, Jakarta - Lindu kembali menggetarkan sejumlah wilayah di Bumi Pertiwi pada akhir pekan hari ini, Minggu (4/8/2024). Hingga pukul 20.00 WIB, terjadi empat kali gempa hari ini di Indonesia.
Lindu pertama pada hari ini menggetarkan pukul 03:39:58 WIB di wilayah Batang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), berdasarkan laporan yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga
"Pusat gempa berada di darat 2 kilometer timur laut Batang," kata BMKG.
Advertisement
Lindu tersebut memiliki kekuatan magnitudo 2,7 dengan kedalaman 17 kilometer. Gempa bumi di Indonesia tersebut dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Batang.
Episenter lindu di Indonesia tersebut dilaporkan BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id, berada pada koordinat titik 6.89 Lintang Selatan (LS) dan 109.74 Bujur Timur (BT).
Kemudian pada pukul 11:11:10 WIB, gempa bumi membuat wilayah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kota Jayapura.
Episenter gempa di Indonesia tersebut dilaporkan BMKG berada pada koordinat titik 2.45 Lintang Selatan (LS) dan 140.42 Bujur Timur (BT). Pusat lindu berada di laut 15 kilometer timur laut Kabupaten Jayapura. Gempa bumi itu berkekuatan magnitudo 3,4 dengan kedalaman 18 kilometer.
Lalu siang tadi pukul 13:23:25 WIB, lindu membuat wilayah Bangkalan, Provinsi Jawa Timur (Jatim). Pusat gempa berada di laut 153 kilometer timur laut Bangkalan.
Lindu di Indonesia memiliki kekuatan magnitudo 4,1 dengan kedalaman 33 kilometer. Gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Bawean. Lindu memiliki kekuatan magnitudo 4,1 dengan kedalaman 33 kilometer.
Episenter lindu dilaporkan BMKG berada pada koordinat titik 5.67 Lintang Selatan (LS) dan 113.08 Bujur Timur (BT).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gempa Bumi Selanjutnya di Indonesia
Jelang sore hari pukul 15:03:26 WIB, gempa bumi menggetarkan wilayah Saparua, Kepulauan Maluku. Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Ambon.
Gempa yang terjadi berkekuatan magnitudo 4,8 dengan kedalaman 123 kilometer. Pusat lindu berada di Laut 23 kilometer barat Saparua.
Episenter gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat titik 3.65 Lintang Selatan (LS) dan 128.46 Bujur Timur (BT).
Apa Itu Gempa Bumi?
Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.
Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.
Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.
Tanggap Bencana Gempa Bumi
Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.
Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.
Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi. Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi Sebelum Terjadi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat dan Setelah Terjadi Gempa Bumi
Saat Terjadi Gempa
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.
Terkini Lainnya
Gempa Hari Ini Minggu 15 September 2024 di Akhir Pekan, Dua Kali Getarkan Indonesia
Gempa Hari Ini Kamis 12 September 2024: Menggetarkan Dua Wilayah Indonesia
Gempa Hari Ini Rabu 10 September 2024: Tiga Kali Terjadi Getarkan Indonesia
Gempa Bumi Selanjutnya di Indonesia
Apa Itu Gempa Bumi?
Tanggap Bencana Gempa Bumi
Antisipasi Gempa Bumi Sebelum Terjadi
Sebelum Terjadi Gempa
Saat dan Setelah Terjadi Gempa Bumi
Saat Terjadi Gempa
Setelah Terjadi Gempa
Gempa Hari Ini
Gempa
BMKG
Indonesia
Gempa Bumi
Gempa Indonesia
Rekomendasi
Gempa Hari Ini Kamis 12 September 2024: Menggetarkan Dua Wilayah Indonesia
Gempa Hari Ini Rabu 10 September 2024: Tiga Kali Terjadi Getarkan Indonesia
Gempa Hari Ini Senin 2 September 2024, Empat Kali Guncang Wilayah Indonesia
Gempa Hari Ini Selasa 27 Agustus 2024: Terjadi Tiga Kali Menggetarkan Indonesia
Gempa Terkini 5,8 M Getarkan Gunungkidul DIY Senin Malam 26 Agustus 2024, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Hari Ini Kamis 15 Agustus 2024 di Indonesia: Menggetarkan Dua Wilayah Berbeda
Gempa Hari Ini Selasa 13 Agustus 2024: Terjadi Empat Kali Getarkan Indonesia
Gempa Hari Ini Senin 12 Agustus 2024 di Indonesia: Getarkan Dua Wilayah Berbeda di Pagi dan Malam
Gempa Terkini Berkekuatan Magnitudo 5,3 Getarkan Pulau Doi, Maluku Utara
BMKG
BMKG: Kabar Kota Batam dan Tanjungpinang Dilanda Tsunami adalah Hoaks
BMKG: Ada 5 Kali Gempa Susulan Usai Lindu di Kabupaten Bandung
Kabupaten Bandung Diguncang Gempa Magnitudo 5,0, Terasa ke Kota Bandung
Bantah soal 2 Lindu Berbarengan, BMKG: Hanya 1 Gempa di Kabupaten Bandung
Cek Fakta: Tidak Benar BMKG Prediksi Tsunami di Wilayah Batam
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Bandung, Jawa Barat
Pilkada 2024
Bawaslu: Netralitas ASN Jadi Isu Ketiga Paling Rawan di Pilkada 2024
Doakan Airin-Ade Menang Pilkada Banten, Ulama Ingin Kemajuan di Pandeglang
Ribuan Warga Morowali Utara Dukung Anwar-Reny di Pilkada Sulteng
Terapkan Pembangunan dari Desa, Agustiar Disebut Konkret Bawa Kemajuan Nyata untuk Kalteng
Tugas KPPS Pilkada 2024, Masa Kerja, Gaji, dan Cara Pendaftarannya
Ahmad Ali Disebut Jadi Kuda Hitam di Pilkada Sulteng 2024
PON 2024
PON 2024 Habiskan Dana Rp 3 Triliun, Rp 2 Triliun Lebih Berasal dari APBN
6 Potret Menu Makan Atlet PON XXI Aceh-Sumut, Budget Rp 50 Ribu tapi Prihatin
Viral Susu untuk Atlet PON Diganti Santan Kemasan, Menpora: Itu Hoaks
Irfan Hakim Bangga Aisha Raih Medali Emas di Cabor Kuda Jumping Beregu U21 PON 2024
Putri Irfan Hakim Bikin Bangga, Aisha Hakim Sabet Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
PON 2024 Jadi Ajang untuk Jaring Atlet ke SEA Games 2025
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 Borneo FC vs Malut United: Menang Tipis, Pesut Etam Mantap di Puncak Klasemen
Hasil BRI Liga 1 2024/2025 PSBS Biak vs Madura United: Badai Pasifik Petik Kemenangan Kedua
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs Dewa United: Macan Kemayoran Terpeleset di SUGBK
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Bali United Gagal Menang Lagi, Ditahan PSS Sleman
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persib Bungkam 10 Pemain PSIS
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Arema FC Hadiahi PSM Makassar Kekalahan Pertama
TOPIK POPULER
Populer
Jubir Klaim Kaesang Pangarep Pulang ke Indonesia Naik Pesawat Komersil
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Bandung, Jawa Barat
KPK Ungkap Sosok Inisial Y, Teman Kaesang Pemilik Jet Pribadi yang Ditebenginya Terbang ke AS
Jubir: Kaesang Pulangnya Naik Pesawat Komersial
Polemik Iuran Pensiun Tambahan, Presiden KSPSI: Jokowi akan Buat Buruh Bahagia di Akhir Jabatannya
KPK Minta Proses Wawancara Capim dan Dewas KPK Digelar Terbuka
OJK Umumkan Pemenang Indonesia Sharia Financial Olympiad 2024
IPW Dorong Irwasum Polri Klarifikasi Kapolda Sulsel Terkait Dugaan Intimidasi Wartawan
Kata APTI hingga Warga NU Terkait Rancangan Permenkes dan PP 28/2024 soal Rokok Polos Tanpa Kemasan
Bertemu Jokowi di Istana, Andi Gani Yakin Tak Ada Keppres Penggantian Ketum Kadin
Gempa Hari Ini
Suasana Kepanikan Saat Gempa Mangnitudo 4,9 Mengguncang Kabupaten Bandung Hari Ini
BPBD Jabar: 20 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Kabupaten Bandung
11 Rangkaian KA Sempat 'Berhenti Luar Biasa' Saat Gempa M5,0 Guncang Kabupaten Bandung
Kades Cibeuruem Kabupaten Bandung: Hampir Semua Rumah Warga Rusak Akibat Gempa
BMKG: Ada 5 Kali Gempa Susulan Usai Lindu di Kabupaten Bandung
Sejumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan Imbas Gempa Kabupaten Bandung
Berita Terkini
Insentif Beli Rumah Bebas PPN hingga Desember 2024, Ini Sederet Manfaatnya
Tenggorokan Sakit saat Menelan: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Ciri-Ciri Pasangan Selingkuh, 7 Tanda yang Harus Kamu Ketahui
Pusing Terus-Menerus? Kenali Faktor Penyebab dan Tips Mengatasinya
Buruan Daftar, Ini Jadwal Pertemuan Tahunan Insinyur Kimia
Tanda Kiamat yang Sudah Muncul di Dalam Keluarga, Muhasabah
Menteri Bahlil Minta Jokowi Naikkan Tunjangan PNS Kementerian ESDM
Urung Beli Sabu, Pria Ini Dianiaya Bapak dan Anaknya
Ledakan Jumlah Penduduk India, Tantangan dan Peluang Negara Terpadat di Dunia
Baim Cilik Mengaku Kasihan Lihat Dirinya yang Dulu: Ya Allah...
Ridwan Kamil-Suswono Target Menang Pilkada Satu Putaran, Jubir: Warga Jakarta Diuntungkan
Mengenal Kabinet Zaken yang Akan Dibentuk Prabowo, Pernah Sukses di Era Natsir dan Wilopo