, Jakarta - Sejumlah perusahaan di China mesti mengatur ulang strategi imbas dari perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara itu. Pemerintah China baru saja mengumumkan pertumbuhan ekonomi tahunan year-on-year (yoy) kuartal II (Q2) 2024 yang hanya tumbuh 4,7%, merosot dari pertumbuhan ekonomi era sebelumnya.
Menanggapi perubahan situasi ekonomi ini, pusat riset IMD (The Internasional Institute of Management and Development) di Shenzen, China, merilis hasil riset Indikator Transformasi Perusahaan China 2024 (China Company Transformation Indicator/ CCTI) guna mengetahui seberapa baik perusahaan di China menghadapi gelombang perlambatan ekonomi ini.
Baca Juga
Sebab, saat ini perusahaan China tak lagi bisa sekadar memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi dua digit seperti pada era 1990-an. Perusahaan mesti berpikir lebih keras untuk menemukan sumber pertumbuhan bisnis baru dengan memperbaiki fundamental dan ketahanan bisnis, pintar mencari dan memanfaatkan peluang, serta berinovasi untuk mendapat mesin pertumbuhan selanjutnya.
Advertisement
"Berbeda dengan perusahaan multinasional asing yang biasanya telah mengalami beberapa kali transformasi signifikan. Sebagian besar perusahaan China baru mengalami perubahan besar-besaran seperti saat ini untuk pertama kalinya,” jelas Direktur Riset CCTI IMD, Mark Greeven, Selasa (16/7/2024).
Riset IMD CCTI kedua tahun 2024 melakukan analisis komprehensif terhadap sejumlah perusahaan China di sektor Kendaraan dengan Energi Terbarukan, Material Baru, dan Makanan dan Minuman yang berhasil melakukan transformasi dan menjaga pertumbuhan bisnis, sehingga siap menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi China.
Sebelumnya pada awal tahun, IMD telah merilis laporan CCTI pertama pada awal tahun untuk sektor Teknologi, Otomotif, Farmasi, dan Pakaian.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
5 Kunci Keberhasilan
Berdasarkan analisis terhadap sejumlah perusahaan di China, IMD mengidentifikasi lima kunci keberhasilan sejumlah perusahaan yang berhasil tetap unggul menghadapi gelombang perubahan ekonomi negara itu:
1. Inovasi, riset, dan pengembangan. Berdasarkan riset CCTI, perusahaan yang selalu berinovasi berhasil menjadi pemimpin pasar di berbagai industri.
Perusahaan yang inovatif sangat fleksibel merespons perubahan situasi pasar yang menjadi kunci keberhasilan bisnis mereka saat ini dan di masa depan.
2. Interaksi Pelanggan. Memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan menjadi faktor kunci agar perusahaan bisa mempertahankan keunggulan kompetitif menghadapi perubahan pasar.
Pemanfaatan platform media sosial dan e-commerce membantu interaksi dengan pelanggan, promosi produk, dan mengumpulkan wawasan untuk memahami kebutuhan konsumen.
3. Diversifikasi Bisnis. Perusahaan yang melakukan diversifikasi produk dan ekspansi pasar menunjukkan ketahanan dan bisa lebih beradaptasi menghadapi fluktuasi.
4. Kebijakan Pemerintah China. Perusahaan yang berhasil selaras dan memanfaatkan peluang dari kebijakan dan inisiatif pemerintah China, terbukti berhasil meraup keuntungan, terutama di sektor kendaraan dengan energi terbarukan.
5. Fokus pada ESG. Memperhatikan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola menjadi kunci kesuksesan jangka panjang dan daya tarik bagi para investor. Meski saat ini, MNC asing masih lebih unggul soal ESG ketimbang perusahaan lokal China.
Advertisement
Ekspor Mobil Listrik China Turun Gara-Gara Aturan Baru Eropa
Sebelumnya, tarif impor baru yang dikenakan Eropa memangkas 20-30 poin persentase pertumbuhan ekspor mobil listrik China dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu diungkapkan oleh sekretaris jenderal Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok (CPCA), Cui Dongshu.
Seperti diketahui, Uni Eropa beberapa waktu lalu memberlakukan tarif sementara hingga 37,6% pada impor kendaraan listrik (EV) buatan China untuk melindungi terhadap potensi banjir kendaraan listrik yang disubsidi secara tidak adil. Langkah Uni Eropa ini sebenarnya sangat ditentang oleh China
“Ekspor kendaraan energi baru saat ini menghadapi tekanan sementara,” kata Cui Dongshu, dikutip dari Investing.com, Selasa (9/7/2024).
Perlambatan juga terjadi pada kendaraan energi baru (NEV) yang mencakup mobil listrik dan hibrida plug-in.
