uefau17.com

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Indonesia Targetkan Jadi Pusat Produksi Mobil Ekspor di 2023 - News

, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia memantapkan diri menjadi ekspor hub kendaraan bermotor baik kendaraan berbahan bakar minyak maupun kendaraan listrik pada tahun 2030.

Hal ini disampaikan Ma'ruf Amin dalam sambutannya pada acara Pembukaan Pameran Industri Kendaraan Bermotor Gaikindo International Auto Show (GIIAS) ke-31 2024 di Tangerang, Kamis (18/7/2024).

"Untuk itu, pemerintah terus melakukan penguatan regulasi dan pemberian insentif demi menumbuhkan industri otomotif dalam negeri, hingga mengakselerasi pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik melalui pembangunan manufaktur baterai bagi kendaraan listrik," kata Ma'ruf.

Ma'ruf menilai, diperlukan adanya penguatan sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan agar industri otomotif Tanah Air semakin kokoh dan berdaya saing tinggi.

Lebih lanjut, Ma'ruf menyampaikan pesan bagi seluruh pelaku industri otomotif. Pertama, dia ingin pelaku industri meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di industri otomotif.

"Agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi standar internasional. Hal ini penting mengingat industri manufaktur otomotif berpotensi besar dalam penciptaan jutaan lapangan kerja baru," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Memacu Inovasi

Kedua, Ma'ruf ingin pelaku industri otomotif memacu inovasi dengan mempelajari, mengamati prospek perkembangan inovasi dengan tetap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan konten lokal di Indonesia.

Pelaku industri otomotif juga diharapkan bisa adaptif dan responsif terhadap perubahan teknologi yang cepat, sehingga produk otomotif Indonesia dapat lebih kompetitif di pasar global yang semakin dinamis.

"Ketiga, optimalkan kapasitas produksi dan tingkatkan ekspor industri otomotif nasional," ujar Ma'ruf.

Terakhir, Ma'ruf berpesan agar pelaku industri otomotif dapat memperluas kerja sama dan kolaborasi antar pelaku usaha dalam hal penelitian dan pengembangan ekosistem kendaraan berbahan bakar energi terbarukan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat