, Jakarta - Indonesia masuk dalam daftar aksesi Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organization for Economic Cooperation and Development/OECD) sebagai negara yang sedang berproses menjadi anggota tetap.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan hal itu usai rapat internal terkait masuknya Indonesia menjadi negara aksesi OECD di Kompleks Istana Kepresidenan, seperti dikutip dari Antara, Kamis (16/5/2024).
Baca Juga
Airlangga menuturkan, permohonan Indonesia untuk menjadi negara anggota tetap OECD telah diterima melalui Ministerial Council Meeting dalam rangka memperingati 10 tahun The OECD Southeasti Asia Regional Programme (SEARP) yang digelar di Paris dua pekan lalu.
Advertisement
Pada agenda SEARP yang dipimpin oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida selaku pemegang keketuaan OECD itu, Airlangga melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) kalau permohonan aksesi Indonesia bersama Argentina telah diterima OECD Airlangga menuturkan, ketentuan durasi aksesi Indonesia hingga menjadi anggota tetap OECD relatif lebih cepat dari Argentina.
"Argentina sampai rapat kemarin berproses selama 5 tahun. Sedangkan Indonesia mulai dari surat yang dikirim OECD itu berproses selama 7 bulan," ujar dia.
Sekarang negara-negara yang sama statusnya seperti Indonesia antara lain Argentina, Brasil, Bulgaria, Kroasia, Peru, dan Romania. Daftar negara tersebut berproses rata-rata lebih dari 2 tahun, bahkan Brasil sudah mendekati 5 tahun, demikian disampaikan Menko Airlangga. "Indonesia baru masuk dalam pendaftaran tersebut," ujar dia.
Untuk merampungkan target 7 bulan masa aksesi itu, Airlangga menuturkan, Indonesia akan belajar dari praktik yang dijalankan Chili sebagai negara dengan pencapaian tercepat penyelesaian aksesi selama 3 tahun.
"Praktik yang dilakukan beberapa negara yang telah menjadi anggota dalam aksesi itu, Costarica butuh waktu 6 tahun, Kolombia 7 tahun, Chili 3 tahun. Jadi kita harus belajar dari Chili bagaimana mereka bisa jadi anggota dalam waktu yang lebih cepat," tutur Airlangga.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Indonesia Bakal Buat Memorandum
![Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6zAtOW9UF_eXUC3imHJEAhKU6CI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4821366/original/021421600_1714767649-6c80b206-9dd4-4dda-b66f-38d05f31824f.jpg)
Setelah aksesi, Indonesia akan membuat memorandum yang mencakup 26 sektor dalam steering commitee OECD, mulai dari keuangan, ekonomi, antikorupsi, persaingan sehat, consumer policy, digital ekonomi, hingga teknologi policy.
"Arahan Presiden kita akan bentuk Project Management Office di bawah kantor Kemenko, di mana itu akan mencakup seluruh kementerian dan itu untuk mengawal proses transformasi menuju negara yang jadi bagian dari OECD," ujar dia.
Sebagai tindak lanjut atas agenda itu, Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann telah diagendakan bertemu Presiden Jokowi di Indonesia pada rentang waktu 28-29 Mei 2024.
Advertisement
Bakal Permudah Akses Investasi
![Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau tambak ikan budidaya di wilayah Karawang, Jawa Barat.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6jehbfHeYJoADwXbqG4JJCv23QQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4825391/original/057323600_1715139194-IMG_0327.jpg)
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ragam manfaat Indonesia sebagai anggota Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) atau Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi. Salah satunya mendisiplinkan Indonesia untuk menjadi negara maju.
Jokowi menuturkan, pemerintah mengapresiasi besar atas diterimanya Indonesia sebagai anggota OECD. “OECD ini penting sekali, karena organisasi ini untuk negara maju,” tutur Presiden Jokowi seperti dikutip dari Antara, Selasa (14/5/2024).
Jokowi mengharapkan, dengan masuknya Indonesia sebagai anggota OECD dapat mempermudah Indonesia untuk mengakses beberapa hal terkait investasi dan lembaga-lembaga internasional.
"Kita harapkan dengan kita masuk ke sana, akan mudah mengakses ke investasi, mudah mengakses ke lembaga internasional yang bermanfaat bagi masyarakat kita,” tutur Jokowi.
Jokowi juga mengatakan, masuknya Indonesia sebagai anggota OECD akan memberikan manfaat yang konkret terutama agar Indonesia tidak terjebak ke dalam middle income trap atau perangkat pendapatan menengah.
"Dan kita bisa melompat menjadi negara maju karena memang di sana aturan mainnya banyak sekali yang harus kita ikuti dan ini akan mendisiplinkan kita untuk bisa masuk ke tujuan kita untuk menjadi negara maju," tutur Jokowi.