“Pertumbuhan (ekspor NEV) kami dulunya setidaknya 30-40%, dan sekarang melambat menjadi hanya lebih dari 10%, yang berarti (tarif) berdampak 20-30 poin persentase terhadap (pertumbuhan ekspor NEV), sebuah dampak yang mencolok dampak jangka pendek,” beber Cui Dongshu.
Sebelumnya, CPCA melaporkan bahwa penjualan mobil domestik China turun selama tiga bulan berturut-turut pada bulan Juni 2024.
Ekspor NEV tumbuh 12,3% secara tahunan di bulan Juni, namun turun 15,2% dari bulan Mei, dengan ekspor NEV menyumbang 21% dari total ekspor mobil, turun 3 poin persentase dari bulan Juni 2023.
Adapun nilai total ekspor mobil China pada Juni yang tumbuh 28% YoY menyusul kenaikan 23% pada Mei, didukung oleh kuatnya ekspor mobil berbahan bakar bensin, menurut CPCA.
Penjualan Mobil Listrik di China juga Turun
Tak hanya ekspor, penjualan mobil China juga turun 6,9% pada bulan Juni dibandingkan tahun sebelumnya, menandai penurunan selama tiga bulan berturut-turut karena insentif pemerintah belum memacu permintaan.
Penjualan kendaraan penumpang berjumlah 1,78 juta, dengan laju penurunan meningkat dari penurunan 2,2% pada Mei dan penurunan 5,8% di bulan April.
Perang harga sejak 2023 membantu meningkatkan penjualan kendaraan di China pada awal tahun ini, tetapi dampaknya berkurang dalam beberapa bulan terakhir meskipun ada subsidi baru dari pemerintah untuk perdagangan yang diumumkan pada bulan April.
Pada semester pertama tahun ini, penjualan mobil domestik China naik 2,9% menjadi 9,93 juta kendaraan.
Penjualan NEV pada bulan Juni menyumbang rekor 48,1% dari penjualan mobil domestik.
Terkini Lainnya
Kunjungi China, Menlu Retno Bahas Pembukaan KJRI Chengdu hingga Ekspor Durian Beku dan Kelapa
24 Agustus 2023: Pelepasan Perdana 1 Juta Ton Lebih Air Limbah Nuklir PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik
Fenomena Misterius 7 Matahari Muncul di Langit China, Ini Penjelasannya
5 Kunci Keberhasilan
Ekspor Mobil Listrik China Turun Gara-Gara Aturan Baru Eropa
Penjualan Mobil Listrik di China juga Turun
China
ekonomi
bisnis
Pertumbuhan Ekonomi
perusahaan china
perlambatan ekonomi
perusahaan
Rekomendasi
24 Agustus 2023: Pelepasan Perdana 1 Juta Ton Lebih Air Limbah Nuklir PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik
Fenomena Misterius 7 Matahari Muncul di Langit China, Ini Penjelasannya
Nepal Cabut Larangan TikTok
Tangkal Pencucian Uang, China Perketat Pengawasan Perdagangan Kripto
Ada Selisih Data Ekspor-Impor Tekstil Indonesia dengan China, Ternyata karena Ini
Melihat Perakitan hingga Uji Ketahanan Ekstrem HP Realme di China
Ini Dia Wilayah Indonesia Paling Terpengaruh China
Produk Kendaraan Listrik China Dihadang Uni Eropa, Beijing Balas Dendam
Kecelakaan Saat Tutup Ventilasi Tambang Batu Bara di China, 8 Orang Tewas
Revisi UU Pilkada
19 Orang Demonstran Jadi Tersangka Kerusuhan di DPR saat Demo Tolak Revisi UU Pilkada
Janji Jokowi Ikuti Putusan MK dan Tak Terbitkan Perppu Pilkada
Top 3 News: Pengendara Diimbau Hindari Jalur Puncak Bogor pada Senin 26 Agustus 2024
RUU Pilkada Batal Disahkan DPR, Ridwan Kamil: Terima Kasih Mahasiswa dan Masyarakat
Bukan Disabilitas Rungu atau Tuli, Ini Arti Tone Deaf yang Banyak Diperbincangkan di Media Sosial
Top 3 Islami: Kisah Karomah Kiai Hasan Genggong Selamatkan Nyawa Nelayan dari Jarak Jauh, Doa Janggal tapi Bikin Mayit Diampuni Dosanya
Bahlil Lahadalia
Andhika Hazrumy Ungkap Nasib Airin Rachmi Diany dalam Pilgub Banten 2024
Top 3: Menteri Bahlil Setujui Proyek Hulu Migas Raksasa di Kaltim Senilai Rp 280 Triliun
Profil Sari Yuliati, Orang yang Ditunjuk Bahlil Lahadalia Jadi Bendahara Umum Partai Golkar
Baru Menjabat, Bahlil Langsung Setujui Proyek Hulu Migas Raksasa di Kaltim Senilai Rp 280 Triliun
Hasto PDIP Sentil Ucapan Bahlil soal Raja Jawa: Kita Sistem Presidensial
Monkeypox
Thailand Laporkan Kasus Mpox Clade 1b, Lebih Mematikan dari Strain Lain
Kasus Pertama Mpox Clade 1b Asia Terdeteksi di Thailand, Pasien Punya Riwayat Perjalanan dari Afrika
Mpox atau Monkeypox Mulai Menyebar di Indonesia, Kemenkes RI Siapkan Vaksin untuk Pencegahan
Wabah Mpox Bikin Sejumlah Negara Rilis Peringatan Perjalanan, Bagaimana dengan Indonesia?
Kemenkes RI: Vaksinasi Mpox Massal Belum Diperlukan
Perusahaan India Kembangkan Vaksin Mpox, Targetkan Hasil Positif Setahun ke Depan
BRI Liga 1
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Sabtu 24 Agustus: Madura United vs Persita Tangerang
Hasil BRI Liga 1 Persebaya Surabaya vs Barito Putera: Lawan 10 Orang, Gol Telat Mohammed Rashid Pastikan Kemenangan Bajul Ijo
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSBS Biak: Paulo Gali Freitas Bawa Laskar Mahesa Jenar Rebut 3 Poin
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 23-27 Agustus: Persebaya Surabaya vs Barito Putera
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 23-27 Agustus: Dibuka PSIS Semarang vs PSBS Biak
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Ribuan Sertifikasi Kompetensi Gratis Dibagikan di Naker Fest 2024, Simak Jadwalnya
Kemnaker Tawarkan 110 Ribu Lowongan Kerja, Intip Rinciannya di Sini
Lowongan Kerja bagi Lulusan S1 Jurusan Akuntansi, Cek Posisi dan Syaratnya
Populer
37.761 Pelamar Serbu Pendaftaran CPNS 2024, Cek Rinciannya
Ribuan Sertifikasi Kompetensi Gratis Dibagikan di Naker Fest 2024, Simak Jadwalnya
6 Tips Atur Duit Buat Kamu yang Menginjak Usia 24 Tahun Tanpa Korbankan Kesenangan
Harga Emas Melonjak Usai Fed Beri Sinyal Pangkas Suku Bunga
Aturan Pemerintah Hambat Investasi Daerah, Apindo Undang Rosan hingga Menaker
Kementerian PUPR Sebut Air Bersih di IKN Dapat Diminum
Berkat Olimpiade Paris 2024, Aktivitas Bisnis Zona Euro Perkasa
Indonesia Darurat Transportasi Umum!
Catat, Djakarta Lloyd Janji Bayar Semua Utang
Konsisten Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Sabet Penghargaan dari OJK
RUU Pilkada
Koleksi Barang Mewah Jelita Jeje, Istri Pejabat Bela Erina Gudono tapi Diduga Terima Gratifikasi
Potret Adik Erina Gudono Shania Bergaya dengan Kebaya dan Tas Rp22 Juta di HUT ke-79 RI
19 Orang Demonstran Jadi Tersangka Kerusuhan di DPR saat Demo Tolak Revisi UU Pilkada
Janji Jokowi Ikuti Putusan MK dan Tak Terbitkan Perppu Pilkada
RUU Pilkada Batal Disahkan DPR, Ridwan Kamil: Terima Kasih Mahasiswa dan Masyarakat
Bukan Disabilitas Rungu atau Tuli, Ini Arti Tone Deaf yang Banyak Diperbincangkan di Media Sosial
Berita Terkini
Anies Datangi DPD PDIP Jakarta, Masinton: Bangun Komunikasi dan Samakan Frekuensi
Usaha Klaster Jeruk di Jambi Semakin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI
FBI Sita Kripto Senilai USD 5 Juta di Kasus Penipuan Investasi
Catat! iNI Waktu Terbaik dan Dilarang untuk Melaksanakan Sholat Istikharah
Trimester atau Semester? Simak Istilah yang Benar dalam Tahapan Kehamilan
BNI dan Blue Bird Integrasikan Transaksi Layanan Digital Perbankan
Gerindra Resmi Usung Iqbal-Dinda di Pilkada NTB, Ini Pesan Prabowo
Tiba di DPD PDIP, Anies Sempatkan Salat Berjamaah
Lapangan Bisbol Bersejarah di California Hancur Terbakar
Paket Semangka Isi Narkoba Jenis Sabu-sabu Senilai Rp77 Miliar Disita di Perbatasan AS-Meksiko
Anies Baswedan Sambangi Kantor DPD PDIP Jakarta, Bahas soal Pilkada 2024?
PDIP Diminta Lebih Terbuka untuk Pilkada Banten 2024
Pencuri Anjing di Bunaken Manado Babak Belur Dihajar Massa
Prediksi Liga Inggris Manchester City vs Ipswich: Kesempatan Pesta Gol di Laga Kandang Perdana
6 Potret Gambar Serunya Tinggal di Indonesia Ini Bikin Senyum Tipis, Ada-ada Saja