, Jakarta PT Pos Indonesia (Persero) Kembali menyalurkan pendistribusian bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial (Kemensos). Ada sekitar 28 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Surabaya yang akan menerima bantuan pada triwulan II-2024.
Executive General Manager (EGM) KCU Surabaya Tri Aulad mengatakan bahwa penyaluran bantuan sosial telah dilakukan sejak 2020 saat Covid-19 melanda. Adapun proses pendistribusian dilakukan dengan menggunakan tiga metode, yakni pencairan di Kantor Pos, penyaluran di komunitas, hingga pengantaran secara langsung ke tempat tinggal KPM.
Baca Juga
"Setelah menerima alokasi data, nanti kita akan cetak surat pemberitahuan untuk masing masing KPM, kita antar dan distribusikan secara langsung maupun melalui pimpinan wilayah baik kelurahan atau desa se-kota Surabaya. Penyaluran diberikan sesuai jadwal yang telah ditentukan, dan masing masing KPM tinggal datang ke Kantor Pos ataupun lokasi komunitas yang telah ditetapkan. Khusus untuk KPM yang sakit atau sudah tua biasanya diantarkan oleh tim kami ke masing-masing alamat KPM itu sendiri," katanya dikutip Senin (10/6/2024).
Advertisement
Proses Koordinasi di Daerah
Saat menerima alokasi terkait bansos dan PKH, pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Kepala Dinas sosial Kota Surabaya. Selanjutnya dilakukan meeting dengan pimpinan wilayah masing-masing seperti kelurahan, desa di Kota Surabaya.
"Nanti kami undang meeting untuk koordinasi, termasuk juga dengan pendamping PKH dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) terkait dengan pembayaran. Setelah rembukan, kita koordinasikan baru kita lakukan pembayaran sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan," jelas Tri.
Untuk KPM lansia atau dalam kondisi sakit, dan tidak bisa datang langsung ke Kantor Pos maupun di lokasi komunitas, pihaknya secara langsung melakukan pengantaran. Sudah disiapkan tim khusus yang bertugas untuk melakukan pembayaran bantuan langsung secara door to door.
"Kami sudah ada tim yang bertugas untuk mengantar ke masing-masing rumah KPM, begitu ada informasi dari pendamping PKH atau TKSK kita akan langsung datangi dan diantarkan. Nah kita langsung bayar di tempat oleh petugas Pos Indonesia tentunya," ujar dia.
Agar tidak terjadi penumpukan, dirinya mengimbau kepada KPM agar melakukan pengambilan bansos sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Menurutnya setiap kelurahan sudah disusun jadwal tersendiri.
"Jadi tidak perlu harus datang berbondong-bondong sekaligus karena memang sudah kita atur sesuai tanggal pembayaran. Jadi tidak perlu ada penumpukan antrian di pada saat pembayaran di masing-masing tempat baik itu di kantor pos ataupun di komunitas," ungkap dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Aplikasi Pos Giro Cash (PGC)
![Bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial kepada penerima di seluruh Indonesia.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/UnEKNJ8jZZ47_sCVcjfyc5vMiKk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4850674/original/043032900_1717335168-4ee0d484-3cca-428a-8a4f-43ad4f8cb080.jpeg)
Dengan adanya aplikasi Pos Giro Cash (PGC) semakin memudahkan proses distribusi bantuan bansos sembako dan PKH dari Kemensos agar distribusi bantuan bisa tepat sasaran, Aplikasi ini juga memudahkan Pos Indonesia dan juga pihak pemangku kepentingan lainnya seperti Kementerian Sosial.
"Dengan adanya aplikasi PGC yang sudah disiapkan oleh perusahaan, nantinya KPM tinggal datang ke lokasi pembayaran pada saat pembayaran akan dilakukan pengambilan foto untuk masing-masing KPM baik itu yang datang ke kantor pos, dibayarkan di komunitas maupun diantar ke masing-masing rumah dari KPM," ujar dia.
