, Jember - Japan Red Cross Society ( JRCS) dan Palang Merah Indonesia (PMI) menetapkan daerah pesisir selatan Kabupaten Jember, Jawa Timur sebagai kawasan proyek percontohan kesiapsiagaan bencana gempa megathrust yang dapat memicu terjadinya tsunami.
"Pesisir selatan Jember ditetapkan oleh JRCS dan PMI sebagai proyek percontohan atau pilot project megathrust setelah melakukan proses seleksi dan asesmen Juli lalu," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jember Mamang Pratidina di kabupaten setempat, Selasa (3/9/2024).
Baca Juga
Menurutnya JRCS menilai 33 kabupaten layak menerima program kesiapsiagaan dari 228 kabupaten/kota yang dinilai rawan terjadi gempa megathrust yang kemungkinan disertai tsunami.
Advertisement
"Dari 33 kabupaten/kota terseleksi lagi menjadi 5 kabupaten dan kota hingga akhirnya Kabupaten Jember dan Sukabumi menjadi daerah sebagai pilot project kesiapsiagaan gempa megathrust," tuturnya.
Mamang menjelaskan asesmen sudah dilakukan JRCS, PMI Pusat, dan PMI Jawa Timur terhadap Markas PMI kabupaten/kota yang akan menjalankan kegiatan kesiapsiagaan pada awal Juli 2024.
"Asesmen dimaksudkan untuk mengetahui seberapa kapasitas PMI Jember melalukan kesiapsiagaan menjalankan program JRCS dan menghadapi megathrust," katanya.
Ia mengatakan JRCS, PMI Pusat, dan PMI Jatim juga mendatangi beberapa instansi terkait penanggulangan bencana seperti BPBD, Tagana Dinas Sosial, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jember dalam menghadapi gempa megathrust dengan melibatkan sejumlah sekolah di pesisir selatan.
"Target kegiatan kesiapsiagaan akan menyasar sejumlah pesisir selatan seperti Desa Sumberrejo, Desa Puger Wetan, Puger Kulon, Kepanjen, dan Desa Paseban dalam bentuk edukasi kepada masyarakat dan pelajar di kawasan pesisir," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data BPBD Jember tercatat ada enam kecamatan di wilayah pesisir selatan yang berpotensi terdampak gempa megathrust yakni Kecamatan Puger, Kencong, Gumukmas, Ambulu, Wuluhan, dan Tempurejo.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kepanikan Menjadi Sebab Tingginya Jumlah Korban
Sebelumnya, Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nuraini Rahma Hanifa menyebutkan persiapan dalam menghadapi gempa megathrust menjadi PR seluruh elemen negara, baik pemerintah maupun masyarakat agar dapat meminimalisasi korban terdampak.
"Secara jujur kayaknya kita masih punya banyak PR untuk meningkatkan kesiapan kita (dalam menghadapi gempa megathrust)," katanya yang dikutip dari Antara, Senin (2/9/2024).
Rahma mengatakan kepanikan menjadi salah satu penyebab tingginya korban jiwa dalam sebuah bencana alam. Dalam konteks gempa bumi, jelas dia, kepanikan umumnya disebabkan oleh tingginya kemungkinan bangunan runtuh, yang menyebabkan warga panik dan berlarian tak beraturan.
Berkaca pada Jepang, kata Rahma, bangunan yang dibangun telah memiliki standar khusus, sehingga hal tersebut dapat menjamin bahwa bangunan tersebut tahan terhadap gempa bumi.
"Nah kita di Indonesia mungkin enggak merasa yakin dengan bangunan ataupun rumah yang kita tempati, sehingga mungkin satu kita punya insecurity terhadap bangunan, yang kedua kita juga panik," ujarnya.
Terkini Lainnya
Lyodra dan NDX AKA Tampil Memukau di Festival Musik Tepi Pantai Banyuwangi
KH Anwar Zahid Doakan Khofifah Menang di Pilkada Jatim, Semoga Dua Periode
Endhog-endhogan, Tradisi Warga Banyuwangi Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Kepanikan Menjadi Sebab Tingginya Jumlah Korban
Surabaya
Berita Surabaya
Gempa Megathrust
Jember
Rekomendasi
KH Anwar Zahid Doakan Khofifah Menang di Pilkada Jatim, Semoga Dua Periode
Endhog-endhogan, Tradisi Warga Banyuwangi Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Yuhronur Efendi Usung Spirit Perjuangan di Pilkada Lamongan 2024
Keren! Desa Yosomulyo Banyuwangi Gelar Atraksi Kolosal Seribu Penari
Nikita Mirzani Bakal Diperiksa Polisi terkait Kasus Aborsi Anaknya, Terancam 15 Tahun Bui
Risma Paparkan Pentingnya Kelola SDM Unggul di Depan Kader PDIP Lamongan
Rektor Al-Azhar Mesir Apresiasi Sistem Pendidikan PP Amanatul Ummah
Libur Maulid Nabi Muhammad, Ribuan Penumpang Padati Stasiun di Daop 9 Jember
KPU Kediri Rekrut 16.436 Petugas KPPS di Pilkada Serentak, Masa Kerja Dimulai 7 November
PON 2024
Viral Susu untuk Atlet PON Diganti Santan Kemasan, Menpora: Itu Hoaks
