, Jakarta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengumumkan penggabungan BCA Finance dan BCA Multi Finance. Keduanya merupakan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang usaha pembiayaan dan berada di bawah kendali Perseroan.
Sebelum Penggabungan BCA Finance fokus di pembiayaan roda empat, sedangkan BCA Multi Finance fokus pada segmen roda dua dan roda empat bekas. Manajemen BCA beranggapan, penggabungan akan menyatukan potensi terbaik BCA Finance dan BCA Multi Finance, serta BCA Finance sebagai perusahaan hasil Penggabungan diharapkan akan lebih kokoh, efisien dan efektif.
Baca Juga
Bisnis pembiayaan mobil bekas BCA Multi Finance akan lebih optimal dengan penggabungan BCA Multi Finance ke dalam BCA Finance. Bersamaan dengan itu, bisnis pembiayaan motor BCA Multi Finance akan menjadi bagian dari BCA Finance sebagai perusahaan hasil penggabungan.
Advertisement
"BCA Finance sebagai perusahaan hasil Penggabungan diharapkan untuk selanjutnya memperkuat posisi grup usaha BCA dalam sektor pembiayaan Indonesia," ungkap manajemen BCA dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (4/9/2024).
Penggabungan ini telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham BCA Finance dan BCA Multi Finance. Selanjutnya, entitas gabungan ini telah berlaku efektif per 1 Spetember 2024.
Merger kedua entitas anak sejalan dengan komitmen Grup BCA dalam melayani konsumen di berbagai segmen pembiayaan otomotif. Penggabungan kedua entitas diharapkan dapat semakin meningkatkan performa layanan serta kualitas pembiayaan kepada konsumen.
BCA Finance akan melakukan integrasi menyeluruh dengan memperhatikan seluruh pemangku kepentingan termasuk konsumen, kreditur, mitra bisnis, karyawan dan pemegang saham. Sebagai bagian dari ekosistem Grup BCA, baik BCA Finance dan BCA Multi Finance akan memastikan hak-hak karyawan terpenuhi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
BCA Prediksi Besaran Dividen Tiap Tahun Makin Besar
Sebelumnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyatakan pembagian dividen akan naik tiap tahun dari sisi nominal. Sekretaris Perusahaan BCA, Raymon Yonarto menjelaskan, pembagian dividen perusahaan mempertimbangkan kecukupan modal.
"Intinya kita terus mereview kebutuhan capital kita ke depan. Jadi kita dari waktu ke waktu komit untuk memberikan dividen yang terus meningkat," kata dia dalam public expose live, Rabu (28/8/2024).
Untuk tahun depan, Raymon mengatakan, perseroan belum memutuskan besaran dividen yang akan dibagikan. Namun, memperhatikan rasio keuangan BCA saat ini, dia memastikan nominal dividen yang dibagikan akan naik dibanding tahun ini.
"Dan kita juga melihat ROI kita masih tinggi. Saat ini 24% posisinya. Jadi, komitmen dari BCA, kita akan terus menunjukkan performance yang baik ke depan. Dan dengan sendirinya akan nge-translate kepada pembagian dividen yang lebih besar dari waktu ke waktu," imbuh Raymon.
Di sisi lain, BCA mencatat kebutuhan modal ke depan masih cukup banyak. Di mana kredit masih bertumbuh dengan cepat dan anak usaha BCA juga masih memerlukan modal. Hingga paruh pertama tahun ini, laba bersih BCA dan entitas anak tumbuh 11,1% yoy menjadi Rp 26,9 triliun.
Pertumbuhan ini ditopang ekspansi pembiayaan secara berkualitas, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan. Kredit untuk bisnis tercatat tumbuh dengan solid, baik di segmen korporasi maupun UMKM. Peningkatan juga terjadi di segmen kredit konsumer, ditopang pelaksanaan BCA Expoversary 2024.
Event yang diselenggarakan sekitar dua bulan tersebut berhasil mengumpulkan total aplikasi KPR dan kredit kendaraan bermotor (KKB) sekitar Rp 50 triliun. Kami berterima kasih atas kepercayaan nasabah, serta dukungan dari pemerintah dan otoritas, sehingga BCA dapat melalui paruh pertama 2024 dengan baik.
Kredit korporasi menjadi segmen dengan pertumbuhan tertinggi per Juni 2024, naik 19,9% yoy mencapai Rp 388,6 triliun. Kredit komersial tumbuh 7,9% yoy menjadi Rp 127,8 triliun, dan kredit UKM naik 12,7% yoy hingga menyentuh Rp 114,4 triliun.
Advertisement
Kredit Konsumer
Portofolio kredit konsumer meningkat 13,6% yoy menjadi Rp210,2 triliun, didorong penyaluran KPR yang tumbuh 10,8% yoy mencapai Rp 126,9 triliun serta pertumbuhan KKB sebesar 18,4% yoy menjadi Rp 62,1 triliun. Kenaikan outstanding pinjaman konsumer lainnya (sebagian besar kartu kredit) tercatat sebesar 20,2% yoy mencapai Rp 17,8 triliun.
