, Vatikan - Tahun 2018 telah menjelang, namun tak hanya harapan dan damai yang akan datang dalam hidup manusia di Bumi, tapi juga ancaman. Hal tersebut disadari benar oleh Paus Fransiskus.
Perang retorika antara diktator Korea Utara Kim Jong-un dan miliarder nyentrik yang jadi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tak kunjung reda. Banyak pihak mengkhawatirkan, konflik terbuka bisa pecah di Semenanjung Korea, yang berujung pada adu kuat senjata nuklir. Jika itu terjadi, Perang Dunia III tak terelakkan.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum hal mengerikan itu terlanjur terjadi, Paus Fransiskus memerintahkan Takhta Suci Vatikan mencetak dan mendistribusikan kartu berisi peringatan pada dunia.
Dalam kartu itu terpajang foto korban bom nuklir Nagasaki, Jepang -- seorang bocah laki-laki yang menggendong jasad adiknya.
Dengan berdiri tegak, bibir terkatup rapat, bocah tersebut sedang mengantre agar jenazah adiknya bisa dikremasi. Terlihat noda darah di bahu kanannya, di atas siku. Tak ada tangis di matanya, meski jiwa kecil itu luar biasa remuk.
"Seorang bocah kecil menanti giliran kremasi untuk jasad adiknya yang ia gendong di belakang punggung. Foto ini diambil fotografer Amerika, Joseph Roger O'Donnell usai pemboman Nagasaki. Ekspresi kesedihan dalam diri bocah itu terlihat dari caranya mengigit bibir dan darah yang mengalir perlahan," demikian kalimat yang tercantum dalam kartu Vatikan, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (1/1/2018).
Di balik kartu tersebut, ada tanda tangan Paus Fransiskus. Juga sebuah kalimat: ... il frutto dela guerra. Itulah buah dari peperangan...
Paus Fransiskus telah lama mengutuk senjata nuklir. Pemimpin umat Katolik dunia itu juga terus menyoroti penderitaan anak-anak di zona merah perang.
Foto tersebut diambil oleh fotografer Korps Marinir Amerika Serikat (US Marine) Joe O'Donnell, tak lama setelah bom nuklir 'Fat Boy' dijatuhkan di Nagasaki, di penghujung Perang Dunia II.
Setelah dua bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945, Jepang menyerah kalah, Perang Dunia II pun berakhir dengan 'tumbal' 120 ribu nyawa.
Sang fotografer, Joe O'Donnell tak lantas beranjak dari Jepang usai perang. Beberapa bulan sesudahnya, ia mengabadikan kondisi pasca-pemboman di dua kota lewat kamera.
Foto-foto tersebut kemudian dipublikasikan dalam Japan 1945: A US Marine's Photographs from Ground Zero.
Salah satu foto lawas karyanya itu kini digunakan Paus Fransiskus, dalam upayanya mencegah perang yang kian di depan mata.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengakuan Sang Fotografer
Joe O’Donnell menjadi saksi mata penderitaan korban bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat di Hiroshima dan Nagasaki -- mereka yang tewas, luka, kehilangan tempat bernaung, anak-anak yang tiba-tiba yatim piatu. Ia menyaksikan Jepang sebagai negara yang kalah perang.
Meski berpengalaman sebagai forografer perang di lokasi paling menyedihkan, hatinya tak urung terusik. Pun ketika melihat bocah kecil yang ia abadikan dalam kamera.
"Aku melihat seorang anak sedang melintas, usianya sekitar 10 tahun. Ia menggendong seorang bayi di punggungnya.
Saat itu di Jepang, kami masih bisa melihat anak-anak bermain bersama saudaranya, namun anak itu berbeda.
Aku bisa melihatnya datang ke tempat ini untuk sebuah alasan yang serius. Ia bertelanjang kaki, tanpa sepatu. Ekspresi wajahnya keras. Kepala kecil di belakangnya kemudian beringsut, menunduk, seakan bayi itu tidur nyenyak. Bocah itu kemudian berdiri di sana sekitar lima sampai 10 menit.
Lalu, sejumlah pria yang mengenakan masker putih menghampirinya. Perlahan, mereka melepas tali kain yang mengikat bayi itu ke tubuh sang bocah.
