uefau17.com

Tanpa Dibekukan, Ini Cara Simpan Kulit Lumpia Agar Tetap Awet dan Tidak Tumbuh Jamur - Citizen6

, Jakarta Kulit Lumpia merupakan salah satu bahan makanan yang serbaguna karena dapat membungkus berbagai makanan seperti daging ayam, sosis, nugget, dll.

Terlebih lagi, kulit lumpia bisa diolah jadi berbagai makanan yang lezat seperti lumpia rebung, martabak hingga pisang coklat.

Meski demikian, kulit lumpia cukup rentan berjamur jika tidak disimpan dengan baik. Di suhu ruang, kulit lumpia hanya bertahan 3 hari saja. Sedangkan jika disimpan dalam freezer bisa mencapai 20 hari lebih.

Namun, lumpia yang disimpan di freezer biasanya akan sangat beku dan sulit untuk dikeluarkan. Terlebih lagi kulit lumpia sangat tipis, sehingga akan mudah patah jika dipisah-pisahkan dalam keadaan beku.

Padahal, ada cara menyimpan kulit lumpia yang jauh lebih efisien, seperti yang dilakukan oleh pemilik kanal YouTube 1708yeni cooking. Bahkan, ia hanya menggunakan 1 alat saja untuk mengawetkan kulit lumpia tanpa harus dibekukan.

Jadi, alat apa yang digunakan? Simak jawabannya pada ulasan yang dirangkum pada Senin (22/04/2024) berikut.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

Gunakan Tisu

Tisu dapat membungkus dan mengawetkan kulit lumpia secara efektif. Cukup gunakan 2 lembar tisu saja untuk membungkus 6 lembar kulit lumpia.

Dalam sebungkus kulit lumpia sendiri biasanya berisi 30 lembar. Jadi, hanya diperlukan sekitar 2 bungkus tisu untuk menyimpan 1 bungkus kulit lumpia.

3 dari 10 halaman

Jangan Pakai Tisu yang Lengket

Usahakan tisu yang digunakan jangan yang lengket, karena nanti dapat menempel dengan kulit lumpia. Gunakan tisu yang agak kuat agar bisa membungkus kulit lumpia dengan baik dan tidak menempel saat nanti dikeluarkan.

4 dari 10 halaman

Bungkus Kulit Lumpia

Letakkan dua lembar tisu di meja, dengan tisu di sebelah kiri menindih tisu di sebelah kanan agar nanti mudah dilipat.

Taruh 6 lembar kulit lumpia di tengah-tengah kedua tisu tersebut, lalu lipat tisu dari kanan ke kiri. Ulangi langkah ini sampai semua kulit lumpia habis.

5 dari 10 halaman

Letakkan dalam Plastik

Masukkan semua kulit lumpia yang sudah dibungkus tisu tadi ke dalam plastik bungkus. Setelah itu, masukkan plastik tersebut ke dalam chiller atau kulkas bagian bawah.

Dengan begitu, kulit lumpia bisa awet hingga 10-15 hari kedepan dan akan tetap mudah untuk diambil nantinya.

6 dari 10 halaman

Bagaimana Cara Menyimpan Kulit Lumpia

Letakkan selembar kertas roti atau kertas minyak di antara setiap lembar kulit lumpia saat menumpuknya. Tujuannya agar kulit lumpia tidak saling menempel atau menggumpal. Bungkus tumpukan kulit lumpia dengan plastik wrap atau kantong plastik kedap udara.

7 dari 10 halaman

Kulit Lumpia Disimpan di Mana Biar Awet?

Sebaiknya kulit lumpia disimpan pada tempat yang dingin dan tidak lembab, misalnya dalam kulkas atau lemari es. Jangan letakkan di daerah yang terpapar panas atau langsung sinar matahari, agar kulit lumpia tidak cepat mengering dan menjadi rapuh.

8 dari 10 halaman

Bagaimana Cara Melembutkan Kulit Lumpia yang Mengeras?

Rendam kulit lumpia yang sudah keras dalam air hingga terendam sepenuhnya. Aduk perlahan dalam air dengan penjepit selama 10 hingga 15 detik. Setelah itu, letakkan kulit yang sudah lunak di atas selembar kertas roti dan tepuk untuk menghilangkan kelembapannya.

9 dari 10 halaman

Apa Bedanya Kulit Lumpia Basah dan Kering?

Seperti yang diketahui, lumpia Semarang memiliki dua varian, yaitu lumpia kering yang digoreng dan lumpia basah. Perbedaan utama di antara keduanya terletak pada kulit yang digunakan. Kulit lumpia basah lebih tebal daripada kulit lumpia kering.

10 dari 10 halaman

Apa Penyebab Kulit Lumpia Mudah Sobek?

Kulit lumpia, dengan kelebihan ketipisannya, sudah dikenal luas. Camilan yang populer ini beragam isinya, seperti rebung, telur, sayuran, atau daging. Proses pembuatan kulit lumpia seringkali menjadi hal yang menantang, terutama karena ketipisannya yang rentan sobek.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat