, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencatat, ada 18 bangunan yang rusak akibat gempa Kuningan yang dirasakan mengguncang dua kali pada Kamis dan Jumat, 25-26 Juli 2024.
Belasan bangunan terdampak masuk pada kategori rusak ringan, terdiri dari 16 rumah warga dan 2 bangunan fasilitas umum atau fasum.
Baca Juga
Data tersebut disampaikan Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, per Jumat petang di Bandung, sepulang meninjau lokasi gempa.
Advertisement
"Tadi ke Kuningan dan hari ini terjadi gempa lagi, ya," katanya kepada wartawan. "Sampai hari tadi, saya mendapatkan laporan 16 rumah yang rusak ringan. artinya, retak-retak. dan 2 fasilitas umum alami kerusakan," imbuhnya.
Bey memastikan, tak ada lokasi pengungsian khusus pascagempa itu. Beberapa warga terdampak cukup diungsikan sementara ke rumahsanak saudara. Aktivitas warga, katanya, terpantau masih normal.
"Tidak ada pengungsian, ada satu rumah yang bagian dari rumah itu membahayakan, mereka bergotong royong mengangkat bagian itu dan warganya diugsikan ke rumah saudara untuk sementara Waktu," jelas Bey.
"Saya lihat aktivitas masyarakat tetap normal," akunya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mitigasi dan Gotong Royong
Bey mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Terkait pemantauan lebih lanjut, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMB) Badan Geologi, katanya, akan memasang alat seismograf di kawasan terdampak.
Mitigasi bencana, baik dalam lingkup pra-bencana hingga pasca-bencana dinilai penting. Bey mengapresiasi warga yang dinilainya sudah menjalankan sistem mitigasi mandiri.
"Tadi saya mengunjungi beberapa rumah yang di pelosok dan saya tanyakan kok bisa terdata. Ternyata sudah ada sistem mitigasi mandiri di sana. Ketika ada rumah rusak mereka langsung laporkan kepada petugas piket desa atau kelurahan, jadi laporan itu berjenjang, maka dengan mudah terdata. Walaupun BPBD tetap melakukan assessment," bebernya.
Kepedulian terhadap sesama pun jadi krusial ketika terjadi bencana. Warga Kuningan, ujar Bey, tampak menunjukkan itu lewat gotong-royong.
"Saya melihat warga gotong royong, Allhamdulilah di kita masih ada itu, masyakaratnya tolong-menolong," kata dia.
Advertisement
Sesar Aktif Mendatar
Sebelumnnya, PVMBG menyebutkan sesar dengan mekanisme sesar mendatar menjadi pemicu gempa bumi darat berjarak sekitar 2,3 km timur Kota Kuningan, Provinsi Jawa Barat, dengan magnitudo (M 4,1) dikedalaman 5 km pada Kamis, 25 Juli 2024, pukul 17.36 WIB.
Menurut Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, Hadi Wijaya, hal itu diketahui berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman dan data mekanisme sumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Morfologi wilayah tersebut pada umumnya berupa dataran hingga dataran bergelombang dan perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal," ujar Hadi ditulis, Bandung, Jumat (26/7/2024).
Hadi mengatakan data Badan Geologi daerah di sekitar lokasi pusat gempa bumi tersusun oleh tanah sedang (kelas D) dan tanah keras (kelas C).
Data tersebut memperlihatkan bahwa daerah sekitar lokasi pusat gempa bumi tersusun oleh endapan Kuarter berupa aluvial sungai dan batuan rombakan gunung api muda seperti breksi gunung api, lava, tuff serta sebagian telah mengalami pelapukan.
"Endapan Kuarter dan batuan yang telah mengalami pelapukan pada umumnya bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi," kata Hadi.
Selain itu pada morfologi perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan yang telah mengalami pelapukan, berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.
Hadi melansir informasi dari media massa, kejadian gempa bumi ini telah mengakibatkan terjadinya bencana berupa kerusakan rumah penduduk di Kelurahan Ciporang, Kecamatan Kuningan, dan mushola di Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang.
"Guncangan gempa bumi diperkirakan dirasakan di Kuningan pada skala III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity)," ungkap Hadi.
Menurut data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi menengah.
Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena lokasi pusat gempa bumi terletak di darat.
Terkini Lainnya
Gempa Terkini Guncang Gunungkidul, Magnitudo 4,6 Berpusat di Laut
Gempa Hari Ini Kamis 12 September 2024: Menggetarkan Dua Wilayah Indonesia
Gempa Gunungkidul M4,5 Kamis 12 September 2024 Bersumber dari Zona Megathrust
Mitigasi dan Gotong Royong
Sesar Aktif Mendatar
Gempa
Bandung
Kuningan
Jawa Barat
Jabar
Rekomendasi
Gempa Hari Ini Kamis 12 September 2024: Menggetarkan Dua Wilayah Indonesia
Gempa Gunungkidul M4,5 Kamis 12 September 2024 Bersumber dari Zona Megathrust
Gempa Hari Ini Rabu 10 September 2024: Tiga Kali Terjadi Getarkan Indonesia
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Alor NTT, Berpusat di Laut
Studi Ungkap Gempa Dapat Memicu Kemunculan Bongkahan Emas
8 September 2023: Gempa Dahsyat M 6,8 di Maroko Tewaskan Nyaris 3.000 Orang, Picu Kota Bersejarah Marrakesh Rusak
BRIN Sebut Perlu Adaptasi dan Mitigasi Menghadapi Megathrust
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bali, BPBD Lakukan Kaji Cepat
Gempa Dangkal Magnitudo 4,9 Guncang Bali, Terasa Hingga ke Lombok
Angelina Jolie
Top 3: Makanan Kolesterol Tinggi yang Sehat dan Perlu Dihindari
Pax Putra Angelina Jolie, Muncul dengan Codet di Kening Usai Kecelakaan Tragis
Angelina Jolie Jadi Sutradara 'Without Blood', Ajak Anaknya Jadi Asisten
Nonton Film Action Lara Croft Tomb Raider di Vidio, Dibintangi Angelina Jolie
Angelina Jolie Ngaku Tak Punya Banyak Sahabat, Sering Dikhianati
Brad Pitt Gandeng Ines de Ramon di Karpet Merah Venice Film Festival 2024, Angelina Jolie Pilih Tampil Solo
Bruno Mars
Agar Tetap Seru dan Nyaman, Siapkan Perlengkapan Ini untuk Nonton Konser Bruno Mars di Jakarta
Adu Gaya Fuji Versus Aaliyah Massaid Saat Nonton Konser Bruno Mars di Jakarta, Istri Thariq Halilintar Lebih Disorot
Bruno Mars Nyanyi Bahasa Indonesia Aku Kangen Kamu Sayang, Ini 5 Reaksi Kocak Netizen
6 Potret Keseruan Tiga Pasangan Artis Nonton Konser Bruno Mars Hari Pertama
Konser Bruno Mars di Jakarta Hari Pertama, Penonton Restricted View Ngeluh Tak Bisa Lihat Apapun Kecuali Kembang Api
Pilkada 2024
KPU Jakarta: Tiga Paslon Memenuhi Syarat Maju Pilkada 2024
Pilkada Sulteng, Pakar Ungkap Ide Asuransi Petani Ahmad Ali-AKA Bisa Jadi Pilot Project Daerah Lain
Pilkada 2024, Penunjukan Artis Jadi Ketua Timses Cara Raih Popularitas
Ratusan Warga Merbau Mataram Gabung Laju Bara untuk Menangkan Radityo Egi Jadi Bupati Lamsel
Pentas Demokrasi, Cara KPU Gorontalo Utara Ciptakan Pilkada Damai 2024
Bakal Paslon Ischak Maulana Rohman-Ahmad Kholid Didukung Umi Azizah di Pilkada Tegal 2024
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 PSBS Biak vs Persija Jakarta: Rival Papan Atas Terpeleset, Macan Kemayoran Ikut Tersungkur
Hasil BRI Liga 1 2024/2025 PSS Sleman vs Borneo FC: Nadeo Kartu Merah, Pesut Etam Petik 1 Angka
Bela Timnas Indonesia, Rizky Ridho Lewatkan Laga PSBS Biak vs Persija Jakarta
Hasil BRI Liga 1 PSM Makassar vs Persib Bandung: Imbang di Batakan, Rapor Tanpa Menang Pangeran Biru Berlanjut
TOPIK POPULER
Live Streaming
Vino G. Bastian: “Ini Bukan Kerja Keras Gw Sendiri”
Populer
Sinopsis Laura, Diadaptasi dari Kisah Nyata Perjuangan Laura Anna Dapat Keadilan
Puluhan Orang Jadi Korban Keracunan Nasi Kotak di Bantul, Bergiliran Tumbang dari Siang hingga Malam
Launching Portal Investasi, DPMPTSP Sulbar Beri Kemudahan dan Kenyamanan Bagi Investor
Pemkab Bantul Gratiskan Biaya Pengobatan Korban Keracunan Massal
Agnez Mo Jadi Tamu Spesial di KRAZY Super Concert
NewJeans Buka Suara Tanpa Sepengetahuan HYBE, Tegas Ingin Min Hee Jin Kembali ke ADOR
Pentas Demokrasi, Cara KPU Gorontalo Utara Ciptakan Pilkada Damai 2024
Aksi 2 Polisi Gadungan Begal Belasan Ponsel di Labuan Bajo
Masuk Musim Hujan, Wilayah Garut 'Dihantui' Bencana
Viral Video Pria di Bulukumba Sulsel Aniaya Anak Secara Brutal, Begini Duduk Perkaranya
Sri Mulyani
Momen Seru Sri Mulyani dan Prabowo Ngobrol 3 Jam
Prabowo Bertemu Sri Mulyani 3 Jam, Mau Tahu Bocorannya?
Bertemu 3 Jam, Sri Mulyani Dapat Kursi Menteri dari Prabowo?
Bertemu Sri Mulyani, Prabowo Subianto Minta Saran Terkait RAPBN 2025
Soal Utang Jatuh Tempo di Era Prabowo, Begini Kata Anak Buah Sri Mulyani
Terungkap, Isi Pertemuan Prabowo dan Sri Mulyani Selama 3 Jam
Berita Terkini
Sampah Jadi Berkah di Tangan Pelaku UMKM, Program TJSL Pertamina Dapat Pujian Ibu Negara
Mengapa Dia Tidak Membalas Pesanmu? Ini 5 Alasan yang Bukan Ghosting
Hasil Hong Kong Open 2024, Jumat 13 September: Siapa Lolos ke Semifinal?
5 Potret Maudy Ayunda Tampil Manis dengan Kebaya Pink, Inspirasi Gaya yang Memikat
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Absen Buntut Cedera, Jordi Amat Sanjung Kinerja Rekannya di Timnas Indonesia
Balai Kirti Bakal Gelar Museum Keliling di Bogor, Hadirkan Miniatur KPK Representasi Prestasi Megawati Soekarnoputri Sebagai Presiden RI
Imbangi Arab Saudi dan Australia, Manajer Timnas Indonesia Optimistis Raih Poin saat Lawan Bahrain-China
Indonesia Serius Garap Pasar Amerika Latin dan Karibia via INALAC Business Forum
Mengenal Awan Tsunami, Fenomena Alam Menakjubkan atau Pertanda Bencana?
TCL Rilis AC Inverter dengan Fitur Gentle Cool, Tawarkan Pengalaman Dingin Lebih Alami
5 Indeks Paling Cuan di Bursa, Apa Saja?
Biaya Perumahan di AS Masih Jadi Masalah Besar
Tersandung Masalah, Lagu-Lagu Solo Suga BTS Malah Penuhi Setengah Chart Billboard