, Jakarta - Operasi Zebra yang digelar di satuan polisi lalu lintas R1 sejak 30 Oktober-12 November 2018 berakhir sudah. Untuk wilayah Polda Metro Jaya, setidaknya ada 108.765 pengendara mobil dan motor terkena sanksi tilang.
Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto selama Operasi Zebra 2018 telah terjadi penurunan angka penilaian sebesar 20 persen dibandingkan Operasi Zebra 2017 yang mencapai 136.142.
Advertisement
Baca Juga
“Untuk teguran, Operasi Zebra 2018 mencapai 17.323. Angka ini lebih tinggi 29 persen dibangkan Operasi Zebra 2017," ujar Budiyanto kepada , Rabu (13/11/2018).
Budi juga menyatakan, dari total pelanggaran di Ibu Kota, setidaknya kendaraan yang paling banyak melanggar adalah sepeda motor, yaitu mencapai 71.403 kasus.
Jumlah pelanggaran ini ternyata menurun dibandingkan tahun lalu sebesar 19 persen atau mencapai 87.810.
Selain itu, pelanggaran yang paling tinggi yaitu mobil penumpang sebanyak 29.060 (turun 25 persen), kemudian mobil barang 7.046 (turun 10 persen), lalu bus sebanyak 1.256 (turun 25 persen).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Puluhan Ribu Pengendara Kena Tilang dalam Operasi Zebra, Ini Pelanggarannya
Lima hari sudah kepolisian RI di seluruh Indonesia melakukan razia kendaraan yang mengusung tema Operasi Zebra 2018. Razia inipun digelar serentak sejak 30 Oktober sampai 12 November 2018.
Khusus di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, hingga 3 November 2018 polisi berhasil melakukan Operasi Zebra 2018 dengan kasus penilangan hingga mencapai 38.703 kasus dan 6.705 pemilik kendaraan diberikan teguran.
BACA JUGA
Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, jika melihat perbandingkan data tilang dan teguran Operasi Zebra 2017, maka untuk periode kali ini mengalami penurunan.
“Pada 2017, Operasi Zebra 2017 ada 44.574 tilang atau turun 13 persen, dan teguran hanya 4.455 teguran atau turun 51 persen,” ujar Budiyanto kepada dalam pesan singkatnya, Sabtu (3/11/2018).
Dari jumlah tersebut, jenis kendaraan yang paling banyak terlibat pelanggaran adalah sepeda motor dengan jumlah 24.882 pelaku, kemudian mobil penumpang sebanyak 11.027 pelaku, mobil barang mencapai 2.304 pelaku, dan bus hanya 490 pelaku.
Sedangkan pelaku pelanggaran yang paling banyak adalah karyawan atau swasta sebanyak 21.565 pelaku, kemudiann sopir 6.950 pelaku, pelajar 6.515 pelaku, pegawai sipil 724 pelaku, dan masyarakat lainnya sebanyak 2.949 pelaku.
Menurut Budi, lokasl pelanggaran lalu lintas yang paling banyak terjadi yaitu di kawasan perkantoran sebanyak 16.230 titik, perbelanjaan 15.592 titik, pemukiman 3.421 titik, wisata mencapai 2.507 titik, dan kawasan industri 953 titik.
Baca selengkapnya di sini.
Terkini Lainnya
Puluhan Ribu Pengendara Kena Tilang dalam Operasi Zebra, Ini Pelanggarannya
Aksi Nekat 5 ABG di Jalan Tol, Naik Motor Tanpa Helm dan Melawan Arah
Mengintip Skutik Baru Honda yang Berkapasitas 300 Cc
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Puluhan Ribu Pengendara Kena Tilang dalam Operasi Zebra, Ini Pelanggarannya
Operasi Zebra
Sepeda Motor
Pelanggaran
Rekomendasi
Langgar Konstitusi, Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin Diberhentikan
10 Hari Operasi Patuh Jaya 2024, Ini Jenis Pelanggaran Paling Banyak Ditemukan
Polri Gelar Operasi Patuh Jaya Senin 15 Juli, Ini Daftar Pelanggaran yang Bakal Ditindak
Revisi UU Pilkada
7 Pernyataan Sikap The Prakarsa Soal Revisi UU Pilkada: Selamatkan Demokrasi Indonesia
6 Fakta Artis Turun ke Jalan Tolak Revisi UU Pilkada, Netizen Sebut Hatinya Masih Waras Mau Berjuang Untuk Rakyat
Wakil Ketua Baleg Sebut Ada Anggota DPR Dilarang Istri untuk Ikut Pengesahan RUU Pilkada
Bahlil Lahadalia
Disentil Bahlil Gara-Gara Lambat Penuhi Izin Tambang, Ini Kata Bos Freeport
Bukan Jokowi, Bahlil Pilih Agus Gumiwang Kartasasmita Sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar
Umumkan Kepengurusan Baru, Bahlil Tunjuk Sarmuji Sebagai Sekjen Golkar
Infografis Isu Panas Munas XI Golkar dan Kelakar Politik Ketum Terpilih Bahlil Lahadalia
Bahlil soal Pernyataan 'Jangan Main-main dengan Raja Jawa': Itu Candaan Politik Saja
Jokowi Jawab Isu Jadi Ketua Dewan Pembina Golkar: Tanyakan pada Ketum, Jangan ke Saya
Monkeypox
Kemenkes RI: Vaksinasi Mpox Massal Belum Diperlukan
Perusahaan India Kembangkan Vaksin Mpox, Targetkan Hasil Positif Setahun ke Depan
Vaksin Mpox Bukan untuk Semua Orang, Ini Daftar Kelompok yang Jadi Prioritas Kemenkes RI
Tidak Dijual Bebas, Program Vaksinasi Mpox di Indonesia Sasar Kelompok Berisiko Tinggi
Mpox adalah Penyakit Akibat Virus Monkeypox, Pria Penyuka Seks Sesama Jenis Paling Berisiko
BRI Liga 1
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 23-27 Agustus: Dibuka PSIS Semarang vs PSBS Biak
BRI Liga 1: Persib Bandung Menghimbau Suporter Arema FC Tidak Datang ke SJH
Hasil BRI Liga 1 Dewa United vs Persib Bandung: Unggul 2 Kali, Pangeran Biru Harus Puas Petik 1 Poin
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persija Gagal Kalahkan Persita
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Bali United Hajar Semen Padang
Jadwal dan Link Live Streaming BRI Liga 1, Minggu 18 Agustus di Vidio: Bali United vs Semen Padang, Persita Tangerang vs Persija Jakarta
TOPIK POPULER
Live Streaming
Produk Lokal Go Nasional Melalui E-Katalog
MOBIL LISTRIK
Kamera Bermasalah, Toyota Recall Mobil Listrik bZ4x di Indonesia
SPKLU asal Jepang Ini Perluas Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia
Honda Siapkan Acura NSX Listrik, Meluncur 2028
Populer
IMHAX 2024 Diikuti 50an Peserta, Ada Banyak Produk Baru Diluncurkan
Keunggulan Fuso eCanter, Biaya Perawatan Lebih Hemat 40 Persen Dibanding Truk Konvensional
Fasilitas Perbaikan Body dan Cat Honda Bertambah, Ini Lokasi Terbarunya
Daihatsu Punya Promo HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Ini yang Ditawarkan
Pusat Otomotif Indonesia Segera Dibangun di PIK, Sediakan 85 Diler Mobil
Kamera Bermasalah, Toyota Recall Mobil Listrik bZ4x di Indonesia
Jangan Semaunya, Perhatikan Hal-Hal Ini saat Manfaatkan Fasilitas Pengisian Daya Mobil Listrik
Kendaraan Elektrifikasi Mitsubishi Dukung Operasional Pos Indonesia di IKN
Canggih, Isi Daya Baterai Mobil Listrik Ini Cuma 10 Menit
RUU Pilkada
Megawati Meradang Putusan MK Dianulir Secepat Kilat oleh Baleg DPR
RUU Pilkada Tak Akomodasi Putusan MK, Ini Respons Jubir MK
7 Pernyataan Sikap The Prakarsa Soal Revisi UU Pilkada: Selamatkan Demokrasi Indonesia
Habiburokhman Kena Lemparan Botol dari Peserta Demo: Risiko Wakil Rakyat
Berita Terkini
Wanda Hamidah Umumkan Keluar dari Golkar, Serukan Rasa Kecewa
7 Teknik Memasak Sehat untuk Penderita Kolesterol, Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung
5 Resep Wonton Ayam, Rahasia Lezatnya Pangsit ala Restoran China
Massa Aksi Kawal Putusan MK di Makassar Duduki Kantor DPRD Sulsel
Disentil Bahlil Gara-Gara Lambat Penuhi Izin Tambang, Ini Kata Bos Freeport
Megawati Meradang Putusan MK Dianulir Secepat Kilat oleh Baleg DPR
PBNU Segera Kelola Tambang Batu Bara Seluas 26.000 Hektare di Kalimantan Timur
7 Tanda-Tanda Tersembunyi yang Jadi Indikasi Seseorang Mencintaimu Tapi Tak Berani Mengatakannya
Jesenn Berusaha Lebih Dekat dengan Ayahnya, Akui Sempat Takut Kehilangan
4 Langkah Membuat Urap Sayur yang Lezat dan Tahan Lama hingga Beberapa Bulan
Saksikan Sinetron My Heart Kamis 22 Agustus 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Baleg DPR soal Undang-Undang Pilkada: Sampai Saat Ini Tak Ada UU Baru