Perbaikan kualitas pinjaman BCA mengiringi solidnya pertumbuhan kredit. Rasio loan at risk (LAR) tercatat sebesar 6,4% pada semester I 2024, turun dibandingkan angka setahun lalu yaitu 9%. Rasio kredit bermasalah (NPL) berada di angka 2,2%.
Rasio pencadangan NPL dan LAR berada pada level yang memadai, masing-masing sebesar 190,2% dan 71,2%. Di sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) naik 5% yoy menyentuh Rp1.125 triliun. Dana giro dan tabungan (CASA) berkontribusi 82% lebih dari total DPK, tumbuh 5,8% mencapai Rp915 triliun.
Solidnya pertumbuhan CASA selaras dengan total frekuensi transaksi BCA yang naik 21% yoy mencapai 17 miliar pada semester I 2024, tumbuh 4 kali lipat dalam 5 tahun terakhir. Khusus di kanal digital, frekuensi transaksi mobile banking dan internet banking mencapai 14,8 miliar, naik 24% yoy.
Pembayaran Cicilan KPR BCA Capai Rp 2,6 Triliun per Bulan
Sebelumnya, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat adanya run-off atau pembayaran cicilan dan pelunasan KPR dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) hingga Rp 6 triliun lebih tiap bulan.
"Karena tiap bulannya itu ada nasabah yang melakukan pembayaran dan pelunasan KP dan KKB. Untuk KPR itu Rp 2.5 miliar sampai Rp 2,6 triliun per bulan, kalau di KKB bahkan di atas Rp 3 triliun, yakni Rp 3,2 triliun," ungkap Direktur BCA Haryanto Budiman, di BCA Expo 2024, ICE BSD, Jumat (16/8/2024).
Untuk itu, agar angka tetap terjaga double digit hingga akhir tahun, BCA harus memiliki booster-booster program yang bisa membantu para nasabah memiliki keinginan dan kebutuhannya. Salah satunya dengan gelaran expo ini yang diharapkan bisa tumbuh hingga akhir 2024.
Terlebih khususnya untuk KPR, di Indonesia sendiri, menyumbang 16 persen dari total Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini, lanjut Haryanto, dinilai sangat baik dan ideal untuk menyumbang peningkatan penjualan di sektor domestik lainnya di Indonesia.
Terkini Lainnya
Limit Transfer BCA Platinum ke Sesama dan Antar Bank Lainnya, Catat Nominalnya
Limit Transfer BCA Mobile 2024 ke Sesama Rekening BCA dan Bank Lainnya
Mengenal BCA Xpresi, Solusi Perbankan Modern untuk Generasi Milenial dan Gen Z
BCA Prediksi Besaran Dividen Tiap Tahun Makin Besar
Kredit Konsumer
Pembayaran Cicilan KPR BCA Capai Rp 2,6 Triliun per Bulan
BCA
Saham
BCA Finance
BCA Multi Finance
BBCA
Rekomendasi
Limit Transfer BCA Mobile 2024 ke Sesama Rekening BCA dan Bank Lainnya
Mengenal BCA Xpresi, Solusi Perbankan Modern untuk Generasi Milenial dan Gen Z
BBCA Masuk Jajaran Bank Berkinerja Prima dalam Penyaluran Kredit ke UMKM
8 Jenis ATM BCA: Beda Kartu, Beda Limit
Berapa Minimal Saldo BCA? Simak Ketentuan Lengkapnya
Cara Cardless BCA, Panduan Lengkap Transaksi Tanpa Kartu di ATM dan Cabang
Limit Transfer BCA Blue dan Kartu Lainnya: Panduan Lengkap untuk Transaksi Aman
Peduli Lingkungan, BCA Bangun Rumah Kompos di Wana Wisata Meranti Balikpapan
The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga 0,25% pada September 2024
PON 2024
Viral Susu untuk Atlet PON Diganti Santan Kemasan, Menpora: Itu Hoaks
Irfan Hakim Bangga Aisha Raih Medali Emas di Cabor Kuda Jumping Beregu U21 PON 2024
Putri Irfan Hakim Bikin Bangga, Aisha Hakim Sabet Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
PON 2024 Jadi Ajang untuk Jaring Atlet ke SEA Games 2025
Polemik Makanan Atlet PON 2024 Berlanjut, Kotak Snack Diisi Roti dan Santan Kemasan
Rebut Perak di PON 2024, Tim Sepak Bola Putri Jakarta Cetak Sejarah
Maulid Nabi 2024
25 Ucapan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 16 September 2024
Pesan Menag pada Maulid Nabi 2024: Aplikasikan Ajaran Rasulullah Dalam Setiap Langkah Kehidupan
6 Tradisi Unik Umat Muslim di Indonesia untuk Menyambut Maulid Nabi
90 Tema Maulid Nabi 2024: Panduan untuk Sekolah, Remaja Masjid, dan Masyarakat
Top 3: Lalu Lintas di 4 Ruas Tol Daerah Naik Jelang Libur Panjang Maulid Nabi
Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang Whoosh Melonjak 25%
Pilkada 2024
KPU Nyatakan 3 Bakal Cabup-Cawabup Kabupaten Tangerang Sudah Penuhi Syarat Administrasi
Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Dibuka Hari Ini, Ada 3 Juta Lowongan
KPU RI Resmi Buka Pendaftaran KPPS Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwalnya
KPU RI Luncurkan Pembentukan KPPS Pilkada 2024, Rekrut 3 Juta Lebih Anggota
Rois Syuriah PCNU Kota Batu Doakan Khofifah Kembali Pimpin Jawa Timur
Berapa Gaji KPPS Pilkada 2024, Berikut Daftarnya
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 2024/2025 PSBS Biak vs Madura United: Badai Pasifik Petik Kemenangan Kedua
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs Dewa United: Macan Kemayoran Terpeleset di SUGBK
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Bali United Gagal Menang Lagi, Ditahan PSS Sleman
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persib Bungkam 10 Pemain PSIS
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Arema FC Hadiahi PSM Makassar Kekalahan Pertama
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Minggu 15 September: PSM Makassar vs Arema FC
TOPIK POPULER
Populer
Usai Libur Panjang Maulid Nabi, IHSG Dibuka Menguat ke 7.841,44
5 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar World's Best Companies 2024 versi TIME, Simak di Sini
IHSG Berpotensi Menguat, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 17 September 2024
Menunggu Keputusan Fed, Bursa Asia Perkasa
Saham BRIS Sentuh Rekor Baru, Begini Tanggapan Manajemen
Melihat Tren Strategi Investasi Saham di Indonesia
Harga Baru Saham LPGI Pasca Stock Split Berlaku Hari Ini, Jadi Berapa?
Adaro Energy Masuk Daftar Time World’s Best Companies 2024
2 Bank Pelat Merah Masuk Daftar World's Best Companies 2024 versi TIME, Bagaimana Prospeknya?
2 Anak Usaha Bukit Asam Teken Perjanjian Penting, Soal Apa?
Donald Trump
Bisnis Kripto Keluarga Trump Diluncurkan, Siapa Mau Beli?
Elon Musk Bongkar Dalang Dibalik Rencana Pembunuhan Donald Trump
Pernyataan Elon Musk Pasca Upaya Pembunuhan Donald Trump Bikin Gaduh, Ini Respons Secret Service
Donald Trump Siap Luncurkan Platform Kripto, Tunggu Tanggal Mainnya!
Anak dari Ryan Wesley Routh Pelaku Upaya Pembunuhan Donald Trump: Ayah Saya Sosok Penyayang
Berita Terkini
KPPS Pilkada 2024: Gaji, Masa Kerja, Syarat dan Proses Pendaftaran
LRT Jabodebek Angkut 112.834 Penumpang di Libur Panjang Maulid Nabi
6 Zodiak Paling Panikan, Hidupnya Selalu Dibayangi Kecemasan Berlebihan
Sejauh Mana PermenLHK Bisa Lindungi Pejuang Lingkungan dari Ancaman Pidana dan Perdata, Begini Kata KLHK
Bayi Tertukar, Rumah Sakit di Thailand Minta Maaf dan Beri Kompensasi
Desy Ratnasari Raih Gelar Doktor Ilmu Psikologi Setelah Sidang Terbuka, Banjir Pujian
Dokter Ini Ungkap Bahaya Minum Kopi Usai Makan Siang, Jangan Sepelekan!
Upaya Serius Melestarikan Naskah Kuno Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Mencicipi Susu Ikan yang Diolah Jadi Kue Soes: Lembut dan Tidak Amis, Bagaimana Jika Disajikan Sebagai Minuman?
6 Hoaks Paling Viral Dalam Sepekan, dari Penampakan Pocong sampai Lowongan Kerja
Rombak Pariwisata Bali, Luhut Tak Takut Kehilangan Turis Asing Bermasalah
Pemain Buangan Manchester United Laris Manis, Ditaksir Liverpool dan Newcastle
Meraba Prospek Sektor Telekomunikasi pada Sisa 2024, Bagaimana Rekomendasi Saham Telkom?
Ibu Tiri di Cilincing Tega Sekap dan Aniaya 2 Anaknya hingga Tak Sadarkan Diri
Pensiunan PNS di Manado Ditemukan Tewas Tergantung di Dapur, Sempat Sambangi Tetangga dengan Istrinya