Menurutnya, dengan aplikasi PGC ini juga semakin memudahkan petugas juru bayar karena semua transaksi yang dilakukan telah tercatat langsung di sistem yang telah disiapkan Pos Indonesia. Selain itu, Kemensos juga bisa melihat secara langsung jumlah alokasi yang diberikan ke Kota Surabaya, jumlah yang telah terbayarkan, dan sisa KPM yang belum dibayarkan
"Jadi dengan PGC ini nanti semua pihak terbantu mulai dari proses pembayaran untuk masing masing KPM, kemudian pihak kementerian terkait juga dapat melihat kebenarannya, apakah dibayarkan kepada orang yang berhak, bisa juga dilihat foto penerimanya siapa rumahnya di mana," kata dia. Dirinya juga berharap Pemerintah pusat maupun daerah bisa mempercayakan proses penyaluran bantuan sosial baik untuk bantuan dari Pusat ataupun dari Pemerintah Daerah. Terutama jika dilihat dari sisi akuntabilitas, proses pengecekan / pelaporan data maupun kevalidan dalam sistem pembayaran yang dimiliki Pos Indonesia.
Dan apa komitmen dari Pos Indonesia khususnya di kota Surabaya ini untuk menyalurkan dana bantuan pkh dan sembako dari Kementerian Sosial.
"Sesuai dengan komitmen perusahaan, kami juga menjalankan standar operasional prosedur yang sudah disusun oleh kantor pusat. Kita akan melakukan pembayaran sebaik-baiknya sesuai dengan standar operasional prosedur yang sudah diatur," ujar dia.
Advertisement
Bantuan Tepat Sasaran
![Ilustrasi penerima Bansos (Istimewa)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GYKjXK2F-bCG9ImpFyY5-dgm0SY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4598043/original/017833100_1696399830-bansos.jpg)
Salah satu petugas Juru Bayar di Kantor Pos Surabaya Ike Verdia mengatakan dalam sehari penyaluran bansos diantar ke rumah KPM biasanya diberikan untuk lima hingga 10 orang. Penyaluran bansos dan PKH secara langsung difokuskan kepada penerima lansia atau yang sakit.
"Jadi mekanisme pengantaran secara langsung, pertama kita lakukan pembayaran di Kantor Pos, kemudian keluarga KPM yang membawa undangan menjelaskan alasan penerima tidak bisa hadir di lokasi pembayaran, biasanya karena lansia dan dalam kondisi sakit," ujar dia.
Saat dilapangan, dirinya juga mendapatkan beberapa kendala terutama tentang lokasi atau rumah KPM, pendamping yang tidak ada di tempat, hingga persyaratan yang belum terpenuhi. Dirinya berharap Pos Indonesia terutama kantor pos Surabaya selalu diberikan kepercayaan untuk penyaluran bansos dari pemerintah.
Penerima bansos di Surabaya, Sriani mendapatkan bansos sebesar Rp600 ibu. Dirinya berterima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah, terutama Kementerian Sosial dan juga Pos Indonesia. Menurutnya, penghasilan yang diberikan suami tidak menentu sehingga membuatnya kesulitan.
"Terima kasih atas bantuannya pada Presiden Joko Widodo, Kementerian Sosial karena sudah memperhatikan kebutuhan rakyat kecil. Kemudian kepada Pos Indonesia yang sudah mengantarkan bantuan langsung ke saya sehingga saya bisa membelikan ibu mertua kursi," ungkap dia.
![INFOGRAFIS: Daftar Bansos 2021, Dari Kartu Sembako Hingga Prakerja ( / Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/dXAnPm18KUNgcCfnUy_Kdz3N46s=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3367988/original/090345900_1612410611-210203_content_spesial___Daftar_Bansos_2021__Dari_Kartu_Sembako_Hingga_Prakerja_P.jpg)
Terkini Lainnya
Dari 4 Juta Penerima, Bansos PKH dan Sembako Sudah Tersalur Segini
5.724 Keluarga di Tanjungpandan Belitung Dapat Bansos Sembako dan PKH
Proses Koordinasi di Daerah
Aplikasi Pos Giro Cash (PGC)
Bantuan Tepat Sasaran
Bansos
Bansos Sembako
Bansos PKH
bantuan sosial
Kantor Pos
Rekomendasi
5.724 Keluarga di Tanjungpandan Belitung Dapat Bansos Sembako dan PKH
Olimpiade 2024
Deretan Anggota Kerajaan Eropa di Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Rapor Lengkap Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Siapa Rebut Medali?