Saat itulah aku menyadari, bayi itu sudah tiada. Pria-pria itu memegang jasad itu di bagian tangan dan kaki, lalu memasukkannya ke dalam api.
Bocah itu hanya berdiri tegak, tanpa gerak, menyaksikan api yang berkobar. Ia menggigit bibir bawahnya begitu keras hingga berdarah.
Saat kobaran api kian padam, seperti matahari yang akhirnya terbenam. Bocah itu berbalik dan berjalan dalam diam, menjauh."
Terkini Lainnya
25-10-1955: Kisah Tragis Gadis Sadako dan 1.000 Bangau Kertas
Korut, AS, Yerusalem... 5 Skenario Perang Dunia III di Tahun 2018
Paus Fransiskus: Koruptor Pantas Diikat Batu dan Dilempar ke Laut
Pengakuan Sang Fotografer
Jepang
Paus Fransiskus
Rekomendasi
Topan Shanshan Mendekati Jepang Picu Hujan Lebat dan Tanah Longsor, 1 Rumah Tertimbun
Warga Jepang Gelar Promosi Wisata Indonesia di Tokyo: Banyak Pulau yang Indah Selain Bali
Jepang: Pelanggaran Wilayah Udara oleh Pesawat Pengintai China Tidak Dapat Diterima
Serangan Lumba-lumba Liar di Jepang Lukai 18 Orang Sepanjang Musim Panas 2024, Korbannya dari Anak SD hingga Kakek-kakek
Pupuk Indonesia Dapat Hibah USD 25 Juta dari Jepang
24 Agustus 2023: Pelepasan Perdana 1 Juta Ton Lebih Air Limbah Nuklir PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik
Wanita Jepang Berusia 116 Tahun Ditetapkan sebagai Perempuan Tertua di Dunia
Indonesia-Jepang Perkuat Kolaborasi Terkait Pengelolaan Limbah dan Konservasi
Gaet Jepang, Pupuk Indonesia Kembangkan Proyek Amonia Hijau Hybrid Pertama Dunia
Pramono Anung
KPU Jakarta: Pemeriksaan Kesehatan Pramono-Rano 30 Agustus, RK-Suswono 31 Agustus
3 Fakta Terkait Pramono Anung-Rano Karno Daftar ke KPU Maju di di Pilgub Jakarta 2024
KPU Jakarta: Berkas Pendaftaran Pramono-Rano dan RK-Suswono Lengkap
Pesan Megawati untuk Pramono Anung-Rano Karno Sebelum Daftar Pilkada Jakarta
Meski Didukung Satu Partai, Pramono Optimistis Menangkan Pilkada Jakarta
Rano Karno
KPU Jakarta: Pemeriksaan Kesehatan Pramono-Rano 30 Agustus, RK-Suswono 31 Agustus
3 Fakta Terkait Pramono Anung-Rano Karno Daftar ke KPU Maju di di Pilgub Jakarta 2024
KPU Jakarta: Berkas Pendaftaran Pramono-Rano dan RK-Suswono Lengkap
Pesan Megawati untuk Pramono Anung-Rano Karno Sebelum Daftar Pilkada Jakarta
Meski Didukung Satu Partai, Pramono Optimistis Menangkan Pilkada Jakarta
Monkeypox
WHO: Butuh Rp1,3 Triliun untuk Tangani Mpox 6 Bulan ke Depan
Antisipasi Monkeypox, 1.600 Dosis Vaksin Mpox Bakal Tiba Pekan Ini
Perkuat Deteksi Mpox, Anggota Komisi IX DPR RI Sarankan Active Case Finding
Waspada Mpox Jelang Indonesia-Aftica Forum di Bali, Jokowi Minta Ada Pencegahan dan Protokol Kesehatan
Kasus Parah Mpox Mayoritas Terjadi pada Anak dan Usia Muda, Ini 3 Upaya Penanggulangannya di Indonesia
Jokowi Perketat Pengawasan di Bali Antisipasi Monkeypox Jelang IAF
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 Borneo FC vs Bali United: Menang 2-0, Pesut Etam Jaga Rekor 100 Persen
Hore! Beli Tiket Pertandingan BRI Liga 1 Bisa Lewat Super Apps BRImo, Mudah dan Bebas Antri
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Selasa 27 Agustus: Borneo FC vs Bali United
Mau Nonton Pertandingan BRI Liga 1? Beli Tiketnya Lewat BRImo Aja!
