, Jakarta - Seorang turis asal Thailand mengunggah curahan hatinya (curhat) di grup Facebook Travelling to Korea by Yourself. Curhatannya menjadi viral setelah ia mengaku mendapatkan pertanyaan aneh dari otoritas Korea Selatan yang berujung ia ditolak masuk negara tersebut.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa, 3 September 2024. Perempuan itu mengaku ditanyai petugas imigrasi setempat seputar hotel yang akan diinapinya.
Baca Juga
"Aku ditanya tentang jumlah pohon di hotelku dan warna kamarku. Aku tak bisa menjawabnya dan dipulangkan. Mereka mengatakan jawabanku tidak jelas," tulisnya di unggahan tersebut, dikutip dari The Thaiger, Jumat (6/9/2024).
Advertisement
Unggahan itu sontak memicu perdebatan online di media sosial, terutama di antara warganet Thailand. Respons mereka terbagi dua. Satu kelompok menganggap pertanyaan itu sebagai candaan dari keabsurdan situasi. Sebagian menyarankan agar perempuan itu menjawab sekenanya dengan percaya diri. "Seharusnya dia bilang saja dua pohon, satu kecil, satu besar!"
Tapi, kelompok lain menanggapinya dengan serius yang menganggap pertanyaan itu tidak penting dan bahkan menganggapnya tidak sopan. Seorang warganet berkomentar dengan sarkas, "Mengapa tidak sekalian saja bertanya berapa banyak kamar mandi di bandara?"
Perempuan itu menambahkan bahwa bukan hanya dia yang disuruh pulang kembali, tetapi mengklaim ada 10 turis Thailand lainnya yang bernasib sama. Kisahnya itu menambah daftar frustasi para pelancong dari Thailand yang merasa diselidiki secara tak adil, menurut Pattaya Mail.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kampanye Boikot Wisata ke Korea Selatan
Bukan sekali ini turis Thailand mengeluhkan perlakuan imigrasi Korea Selatan. Hal itu memicu kampanye bertagar 'Ban Korea' di media sosial. Melansir Nikkei Asia, Selasa, 13 Agustus 2024, masalah pemeriksaan imigrasi yang ketat di Korea Selatan telah memburuk sejak tahun lalu.
Setelah mendarat di negara tersebut, beberapa warga Thailand yang telah mengantongi visa elektronik ditolak petugas imigrasi. Korea Selatan menyalahkan masalah ini pada pekerja ilegal yang datang dari Thailand.
"Saya ditolak imigrasi dan segera dipulangkan ke Bangkok tahun lalu," kata Eve Khokesuwan, seorang pembantu rumah tangga berusia 42 tahun dari kota Kalasin. Karena tidak bisa berbahasa Inggris dengan lancar, ia tidak punya pilihan selain mematuhi otoritas Korea.
"Saya tidak ingin pergi ke Korea lagi karena itu adalah perjalanan paling menegangkan yang pernah ada. Saya merasakan kesan yang sangat buruk (terhadap Korea Selatan)," katanya.
Tagar "Ban Korea" mulai menyebar di X, dulunya Twitter, pada kuartal terakhir tahun lalu. Efeknya, dalam empat bulan pertama tahun ini, jumlah warga Thailand yang mengunjungi Korea Selatan turun 21 persen dibandingkan trimester tahun sebelumnya, menjadi 119 ribu, menurut Organisasi Pariwisata Korea. Jumlah tersebut jauh di bawah catatan kunjungan 2019 dengan 572 ribu turis Thailand berhasil melewati imigrasi Korea Selatan.
Advertisement
Korea Selatan Tuding Pekerja Migran Ilegal Penyebabnya
Sebelum pandemi, Korea Selatan mengizinkan warga negara Thailand dan turis asing lain untuk tinggal hingga 90 hari jika mereka mendapat persetujuan sebelumnya dari Otorisasi Perjalanan Elektronik Korea, yang juga dikenal sebagai visa K-ETA. Peluang mengantongi visa mendorong sebagian warga Thailand melakukan perjalanan ke Korea Selatan, mencari pekerjaan, dan tinggal hingga 90 hari sambil mendapatkan penghasilan tiga hingga empat kali upah minimum harian di negara asal mereka.
Korea Selatan mengatakan, para pekerja ilegal menyebabkan masalah sosial dan mereka terlibat dalam aktivitas kriminal, sehingga memaksa pejabat imigrasi memasukkan pelancong Thailand dengan visa K-ETA melalui pemeriksaan sekunder. Menurut data pemerintah Korea Selatan, terdapat 157 ribu warga negara Thailand yang tinggal secara ilegal pada September 2023, tiga kali lipat dari jumlah yang tercatat pada 2015.