Irfan Hakim Bangga Aisha Raih Medali Emas di Cabor Kuda Jumping Beregu U21 PON 2024
Putri Irfan Hakim Bikin Bangga, Aisha Hakim Sabet Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
PON 2024 Jadi Ajang untuk Jaring Atlet ke SEA Games 2025
Polemik Makanan Atlet PON 2024 Berlanjut, Kotak Snack Diisi Roti dan Santan Kemasan
Rebut Perak di PON 2024, Tim Sepak Bola Putri Jakarta Cetak Sejarah
Maulid Nabi 2024
25 Ucapan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 16 September 2024
Pesan Menag pada Maulid Nabi 2024: Aplikasikan Ajaran Rasulullah Dalam Setiap Langkah Kehidupan
6 Tradisi Unik Umat Muslim di Indonesia untuk Menyambut Maulid Nabi
90 Tema Maulid Nabi 2024: Panduan untuk Sekolah, Remaja Masjid, dan Masyarakat
Top 3: Lalu Lintas di 4 Ruas Tol Daerah Naik Jelang Libur Panjang Maulid Nabi
Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang Whoosh Melonjak 25%
Pilkada 2024
KPU Nyatakan 3 Bakal Cabup-Cawabup Kabupaten Tangerang Sudah Penuhi Syarat Administrasi
Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Dibuka Hari Ini, Ada 3 Juta Lowongan
KPU RI Resmi Buka Pendaftaran KPPS Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwalnya
KPU RI Luncurkan Pembentukan KPPS Pilkada 2024, Rekrut 3 Juta Lebih Anggota
Rois Syuriah PCNU Kota Batu Doakan Khofifah Kembali Pimpin Jawa Timur
Berapa Gaji KPPS Pilkada 2024, Berikut Daftarnya
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 2024/2025 PSBS Biak vs Madura United: Badai Pasifik Petik Kemenangan Kedua
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs Dewa United: Macan Kemayoran Terpeleset di SUGBK
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Bali United Gagal Menang Lagi, Ditahan PSS Sleman
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persib Bungkam 10 Pemain PSIS
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Arema FC Hadiahi PSM Makassar Kekalahan Pertama
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Minggu 15 September: PSM Makassar vs Arema FC
TOPIK POPULER
Populer
Rektor Al-Azhar Mesir Apresiasi Sistem Pendidikan PP Amanatul Ummah
Risma Paparkan Pentingnya Kelola SDM Unggul di Depan Kader PDIP Lamongan
Keren! Desa Yosomulyo Banyuwangi Gelar Atraksi Kolosal Seribu Penari
Nikita Mirzani Bakal Diperiksa Polisi terkait Kasus Aborsi Anaknya, Terancam 15 Tahun Bui
KPU Kediri Rekrut 16.436 Petugas KPPS di Pilkada Serentak, Masa Kerja Dimulai 7 November
Yuhronur Efendi Usung Spirit Perjuangan di Pilkada Lamongan 2024
KH Anwar Zahid Doakan Khofifah Menang di Pilkada Jatim, Semoga Dua Periode
Endhog-endhogan, Tradisi Warga Banyuwangi Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Libur Maulid Nabi Muhammad, Ribuan Penumpang Padati Stasiun di Daop 9 Jember
Lyodra dan NDX AKA Tampil Memukau di Festival Musik Tepi Pantai Banyuwangi
Donald Trump
Bisnis Kripto Keluarga Trump Diluncurkan, Siapa Mau Beli?
Elon Musk Bongkar Dalang Dibalik Rencana Pembunuhan Donald Trump
Pernyataan Elon Musk Pasca Upaya Pembunuhan Donald Trump Bikin Gaduh, Ini Respons Secret Service
Donald Trump Siap Luncurkan Platform Kripto, Tunggu Tanggal Mainnya!
Anak dari Ryan Wesley Routh Pelaku Upaya Pembunuhan Donald Trump: Ayah Saya Sosok Penyayang
Berita Terkini
Momen Panas, Kandidat Wali Kota Sao Paulo Pukul Lawan Pakai Kursi Saat Siaran Debat Politik
Tampil Berbeda, Intip 4 Gaya Kasual Kebaya Lengan Pendek ala Selebriti
Kelebihan dan Kekurangan Susu Ikan vs Susu Sapi: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
Bisnis Kripto Keluarga Trump Diluncurkan, Siapa Mau Beli?
Siap-Siap, Peserta Munaslub Ilegal Kadin Indonesia Bakal Kena Sanksi
Viral Susu untuk Atlet PON Diganti Santan Kemasan, Menpora: Itu Hoaks
Terkuak, Beda Lelah Berbuat Dosa dan Berbuat Baik Menurut Ustadz Hanan Attaki
Irfan Hakim Bangga Aisha Raih Medali Emas di Cabor Kuda Jumping Beregu U21 PON 2024
Perjalanan Duit 100 Ribu dari Masa ke Masa, Bisa Beli 4 Gram Emas
Patient Navigator, Sistem Dukungan Bagi Pasien Kanker untuk Tingkatkan Keberhasilan Pengobatan di Rumah Sakit
Sekjen Gerindra: Calon Menteri Profesional Tidak Berarti Nonpartai
10 Sikap Rendah Hati untuk Mencapai Ketenangan Jiwa di Usia Sekarang, Proses Menikmati Hidup
PKS: Sosialisasi Cawali Adalah Belanja Masalah Publik
Menteri Investasi Roesan: Potensi Energi Terbarukan di Indonesia Sentuh 3.677 Gigawatt
Anggota Komisi IX DPR: Susu Ikan Bagus untuk Otak Anak, Enggak Perlu Diperdebatkan