorate General of Immigration Releases New Face of Indonesian Passport
Kecelakaan Bus Tabrak Tebing di Bolivia, 14 Orang Tewas
Perkara Sebutan Teroris Picu Puluhan Anggota Parlemen Turki Berkelahi hingga Berdarah
Jessica Wongso
Jessica Wongso: Tidak Ada Kebencian Lagi di Hati Saya
Resmi Bebas Bersyarat, Jessica Wongso Boleh Berpergian Asal Seizin Bapas
Terpidana Kasus "Kopi Sianida" Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Kuasa Hukum Langsung Ajukan PK
Bebas Bersyarat, Jessica Wongso: Terima Kasih Atas Dukungan Selama Ini
Arti Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Keadilan atau Kelonggaran Hukum?
Berita Terkini
Bagaimana Potensi Gerak Harga Emas Pekan Ini Usai Sentuh Rekor?
Kisah Karomah Kiai Abbas Buntet bikin Pesawat Bomber Belanda Berjatuhan dalam Perang 10 November
Meresapi Cita Rasa Indonesia Lewat Game Selera Nusantara Besutan Gambir Studio
Sandi Minta Bantuan Pengacara Deolipa Yumara untuk Bongkar Dugaan Korupsi di Damkar Depok
IHSG Berpeluang Loyo, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 19 Agustus 2024
Paetongtarn Shinawatra Sah Catat Sejarah Sebagai PM Termuda Thailand
4 Zodiak Ini Paling Jago Mewujudkan Cinta Mereka Secara Alami
Duel Alot, Cagliari Vs AS Roma Berakhir Tanpa Pemenang
3 Cara Pakai Uang untuk Menambah Kebahagiaan
7 Potret Nikita Willy Datangkan Chef Demi Belajar Masak, Seru Banget
PB Djarum Sapu Bersih 4 Piala Bergengsi di Superliga Junior 2024
Aksi Gila Peselancar Lakey Rayakan HUT ke-79 RI di Atas Amukan Ombak
Kemenkes: 88 Kasus Mpox atau Monkeypox di Indonesia, Termasuk dari Kepri dan DIY
Pangeran Andrew Ngotot Tinggal di Rumah Kerajaan, Raja Charles Pecat Tim Keamanan
Dakota Johnson dan Chris Martin Dikabarkan Putus, Ternyata Begini Kondisi Sebenarnya