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Hajar Dewa United, PSM Makassar Masih Sempurna dan Pimpin Klasemen
Hasil BRI Liga 1 Semen Padang vs PSS Sleman: Taklukkan Super Elja, Kabau Sirah Petik Kemenangan Perdana
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
28 Agustus 1941: Pembantaian Massal 23.000 Orang Yahudi Hungaria di Ukraina oleh Polisi Nazi
Populer
Ekonomi Israel Terpuruk, Ekonom: Hentikan Perang
Eskalasi Konflik Israel Vs Hizbullah: Kemlu RI Sebut 145 WNI Masih Bertahan di Lebanon
Donald Trump Kembali Didakwa dalam Kasus Upaya Mengubah Hasil Pilpres 2020
Tiongkok dan Filipina Kembali Terlibat Konfrontasi di Laut China Selatan
Topan Shanshan Mendekati Jepang Picu Hujan Lebat dan Tanah Longsor, 1 Rumah Tertimbun
Militer Israel Klaim Bebaskan Seorang Sandera dari Terowongan Hamas
Korea Selatan Dihebohkan Pornografi Deepfake, Presiden Yoon Suk Yeol: Berantas!
Koleksi Mobil Mewah Kim Jong Un Tambah Lagi Meski Korea Utara Kena Sanksi Internasional, Kok Bisa?
Gedung Putih Optimistis Soal Gencatan Senjata Gaza, Meski Israel dan Hizbullah Bentrok
Sinyal GPS Hilang di Padang Gurun Terbesar Arab Saudi, 2 Pria Ditemukan Tewas Terkubur Pasir
Pilkada 2024
Koalisi Masyarakat Sipil Minta Pertanggungjawaban Kapolri Terkait Kekerasan di Aksi Tolak Revisi UU Pilkada
Mundur dari Pilkada Tangsel, Marshel Beri Dukungan ke Benyamin-Pilar Saga
Sulteng 'Rawan' Gangguan Keamanan Pilkada 2024, Ribuan Polisi Disiagakan
Tak Jadi Maju di Pilkada Tangsel, Marshel Mengaku Hanya Habis Rp 500 Ribu di Kampanye
KPU Jakarta: Pemeriksaan Kesehatan Pramono-Rano 30 Agustus, RK-Suswono 31 Agustus
2 Paslon Bakal Wali Kota Depok Daftar Pilkada ke KPUD Besok Kamis
Berita Terkini
Renjun NCT: Perjalanan Menakjubkan dari Jilin ke Panggung K-pop Dunia
Menko Airlangga Minta Produk UMKM Ditempatkan di Posisi Strategis
5.500 Personel Militer Mulai Latihan Super Garuda Shield 2024 Kolaborasi Amerika Serikat dan Indonesia
Manfaat Air Rebusan Daun Kemangi, Cara Efektif untuk Menurunkan Kolesterol
Timnas Indonesia U-20 Sikat Argentina di Seoul Earth On Us Cup 2024, Ini Pesan Erick Thohir
5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari untuk Mencegah Sakit Jantung dan Mengontrol Kolesterol
Taeil Keluar dari NCT karena Tuduhan Pelecehan Seksual, Kini Tengah Diinvestigasi Polisi
Koalisi Masyarakat Sipil Minta Pertanggungjawaban Kapolri Terkait Kekerasan di Aksi Tolak Revisi UU Pilkada
6 Rekomendasi Film Action Korea di Netflix, Seoul Vibe Hingga Badland Hunters
Mundur dari Pilkada Tangsel, Marshel Beri Dukungan ke Benyamin-Pilar Saga
Bedah Fasilitas Desa Atlet Paralimpiade Paris 2024 yang Akan Dinikmati Kontingen Indonesia
5 Fakta tentang Vaksinasi Mpox di Indonesia, Sasar Gay dan Nakes Berisiko
Jadwal Liga Inggris 2024/2025 31 Agustus-1 September: West Ham vs Manchester City
Cegah Mpox, Masuk Indonesia Wajib Isi SATUSEHAT Health Pass