uefau17.com

Update Longsor di Natuna, 10 Orang Meninggal Dunia, 47 Dinyatakan Hilang - Regional

, Jakarta - Kapolres Natuna Ajun Komisaris Besar Nanang Budi Santosa mengatakan, saat ini masih ada sekitar 47 orang dinyatakan hilang dan 27 rumah tertimbun material tanah longsor di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Sedangkan, korban jiwa akibat longsor tersebut mencapai 10 orang.

Selain itu, empat warga saat ini dalam kondisi kritis karena mengalami luka.

“Empat orang akan dikirim ke Pontianak pagi ini karena kritis dan empat orang juga mengalami luka berat. 47 orang dinyatakan hilang,” kata Nanang dalam keterangannya, Selasa (7/7/2023).

Menurut Nanang, untuk evakuasi terus dilakukan dengan kewaspadaan tinggi karena tanah masih labil dan masih terjadi longsor susulan. Kapolres juga berharap korban hilang akan ditemukan dalam kondisi selamat.

Pemerintah Daerah Natuna menetapkan status tanggap darurat atas musibah bencana longsor di Pulau Serasan.

“Berdasarkan keputusan bapak bupati, status tanggap darurat ditetapkan selama tujuh hari terhitung dari tanggal 6 Maret 2023,” ujar Nanang.

Tanah longsor di Pulau Serasa, mengakibatkan 10 orang meninggal dunia. Namun, belum semua korban dapat diidentifikasi karena proses evakuasi yang masih berjalan.

Nanang mengatakan, sejauh ini enam orang identitasnya dapat dikenali. Pendataan jenazah juga sudah dilakukan oleh petugas kecamatan setempat.

“Dari 10 korban yang di temukan, enam berhasil diidentifikasi. Jadi, ada empat yang masih belum teridentifikasi,” tutur Nanang.

Adapun korban yang berhasil diidentifikasi adalah Abd Kadir Bin Jakpar Sulaikan J Kelamin (70), Darman BIN Kantur (70), Rianti (27), anak Ibu Rianti (5), Abdullah (64), dan Fadil (10).

Sebelumnya, kejadian tanah longsor terjadi di Desa Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, pada Senin (6/3/2023) sekitar pukul 13.10 WIB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat