, Serang - Curah hujan yang tinggi di Banten, mengakibatkan beberapa wilayah di 3 kabupaten terendam banjir dan longsor. Ketiga kabupaten itu adalah Serang, Pandeglang, dan Lebak.
Di Kabupaten Serang, banjir merendam 3 kecamatan. "Ketinggian air sekitar 60 sampai 100 centimeter," kata Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran pada Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Imron Ruhyadi di ruang kerjanya, Sabtu (3/1/2015).
Banjir yang terjadi sejak kemarin atau Jumat 2 Januari 2015 tersebut tersebar di 3 kecamatan, yaitu Cikande, Anyer, dan Cinangka. Tercatat 762 rumah terendam banjir.
"Kemudian untuk banjir kiriman dari Kali Cikande merendam rumah di Kampung Bakung Asem, Kalen Wuni, Desa Kamurang. Sedangkan untuk areal pertanian terendam sejak 27 Desember 2014 lalu," terang Imam.
Sejauh ini petugas BPBD telah memberikan pertolongan bagi korban banjir tersebut. "Sedangkan untuk bantuan berupa sembako sudah kami kirimkan kepada warga korban banjir di 3 kecamatan tersebut," tegas Imam.
Longsor
Imron mengungkapkan pula, curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir menimbulkan longsor di Kampung Ciwindu, RT 08/03, Desa Ciwarna, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang. Timbunan material longsor bahkan memutuskan jalur utama menuju desa tersebut.
Petugas BPBD Kabupaten Serang mengalami kendala untuk masuk ke wilayah tersebut. Sebab harus menempuh perjalanan 8 kilometer dari jalan utama Jalan Raya Serang-Gunung Sari dan Jalan Mancak-Anyer tersebut.
"Kita ke lokasi pun menggunakan kendaraan roda dua milik warga, karena mobil tidak bisa melintas," kata Imron.
Menurut Imron, longsor ini terjadi pada awal Tahun Baru, 1 Januari 2015 sekitar pukul 03.00 WIB. Dini hari itu orang-orang seharusnya bergembira merayakan pergantian tahun.
Longsor ini setidaknya menimpa 100 rumah dan satu rumah rusak berat. Namun longsor tersebut tak menelan korban jiwa dan hanya menimbulkan kerusakan rumah parah dan warga luka-luka.
"Cuma satu rumah, satu korban mengalami luka berat atas nama Mastobi (50)," terang Imron.
Hingga saat ini, petugas dan masyarakat setempat bergotong royong untuk membuka akses dan membersihkan rumah dari reruntuhan tanah longsor.
"Kami baru memberikan bantuan penanggulangan bencana saja, sedangkan untuk bantuan berupa fisik atau sembako belum. Kita terlebih dahulu mengecek apa saja kebutuhan yang di butuhkan korban bencana," ucap Imron.
Pandeglang dan Lebak Terendam
Tak hanya Kabupaten Serang yang kebanjiran. Menurut Kabid Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Serang Imron Ruhyadi, ribuan rumah di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak terendam banjir setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 60 centimeter.
Banjir ini disebabkan curah hujan yang tinggi sejak 31 Desember 2014 lalu yang mengakibatkan meluapnya Sungai Ciliman dan Sungai Cipunten Agung.
"Iya karena hujan, meluapnya Sungai Cipunten Agung akhirnya rumah kami terendam banjir," kata Sinah (40), warga Kampung Lebak Tanjung, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Sabtu 3 Januari 2015.
Meski banjir merendam rumahnya, warga enggan meninggalkan rumahnya dan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Mereka khawatir jika rumah ditinggalkan.
"Tetap di rumah aja jaga barang-barang khawatir terus tinggi airnya," terang Sinah.
Akibat luapan 2 sungai tersebut, 2 kecamatan di Kabupaten Pandeglang terendam banjir. Yaitu, Labuan dan Sindang Resmi dengan ketinggian air setinggi sekitar 60 cm.
