, Jakarta Komika Gerall Saprilla tengah menjadi bahasan khususnya di komunitas Tuli. Belum lama, pemilik akun Instagram Gerallio itu mengunggah video yang dinilai menghina Bahasa Isyarat.
Dia mewawancarai perempuan dengan gerakan tangan asal-asalan yang diakuinya sebagai Bahasa Isyarat. Aktivis Tuli sudah memintanya untuk minta maaf tapi ia menganggap bahwa hal itu tidak penting. Kasus ini pun bergulir ke ranah hukum dan tengah diproses oleh pihak kepolisian.
Baca Juga
Kejadian ini pun mendapat tanggapan dari ahli bahasa atau linguis Tuli dari The Chinese University of Hong Kong, Laura. Menurutnya, konten tersebut bukan Bahasa Isyarat, dan cenderung menghina.
Advertisement
“Sehingga yang dia lakukan bukanlah hal yang pantas,” kata Master of Arts in Sign Linguistics itu dalam keterangan pers Indonesian Deaf-Hard Of Hearing Law and Advocacy (IDHOLA).
Selain itu, konten sosial eksperimen dalam video itu juga dinilai menghina profesi dan profesionalisme dari peneliti. Di sisi lain, Gerall juga menghina kepolosan dari perempuan yang ada dalam konten tersebut, karena menertawakan, tanpa ada proses mengedukasi.
Linguis dari universitas yang sama, Adhi, juga menyayangkan adanya kejadian seperti ini.
“Walaupun masih ada orang awam terhadap Bahasa Isyarat, tidak semestinya bahasa dijadikan bahan lelucon apapun alasannya. Bahasa merupakan alat komunikasi yang vital bagi manusia. Melalui bahasa, manusia dapat menyampaikan ide, gagasan, perasaan, dan sebagainya,” kata Adhi.
Membuka Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Tuna Rungu di rumahnya di Kota Kediri, Jawa Timur. Di ruangan inilah wanita yang akrab dipanggil Yuyun ini membagi tiga kelompok belajar yakni, anak-anak, remaja, dan dewasa dengan metode bahasa isyarat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tak Seharusnya Dijadikan Bahan Lelucon
![Dinilai Hina Bahasa Isyarat, Komika Gerall Saprilla Dilapor ke Polisi oleh Komunitas Tuli](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/n9AbAOz9vqq1DUN1T-FqTrJ-9Lk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4829706/original/034723000_1715567720-a5449a54-ac64-4ee5-b504-7c6899481709.jpg)
Sama seperti bahasa Indonesia, lanjut Adhi, Bahasa Isyarat merupakan alat komunikasi masyarakat Tuli di negara manapun di dunia.
Lebih dari 72 juta masyarakat Tuli menggunakan Bahasa Isyarat yang tercatat lebih dari 300 Bahasa Isyarat di dunia.
“Tidak heran apabila masyarakat pengguna Bahasa Isyarat bereaksi terhadap Bahasa Isyarat yang dijadikan bahan lelucon atau candaan, terutama di media sosial.”
“Walaupun dia merupakan konten kreator, materi yang disampaikan seharusnya mengedepankan etika dan sopan santun, bukan hinaan atau candaan. Kejadian seperti ini perlu dijadikan bahan pelajaran untuk tidak mengulangi lagi,” papar Adhi.
Advertisement
Isi Konten yang Dinilai Hina Bahasa Isyarat
![Dinilai Hina Bahasa Isyarat, Komika Gerall Saprilla Dilapor ke Polisi oleh Komunitas Tuli](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/hRYYACQBaffaSJQGSwCEx4ps8qA=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4829707/original/059999400_1715567720-GNRngXIbQAA64fX.jpg)
Sebelumnya, dalam video viral itu, Gerall melakukan wawancara dengan seorang perempuan menggunakan gerakan tangan seolah sedang mempraktikkan Bahasa Isyarat. Namun, jelas bahwa gerakan tangan itu hanya dibuat-buat.
Perempuan yang dihampiri pun kebingungan dan beberapa kali bertanya “kenapa?” tapi Gerall tetap melancarkan aksinya yang kemudian dinilai sebagai penghinaan pada Bahasa Isyarat.
Warganet pun ramai berkomentar di konten itu, termasuk penyandang dan pegiat Tuli.
“Ga ada nih konten minta maaf karena ngehina Bahasa Isyarat? Mau viral tapi caranya murahan banget,” kata Juru Bahasa Isyarat (JBI) @ratrijasmine.
“Ya manusia ga ada rasa bersalah, saya akan lapor polisi segera,” balas penyandang sekaligus aktivis Tuli @phieter_angdika.
Alih-alih meminta maaf, komentar-komentar tersebut malah dibalas dengan kata-kata yang menyakitkan bagi komunitas Tuli.
“Lebih ke ga penting,” jawab Gerall.
Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Melihat komentar tersebut, perkataan soal melapor polisi kini bukan ancaman belaka tapi benar-benar dilakukan oleh Indonesian Deaf-Hard Of Hearing Law and Advocacy (IDHOLA).
Dalam keterangan pers, IDHOLA mengatakan bahwa kasus ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas dalam mendapatkan pengakuan, penghargaan, dan perlindungan hak-hak mereka. Dalam hal ini, mengacu kepada Disabilitas Tuli.
Atas laporan itu, Pihak Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya mencatat bahwa pada Kamis, 09 Mei 2024 pukul 17.00 WIB, telah terjadi Pidana Pencemaran Nama Baik dan atau Pencemaran Nama Baik Melalui Media Elektronik.
Tindak pidana terjadi di JIn. Komplek DKI Blok O No. 30 RT 002/008 Kel. Joglo Kec. Kembangan Jakarta Barat.
Terlapor adalah pemilik akun Instagram @gerallio, sementara korbannya adalah Komunitas Tuli @idhola (Pelapor).
Terlapor tersebut melakukan penghinaan dengan cara mengunggah video prank yang menirukan gerakan serupa Bahasa Isyarat yang tidak ada artinya, kemudian saksi Phieter Angdika mengomentari video tersebut:
"Kok Bahasa Isyarat asal-asal demi viral instan? ini GAK LUCU! Tolong hapus video ini dan bikin video minta maaf maksimal 24 Jam. Kami akan laporkan kepada Polisi.”
Namun komentar tersebut tidak dibalas, malah terlapor memposting video lain, intinya terlapor membalas semua komentar kecuali komentar pelapor yang tidak dibalasnya. Dan malah terlapor membalas dengan " Lebih ke gak penting."
![Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rB8GzlXSA_fKTahKSqGw03fJ6v0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2984057/original/044115000_1575280009-Infografis_Akses_dan_Fasilitas_Umum_Ramah_Penyandang_Disabilitas.jpg)
Terkini Lainnya
Big Ocean, Grup K-Pop Tuna Rungu Berkolaborasi dengan WHO untuk Membuat Konten Edukasi
UI Gandeng Perguruan Tinggi Korea Selatan untuk Kembangkan Laboratorium Riset Bahasa Isyarat
Permudah Akses Informasi Kesehatan bagi Teman Tuli, Bayer Gelar Live Streaming dengan Bahasa Isyarat
Tak Seharusnya Dijadikan Bahan Lelucon
Isi Konten yang Dinilai Hina Bahasa Isyarat
Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
bahasa isyarat
hina bahasa isyarat
gerall saprilla
gerallio
Tuli
Rekomendasi
UI Gandeng Perguruan Tinggi Korea Selatan untuk Kembangkan Laboratorium Riset Bahasa Isyarat
Permudah Akses Informasi Kesehatan bagi Teman Tuli, Bayer Gelar Live Streaming dengan Bahasa Isyarat
Tantangan Teman Tuli, Banyak Pekerja di Sektor Layanan Publik Tak Bisa Bahasa Isyarat
Belajar Bahasa Isyarat yang Tepat Harus Langsung dari Orang Tuli
Lebih Dekat dengan Teman Tuli, Ini 6 Panduan dalam Berkomunikasi
Komika Gerall Saprilla Dilaporkan ke Polisi Karena Diduga Menghina Bahasa Isyarat
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Populer
Kisah Inspiratif Suster Yohana, Abdikan Separuh Hidup Dampingi Anak Disabilitas di Panti Asuhan
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Transfromasi Song Triplets Daehan, Minguk dan Manse, Kini Tingginya Hampir Melampaui Ayahnya
Jadwal Siaran Langsung Semifinal Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia di Vidio
Jangan Lewatkan FTV Kisah Nyata Sore Spesial di Indosiar, Senin 1 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 15.30 WIB
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
PPP Resmi Dukung Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya, Dinilai Bisa Sejahterakan Warga
Hari Bhayangkara, Kapolda Metro: Seragam dan Kewenangan Dipakai untuk Melindungi Masyarakat
Kepala BKKBN Harap Setiap Pasangan Lahirkan Satu Anak Perempuan, Warganet: Ada Cara Memastikan yang Lahir Cewek?
Jokowi Bakal Fasilitasi Investasi Family Office di Indonesia, Bagaimana Peluangnya?
Kumpulan Hoaks Seputar Rumah Ambruk, dari Punya Pejabat sampai Akibat Bencana
6 Potret Tertipu dengan Bakpao Ini Bikin Dahi Berkerut, Berbeda dari Biasanya
Menko Hadi Wajibkan Kementerian dan Lembaga Cadangkan Data Usai Insiden Peretasan PDNS
1 Juli Hari Humor Internasional, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya
Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat Akibat Masalah Kabel Bawah Laut, Beijing Dituduh Lakukan Spionase
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio