, Charlotte - Amuba pemakan otak menyebabkan seorang remaja perempuan berusia 18 tahun meninggal dunia. Menurut keterangan pejabat kesehatan, ia terjangkit amuba mematikan ketika melakukan perjalanan ke Charlotte, North Carolina, AS.
Perempuan asal Ohio tersebut meninggal karena mengioencephalitis -- infeksi pada selaput dan parenkim otak--yang disebabkan amuba Naegleria fowleri, demikian menurut keterangan direktur komunikasi di Franklin County Public Health, Mitzi Kline.
Baca Juga
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengonfirmasi keberadaan adanya amuba di cairan tulang belakang. Parasit tersebut biasanya ditemukan di air hangat segar dan tanah, serta dapat tumbuh pipa, tapi tak bisa hidup di air asin seperti lautan.
Advertisement
Baca Juga
- Taliban Menembak Penyanyi Sufi Ternama Pakistan
- Jika Keluar Uni Eropa, Inggris Tak Bisa Kembali
- Istri Dubes AS Kisahkan 6 Wanita Hebat Indonesia dalam Bukunya
"Diyakini ia terkena paparan air terkontaminasi saat menumpang rakit dengan beberapa orang lainnya, lalu terjungkir di US National Whitewater Center, Charlotte," ujar petugas Departemen Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat North Carolina.
Menanggapi insiden tersebut, US National Whitewater Center mengatakan tempat rekreasinya mengambil air dari Dinas Utilitas Charlotte-Mecklenburg dan dua sumur di tanah miliknya.
Dikutip dari CNN, Kamis (23/6/2016), mereka juga mengaku telah membasmi seluruh kuman dengan menggunakan radiasi sinar UV dan klorin.
"Radiasi sinar UV untuk membasmi kuman dilakukan setiap hari dan terus menerus, dan cukup untuk 'menonaktifkan' air yang melahirkan amuba dengan tingkat efektivitas 99,99 persen," ujarnya.
Saat ini pejabat kesehatan di wilayah tersebut sedang bekerja dengan CDC dan pihak pengelola rekreasi untuk menyelidiki kematian remaja perempuan itu.
Apakah Naegleria fowleri Itu?
Seseorang tak menjadi sakit dengan meminum air yang terkontaminasi. Namun ketika air dengan Naegleria fowleri masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan ke otak, konsekuensinya hampir selalu mematikan.
Sebagian besar infeksi disebabkan karena berenang di danau atau sungai hangat. Naegleria fowleri biasanya terdapat pada musim panas dan di AS bagian selatan, tapi mereka tak menular.
Gejalanya berupa sakit kepala, demam, mual, dan muntah, biasanya terjadi setelah lima hari amuba tersebut menginfeksi. Namun gejala ini dapat dirasakan dari hari pertama hingga kesembilan. Infeksi yang berujung kematian rata-rata terjadi lima hari dari dirasakannya gejala.
Kline menjelaskan infeksi akibat Naegleria fowleri jarang terjadi. Menurut laporan CDC, hanya terjadi 37 infeksi dalam kurun 10 tahun (2006-2015), tetapi tingkat kematiannya mencapai 97 persen.
"Hanya 3 dari 138 orang terinfeksi yang dapat bertahan hidup di Amerika Serikat sejak 1962 hingga 2015," tutur CDC.
Cara Mencegah Infeksi Naegleria fowleri
Untuk mengurangi risiko infeksi, pejabat kesehatan North Carolina menyarankan beberapa hal, yakni:
1. Batasi air yang masuk ke dalam hidung. Gunakan penjepit hidung atau angkat kepala Anda ketika melakukan aktifitas di air hangat.
2. Hindari beraktivitas di air hangat segar ketika suhu air sedang tinggi dengan ketinggian dangkal.
3. Hindari menggali atau mengaduk sedimen ketika sedang melakukan aktivitas di air dangkal dan hangat.
Terkini Lainnya
Rumah Penampungan Benih Lobster di Lampung Jaringan Internasional
Hubungan Internasional Kerja Apa? Ini 13 Prospek Kerja untuk Anak HI
9 Drakor yang Terkenal Secara Internasional, Namun Kurang Diminati di Korea
Naegleria fowleri
amuba pemakan otak
Internasional
Rekomendasi
Rumah Penampungan Benih Lobster di Lampung Jaringan Internasional
Hubungan Internasional Kerja Apa? Ini 13 Prospek Kerja untuk Anak HI
9 Drakor yang Terkenal Secara Internasional, Namun Kurang Diminati di Korea
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Berita Terkini
8 Manfaat Buah Lontar untuk Kesehatan Tubuh, Baik Bagi Sistem Pencernaan
Pengusaha Properti Iwan Sunito Akuisisi Mal Mewah di Australia Seharga Rp 215 miliar
Produk Dekorasi Rumah UKM Yogyakarta Berhasil Ekspor ke Spanyol, Ini Bentuk Komitmen Kemendag
Jelang Peluncuran, Chery Indonesia Pamer Tiggo 8 Baru
10 Cara Merawat Rambut Rontok Paling Mudah, Bisa Kamu Lakukan di Rumah
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
LPG 3 Kg Langka di Banyuwangi, Ipuk Ajukan Tambahan Jatah ke Pertamina
Soal Serangan Ransomware, Dirut BPJS Kesehatan: Keamanan Data Kami Berlapis-Lapis
Beda Gaya Nagita Slavina dan Selvi Ananda Saat Nongkrong Bareng, Hijab Istri Raffi Ahmad Jadi Sorotan
Beri Lampu Hijau, Manchester United Tak Lama Lagi Dapatkan Paket Lengkap Duo Belanda
Sederet Tantangan Ekonomi Syariah di Indonesia
6 Lowongan Pekerjaan Uji Nyali Ini Nyeleneh, Mikir Dua Kali Sebelum Melamar
Indra Lesmana Tuding MC Prambanan Jazz Festival 2024 Bohong, Klarifikasi Tidak Pernah Telat Manggung
Pistol Anggota DPRD Tewaskan Warga, Begini Akar Tradisi Sambut Besan Pakai Letusan Senjata Api di Lampung