, Jakarta - Ngapem atau membuat dan menyantap kue apem menjadi salah satu tradisi yang selalu dilestarikan hingga kini di Kasultanan Kanoman Cirebon. Tiap tahun pada bulan safar, Kasultanan Kanoman membuat hingga membagikan kue apem kepada masyarakat Cirebon.
Bulan safar dianggap sebagai bulan yang penuh sial bagi kalangan masyarakat Cirebon. Cobaan hingga bencana alam biasanya datang pada setiap akhir bulan safar dalam kalender jawa.
Tradisi membuat kue apem sendiri dilakukan setiap tahunnya pada rebo wekasan dalam kalender jawa sebelum memasuki bulan mulud. Juru Bicara Kasultanan Kanoman Cirebon Ratu Raja Arimbi Nurtina mengatakan, keluarga Kasultanan Kanoman dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi selama 40 hari terhitung sejak 1 Safar.
Advertisement
Baca Juga
"Tidak makan nasi atau umbi-umbian bahkan minumnya hanya air putih saja secara ideal, daging pun tidak dianjurkan, penggantinya membuat kue apem atau serabi yang terbuat dari olahan yang tidak mengandung daging," ujar Ratu Raja Arimbi Nurtina, Rabu (4/9/2024).
Dia menjelaskan tradisi tersebut sudah turun-temurun dilakukan sejak zaman Sunan Gunung Jati. Alasan utama tidak makan makanan mengandung karbohidrat adalah kesehatan.
Arimbi menjelaskan, secara simbolis, tradisi menjaga pola makan tersebut sebagai bagian dari introspeksi diri. Sehingga diharapkan keluarga besar Kanoman dapat lebih bijak dan tidak menyakiti banyak orang.
"Ya anggaplah diet sehat dan selama 40 hari kita menjadi vegetarian tidak ada ritual khusus hanya membaca Solawat saja," kata dia.
Arimbi mengaku, tradisi yang dijalankan turun-temurun itu sangat terasa manfaatnya. Dia mengatakan, Keraton Kanoman Cirebon kerap menjalankan tradisi tersebut setiap satu tahun sekali.
"Badan lebih ringan, pikiran jernih, lebih enak dan sehat," sambung dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tolak Bala
Sementara itu, kue apem diyakini sebagai penolak bala atau sial selama bulan Safar di Cirebon. Pada akhir bulan Safar dalam kalender jawa, sebagian meyakini sebagai bulan yang penuh sial. Biasanya, cobaan dan bencana alam datang pada setiap akhir Bulan Safar.
"Dipunahkannya dengan kue apem yang diyakini sebagai penolak bala," kata Patih Keraton Kanoman Cirebon Pangeran Raja Moch Qodiran.
Kue apem yang dibuat keluarga keraton langsung dibagikan gratis kepada masyarakat yang datang. Dalam tradisi ngapem, keluarga keraton bersama warga berdoa bersama di bangsal Paseban Keraton Kanoman Cirebon. Doa tersebut sebagai bagian dari upaya manusia memohon kepada pencipta agar tidak ada bencana.
"Bulan Safar biasanya banyak kejadian yang tidak mengenakan yang melibatkan tokoh Islam. Seperti tragedi cucunya Rasul kan di Karbala pada bulan Safar," ujar dia.
Dia mengatakan, tradisi ngapem yang dirangkaikan dengan Tawurji hanya ada di Cirebon. Baik keraton maupun warga Cirebon pada umumnya membuat kue apem untuk dibagikan gratis kepada masyarakat umum.
"Dulu ngapem dilakukan perorangan tiap akhir Safar, orang mandi apem dan apemnya dikasih ke kucing atau binatang yang ada di sekeliling. Sekarang ngapem bareng warga sekitar," ucap dia.