Pihaknya mengatakan tahun lalu bahwa sejak 2016, warga negara Thailand merupakan bagian terbesar dari orang asing yang tinggal di negara tersebut secara ilegal. Ketika Kementerian Tenaga Kerja Thailand pada 2023 membuka saluran bagi warga Thailand yang tinggal secara ilegal di Korea Selatan untuk kembali ke rumah, 2.601 orang mendaftar.
China dan Jepang Jadi Pengalihan
Gerakan "Ban Korea" awalnya muncul di Thailand ketika tindakan agen imigrasi Korea Selatan sebelum pandemi mulai merugikan wisatawan Thailand yang memasuki wilayah itu dengan legal. Banyak warga Thailand yang ditolak setelah mendarat di Korea Selatan, dan tidak mempunyai cara mendapatkan kembali uang muka tiket pesawat, hotel, atau tur mereka.
Yang lebih merugikan adalah stempel penolakan ditempelkan petugas imigrasi Korea Selatan di paspor mereka, sehingga mempersulit mereka untuk memasuki negara lain. Tagar ini kembali ramai dalam beberapa bulan terakhir, namun Wakil Presiden TTAA Yuttachai mengaitkan penurunan jumlah wisatawan Thailand ke Korea Selatan karena relatif sedikitnya jumlah tempat wisata di negara tersebut.
Ia mengklaim, atraksi-atraksi yang ditawarkan Korea Selatan dipopulerkan oleh film-film terkenal dan acara Netflix, sehingga hanya bersifat sementara. Turis Thailand pun mengalihkan kunjungan ke China dan Jepang. Selain memiliki lebih banyak atraksi, menurut Yuttachai, China dan Jepang menawarkan beberapa daya tarik non-wisata yang besar, seperti bebas visa dan pilihan wisata yang lebih murah, ditambah "pemandangan menakjubkan dan suasana yang menyenangkan."
Terkini Lainnya
Bayi Tertukar, Rumah Sakit di Thailand Minta Maaf dan Beri Kompensasi
Kuda Nil Moo Deng Banjir Penggemar Usai Viral, Penjaga Kebun Binatang Justru Khawatir
Top 3: Resep Olahan Kayu Manis Penurun Kolesterol
Kampanye Boikot Wisata ke Korea Selatan
Korea Selatan Tuding Pekerja Migran Ilegal Penyebabnya
China dan Jepang Jadi Pengalihan
Thailand
Korea Selatan
Turis Thailand
Imigrasi
travel
Lifestyle
Rekomendasi
Kuda Nil Moo Deng Banjir Penggemar Usai Viral, Penjaga Kebun Binatang Justru Khawatir
Top 3: Resep Olahan Kayu Manis Penurun Kolesterol
8 Fakta Bayi Kuda Nil Viral Moo Deng, Follower Instagramnya Tembus 200.000
Usai Diterjang Topan Yagi, Banjir Rendam Dua Wilayah di Thailand
Penginapan Resor Unik di Chiang Rai Thailand, Turis Bisa Lihat Pemandangan Gajah Depan Kamar
Honda HR-V Facelift 2025 Meluncur di Thailand, Apa Saja Perubahannya?
Penjualan Kendaraan Listrik Melambat, Produsen Otomotif di Thailand Minta Insentif Diperpanjang
5 Negara Asia yang Tidak Pernah Dijajah, Apa Alasannya?
Indonesia Resmi Serahkan Presidensi AALCO ke Thailand
PON 2024
Viral Susu untuk Atlet PON Diganti Santan Kemasan, Menpora: Itu Hoaks
Irfan Hakim Bangga Aisha Raih Medali Emas di Cabor Kuda Jumping Beregu U21 PON 2024
Putri Irfan Hakim Bikin Bangga, Aisha Hakim Sabet Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
PON 2024 Jadi Ajang untuk Jaring Atlet ke SEA Games 2025
Polemik Makanan Atlet PON 2024 Berlanjut, Kotak Snack Diisi Roti dan Santan Kemasan
Rebut Perak di PON 2024, Tim Sepak Bola Putri Jakarta Cetak Sejarah
Maulid Nabi 2024
25 Ucapan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 16 September 2024
Pesan Menag pada Maulid Nabi 2024: Aplikasikan Ajaran Rasulullah Dalam Setiap Langkah Kehidupan
6 Tradisi Unik Umat Muslim di Indonesia untuk Menyambut Maulid Nabi
90 Tema Maulid Nabi 2024: Panduan untuk Sekolah, Remaja Masjid, dan Masyarakat
Top 3: Lalu Lintas di 4 Ruas Tol Daerah Naik Jelang Libur Panjang Maulid Nabi
Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang Whoosh Melonjak 25%
Pilkada 2024
Pemuda Melayu Riau dan Mahasiswa Nyatakan Tidak Golput, Lawan Hoaks Jelang Pilkada
Suswono Hindari Money Politic di Pilkada Jakarta 2024, Pilih Tawarkan Kontrak Politik
Honor KPPS Pilkada 2024 Turun, Simak Penjelasan Resmi KPU dan Kemenkeu
KPPS Pilkada 2024: Gaji, Masa Kerja, Syarat dan Proses Pendaftaran
KPU Nyatakan 3 Bakal Cabup-Cawabup Kabupaten Tangerang Sudah Penuhi Syarat Administrasi
Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Dibuka Hari Ini, Ada 3 Juta Lowongan
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 2024/2025 PSBS Biak vs Madura United: Badai Pasifik Petik Kemenangan Kedua
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs Dewa United: Macan Kemayoran Terpeleset di SUGBK
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Bali United Gagal Menang Lagi, Ditahan PSS Sleman
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persib Bungkam 10 Pemain PSIS
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Arema FC Hadiahi PSM Makassar Kekalahan Pertama
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Minggu 15 September: PSM Makassar vs Arema FC
TOPIK POPULER
Populer
Tak Hanya di Puncak Bogor, Macet Horor Menjalar ke Arung Jeram di Sungai Palayangan Pangalengan
Anggota DPRD Bogor Minta Lalu Lintas Kawasan Puncak Dievaluasi Buntut Macet Horor dan Meninggalnya Seorang Wisatawan
Beredar Foto Warganet Nonton Konser Bruno Mars Bareng Gibran Rakabuming-Selvi Ananda di VIP dan Pulang Dikawal Polisi
3 Resep Makanan Rumahan untuk Anak, Bergizi dan Bikin Nafsu Makan Bertambah
Maia Estianty Ungkap Al Ghazali-Alyssa Daguise Menikah 2025, Konsep Pernikahannya Kemungkinan Simpel dengan Sedikit Tamu
Viral Video Nasi Tumpeng Dibuang Usai Pecahkan Rekor MURI di Ultah Kabupaten Karawang
Kompak Berjas Hitam dengan Pratama Arhan Saat Sesi Pemotretan, Bedak Thariq Halilintar Jadi Sorotan
Indahnya Pantai Oetune di Nusa Tenggara Timur, Disebut Mirip Gurun Pasir di Mesir
Kebijakan Pengendalian Overtourism Berdampak, Jumlah Pendaki Gunung Fuji Turun 14 Persen
Iqbaal Ramadhan Lahap Makan di Warung Pinggir Jalan, Warganet Salfok Ekspresi Wajahnya
Donald Trump
Bisnis Kripto Keluarga Trump Diluncurkan, Siapa Mau Beli?
Elon Musk Bongkar Dalang Dibalik Rencana Pembunuhan Donald Trump
Pernyataan Elon Musk Pasca Upaya Pembunuhan Donald Trump Bikin Gaduh, Ini Respons Secret Service
Donald Trump Siap Luncurkan Platform Kripto, Tunggu Tanggal Mainnya!
Anak dari Ryan Wesley Routh Pelaku Upaya Pembunuhan Donald Trump: Ayah Saya Sosok Penyayang
Berita Terkini
Pelamar CPNS 2024 Bisa Ikut Seleksi Tanpa Tes SKD, Ini Syaratnya!
5 Resep Gimbal Udang, Camilan Gurih dan Renyah untuk Keluarga
Polisi Bentuk Timsus Usut Dugaan Kekerasan Bos Perusahaan Animasi terhadap Karyawan di Jaksel
Mengenal Natasha Tontey, Pencipta di Balik Karya Primate Visions di Museum Macan
Krisis Demografi Jepang: Jumlah Lansia Capai Rekor Tertinggi
Sifat Luarnya Menipu, 6 Zodiak Ini Dikenal Paling Sok Tenang padahal Sering Overthinking
Performa Ciamik Yamaha NMax Turbo Tempuh 576 Km di Kalimantan Barat
KKP Gagalkan Aksi Penyelundupan Manusia Lewat Kapal Ikan di Perairan Sumatera Utara
Rektor Unisba Lantik Lebih dari 2.000 Mahasiswa Baru
Jalin Kemitraan Strategis, Alibaba Bakal Pegang Saham GOTO hingga 5 Tahun
BI: Surplus Neraca Perdagangan Agustus Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi Indonesia
Pemuda Melayu Riau dan Mahasiswa Nyatakan Tidak Golput, Lawan Hoaks Jelang Pilkada
Prediksi Carabao Cup Manchester United vs Barnsley: Setan Merah Serius di Carabao Cup
10 Solusi Jitu Atasi Play Store Tidak Bisa Download, Panduan Lengkap Terbaru 2024