Sebelumnya Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, 38 negara anggota dari OECD telah menyetujui Indonesia untuk masuk menjadi salah satu anggota organisasi itu. Menko Airlangga juga mengatakan bpihaknya sudah menerima peta jalan bergabungnya Indonesia menjadi anggota OECD dalam pertemuan dengan anggota OECD di Paris pekan lalu.
Indonesia Terima Peta Jalan Aksesi dari OECD, Ini Tanggapan Sekjen ASEAN
![FOTO: IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/-e32_kx-S2_bwNnSr1IoXFXv9_0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3270294/original/070168700_1602936898-20201017-IMF-Ekonomi-Indonesia-6.jpg)
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn membahas beberapa isu penting, antara lain perkembangan proses aksesi Indonesia ke OECD, penjajakan ASEAN-GCC FTA, dan perkembangan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA).
Hal itu dilakukan di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri OECD pada Kamis, 2 Mei 2024 di Paris, Prancis.
Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn menyampaikan ucapan atas pencapaian Indonesia yang baru saja menerima Peta Jalan Aksesi OECD.
"Kesuksesan ini juga dirasakan oleh seluruh anggota ASEAN. Kami berharap negara-negara ASEAN lain juga mengikuti langkah Indonesia, sehingga dapat meningkatkan keterwakilan kepentingan negara-negara ASEAN di OECD," kata Sekjen Kao, dikutip dari keterangan Kemenko Perekonomian, Jumat (3/5/2024).
Sekjen Kao juga menyampaikan harapan atas dukungan Indonesia untuk menjajaki perundingan perdagangan bebas antar kawasan ASEAN-GCC FTA. Perjanjian ini diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan manfaat bagi kedua kawasan. Menko Airlangga memberikan respons positif atas inisiatif tersebut.
"Indonesia-UAE CEPA dapat menjadi benchmarking bagi ASEAN dalam mewujudkan FTA antar kawasan tersebut,” ujar Menko Airlangga.
Advertisement
Inisiatif Digitalisasi Kawasan
Dalam pertemuan itu juga turut dibahas mengenai perkembangan inisiatif digitalisasi kawasan, di mana saat ini ASEAN tengah menegosiasikan Digital Economy Framework Agreement (DEFA) yang diproyeksikan akan meningkatkan nilai ekonomi digital kawasan menjadi USD 2 triliun pada 2030.
Peluncuran perundingan ASEAN DEFA di 2023 merupakan salah satu prioritas ekonomi yang didorong Indonesia saat Keketuaan ASEAN tahun lalu dan ditargetkan selesai secara pada 2025.
Menko Airlangga turut mendorong peningkatan kolaborasi antara ASEAN dan OECD Southeast Asia Regional Programme (SEARP), terutama untuk menjadi platform saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam isu regulasi dan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan.
Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni Wakil Menteri Perdagangan, Duta Besar RI di Paris, Deputi Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Duta Besar Indonesia untuk Prancis, dan Asdep Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub-Regional.
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
Waduh, Crazy Rich di Indonesia Bakal Kena Pajak 2%
Aspek Regulasi Perpajakan RI Hampir Penuhi Syarat OECD
Jadi Anggota OECD, Ekonom Soroti Tata Kelola Pemerintahan RI
Indonesia Bakal Buat Memorandum
Bakal Permudah Akses Investasi
Indonesia Terima Peta Jalan Aksesi dari OECD, Ini Tanggapan Sekjen ASEAN
Inisiatif Digitalisasi Kawasan
Airlangga Hartarto
Indonesia
OECD
Menko Bidang Perekonomian
Aksesi
Rekomendasi
Aspek Regulasi Perpajakan RI Hampir Penuhi Syarat OECD
Jadi Anggota OECD, Ekonom Soroti Tata Kelola Pemerintahan RI
Indonesia Gabung OECD Bukan Sebatas Tarik Investasi
Berkat Transformasi, Tata Kelola BUMN Sudah Diakui OECD
Peluncuran OECD Product Market Regulation: Keberhasilan Indonesia dalam Reformasi Struktural Jadi Teladan Negara Lain
AS Siap Dukung Indonesia Jadi Anggota OECD
OECD: Jerman Dapat Nilai Tertinggi soal Integrasi Migran
Jepang Dukung Penuh dan Jembatani Indonesia Jadi Anggota OECD, Berharap Lebih Banyak Negara Asia Gabung
Menko Airlangga Ketemu Menlu Jepang Tsuji Kiyoto, Bahas Apa?