Olimpiade Paris 2024 Diramal Dongkrak Ekonomi Prancis, Nilainya Fantastis
Kilau Menara Eiffel Terangi Langit di Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Beda Penampilan Kontingen Palestina vs Israel di Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Pakai Jas Hujan saat Hadiri Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Prabowo Beri Semangat ke Kontingen Indonesia
Bandar Judi Online Inisial T
Judi Online di Indonesia Dikendalikan Sosok Berinisial “T”, Sosok Misterius Kebal Hukum
Ujang Iskandar
Detik-Detik Anggota DPR Ujang Iskandar Diciduk Kejagung di Bandara Soetta
Anggota DPR Fraksi Nasdem Ujang Iskandar Diciduk Kejagung
Ary Egahni Terjerat Rasuah, NasDem Tunjuk Ujang Iskandar Sebagai Pengganti di DPR
Peduli Milenial, Ujang Iskandar Siapkan Banyak Program untuk Anak Muda Kalteng
Mengenal Ujang Iskandar dan Prestasinya yang Jadi Modal Maju Bertarung di Kalteng
Bupati Kotawaringin Barat Diperiksa Bareskrim
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija Jakarta: Tumbang 0-3, Macan Kemayoran Tetap Lolos ke Semifinal
Link Siaran Langsung Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija di Vidio, Jumat 26 Juli Pukul 19.30 WIB
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Arema FC: Pesta Gol di Gawang Laskar Sape Kerrab, Singo Edan Amankan Tiket Semifinal
Hasil Piala Presiden 2024: Dikalahkan Persis Solo, Persib Tersingkir
Hasil Piala Presiden 2024 Borneo FC vs PSM Makassar: Drama Gol Menit Akhir Patahkan Asa Juku Eja ke Semifinal
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Buka Lowongan Kerja, MIND ID Gelar Program XPLORER Management Trainee
Emirates Buka Lowongan Kerja Pramugari Pramugara di Jakarta, Daftar di Sini!
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Populer
Diresmikan Jokowi, KIT Batang Siap Buka 250.000 Lapangan Kerja Baru
Menhub Mau Bangun Pelabuhan Dekat KIT Batang Tahun Depan
Jumlah Mahasiswa Minim Jadi Penyebab Universitas RI Belum Unggul
Menteri ESDM Buka Suara soal Muhammadiyah Kelola Tambang
Klaim Asuransi Kesehatan Naik 294%, Apa Penyebabnya?
KIT Batang Diserbu Investor, Total Investasi Sudah Rp 14 Triliun
Gelegar PLN Mobile 2024 Kembali Digelar, Emas hingga Mobil Listrik Disebar
Pelaku Usaha Garmen Buka Suara soal Regulasi Impor, Begini Katanya
Kerja Sama Budidaya Lobster RI-Vietnam Hasilkan PNBP Rp 3,6 Miliar
Membedah Maskawin Thariq Halilintar-Aaliyah Massaid Rp 26.072.024, Ada Makna Rahasia
Timnas Indonesia U-19
Prediksi Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia: Misi Garuda Muda Perbaiki Rekor
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Duel Panas Timnas Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024, Ini Pesan Indra Sjafri
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste: Menang 6-2, Garuda Muda Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Timor Leste: Jens Raven 2 Gol, Garuda Muda Unggul di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Berita Terkini
Deretan Anggota Kerajaan Eropa di Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Ganjar: Kudatuli Bukan hanya Peristiwa PDIP, Dalam Bentuk Lain Bisa Terjadi Pada Parpol Apapun
Turki Berencana Berantas Anjing Liar dengan Cara Ini
Perdana Bertemu, Reza Artamevia Akui Suka dengan Thariq Halilintar Suami Aaliyah Massaid
Hangout Gratis Bareng Anak di Sunlight Natural Playground, Ibu Bisa Curhat dan Si Kecil Puas Bermain
Pabrik Baterai Kendaraan Listrik LG Mulai Dibangun di Batang September 2024
22 Rumus Microsoft Excel yang Sering Dipakai, dari Dunia Kerja hingga Pendidikan
Pendaftar yang Dianulir Jadi 279 Orang, Pj Gubernur Bakal Sampaikan Evaluasi PPDB Jabar ke Kemendikbudristek
Kamari Sekolah Hari Pertama, Jennifer Coppen Kirim Pesan untuk Dali Wassink: Anak Kita Pintar Banget Jalannya
Rapor Lengkap Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Siapa Rebut Medali?
7 Karakteristik Lee Je Hoon Berdasarkan MBTI-nya, Ternyata Pendengar yang Baik
Handy Passage Rilis Single Terbaru Berjudul 'Cinta', Karya Ferry Hudaya
Alasan 2 Bandit Ini Lebih Tertarik Curi Bajaj Ketimbang Motor atau Mobil