, Jakarta - Gangguan pendengaran merupakan defisit sensorik yang paling umum dialami oleh anak-anak. Gangguan pendengaran, terutama bila terjadi pada awal kehidupan seorang anak, dapat sangat mempengaruhi perkembangan bicara dan bahasa.
Bahkan, bentuk gangguan pendengaran yang bersifat sementara atau dapat diobati, seperti cairan di telinga, dapat menyebabkan keterlambatan bicara jika dialami oleh anak yang sedang belajar memahami bahasa dan berbicara.
Baca Juga
Gangguan keterampilan sosial juga dapat terjadi pada anak dengan gangguan pendengaran. Selain itu, banyak anak dengan gangguan pendengaran mengalami kesulitan dalam bidang prestasi akademik.
Advertisement
Hal ini dapat dicegah dengan deteksi dini gangguan pendengaran, dan intervensi yang efektif dapat mengurangi dampak dari gangguan pendengaran terhadap perkembangan anak seperti mengutip Verywell Health.
Tanda dan Gejala Gangguan Pendengaran Pada Anak
Beberapa gejala awal gangguan pendengaran pada bayi dan anak, antara lain:
Bayi
- Tidak terkejut jika mendengar suara keras
- Tidak menoleh ke arah suara
- Tidak mengucapkan setidaknya beberapa kata pada usia 12 bulan
Anak yang lebih besar
- Perkembangan bicara yang tertunda
- Ucapan yang tidak terdengar jelas
- Tidak mengikuti arahan
- Sering meminta Anda mengulangi apa yang Anda katakan
- Mendengarkan musik atau televisi dengan volume tinggi
Sebagai upaya deteksi dini, kebanyakan bayi yang baru lahir akan diperiksa untuk mengetahui adanya gangguan pendengaran atau tidak, dan anak-anak biasanya dites lagi sebelum mulai bersekolah.
Namun, jika bayi atau anak menunjukkan gejala gangguan pendengaran, penting untuk memeriksakannya sesegera mungkin untuk meminimalkan dampak gangguan pendengaran terhadap tumbuh kembang anak.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gangguan Pendengaran Bawaan
Gangguan pendengaran bawaan yaitu anak dilahirkan dengan gangguan pendengaran sebagian atau seluruhnya. Hal ini paling sering dikaitkan dengan kelainan genetik yang mempengaruhi perkembangan normal organ pendengaran.
Selain itu, komplikasi kelahiran, infeksi pada ibu, dan penggunaan obat-obatan dan alkohol selama kehamilan juga terkadang menjadi penyebabnya.
Gangguan pendengaran merupakan kondisi yang umum terjadi pada banyak anak, dan tes deteksi dini gangguan pendengaran merupakan bagian standar dari perawatan pasca kelahiran.
Perawatannya bisa berbeda-beda tergantung penyebabnya, namun mungkin termasuk alat bantu dengar, implan koklea, atau bahasa isyarat.
Advertisement
Dampaknya Terhadap Tumbuh Kembang Anak
Gangguan pendengaran bisa memberikan dampak pada perkembanan bicara yang tertunda pada anak, ini seringkali ditandai dengan tidak mengucapkan 50 kata pada tahun kedua atau tidak membentuk kalimat dua kata pada usia dua tahun.
Kosakata berkembang jauh lebih lambat pada anak-anak yang mengalami gangguan pendengaran, dan kesenjangan perkembangan kosa kata antara anak dengan dan tanpa gangguan pendengaran semakin melebar seiring bertambahnya usia.
Anak dengan gangguan pendengaran juga berdampak pada kesulitan mendengar dan mengucapkan bunyi-bunyi tertentu, yang mempengaruhi cara mereka berbicara sehingga membuat mereka sulit untuk dipahami.
Mereka seringkali mengalami kesulitan dengan struktur kalimat yang rumit, serta mungkin kesulitan mendengar akhiran kata seperti -s atau -ed.
