uefau17.com

Tender Sukarela 678,59 Juta Saham Total Bangun Persada, Shimizu Patok Harga Segini - Saham

, Jakarta PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mengumumkan rencana tender sukarela atau tender offer yang dilakukan oleh Shimizu Corporation (Shimizu). Shimizu berencana melakukan tender offer saham TOTL sebanyak-banyaknya sebesar 678,59 juta saham yang dimiliki oleh pemegang saham dari PT Totalindo Persada Tbk.

Besaran saham tersebut setara 19,90 persen dari seluruh saham dengan hak suara yang telah disetor penuh pada TOTL dengan nilai nominal RP 100 per saham.. Harga penawaran tender sukarela yakni sebesar Rp 580 per saham. Sehingga nilai total penawaran tender sukarela ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp 393,58 miliar.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/7/2023), masa penawaran tender sukarela akan berlangsung selama 30 hari, dimulai pada 26 Agustus 2024 dan akan berakhir pada 24 September 2024 pukul 16.00 WIB. Pembayaran kepada pemegang saham yang ikut serta dalam penawaran tender sukarela akan dilakukan pada 4 Oktober 2023.

Shimizu bermaksud melakukan penawaran tender sukarela untuk berinvestasi dalam TOTL agar dapat memperkuat posisinya sebagai perusahaan bidang jasa konstruksi bersama perusahaan sasaran. Shimizu akan terus mendukung perkembangan kegiatan usaha TOTL di masa yang akan datang dan berkeyakinan bahwa Shimizu dapat membantu TOTL untuk mencapai pertumbuhan yang diharapkan.

Pada tanggal pengumuman pernyataan penawaran tender sukarela ini, Shimizu tidak memiliki saham TOTL, baik secara langsung maupun tidak langsung. Shimizu juga tidak terdapat opsi untuk membeli atau hak untuk memperoleh dividen atau manfaat lain serta kuasa untuk menggunakan hak suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) TOTL.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Total Bangun Persada Raup Pendapatan Rp 618,86 Miliar pada Kuartal I 2023

Sebelumnya, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) telah mengumumkan kinerja keuangan pada kuartal I 2023. Perseroan membukukan pendapatan usaha Rp 618,86 miliar, meningkat 3,80 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 596,17 miliar. 

Mengutip laporan keuangan Total Bangun Persada, ditulis Senin (24/4/2023), beban pokok pendapatan hingga akhir Maret 2023 mencapai Rp 531,51 miliar atau naik 2,63 persen dari realisasi sebelumnya sebesar Rp 517,88 miliar.

Dengan demikian, laba kotor Total Bangun Persada melesat 11,55 persen menjadi Rp 87,34 miliar pada kuartal I 2023 dari Rp 78,29 miliar pada kuartal I 2022. 

Hingga akhir Maret 2023,Total Bangun Persada mengantongi laba bersih sebesar Rp 29,68 miliar. Laba bersih perseroan meningkat 8,67 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 27,31 miliar.

Sementara itu, aset perseroan senilai Rp 3,06 triliun hingga akhir Maret 2023 naik dari akhir tahun lalu sebesar Rp 2,99 triliun. Kemudian, liabilitas perseroan Rp 1,79 triliun hingga akhir Maret 2023 naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,75 triliun. Sedangkan, ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp 1,26 triliun hingga akhir Maret 2023 naik dari akhir tahun lalu Rp 1,24 triliun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat