, Bandung - Kelompok disabilitas menginginkan pesta demokrasi digelar tanpa diskriminasi pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di Jawa Barat mendatang.
Menurut Ketua Biro Disabilitas Centre Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran, Suhendar, diskriminasi kerap terjadi kepada kelompoknya yakni kurangnya sosialisasi tata cara pemilu yang tidak merata oleh pihak penyelenggara yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga
Suhendar menganggap sepanjang pemilu digelar, sosialisasi kepada kelompok disabilitas seperti menggugurkan kewajiban guna menghabiskan anggaran yang telah dicantumkan.
Advertisement
"Bagaimana caranya sosialisasi itu dapat dipahami oleh seluruh kelompok disabilitas. Ya kan otomatis harus melakukan sosialisasi itu keseluruh komunitas. Misalnya untuk tuna rungu dan tuna netra itu mungkin caranya beda. Untuk tuna rungu itu perlu menggunakan alat bantu tuna rungu, kemudian untuk tuna netra pun seperti yang diharapkan bisa dipahami oleh kelompok tuna netra," ujar Suhendar saat menghubungi Liputan6, Bandung, Senin (29/7/2024).
Suhendar mengharapkan sosialisasi yang nanti gencar dilakukan tidak hanya mencakup kelompok disabilitas besar, namun hingga disabilitas yang tidak menjadi anggota salah satu kelompok atau organisasi.
Suhendar menuturkan berdasarkan informasi yang diterimanya, sosialisasi pemilu yang telah dilakukan oleh KPU yaitu kepada Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni), Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) dan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI).
Suhendar menambahkan untuk diskriminasi lainnya yang masih terus berulang saat tahapan pemilu digelar adalah kurangnya peluang disabilitas menjadi petugas adhoc pemilu.
"Peraturan sudah ada apalagi di Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 pasal 5 PKPU, bahwa KPU sudah jelas wajib memfasilitasi teman-teman difabel apabila memenuhi persyaratan menjadi penyelenggara kan itu sudah jelas," kata Suhendar.
Namun yang terjadi dalam pelaksanaannya ucap Suhendar, informasi soal perekrutan petugas adhoc pemilu tidak sampai kepada kelompok disabilitas.
Suhendar menilai tiap pemilu digelar, masalah sosialisasi tata cara dan informasi soal rekrutmen petugas adhoc selalu minim informasi kepada kelompok disabilitas.
Anggota Ikatan Alumni Wyata Guna Bandung itu mengaku pernah menanyakan masalah ini langsung ke Komisioner KPU. Tetapi sebut Suhendar jawabannya sangat normatif dan tidak mencerahkan.
"Pernah saya tanyakan (soal minim informasi pemilu) ya itu jawabannya karena persoalan anggaran yang ada di KPU itu sendiri. Istilahnya anggarannya belum cair atau masih dalam tahap perencanaan atau hal-hal lain lah. Banyaklah itu jawabannya yang sebenarnya klasik," ucap Suhendar.
Suhendar berseloroh jawaban KPU dari sejak 2013, anggaran informasi dan sosialisasi bagi kelompok disabilitas selalu kekurangan dana.
Belum diketahui, tutur Suhendar, soal penambahan dana anggaran untuk keperluan informasi dan sosialisasi kelompok disabilitas dari KPU.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Permintaan Organisasi Disabilitas Bandung
Dilansir Kanal Disabilitas, Liputan6, Organisasi disabilitas di Bandung menyampaikan aspirasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat. Tujuannya, memastikan penyandang disabilitas dapat menyalurkan hak suara dengan baik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pertemuan pada 9 Juli 2024 diusung oleh Bumi Difabel Istimewa (BuDI) dan Bandung Independent Living Center (BILiC). Dalam kesempatan ini, Direktur BILiC Zulhamka Julianto Kadir menyampaikan masukan soal masih adanya kendala yang dihadapi pemili dengan disabilitas intelektual.
“Masih adanya kesulitan untuk penyandang intelektual saat memilih suara, berkaca dari Pilpres (Pemilihan Presiden),” kata pria yang akrab disapa Anto kepada Disabilitas melalui pesan suara, Rabu (10/7/2024).
Dia juga menyarankan agar saat debat pemilihan gubernur (Pilgub), para penyandang disabilitas dilibatkan untuk melihat secara langsung visi misi calon apakah ada yang berkaitan dengan disabilitas.
“Saran saya inginnya KPU bisa memfasilitasi perwakilan organisasi disabilitas untuk bisa memberikan aspirasinya dalam program kerja yang akan mereka emban selama lima tahun ke depan ketika mereka terpilih.”
“Kalau tidak difasilitasi dan dilibatkan secara langsung, maka ketika yang terpilih tidak memiliki visi misi yang berkaitan dengan disabilitas maka kita tidak punya kekuatan untuk pemenuhan perlindungan isu disabilitas,” papar Anto.
Dalam kesempatan yang sama, Pembina BuDI, Nurhasanah berharap agar semua akses disabilitas dalam Pilkada dapat lebih ramah.
“Harapan kami untuk KPU, semua akses disediakan dan aksesibilitas diramahkan,” ujarnya.
Advertisement
Tanggapan KPU Jabar
Hadir dalam acara yang sama, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Ummi Wahyuni mengatakan bahwa masukan-masukan dari organisasi disabilitas akan menjadi perbaikan bagi KPU.
“Masukan-masukan dari teman-teman disabilitas ini tentu akan jadi perbaikan untuk KPU ke depannya,” ujar Ummi.
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pendataan bagi calon pemilih termasuk yang menyandang disabilitas.
“Kita per tanggal 24 Juni sampai 25 Juli melakukan pendataan ke semuanya, termasuk penyandang disabilitas. Justru ini masanya urgent nih, kita pengen tahu berapa sih jumlah real-nya teman-teman disabilitas,” papar Ummi.
Belajar dari Pemilu 2024
Ummi menambahkan, dari data Pemilihan Umum (Pemilu 2024) ada 146.000 pemilih disabilitas se-Jawa Barat.
Dari pengalaman Pemilu Februari lalu, Ummi melihat kendala yang dihadapi terkait dengan pemilih disabilitas salah satunya kendala komunikasi antara petugas dengan pemilih.
“Hari ini kita sedang memberi pemahaman yang sama ke semua penyelenggara terkait pemenuhan hak yang sama bagi teman-teman disabilitas. Hari ini kita memang terkendala dengan komunikasi, ini perlu kerja terus KPU memberi pemahaman agar semua akses itu dibuka lebar.”
Terkait perbaikan aksesibilitas dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada mendatang, Ummi menekankan bahwa aksesibilitas bukan hanya saat penyelenggaraan.
“Bukan hanya di hari-H, kita meminta kepada teman-teman penyelenggara membuka aksesibilitas termasuk ketika menentukan TPS (tempat pemungutan suara). Bahkan kita sekarang yang kita ajak itu bagaimana teman-teman mengetahui terkait dengan tahapan penyelenggaraan.”
Dengan kata lain, KPU Jabar mengajak para penyandang disabilitas untuk ikut aktif untuk mengetahui tahapan penyelenggaraan.
“Sehingga kalau ada teman-teman (disabilitas) yang mau daftar KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) itu diperbolehkan, diberikan akses.”
Lebih lanjut, Ummi mengatakan bahwa partisipasi para penyandang disabilitas di Pilkada 2024 adalah hal penting.
“Karena kita berprinsip, tugas kita adalah menjaga hak pilih dan hak memilih adalah milik semua orang, bukan hanya teman-teman disabilitas yang harus kita jaga. One foot one value, jadi semua orang punya hak yang sama, punya satu suara yang sama dalam pemilihan,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
Polri Amankan Pilkada 2024 Sesuai Karakteristik Wilayah
Pimpinan Ponpes Al Khairiyah Cirebon Doakan Bakal Cabup Majalengka Eman Suherman Menang Pilkada 2024
Survei Jelang Pilgub Kaltim 2024: Gen Z dan Milenial Jadi Penentu, Elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji Unggul
Permintaan Organisasi Disabilitas Bandung
Tanggapan KPU Jabar
Belajar dari Pemilu 2024
Bandung
pilkada
Disabilitas
Jawa Barat
Rekomendasi
Pimpinan Ponpes Al Khairiyah Cirebon Doakan Bakal Cabup Majalengka Eman Suherman Menang Pilkada 2024
Survei Jelang Pilgub Kaltim 2024: Gen Z dan Milenial Jadi Penentu, Elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji Unggul
Partai Parlemen Pendukung Madani, Gelar Konsolidasi di Kabupaten Tangerang
Survei LKPI: Elektabilitas Faruq-Ashim 46,6% Jelang Pilkada Tegal 2024, Kalahkan Petahana
Dengar Curhatan Penyandang Disabilitas, Ridwan Kamil: Banyak yang Belum Dapat Kartu Subsidi
Pengamat Nilai Dukungan Projo Jabar Makin Perkuat Eman Suherman di Pilbup Majalengka 2024
Mengintip Persiapan KPU Sulut Jelang Pilkada 2024, Produksi Surat Suara hingga Penyimpanan Logistik
Ratusan Warga Merbau Mataram Gabung Laju Bara untuk Menangkan Radityo Egi Jadi Bupati Lamsel
Gerakan Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Disebut Tak Beralasan
Angelina Jolie
Top 3: Makanan Kolesterol Tinggi yang Sehat dan Perlu Dihindari
Pax Putra Angelina Jolie, Muncul dengan Codet di Kening Usai Kecelakaan Tragis
Angelina Jolie Jadi Sutradara 'Without Blood', Ajak Anaknya Jadi Asisten
Nonton Film Action Lara Croft Tomb Raider di Vidio, Dibintangi Angelina Jolie
Angelina Jolie Ngaku Tak Punya Banyak Sahabat, Sering Dikhianati
Brad Pitt Gandeng Ines de Ramon di Karpet Merah Venice Film Festival 2024, Angelina Jolie Pilih Tampil Solo
Bruno Mars
Andien Aisyah Ikut Nonton Konser Bruno Mars: Beri Kesan hingga Sefruit Tips Anti-Macet
7 Gaya Stylish Fuji saat Nonton Konser Bruno Mars, Seru Bareng Bestie
Beli Tiket VIP Rp8 Juta, Penonton Konser Bruno Mars di Jakarta Malah Dapat Kursi Terhalang Pagar
8 Gaya Seleb di Konser Bruno Mars Hari Pertama, Dari Aaliyah Massaid hingga Nia Ramadhani
6 Potret Beda Gaya Aaliyah Massaid dan Fuji An Saat Nonton Konser Bruno Mars Hari Pertama di Jakarta
Bruno Mars Kembali Sambut Penggemar di Jakarta Setelah 10 Tahun: Aku di Sini!
Pilkada 2024
Jika Terpilih Jadi Gubernur, Pramono Anung Akan Kembangkan Waterway di Kepulauan Seribu
Ridwan Kamil Berencana Temui Anies-Ahok: Sudah Kirim Pesan untuk Cocokan Waktu
Pramono Ajak Masyarakat Jadikan Pilkada 2024 Riang Gembira: Happy-Happy Bertarung Gagasan
Polri Amankan Pilkada 2024 Sesuai Karakteristik Wilayah
Dihadiri Suswono, Komunitas Warga Jakpus Deklarasi Dukungan untuk RIDO di Pilkada Jakarta
Kampanye Hitam dan Hoaks Disebut Ancaman Serius dalam Pilkada 2024
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya Bungkam Persita, Barito Putera vs Persik Berakhir Tanpa Pemenang
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Sabtu 14 September: Barito Putera vs Persik Kediri
Hasil BRI Liga 1 Persis Solo vs Madura United: Pesta Gol, Mahesa Jenar Petik Kemenangan Perdana
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Malut United Raih Kemenangan Perdana, Sikat Semen Padang
Hasil BRI Liga 1 PSBS Biak vs Persija Jakarta: Rival Papan Atas Terpeleset, Macan Kemayoran Ikut Tersungkur
Hasil BRI Liga 1 2024/2025 PSS Sleman vs Borneo FC: Nadeo Kartu Merah, Pesut Etam Petik 1 Angka
TOPIK POPULER
Live Streaming
Live Streaming MTQ Nasional XXX Kalimantan Timur 2024
Populer
Cara Membuat Bawang Merah Goreng Renyah dan Tahan Lama
Diduga Sembunyi di Hutan, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Terduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Tolak Rencana Muktamar Luar Biasa PBNU, PCNU Garut: Tak Sesuai dengan Tradisi Nahdlatul Ulama
Memahami Kegelisahan Guru Besar yang Membumikan Tradisi Berpikir Lewat Lukisan
7 Tradisi Unik Menyambut Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia
Tips Menghadapi Kegagalan sebagai Langkah Menuju Sukses
Realisasi Subsidi Pupuk, Sukabumi jadi Peringkat Kedua Tertinggi di Jawa Barat
Mengintip Indahnya Wahana Alam Parung, Destinasi Wisata Seru di Tasikmalaya
Mabuk dan Tabrak Warga hingga Tewas, Polisi di Sikka Terancam Dipecat
Tergiur Gaji Fantastis, Warga Sukabumi jadi Korban TPPO di Myanmar hanya Terima Upah Rp3 Juta
Sri Mulyani
Momen Seru Sri Mulyani dan Prabowo Ngobrol 3 Jam
Prabowo Bertemu Sri Mulyani 3 Jam, Mau Tahu Bocorannya?
Bertemu 3 Jam, Sri Mulyani Dapat Kursi Menteri dari Prabowo?
Bertemu Sri Mulyani, Prabowo Subianto Minta Saran Terkait RAPBN 2025
Soal Utang Jatuh Tempo di Era Prabowo, Begini Kata Anak Buah Sri Mulyani
Terungkap, Isi Pertemuan Prabowo dan Sri Mulyani Selama 3 Jam
Berita Terkini
Top 3 Islami: Buya Yahya Ungkap Amalan Kelas Wali untuk Permudah Urusan yang Semula Sulit
Bantah Ada Perundungan, Binus Simprug Putar CCTV Kasus RE
Polisi Bakal Periksa Nikita Mirzani Usai Laporkan Vadel Badjideh Terkait Dugaan Aborsi
Charged Rimau S Bersolek, Harga Tak Berubah
CEO Jensen Huang Makin Kaya Imbas Lonjakan Saham Nvdia, Berapa Hartanya Sekarang?
Audisi Umum 2024 Berakhir, PB Djarum Buka Peluang Gelar Seleksi di Kota Lain
Pertama Kali, Amerika Serikat Bayar Bunga Utang USD 1 Triliun
Desa Kamumu, Surga Tersembunyi di Kabupaten Banggai Sulteng
15 September 1995: Pesawat Malaysia Airlines Gagal Mendarat di Bandara Tawau dan Tabrak Rumah Warga, 34 Orang Tewas
Minim Sentimen Positif, Kemana Arah Laju Bitcoin?
3 Resep Praktis Menu Serba Tauco, Dikombinasikan dengan Tahu hingga Ikan Tongkol
4 Surah yang Dianjurkan Dibaca saat Sholat Sunnah Qabliyah Subuh, Ini Keutamannya
Libur Panjang Maulid Nabi, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Puncak Bogor
Petenis Inggris Max Basing Akhirnya Bisa Juara di ITF M25 Bali
Catat, 6 Tempat Selancar yang Populer di Bali