Olimpiade 2024
Olimpiade Paris 2024 Diramal Dongkrak Ekonomi Prancis, Nilainya Fantastis
Kilau Menara Eiffel Terangi Langit di Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Beda Penampilan Kontingen Palestina vs Israel di Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Pakai Jas Hujan saat Hadiri Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Prabowo Beri Semangat ke Kontingen Indonesia
Penampilan Comeback Celine Dion di Pembukaan Olimpiade Paris
Infografis 29 Atlet Indonesia Berjuang di Olimpiade Paris 2024 dan Kiprah Peraih Medali
Bandar Judi Online Inisial T
Judi Online di Indonesia Dikendalikan Sosok Berinisial “T”, Sosok Misterius Kebal Hukum
Ujang Iskandar
Detik-Detik Anggota DPR Ujang Iskandar Diciduk Kejagung di Bandara Soetta
Anggota DPR Fraksi Nasdem Ujang Iskandar Diciduk Kejagung
Ary Egahni Terjerat Rasuah, NasDem Tunjuk Ujang Iskandar Sebagai Pengganti di DPR
Peduli Milenial, Ujang Iskandar Siapkan Banyak Program untuk Anak Muda Kalteng
Mengenal Ujang Iskandar dan Prestasinya yang Jadi Modal Maju Bertarung di Kalteng
Bupati Kotawaringin Barat Diperiksa Bareskrim
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija Jakarta: Tumbang 0-3, Macan Kemayoran Tetap Lolos ke Semifinal
Link Siaran Langsung Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija di Vidio, Jumat 26 Juli Pukul 19.30 WIB
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Arema FC: Pesta Gol di Gawang Laskar Sape Kerrab, Singo Edan Amankan Tiket Semifinal
Hasil Piala Presiden 2024: Dikalahkan Persis Solo, Persib Tersingkir
Hasil Piala Presiden 2024 Borneo FC vs PSM Makassar: Drama Gol Menit Akhir Patahkan Asa Juku Eja ke Semifinal
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Buka Lowongan Kerja, MIND ID Gelar Program XPLORER Management Trainee
Emirates Buka Lowongan Kerja Pramugari Pramugara di Jakarta, Daftar di Sini!
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Populer
Diresmikan Jokowi, KIT Batang Siap Buka 250.000 Lapangan Kerja Baru
Menhub Mau Bangun Pelabuhan Dekat KIT Batang Tahun Depan
Jumlah Mahasiswa Minim Jadi Penyebab Universitas RI Belum Unggul
Menteri ESDM Buka Suara soal Muhammadiyah Kelola Tambang
Daftar Syarat Golden Visa, Investasi Minimal Rp 5,3 Miliar
Klaim Asuransi Kesehatan Naik 294%, Apa Penyebabnya?
KIT Batang Diserbu Investor, Total Investasi Sudah Rp 14 Triliun
Gelegar PLN Mobile 2024 Kembali Digelar, Emas hingga Mobil Listrik Disebar
Pelaku Usaha Garmen Buka Suara soal Regulasi Impor, Begini Katanya
Kerja Sama Budidaya Lobster RI-Vietnam Hasilkan PNBP Rp 3,6 Miliar
Timnas Indonesia U-19
Prediksi Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia: Misi Garuda Muda Perbaiki Rekor
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Duel Panas Timnas Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024, Ini Pesan Indra Sjafri
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste: Menang 6-2, Garuda Muda Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Timor Leste: Jens Raven 2 Gol, Garuda Muda Unggul di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Berita Terkini
7 Karakteristik Lee Je Hoon Berdasarkan MBTI-nya, Ternyata Pendengar yang Baik
Handy Passage Rilis Single Terbaru Berjudul 'Cinta', Karya Ferry Hudaya
Alasan 2 Bandit Ini Lebih Tertarik Curi Bajaj Ketimbang Motor atau Mobil
Perbedaan Kopi Robusta dan Arabica, Lebih Mahal yang Mana?
Pencinta Barang Autentik, Ada Diskon Hingga Rp1 Juta untuk Pembelian Fashion Item voilà.id
Jokowi Jelaskan Pemberian Izin Tambang untuk Ormas
Trump Tegaskan Hubungan Baik dengan Netanyahu, Kritik Pernyataan Kamala Harris atas Perang Gaza
6 Buah dengan Khasiat Luar Biasa yang Tertulis dalam Al-Qur'an, Mana Favoritmu?
Pilkada Sulteng 2024, Siapa Saja Bakal Calon Potensial Pilgub?
Resep Jus Tomat Segar, Solusi Ampuh untuk Turunkan Kolesterol Tinggi
Mengenal Metode Love Jar: Ramuan Cinta dalam Toples yang Menggugah Hati
Jangan Anggap Sepele, Kenali Gejala Kolesterol Tinggi di Kaki Pada Malam Hari
Performa Yamaha NMax Turbo Diuji Lewat Program Tour Boemi Nusantara
Peringati Peristiwa Kudatuli 1996, Prosesi Tabur Bunga Digelar di Kantor DPP PDIP