, Jakarta - Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali menyatakan, masih ada orang yang tidak bisa ikut berkembang mengikuti era baru. Akibatnya, terjadi kesalahpahaman dalam mengartikan kebijakan-kebijakan baru pemerintah.
Rhenald menjelaskan, orang-orang tersebut memberikan pandangan yang salah dan tidak bisa mengikuti praktik ekonomi baru yang justru tengah menjadi tren dunia. Praktik ekonomi baru tersebut dijalankan kaum muda dengan prinsip kewirausahaan sosial.
Dengan kesalahpahaman, akhirnya tak sedikit dari mereka yang mengajak keluar dari ekonomi Pancasila dengan pemikiran-pemikiran neolib populisme.
Advertisement
Baca Juga
Ia pun mencontohkan kritik tajam terhadap program-program jaminan sosial (Jokowicare), mulai dari JKN-BPJS, KIP, dan terakhir Kartu Prakerja.
"Kartu Prakerja sebenarnya adalah jaminan sosial yang penting untuk menjawab tantangan disrupsi, menyusul berubahnya The Future of Work sejalan dengan munculnya dunia digital," ucap dia dikutip pada Minggu (17/3/2019).
Kartu Prakerja sebenarnya cukup bagus untuk bridging bagi pencari kerja, tapi tidak disukai kaum liberal.
Dari pemikiran-pemikirannya, kemungkinan pengkritik lebih suka agar negara memberi insentif pada korporasi agar korporasi bisa kembali meraih untung dalam era disrupsi yang kompetitif.
Menurut Rhenald, cara pandang ini sebenarnya secara implisit mencerminkan logika kapitalisme yang bisa mengantarkan pada ketimpangan sosial dan bencana krisis ekonomi seperti yang terjadi di Indonesia 1998 dan di Amerika Serikat pada tahun 2008.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kartu Prakerja Jangan Terlalu Membebani APBN
Rencana peluncuran Kartu Prakerja yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat terpilih kembali di periode kedua pemerintahan, 2019-2024 mendatang, membuktikan bahwa Indonesia bukanlah negara kapitalis yang tak peduli pada kesejahteraan warga.
Kartu yang diberikan kepada pencari kerja untuk mendapatkan layanan pelatihan vokasi (skilling, up-skilling, dan re-skilling) dianggap bagus sebagai bridging bagi pencari kerja awal maupun mereka yang terkena ancaman PHK, atau juga tenaga kerja yang terganggu peristiwa digital disruption yang marak dalam lima tahun belakangan ini.
“Hanya pemerintahan yang berjiwa sosial dan pro tenaga kerja yang punya inisiatif memberi insentif pada kaum muda dan pekerja untuk bisa mendapat jaminan kesejahteraan lebih baik, sekaligus kesempatan untuk kembali bekerja," ujar Rhenald Kasali, Guru Besar bidang Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, di Jakarta, Kamis (14/3/2019).
"Kaum liberal biasanya tak setuju dengan gagasan ini. Mereka lebih senang memberi insentif pada industri. Bukan pada pekerja,” tambah dia.
BACA JUGA
Dikarenakan manfaat yang besar dari kartu tersebut, yakni para pekerja bisa melakukan upgrade skill, sementara sebagian biaya hidupnya terpenuhi dengan Kartu Prakerja ini, maka Rhenald menyarankan agar dibuat road map yang disusun oleh Kementerian Tenaga Kerja.
“Roadmap itu harus mendefinisikan siapa yang berhak menerima jaminan sosial ini, bagaimana bentuknya, dan lama bantuan. Lalu mengenai perencanaan pembiayaan, transformasi balai-balai latihan kerja, kemudian sertifikasi profesi, serta keterlibatan perusahaan swasta untuk melatih ulang,” tambah Rhenald.