Gangguan ini terkadang menyebabkan mereka tidak dapat mendengar suaranya sendiri saat berbicara atau hanya mendengar versi dirinya yang terdistorsi, sehingga menyebabkan mereka berbicara terlalu keras atau terlalu pelan dari volume suara normal.
Dampak dari gangguan pendengaran ini juga seringkali membuat anak-anak mengalami kesulitan dalam bidang akademis. Masalah komunikasi ini dapat menimbulkan masalah sosial dan perasaan terisolasi pada anak yang mengalami gangguan pendengaran dan keterlambatan bicara.
Intervensi Dini untuk Anak yang Memiliki Gangguan Pendengaran
Seperti yang telah disebutkan diatas, deteksi dini gangguan pendengaran dan intervensi dini yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil terbaik.
Jenis intervensi yang digunakan bergantung pada jenis dan derajat gangguan pendengaran pada anak, dan biasanya ini melibatkan tim profesional.
Perawatan apa pun yang memperbaiki atau membantu pendengaran pada anak juga akan meminimalkan dan membantu memperbaiki segala keterlambatan perkembangan, termasuk masalah akademik dan sosial.
Dalam banyak kasus, terapi wicara dapat membantu untuk memperbaiki masalah berbicara akibat gangguan pendengaran yang tidak diobati.
Bagi anak-anak dengan tunarungu total, bahasa isyarat dapat membantu mengatasi masalah akademis dan sosial serta meminimalkan perasaan terisolasi.
Terkini Lainnya
Suara Bising Tak Hanya Ganggu Pendengaran, Tapi Juga Pengaruhi Kesehatan Otak
Jangan Berteriak, Ini 5 Tips Berkomunikasi dengan Orang yang Punya Gangguan Pendengaran
Big Ocean, Grup K-Pop Tuna Rungu Berkolaborasi dengan WHO untuk Membuat Konten Edukasi
Tanda dan Gejala Gangguan Pendengaran Pada Anak
Gangguan Pendengaran Bawaan
Dampaknya Terhadap Tumbuh Kembang Anak
Intervensi Dini untuk Anak yang Memiliki Gangguan Pendengaran
Gangguan Pendengaran
Gangguan Pendengaran pada Anak
Gejala Gangguan Pendengaran
Tumbuh Kembang Anak
terapi wicara
Perkembangan Anak
Rekomendasi
Jangan Berteriak, Ini 5 Tips Berkomunikasi dengan Orang yang Punya Gangguan Pendengaran
Big Ocean, Grup K-Pop Tuna Rungu Berkolaborasi dengan WHO untuk Membuat Konten Edukasi
Jangan Abaikan Gangguan Pendengaran, Cek Kesehatan Telinga Kini Lebih Mudah
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
Getol Suarakan Isu Disabilitas, Angkie Yudistia Sabet Penghargaan Perempuan Inspiratif
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Per 1 Juli 2024, Tarif Tiket KA Bandara Kualanamu-Stasiun Medan Sebaliknya Rp 40.000
Gawat, Manchester United Hadapi Masalah Penting Usai Muncul Pengakuan Bersalah Rasmus Hojlund di Euro 2024
Juni 2024 Kembali Deflasi, Biar Keroknya Harga Pangan Ini
Kisah Inspiratif Suster Yohana, Abdikan Separuh Hidup Dampingi Anak Disabilitas di Panti Asuhan
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Rekomendasi 6 Drakor Baru Juli 2024, Sweet Home Season 3 hingga Thriller Red Swan
CSR PT Surya Citra Media Tbk Menerima Penghargaan CSR Award 2024
Puluhan WNA Terdampar di Pantai Keusikurug Kabupaten Sukabumi
Server PDN Diretas, Romo Benny: Ada Celah Besar dalam Sistem Keamanan Data Nasional
Besaran Tarif Listrik PLN 2024 yang Tak Naik Periode Juli sampai September
Kenaikan Cukai Rokok Jegal Pertumbuhan Industri Hasil Tembakau
Membaca Peluang Hadirnya 3 Poros di Pilgub Jakarta 2024
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara