, Jakarta - Sejumlah kader dan simpatisan PDIP di Subang, Jawa Barat, mundur massal. Hal ini ditandai mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA).
Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menilai, kejadian itu merupakan buatan saja yang memiliki sponsor kuat.
Baca Juga
Bertolak dari Rusia, Megawati Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Uzbekistan
VIDEO: Indikasi PDIP Bergabung KIM Makin Kuat, Megawati Bakal Temui Prabowo?
Bacawagub Sumsel Riezky Aprilia Ingin Memperdayakan Kaum Perempuan Lewat Pertanian
"Itu buatan, yang di belakangnya itu biasanya punya sponsor yang kuat, punya tambang, nah itu yang melakukan gerakan-gerakan, itu upaya untuk menggembosi PDI tapi ini kan PDI ini partai pejuang, kita ini partai yang teruji," kata Hasto di Halaman Masjid At Taufiq, depan Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (3/8) malam.
Advertisement
Meski begitu, Politikus asal Yogyakarta ini memastikan tidak akan mempengaruhi soliditas partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Apalagi, ia menilai, segala sesuatu yang berlandaskan atau berkekuatan dengan uang di belakangnya. Maka tidak akan langgeng.
"Tidak (mempengaruhi soliditas), ketika politik hanya digerakkan oleh kekuatan uang di belakangnya, maka itu tidak akan langgeng, yang langgeng adalah didukung oleh kekuatan arus bawah itu PDI Perjuangan," pungkasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Niko Rinaldo Pamit dari PDIP
Sekretaris DPC PDIP Subang, Niko Rinaldo, melangsungkan aksi pamitan ke partai yang telah membesarkan namanya tersebut. Aksi pamitan tersebut dikonsolidasikan bersama 1.000 simpatisannya yang turut mengikuti jejaknya.
"Hari ini bersama 1.000 orang yang berasal dari PAC, Ranting dan Anak Ranting PDI Perjuangan (Legonkulon, Cikaum, Pagaden Barat, Cibogo, Sukasari, Pamanukan, Pusakajaya, Subang, Pagaden, Cipendeuy dan Purwadadi) saya nyatakan pamit dari PDI Perjuangan,” kata Niko dalam aksi yang digelarnya di sekretariat DPC PDIP Kabupaten Subang, Jalan K.S Tubun No.14a, Cigadung, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (2/8/2024).
Niko beralasan, keputusannya untuk pamit karena mengikuti langkah politik Maruarar Sirait yang mengawal kepemimpinan Prabowo dan Gibran. Dia ingin, selanjutnya bisa maksimal dalam membantu kerja-kerja presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029.
“Saya ingin berdampak maksimal untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Subang," jelas Niko.
Niko menilai, Maruarar Sirait adalah mentor politiknya dan menjadi sosok yang selalu memberikan dukungan dengan menanamkan nilai bagi seorang politisi yang baik dan benar.
“Bagaimana berpolitik; satunya perkataan dan perbuatan,” salut Niko.
Lebih lanjut, Niko memastikan dirinya akan melangkah bersama pemerintah dan melanjutkan pembangunan yang dibuat oleh Presiden Jokowi. Semua dilakukan demi kemajuan proyek berskala strategis nasional yang ada di Kabupaten Subang.
“Era kepemimpinan Presiden Jokowi banyak kebijakan yang dirasakan sangat pro terhadap rakyat, khususnya di Subang, Pelabuhan Internasional Patimban, Bendungan Sadawarna dan Sodetan Tarum Timur adalah kebijakan konkrit pak Jokowi untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat Subang, untuk saat ini dan masa akan datang," harap tokoh muda asal Subang Utara ini.
Niko Rinaldo tidak lupa melayangkan permohonan maaf dan meminta doa restu atas keputusannya ini. Ia pun akan mengambil jalan perjuangannya kembali sebagai bentuk pencarian keadilan.
“Saya meminta maaf sebagai manusia biasa saya pernah khilaf dan memiliki keterbatasan, rekan-rekan semua juga sudah menyimak perjalanan politik saya, khususnya terkait raihan hasil pileg 2024,“ ujar dia.
