, Banyuwangi - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur, hingga kini belum juga membuka aktivitas pendakian ke kawah Gunung Ijen, meski statusnya sudah berada di level I atau normal.
Kepala BKSDA Jawan Timur Nur Patria Kurniawan menyatakan, belum dibukanya pendakian ke kawah Ijen, karena hingga saat ini pihaknya masih menggodok aturan baru dalam pendakian ke gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso itu.
Baca Juga
"Nantinya, peraturan itu salah satunya akan mengatur zona pendakian berdasarkan tingkat kerawanan lokasinya, dan aturan itu saat ini sudah hampir rampung pembahasannya," ujarnya Kamis (5/9/2024)
Advertisement
Kata dia, hingga saat ini masih ada beberapa persyaratan dari penegak hukum yang dibahas terkait dengan manajemen resiko.
"Risk assessment yaitu menakar seberapa risiko ketika kawah Ijen dibuka dengan level yang sudah normal," tambahnya
Dalam aturan baru nanti akan ada penentuan zona dalam pendakian. Nantinya akan ditentukan mana zona pendakian yang bebas tidak memakai apa- apa, mana zona medium yang harus menggunakan masker dan mana zona ekstrem yang harus menggunakan masker sarung tangan, kacamata dan atribut lengkap.
"Nanti zona itu akan ditandai dengan bendera hijau, kuning, merah dan akan dibuat disetiap pendakian," terangnya.
Menurut Nur Patria, aturan tersebut tidak disusun sendiri oleh BKSDA Jatim. Namun melibatkan masyarakat dan juga aparat penegak hukum. Untuk aturan penggunaan surat keterangan sehat juga masih berlaku ditambah dengan perlindungan asuransi
"Aturan ini kita buat demi keselamatan bersama, sehingga kami buat SOP. Target saya awal September sudah bisa buka, kalau lancar semua," tambahnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pasang CCTV di Setiap Zona
Selain itu kata dia, nantinya di setiap zona akan dipasang CCTV. Jika ada pengunjung yang melanggar aturan pihaknya akan mengambil langka tegas. Pendaki yang ketahuan melanggar akan diminta turun.
"Kalau ditemukan ada yang melanggar kamu tidak ada ampun lagi. Karena kalau ada kecelakaan yang diperiksa adalah Balai Besar," paparnya
BKSDA Jawa Timur, juga meminta masyarakat yang akan berkunjung ke kawah Ijen untuk membaca dengan teliti aturan pendakian yang sudah termuat di laman pemesanan tiket online.
Dia menyebut di sana sudah tertuang seluruh aturan termasuk berkaitan dengan pakaian yang harus dikenakan saat melakukan pendakian.
"Di laman booking online sudah tertuang semua, tapi tidak dibaca hanya main klik setuju saja. Untuk itu bagi calon pendaki, baca betul- betul aturan yang ada," tuturnya
Terkait kondisi Gunung Ijen saat ini sudah berada di level I atau normal, meski sesekali masih ada letupan- letupan kecil
" Untuk warna air danau sudah menghijau, tidak putih lagi," pungkasnya
Terkini Lainnya
Seputar Fenomena Macet di Gunung, Kok Bisa Terjadi?
Setelah Tutup Hampir 2 Bulan, Wisata Kawah Gunung Ijen Kembali Dibuka
Status Gunung Ijen Kembali Normal, Wisatawan Tetap Diimbau Tidak Dekati Bibir Kawah
Pasang CCTV di Setiap Zona
gunung ijen
pendakian
Wisata Gunung Ijen
BKSDA Jatim
Rekomendasi
Setelah Tutup Hampir 2 Bulan, Wisata Kawah Gunung Ijen Kembali Dibuka
Status Gunung Ijen Kembali Normal, Wisatawan Tetap Diimbau Tidak Dekati Bibir Kawah
Sajikan Keindahan Alam Banyuwangi, Ini Trek Ekstrem yang Harus Ditaklukkan Pembalap Tour de Ijen 2024
PON 2024
Viral Susu untuk Atlet PON Diganti Santan Kemasan, Menpora: Itu Hoaks
Irfan Hakim Bangga Aisha Raih Medali Emas di Cabor Kuda Jumping Beregu U21 PON 2024
Putri Irfan Hakim Bikin Bangga, Aisha Hakim Sabet Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
PON 2024 Jadi Ajang untuk Jaring Atlet ke SEA Games 2025
Polemik Makanan Atlet PON 2024 Berlanjut, Kotak Snack Diisi Roti dan Santan Kemasan
Rebut Perak di PON 2024, Tim Sepak Bola Putri Jakarta Cetak Sejarah
Maulid Nabi 2024
25 Ucapan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 16 September 2024
Pesan Menag pada Maulid Nabi 2024: Aplikasikan Ajaran Rasulullah Dalam Setiap Langkah Kehidupan
6 Tradisi Unik Umat Muslim di Indonesia untuk Menyambut Maulid Nabi
90 Tema Maulid Nabi 2024: Panduan untuk Sekolah, Remaja Masjid, dan Masyarakat
Top 3: Lalu Lintas di 4 Ruas Tol Daerah Naik Jelang Libur Panjang Maulid Nabi
Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang Whoosh Melonjak 25%
Pilkada 2024
KPPS Pilkada 2024: Gaji, Masa Kerja, Syarat dan Proses Pendaftaran
KPU Nyatakan 3 Bakal Cabup-Cawabup Kabupaten Tangerang Sudah Penuhi Syarat Administrasi
Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Dibuka Hari Ini, Ada 3 Juta Lowongan
KPU RI Resmi Buka Pendaftaran KPPS Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwalnya
KPU RI Luncurkan Pembentukan KPPS Pilkada 2024, Rekrut 3 Juta Lebih Anggota
Rois Syuriah PCNU Kota Batu Doakan Khofifah Kembali Pimpin Jawa Timur
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 2024/2025 PSBS Biak vs Madura United: Badai Pasifik Petik Kemenangan Kedua
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs Dewa United: Macan Kemayoran Terpeleset di SUGBK
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Bali United Gagal Menang Lagi, Ditahan PSS Sleman
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persib Bungkam 10 Pemain PSIS
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Arema FC Hadiahi PSM Makassar Kekalahan Pertama
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Minggu 15 September: PSM Makassar vs Arema FC
TOPIK POPULER
Populer
BMKG Ungkap Pemicu Gempa Magnitudo 4,2 yang Getarkan Bayah Banten
30 Hari Menuju Pembebasan Wamil, J-Hope BTS Tulis Surat untuk ARMY
Pembangunan Rumah Warga Korban Erupsi Gunung Ditargetkan Selesai Akhir Tahun
Gempa Bayah Banten M4,2 Selasa 17 September 2024, Terasa Sampai Pangandaran dan Ujung Genteng
Perundungan di SMA Kebangsaan Lampung Selatan, 3 Siswa Diduga Dianiaya Senior
Mengintip Indahnya The Lawu Park, Wisata Rekreasi untuk Dikunjungi Bersama Keluarga
Berapa Gaji KPPS Pilkada 2024, Berikut Daftarnya
Tradisi Maulid Nabi di Gorontalo, Warisan Budaya yang Tetap Terjaga
Sekda Jabar Minta Seluruh RSUD Berikan Pelayanan Cepat dan Prima untuk Masyarakat
Hank Williams dan Hari Musik Country Internasional 17 September
Donald Trump
Bisnis Kripto Keluarga Trump Diluncurkan, Siapa Mau Beli?
Elon Musk Bongkar Dalang Dibalik Rencana Pembunuhan Donald Trump
Pernyataan Elon Musk Pasca Upaya Pembunuhan Donald Trump Bikin Gaduh, Ini Respons Secret Service
Donald Trump Siap Luncurkan Platform Kripto, Tunggu Tanggal Mainnya!
Anak dari Ryan Wesley Routh Pelaku Upaya Pembunuhan Donald Trump: Ayah Saya Sosok Penyayang
Berita Terkini
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Selasa 17 September 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Rahasia Sukses, 7 Sikap yang Membuat Pemalu dan Tertutup Tetap Disukai Banyak Orang
KPK Ungkap Sosok Inisial Y, Teman Kaesang Pemilik Jet Pribadi yang Ditebenginya Terbang ke AS
Gandeng Bapas, Polres Sukoharjo Usut Kasus Meninggalnya Santri Gegara Tak Kasih Rokok ke Senior
8 Inspirasi Mahar yang Tidak Memberatkan dan Merendahkan, Sakral di Hari Istimewa
Mobil Modifikasi 'Super Giveaway' IMX 2024 Menampakkan Wujudnya
KPPS Pilkada 2024: Gaji, Masa Kerja, Syarat dan Proses Pendaftaran
LRT Jabodebek Angkut 112.834 Penumpang di Libur Panjang Maulid Nabi
6 Zodiak Paling Panikan, Hidupnya Selalu Dibayangi Kecemasan Berlebihan
Sejauh Mana PermenLHK Bisa Lindungi Pejuang Lingkungan dari Ancaman Pidana dan Perdata, Begini Kata KLHK
Bayi Tertukar, Rumah Sakit di Thailand Minta Maaf dan Beri Kompensasi
Desy Ratnasari Raih Gelar Doktor Ilmu Psikologi Setelah Sidang Terbuka, Banjir Pujian
Dokter Ini Ungkap Bahaya Minum Kopi Usai Makan Siang, Jangan Sepelekan!
Upaya Serius Melestarikan Naskah Kuno Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Mencicipi Susu Ikan yang Diolah Jadi Kue Soes: Lembut dan Tidak Amis, Bagaimana Jika Disajikan Sebagai Minuman?