Terkini Lainnya
Sinopsis Film '2012', Film Populer tentang Bencana Besar di Bumi
Darurat Kekeringan Melanda 11 Daerah di Jabar
Ini Daftar Kekayaan Bakal Calon Gubernur Kepri
Tolak Bala
Cirebon
Kasultanan Kanoman Cirebon
Tradisi Ngapem
Kue Apem
PON 2024
Ricuh Wasit Aceh Vs Sulteng Dipukul Pemain, Simak Gaji Wasit Sepak Bola Indonesia
Kronologi Pemukulan Wasit saat Laga Aceh vs Sulteng di PON 2024: Keputusan Kontroversial hingga PSSI Turun Tangan
Pj Gubernur Sumut: Media Center PON 2024 Lebih Baik dari Olimpiade Paris
Tonton Final Sepak Bola Putri PON 2024, Erick Thohir Puas Kekuatan Mulai Merata
Sederet Fasilitas Hutama Karya Dukung PON 2024
Turun di SEA Games 2023, 5 Pegolf Bersaing Rebut Emas PON Aceh-Sumut 2024
Maulid Nabi 2024
25 Ucapan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 16 September 2024
Pesan Menag pada Maulid Nabi 2024: Aplikasikan Ajaran Rasulullah Dalam Setiap Langkah Kehidupan
6 Tradisi Unik Umat Muslim di Indonesia untuk Menyambut Maulid Nabi
90 Tema Maulid Nabi 2024: Panduan untuk Sekolah, Remaja Masjid, dan Masyarakat
Top 3: Lalu Lintas di 4 Ruas Tol Daerah Naik Jelang Libur Panjang Maulid Nabi
Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang Whoosh Melonjak 25%
Pilkada 2024
Pilkada Jakarta, Sufmi Dasco Akan Jadi Ketua Dewan Pembina Timses RK-Suswono
Ridwan Kamil: Target Kami Satu Putaran Menang Pilkada Jakarta
Relawan 'Kopi Hitam' Deklarasikan Dukungan kepada Airin-Ade di Pilgub Banten
6 Visi Misi RK-Suswono: Targetkan Jakarta Kota Global Bebas Miskin Ekstrem
Dukungan Terus Mengalir, Iksan Dinilai Sosok Pemimpin yang Dicintai Masyarakat Morowali
Potensi Kecurangan Pilkada Kotak Kosong, Ketua KPU: Semua Harus Kita Antisipasi
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persib Bungkam 10 Pemain PSIS
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Arema FC Hadiahi PSM Makassar Kekalahan Pertama
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Minggu 15 September: PSM Makassar vs Arema FC
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya Bungkam Persita, Barito Putera vs Persik Berakhir Tanpa Pemenang
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Sabtu 14 September: Barito Putera vs Persik Kediri
Hasil BRI Liga 1 Persis Solo vs Madura United: Pesta Gol, Mahesa Jenar Petik Kemenangan Perdana
TOPIK POPULER
Populer
Gempa Berau dan Memori Kelam Gempa Besar 1921 di Kaltim
Hendi Yakinkan Succes Story Kota Semarang Diadopsi ke Jawa Tengah
Modus Tipu-Tipu Ustaz Gadungan Pengganda Uang di Sukabumi, Kok Masih Ada yang Percaya?
Saatnya Dana Cukai Tembakau jadi Malaikat Penolong Tenaga Kerja Rentan di Garut
UGM Kembangkan Hidrogen untuk Energi Masa Depan
Babak Baru Kasus Perundungan di Undip, Polisi Periksa Mahasiswa PPDS
Warga Binaan Rutan Makassar Dilatih Jadi Penata Rambut Profesional
Polisi Gandeng Tokoh Masyarakat dan Kades Redam Potensi Konflik Pilkada
Cegah PSU di Perusahaan Seperti Pilpres, Polisi Minta Undangan Memilih Tidak Lewat Mandor
KM Inkamina Maritim 166 Bawa Ratusan Penumpang Kandas di Perairan Natuna
Donald Trump
Donald Trump Siap Luncurkan Platform Kripto, Tunggu Tanggal Mainnya!
Anak dari Ryan Wesley Routh Pelaku Upaya Pembunuhan Donald Trump: Ayah Saya Sosok Penyayang
Ryan Wesley Routh, Tersangka Percobaan Pembunuhan Donald Trump Terobsesi dengan Perang Ukraina
Donald Trump: Saya Benci Taylor Swift!
Kamala Harris Bersyukur Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan di Florida
Terkuak, Ini Pelaku Upaya Pembunuhan Donald Trump di Florida
Berita Terkini
GOR Binjai Terasa Panas, Trimedya Minta Kadispora Sumut Supaya Dibantu Persoalan AC
Donald Trump Siap Luncurkan Platform Kripto, Tunggu Tanggal Mainnya!
Timses Ridwan Kamil - Suswono Diumumkan Rabu 18 September 2024 Pekan Ini
Kronologi Arsjad Rasjid Diusir dari Gedung Menara Kadin
Sifat Jahiliyah yang Muncul di Zaman Modern, Narsis dan Suka Berbuat Kekerasan
Daftar Pesawat Tempur Indonesia, Lengkap dengan Keunggulannya
Arsjad Rasjid Buka Suara soal Status Kantor Kadin Indonesia
Pilkada Jakarta, Sufmi Dasco Akan Jadi Ketua Dewan Pembina Timses RK-Suswono
Improvement Inilah yang Membuat BRI Berhasil Borong 22 Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia
Baru Transaksi, Motor Kawasaki Ninja di Tangerang Konslet Lalu Terbakar Saat Perjalanan Pulang
Ridwan Kamil: Target Kami Satu Putaran Menang Pilkada Jakarta
Bersama KIM Plus, Ridwan Kamil-Suswono Gelar Rapat Perdana Tim Pemenangan
Mitsubishi Xpander Facelift 2024 Segera Meluncur di Malaysia, Harga Mulai Rp 400 Jutaan!
Shanghai Dilanda Topan Terkuat dalam 75 Tahun