Advertisement
Apresiasi
Terakhir, sebagai pribadi yang sudah mengabdi di partai, Niko pun memberikan apresiasi juga rasa hormat kepada kolega dan para senior seniornya di PDIP.
“Terimakasih banyak kepada PDI Perjuangan yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk berkiprah di partai ini, tokoh dan senior partai yang telah membimbing; Mas Ono Surono Ketua DPD Partai, Kang Maman Yudia, Kang Beni Rudiono, Kang H. Kosim, Kang Oing Abdurohim, Ibu Hj, Eni Garyani sahabat-sahabat seperjuangan pengurus DPC, PAC, Ranting dan anak ranting yang telah sama sama berjuang dalam suka maupun duka,” pamit Niko.
Terkini Lainnya
Bertolak dari Rusia, Megawati Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Uzbekistan
VIDEO: Indikasi PDIP Bergabung KIM Makin Kuat, Megawati Bakal Temui Prabowo?
Bacawagub Sumsel Riezky Aprilia Ingin Memperdayakan Kaum Perempuan Lewat Pertanian
Niko Rinaldo Pamit dari PDIP
Apresiasi
PDIP
Hasto Kristiyanto
Rekomendasi
Bacawagub Sumsel Riezky Aprilia Ingin Memperdayakan Kaum Perempuan Lewat Pertanian
Yasonna PDIP soal Partainya Bergabung ke KIM atau Tidak: yang Baik Kita Dukung
PDIP Pastikan Pertemuan Megawati dengan Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden
Mundur dari DPR dan PDIP karena Ikut Seleksi Capim KPK, Johan Budi: Sekarang Saya Jadi Rakyat
Risma Paparkan Pentingnya Kelola SDM Unggul di Depan Kader PDIP Lamongan
Pertemuan Prabowo dengan Megawati Dinilai Bisa Bawa Kebaikan untuk Bangsa
Hendi Yakinkan Succes Story Kota Semarang Diadopsi ke Jawa Tengah
Yakin Jagoannya Unggul di Pilkada Depok, PDIP Jabar: Sudah Cukup Kita Kalah, Saatnya Menang
Gempa Bandung
Beredar Pesan Berantai Gempa Susulan Lebih Besar Bakal Terjadi di Bandung, BMKG Sebut Hoaks
Kereta Cepat Whoosh Kembali Beroperasi Pasca Gempa Bandung, Jalur Dipastikan Aman
700 Rumah dan Bangunan Rusak Akibat Gempa Kabupaten Bandung
Dampak Gempa Bandung, Sejumlah Perjalanan Kereta Terganggu tapi Belum Ada Kabar Destinasi Wisata Ditutup
5 Fakta Gempa Bandung, Rumah Warga Roboh hingga Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan
Pilkada 2024
Dukung RK-Suswono di Pilkada 2024, Sahabat Jakarta Minta Program Anies Dilanjutkan
Berebut Suara Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Pilkada 2024, KPU Kota Tangerang Butuh 18.942 Petugas KPPS
Pilkada Kapuas, Alfian Mawardi Makin Percaya Diri Usai Didukung Sugianto Sabran
Ridwan Kamil soal Timses Belum Diumumkan: Tanya ke Riza Patria
Muncul Gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon', Ini Kata Bawaslu
PON 2024
Kontroversi Fasilitas hingga Makanan Atlet PON Aceh-Sumut 2024, Tanggung Jawab Siapa?