Tak kalah penting agar kartu prakerja bisa berjalan efektif sehingga tidak terlalu membebani APBN, yakni perlu dilakukan pembinaan pada kaum muda agar lebih siap memasuki dunia kerja, mendatangkan investor baru, dan menyiapkan para tenaga kerja muda untuk menjadi pelaku ekonomi kreatif yang mandiri (start up).
“Ibaratnya, kita tetap memberikan pancing dan kail, tapi lebih upgrade. Selain itu mekanismenya diatur dengan berdasarkan empat prinsip, yakni transparan, sehingga mencapai sasaran, tetap mengutamakan kemandirian, membenahi skill sehingga tidak memulai dari nol, serta memiliki batas waktu agar yang menggunakan bisa lebih banyak,” ungkapnya.
Terkini Lainnya
TKN: Kartu Prakerja Hanya Gaji Pengangguran yang Ikut Pelatihan 1 Tahun
Program Kartu Prakerja Jokowi Bakal Masuk RPJMN 2020-2024
Kartu Prakerja Jangan Terlalu Membebani APBN
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kartu Prakerja Jangan Terlalu Membebani APBN
Kartu Prakerja
Kartu Prakerja Jokowi
Rhenald Kasali
Revisi UU Pilkada
Pendaftaran Semakin Dekat, KPU Sebut PKPU Sesuai Putusan MK Harus Segera Diundangkan
Putri Cak Imin Ikut Demo Menolak Revisi UU Pilkada, Kritisi Kinerja DPR yang Serampangan
Alasan DPR Sahkan PKPU Pilkada soal Ambang Batas dan Usia Calon di Hari Libur
Partai Buruh Gelar Demo di KPU, Ini Tuntutannya
Prof Henry Indraguna: Revisi UU Pilkada Berpotensi Melanggar Konstitusi
Viral Aksi Bagi-Bagi Nasi Padang dan Obat Gratis untuk Demonstran Penolak Revisi UU Pilkada
Bahlil Lahadalia
Adies Kadir: Munas Golkar Tak Melanggar AD/ART Partai
Andhika Hazrumy Ungkap Nasib Airin Rachmi Diany dalam Pilgub Banten 2024
Top 3: Menteri Bahlil Setujui Proyek Hulu Migas Raksasa di Kaltim Senilai Rp 280 Triliun
Profil Sari Yuliati, Orang yang Ditunjuk Bahlil Lahadalia Jadi Bendahara Umum Partai Golkar
Baru Menjabat, Bahlil Langsung Setujui Proyek Hulu Migas Raksasa di Kaltim Senilai Rp 280 Triliun
Monkeypox
Waspada Wabah Mpox, Bandara Changi Singapura Berlakukan Cek Suhu dan Visual Pelancong
Thailand Laporkan Kasus Mpox Clade 1b, Lebih Mematikan dari Strain Lain
Kasus Pertama Mpox Clade 1b Asia Terdeteksi di Thailand, Pasien Punya Riwayat Perjalanan dari Afrika
Mpox atau Monkeypox Mulai Menyebar di Indonesia, Kemenkes RI Siapkan Vaksin untuk Pencegahan
Wabah Mpox Bikin Sejumlah Negara Rilis Peringatan Perjalanan, Bagaimana dengan Indonesia?
Kemenkes RI: Vaksinasi Mpox Massal Belum Diperlukan
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 Persib Bandung vs Arema FC: Pangeran Biru Kembali Terpeleset
Hasil BRI Liga 1 Persik Kediri vs Malut United: Tanpa Gol di Brawijaya
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs Persis Solo: Ryo Matsumura Hantui Mantan, Macan Kemayoran ke Puncak Klasemen
Hasil BRI Liga 1 Madura United vs Persita Tangerang: Menang 1-0, Pendekar Cisadane Jaga Momentum Positif
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Sabtu 24 Agustus: Madura United vs Persita Tangerang
Hasil BRI Liga 1 Persebaya Surabaya vs Barito Putera: Lawan 10 Orang, Gol Telat Mohammed Rashid Pastikan Kemenangan Bajul Ijo
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Ribuan Sertifikasi Kompetensi Gratis Dibagikan di Naker Fest 2024, Simak Jadwalnya
Kemnaker Tawarkan 110 Ribu Lowongan Kerja, Intip Rinciannya di Sini
Lowongan Kerja bagi Lulusan S1 Jurusan Akuntansi, Cek Posisi dan Syaratnya
Populer
Fantastis, Harga Sewa Pesawat Gulfstream Sejam Bisa Buat Beli Rumah
Menperin: Kompetisi Olahraga Gairahkan Permintaan Produk Lokal
Wamenaker Titip Pesan ke Prabowo-Gibran, Apa Itu?
Intip Ragam Promo Spesial BRI di Puluhan Merchant Ini saat Festival Beli Lokal!
Pertamina Masih Obral Promo BBM dan LPG, Catat Tanggalnya
Uji Coba Bandara IKN Sukses, Kapan Mulai Beroperasi?
Gen Z Sering Curhat Kerjaan di Medsos, Kemnaker: Itu Potensi, Tapi Salah Tempat
Viral Avtur Pesawat Garuda Indonesia Bocor, Manajemen Buka Suara
BI Bocorkan Rencana Pangkas Suku Bunga Acuan, Kapan?
Rincian Formasi Rekrutmen CPNS 2024 di 8 Lembaga Negara
RUU Pilkada
Video Viral Mahasiswi Minta Tanda Tangan Dosen yang Ikut Demo Menolak Revisi UU Pilkada
Bantah Hubungan dengan Jokowi Retak, Prabowo: Jangan Adu Domba
Prabowo: Saya Jamin Tidak Akan Intervensi Pilkada, Jokowi juga Tak Pernah Titip Calon
Polemik RUU Pilkada, Anies Puji PDIP Konsisten Kawal Konstitusi
Perubahan UU Untuk Kepentingan Pribadi, Masalah Dasar Indonesia
Koleksi Barang Mewah Jelita Jeje, Istri Pejabat Bela Erina Gudono tapi Diduga Terima Gratifikasi
Berita Terkini
106 Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029 Dilantik Hari Ini, Senin 26 Agustus 2024
Kesal Sering Didatangi Orang Luar Daerah, Warga Bongkar dan Bakar Makam Palsu
Toko Pernak-pernik Makin Lengkap dengan Item Kecantikan dan Personal Care Gaet Gen Z
Rasulullah Tetap Berikan Syafaat di Hari Kiamat Meski Umatnya Penuh Dosa, Ini Syaratnya Kata Syekh Ali Jaber
Alasan Anies Tetap Datang di Kongres Nasdem Meski Dicoret dari Pilkada Jakarta 2024
Aksi Kawal Demokrasi oleh Mahasiswa di Sukabumi Sempat Disusupi Kelompok Tak Dikenal
Tya Ariestya dan Suami Bangun Kos-kosan Baru Berfasilitas Kolam Renang dan Rooftop, Anak Kos Bakal Betah
Yang Terjadi saat Santri Menguji Kewalian Kiai Hamid Pasuruan
Suasana Beda 180 Derajat Rapat Baleg dan Komisi II DPR Saat Bahas Putusan MK
Aliansi Lampung Menggugat: Ada Upaya Penggembosan Massa Aksi saat Demonstrasi RUU Pilkada
Pakar Kerajaan Ungkap 4 Bahasa Tubuh Pangeran George yang Dianggap Layak Jadi Raja Inggris di Masa Depan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 26 Agustus 2024
Surya Paloh: Tidak Ada Satu Partai pun yang Mampu Sendiri Selesaikan Permasalahan Bangsa
Represi pada Jurnalis Bandung-Jakarta saat Demo Peringatan Darurat: Intimidasi, Perampasan, hingga Pemukulan
Ciri-Ciri Orang Kurang Bekal Akhirat yang Bisa Dirasakan Diungkap Ustadz Adi Hidayat