Namun warga korban banjir yang kerap terjadi setiap musim hujan turun itu mengaku belum juga mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Setiap musim hujan puluhan rumah kebanjiran, penyebabnya dua sungai itu meluap. Tapi aneh pemerintah tidak ada upaya. Bahkan sampai saat ini memasuki tahun 2015," kata Doni Firmansyah, warga Desa Bojong Manik, Kecamatan Sindang Resmi, Pandeglang kepada .
Daerah lain di Kabupaten Pandeglang yang mengalami banjir berada di wilayah Bungur Copong, Kecamatan Picung. Lalu 2 desa di Kecamatan Patia pun terendam banjir. Sementara di Desa Surianeun 735 rumah terendam dan di Desa Ciawai sebanyak 264 rumah kebanjiran.
Merujuk data BPBD Kabupaten Lebak, banjir merendam 4 kampung di Kecamatan Banjar Sari. Tercatat korban banjir mencapai 245 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 1.003 jiwa. Namun saat ini banjir berangsur surut. (Ans/Sss)
Terkini Lainnya
Banjir
longsor
Banten
Rekomendasi
Hanya Gunakan Sebatang Kayu, Maling Ini Berhasil Curi Puluhan Kerbau
Survei LSI: Airin Rachmi Unggul di Semua Simulasi Pilkada Banten
Wiranto Pantau Uji Coba Makan Siang Gratis Bagi Siswa di Cilegon
Punya Elektoral Kuat, Airin Rachmi Dinilai Layak Diusung Partai Golkar di Pilkada Banten
Survei LSI Jelang Pilkada Banten: Elektabilitas Airin Capai 77,3 Persen, Unggul dari Andra Soni
Banten Punya Kampus Kedinasan Pelayaran, Ini 3 Program Studi Unggulannya
Rizki Juniansyah: Berangkat Tak Diantar, Pulang Dijemput Pejabat Daerah
Misi Mulia Rizki Juniansyah: Bonus Medali Emas untuk Dunia Angkat Beban di Banten
Revisi UU Pilkada
‘Peringatan Darurat’ Bikin Revisi UU Pilkada Batal, Bagaimana Nasib Anies dan Kaesang?
Pantang Mundur Kawal Putusan MK, Buruh Kembali Geruduk DPR Jumat 23 Agustus 2024
Massa Demo Tolak Revisi UU Pilkada Juga Jebol Gerbang Pancasila Gedung DPR RI
IHSG Tinggalkan Posisi 7.500 Tersengat Sentimen Demo UU Pilkada
Meneropong Gerak Rupiah Jelang Akhir Pekan, Lanjutkan Koreksi Imbas Revisi UU Pilkada?
Berlangsung hingga Malam Hari, Unjuk Rasa Tolak Revisi UU Pilkada Memanas
Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia: Golkar Siapkan Tempat Terbaik untuk Airlangga di Pemerintahan dan Partai
Sentil Bahlil, Megawati: Aku Mau Kenalan Deh dengan Raja Jawa
Istana Bicara soal Sosok Raja Jawa: Silahkan Ditafsirkan Masing-masing
Bahlil Sebut Tak Akan Banyak Mengubah soal Rekomendasi Nama di Pilkada 2024
Aturan Pembatasan Pertalite Selesai 3 Pekan Lagi, Langsung Berlaku?
Monkeypox
Mpox atau Monkeypox Mulai Menyebar di Indonesia, Kemenkes RI Siapkan Vaksin untuk Pencegahan
Wabah Mpox Bikin Sejumlah Negara Rilis Peringatan Perjalanan, Bagaimana dengan Indonesia?
Kemenkes RI: Vaksinasi Mpox Massal Belum Diperlukan
Perusahaan India Kembangkan Vaksin Mpox, Targetkan Hasil Positif Setahun ke Depan
Vaksin Mpox Bukan untuk Semua Orang, Ini Daftar Kelompok yang Jadi Prioritas Kemenkes RI
Tidak Dijual Bebas, Program Vaksinasi Mpox di Indonesia Sasar Kelompok Berisiko Tinggi
BRI Liga 1
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 23-27 Agustus: Dibuka PSIS Semarang vs PSBS Biak
BRI Liga 1: Persib Bandung Menghimbau Suporter Arema FC Tidak Datang ke SJH
Hasil BRI Liga 1 Dewa United vs Persib Bandung: Unggul 2 Kali, Pangeran Biru Harus Puas Petik 1 Poin
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persija Gagal Kalahkan Persita
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Bali United Hajar Semen Padang
Jadwal dan Link Live Streaming BRI Liga 1, Minggu 18 Agustus di Vidio: Bali United vs Semen Padang, Persita Tangerang vs Persija Jakarta
TOPIK POPULER
Populer
Gelombang Demo 'Peringatan Darurat' di Jakarta
Megawati: Ngapain Saya Disuruh Dukung Anies, Mau Nggak Nurut Sama PDIP?
MKMK Sebut DPR-Pemerintah Membangkang Putusan MK Soal Pilkada 2024
Viral Video Syur Diduga Mirip Azizah Salsha Istri Pratama Arhan, Polisi Selidiki
Wakil Ketua Baleg Sebut Ada Anggota DPR Dilarang Istri untuk Ikut Pengesahan RUU Pilkada
Demo Revisi UU Pilkada di DPR, Sejumlah Artis Turun Ikut Aksi
Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Pagar Gedung DPR Dijebol
Rapat Paripurna Pengesahan RUU Pilkada Batal karena Tidak Kuorum
Puan Maharani Tak Hadir di Rapat Paripurna RUU Pilkada
3.286 Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Aksi Demo di Jakarta Hari Ini
RUU Pilkada
‘Peringatan Darurat’ Bikin Revisi UU Pilkada Batal, Bagaimana Nasib Anies dan Kaesang?
KPU Pastikan Ikut Putusan MK Usai DPR Batal Sahkan Revisi UU Pilkada
Lempar Bola Panas Beleid Pilkada ke KPU, DPR Minta Putusan MK Diakomodir
Polisi Pastikan Situasi Depan Gedung DPR/MPR Sudah Kondusif, Lalu Lintas Kembali Normal
Sufmi Dasco: RUU Pilkada Kemungkinan Akan Disahkan di Periode Berikutnya
Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak RUU Pilkada di Gedung DPR/MPR RI
Berita Terkini
Sederet Artis yang Ikut Demo Kawal Putusan MK di Gedung DPR/MPR RI, Ada Komika hingga Sutradara Film
Jelang Pilkada 2024, Masih Ada Wilayah Blank Spot di Bandung Barat
EBLM J0555-57, Bintang Terkecil di Tata Surya
KPU Jamin Putusan MK soal Syarat Usia dan Ambang Batas Pencalonan Bakal Diakomodir di PKPU
Cerita Mbak Lir Istri UAH Bisa Lahiran Normal setelah 2 Kali Caesar, Ini Rahasianya
3 Pemain yang Dikaitkan dengan Manchester United di Akhir Bursa Transfer Musim Panas 2024: Siapa Bakal Direkrut?
Asal Usul dan Ciri Khas Batik Peranakan Cirebon, Bagian dari Simbol Keberagaman
‘Peringatan Darurat’ Bikin Revisi UU Pilkada Batal, Bagaimana Nasib Anies dan Kaesang?
Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik, Kemenkumham Babel Raih Penghargaan JDIHN Award 2024
KPU Pastikan Ikut Putusan MK Usai DPR Batal Sahkan Revisi UU Pilkada
Rapimnas Pengajian Al Hidayah, Golkar Ajak Sosialisasikan Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran
Resep Toge Goreng Bogor, Menu Sehat dan Nikmat yang Mudah Dibuat
Polisi Ringkus Adik Bupati Lampung Timur, Ini Dugaan Kasusnya
Dibuang Barcelona, Sergi Roberto Menuju ke Como
Rayakan HUT ke-79 RI, Perusahaan Ini Bangun Gapura di 8 Kota