Dukungan Suporter Bantu Karateka Sumut Lampaui Target Medali di PON 2024
Sukses Arung Jeram di PON Aceh-Sumut 2024 Dongkrak Potensi Sport Tourism dan Eco Tourism
Kopi Lokal Jadi Primadona di PON Aceh-Sumut 2024
Profil Aisha Hakim, Putri Irfan Hakim yang Berhasil Raih Medali Emas di PON 2024
Kebanggaan Irfan Hakim, Putri Tercinta Aisha Raih Emas saat Berlaga di PON ke-21 untuk Jakarta
BRI Liga 1
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 20-23 September: PSM Makassar vs PSIS Semarang
Modal Bagus PSM Makassar Arungi BRI Liga 1 2024/2025
Hasil BRI Liga 1 2024/2025 Persebaya Surabaya vs Persis Solo: Menang 2-1, Bajul Ijo Melesat ke Peringkat 2
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025 Pekan Keenam: Persib vs Persija & Laga Seru Lainnya
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Diwarnai 2 Kartu Merah, Persik Kediri Bekuk Persita Tangerang
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 20-23 September: PSS Sleman vs Arema FC
TOPIK POPULER
Live Streaming
Darurat Kekeringan Kerap Melanda, Apa Solusi Calon Pemimpin Baru Jabar?
Populer
BNPB Salurkan Bantuan Mendesak untuk Warga Pengungsi Usai Gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung
BNPB Beberkan Kerusakan Bangunan dan Fasilitas Terdampak Gempa Magnitudo 4,9 Kabupaten Bandung
Said Abdullah Sebut Kebijakan Fiskal dan Postur APBN 2025 Jawab Kebutuhan Presiden Terpilih
BPJS Kesehatan Apresiasi Fasilitas Kesehatan yang Berkomitmen Menjaga Mutu Pelayanan JKN
Polisi Bantah Jemput Paksa Lolly Anak Nikita Mirzani Hingga Histeris Minta Tolong
Ini Maestro Tradisi Peraih Penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024 yang Diselenggarakan Kemendikbudristek
Pria di Jakut Jadi Korban Penembakan OTK Usai Makan di Warung Nasi Uduk
Berebut Suara Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Presiden PKS: Prabowo Subianto Tak Jadi Datang ke Rapimnas, Mohon Maaf
Jokowi Sebut Ada 85 Juta Pekerjaan Akan Hilang di Tahun 2025, Ini Penyebabnya
Gempa Hari Ini
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Padang Sidempuan Sumut, Tidak Berisiko Tsunami
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Daruba Maluku Utara
Bukan Sesar Garsela, BNPB Sebut Gempa Kabupaten Bandung Dipicu Sesar yang Belum Terpetakan
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Gagal Berangkat Imbas Gempa Kabupaten Bandung
Kajian Cepat Badan Geologi soal Gempa Merusak di Kabupaten Bandung
Dampak Gempa Bandung, Sejumlah Perjalanan Kereta Terganggu tapi Belum Ada Kabar Destinasi Wisata Ditutup
Berita Terkini
Menhub: Budaya Keselamatan Berkendara Masih Rendah
Binahong Obat Apa dan Pantangan Meminumnya, Herbal Ajaib Penyembuh Segala Penyakit?
Bolehkah Mengajak Anak yang Masih Kecil Sholat di Masjid? Ini Jawaban UAS
Laga Atalanta vs Arsenal Berakhir Imbang Tanpa Gol
6 Fakta Menarik Gunung Tamata yang Bersebelahan dengan Gunung Karangetang di Pulau Siau
Top 3 News: NasDem Tak Incar Jabatan Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Kata Surya Paloh
Lippo Cikarang Raup Pendapatan Rp 691 Miliar pada Semester I 2024
Harga Kripto Hari Ini 20 September 2024: Bitcoin Kembali Menghijau
Klinik Vaksin Jakarta Barat untuk Rabies dan Manfaatnya, Simak Lokasinya
Target Pengunjung Terpenuhi, Transaksi IMHAX 2024 Tembus Rp 5,5 Miliar
Pentingnya Keamanan Data Pribadi, Ini 5 Alasan Mengapa Privasi Digital Harus Dijaga
Stafsus Arsjad Rasjid Dilaporkan Balik Anak Buah Umar Kei Terkait Kisruh Kadin
Dugaan Ada Keterlibatan Anak Ketua Parpol di Kasus Bullying SMA Binus, Polisi: Kami Cek di KK Tidak Ada
Cara Zodiak dalam Menghadapi Putusnya Pertemanan, Ada yang Kepoin Sahabatnya
Gelandang Kroasia Picu Perang Real Madrid dan Manchester United