, Jakarta - Konsultan penerbangan menyebut pendemi Covid-19 atau virus corona bisa membangkrutkan industri aviasi sampai akhir Mei 2020.
Melansir dari Bloomberg.com, konsultan penerbangan yang berbasis di Sydney, Australia, CAPA Center for Aviation mengingatkan dalam sebuah pernyataannya, Senin (16/3) bahwa akan banyak maskapai penerbangan mengalami kebangkrutan teknis. Cadangan keuangan akan terkuras karena banyak pesawat yang tidak mengudara atau grounded.
"Koordinasi pemerintah dan industri begitu dibutuhkan (sekarang) jika ingin bencana tersebut," kata CAPA dalam keterangannya.
Advertisement
Baca Juga
"Keluar dari krisis bak memasuki peperangan brutal, berakhir dengan korban," imbuhnya.
CAPA memerediksi, banyak maskapai di Amerika Serikat, China, dan Timur Tengah mungkin akan bertahan karena bantuan dari pemerintah.
Industri penerbangan merupakan salah satu industri yang paling parah terkena dampak akibat wabah virus corona. Flybe misalanya, salah satu maskapai besar di Eropa telah runtuh. Menurut The International Air Transport Association, maskapai mungkin akan kehilangan 113 miliar dolar pendapat pada tahun ini.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Puluhan Ribu Pekerja Maskapai Penerbangan Terancam Menganggur Akibat Corona
Jumlah penumpang pesawat menurun drastis di seluruh dunia, imbas wabah Virus Corona atau Covid-19. Dampak lanjutan dari ini, mengancam pekerjaan puluhan ribu pekerja maskapai penerbangan meski untuk sementara waktu.
Melansir laman CNN, Senin (9/3/2020), beberapa maskapai diketahui sudah mengambil langkah antisipasi, berkaitan pekerja, antara lain meminta karyawan untuk mengambil liburan dengan gaji yang dipangkas atau mengambil cuti tidak dibayar. Sejauh ini, pemutusan hubungan kerja karyawan maskapai memang belum permanen.
Tetapi beberapa perusahaan penerbangan telah menunda perekrutan karyawan baru, yang dapat melukai kemampuan maskapai untuk mengisi posisi pekerjaan yang dibutuhkan usai krisis berlalu.
"Setiap maskapai harus melakukan hal seperti ini. Itu hanya perencanaan yang bagus dan solid," ujar Konsultan Maskapai Penerbangan Michael Boyd.
Cathay Pacific, yang berbasis di Hong Kong, adalah contoh paling ekstrem yang rute penerbangannya berkurang sebesar 40 persen. Perusahaan pun meminta 33.000 karyawan secara sukarela mendaftar untuk cuti yang belum dibayar selama tiga minggu sebelum akhir Juni.
Cathay tak hanya terimbas Virus Corona, tetapi juga aksi protes yang berlarut-larut di Hong Kong sejak tahun lalu.
"Menjaga arus kas adalah kunci untuk melindungi bisnis kami," kata Cathay dalam sebuah pernyataan pada bulan lalu.
Terkini Lainnya
Rupiah Diprediksi Terus Tertekan hingga Corona Mereda
Ekonom Khawatir Indonesia Alami Krisis Ekonomi Berkepanjangan Akibat Corona
Tak Ratas Bareng Menhub, Menteri Edhy Prabowo Tetap Tes Corona
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Puluhan Ribu Pekerja Maskapai Penerbangan Terancam Menganggur Akibat Corona
Corona Indonesia
Corona
penerbangan
Industri Penerbangan
corona virus
corona virus indonesia
Corona di Indonesia
Corona Wuhan
Corona Virus Dissease
virus corona
Virus Corona di Indonesia
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kemnaker Tawarkan 110 Ribu Lowongan Kerja, Intip Rinciannya di Sini
Lowongan Kerja bagi Lulusan S1 Jurusan Akuntansi, Cek Posisi dan Syaratnya
APS Buka Penerimaan Karyawan Baru di Bandara Ngurah Rai saat Mogok Kerja
Populer
Ada Demo, KA Keberangkatan Stasiun Gambir Diberhentikan di Stasiun Jatinegara
Tukin Kementerian BUMN Naik Jadi 100%, Ini Pesan Erick Thohir
Indonesia Masuk Daftar Negara dengan Miliarder Terbanyak di ASEAN
Mengenal Mandiri Utama Finance, Anak Usaha Bank Mandiri yang Fokus Pembiayaan Otomotif
Daftar 10 Kereta Keberangkatan Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara Akibat Ada Demo
Ada Demo RUU Pilkada di DPR, Sederet Stasiun KRL Ini Dijaga Ketat
Total Aset Industri Jasa Keuangan Tembus Rp 34.000 Triliun, Bayangkan Dampaknya ke Ekonomi
Gandeng BRImo, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair yang Hadirkan Paket dengan Harga Spesial Digelar!
Pertamina Patra Niaga Resmi Bersertifikasi Internasional Distribusi SAF, Pertama di Asia Tenggara!
Parah, 40 % Produk Impor Ternyata Tak Bayar Pajak
RUU Pilkada
Sederet Artis yang Ikut Demo Kawal Putusan MK di Gedung DPR/MPR RI, Ada Komika hingga Sutradara Film
‘Peringatan Darurat’ Bikin Revisi UU Pilkada Batal, Bagaimana Nasib Anies dan Kaesang?
KPU Pastikan Ikut Putusan MK Usai DPR Batal Sahkan Revisi UU Pilkada
Lempar Bola Panas Beleid Pilkada ke KPU, DPR Minta Putusan MK Diakomodir
Polisi Pastikan Situasi Depan Gedung DPR/MPR Sudah Kondusif, Lalu Lintas Kembali Normal
Sufmi Dasco: RUU Pilkada Kemungkinan Akan Disahkan di Periode Berikutnya
Berita Terkini
2 Ustadz Kondang Peringatkan DPR yang Akali Putusan MK hingga Kutip Hadis Nabi
Sederet Artis yang Ikut Demo Kawal Putusan MK di Gedung DPR/MPR RI, Ada Komika hingga Sutradara Film
Jelang Pilkada 2024, Masih Ada Wilayah Blank Spot di Bandung Barat
EBLM J0555-57, Bintang Terkecil di Tata Surya
KPU Jamin Putusan MK soal Syarat Usia dan Ambang Batas Pencalonan Bakal Diakomodir di PKPU
Cerita Mbak Lir Istri UAH Bisa Lahiran Normal setelah 2 Kali Caesar, Ini Rahasianya
3 Pemain yang Dikaitkan dengan Manchester United di Akhir Bursa Transfer Musim Panas 2024: Siapa Bakal Direkrut?
Asal Usul dan Ciri Khas Batik Peranakan Cirebon, Bagian dari Simbol Keberagaman
‘Peringatan Darurat’ Bikin Revisi UU Pilkada Batal, Bagaimana Nasib Anies dan Kaesang?
Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik, Kemenkumham Babel Raih Penghargaan JDIHN Award 2024
KPU Pastikan Ikut Putusan MK Usai DPR Batal Sahkan Revisi UU Pilkada
Rapimnas Pengajian Al Hidayah, Golkar Ajak Sosialisasikan Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran
Resep Toge Goreng Bogor, Menu Sehat dan Nikmat yang Mudah Dibuat
Polisi Ringkus Adik Bupati Lampung Timur, Ini Dugaan Kasusnya
Dibuang Barcelona, Sergi Roberto Menuju ke Como