, Jakarta - Agensi (G)I-DLE dan BLACKPINK turut serta dalam perjuangan di Korea Selatan untuk memberantas pornografi deepfake, termasuk yang menggunakan wajah para idol Kpop. Cube Entertainment dan YG Entertainment mengumumkan bahwa mereka berencana mengambil tindakan hukum terhadap konten seksual ilegal yang dibuat melalui penggunaan teknologi deepfake.
Melansir Korea Joongang Daily, Kamis (5/9/2024), "Video deepfake yang berbahaya menyebar secara daring, merusak reputasi artis kami secara serius dan menyebabkan penderitaan mental yang serius," kata Cube Entertainment pada Selasa, 3 September 2024. Agensi itu menyebut video tersebut "jelas merupakan tindak pidana."
"Kami mengumpulkan semua data terkait dan akan mengambil tindakan hukum yang tegas tanpa keringanan hukuman," imbuh mereka. Senada dengan itu, YG Entertainment mengumumkan pada Senin, 2 September 2024, bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap video deepfake ilegal yang menggunakan artis mereka.
Advertisement
"Kami akan mengambil tindakan yang terus-menerus, tegas, dan ketat terhadap semua tindakan ilegal yang melanggar hak asasi manusia artis kami," sebut agensi tersebut. Berita ini muncul beberapa hari setelah agensi K-pop JYP Entertainment, ADOR, dan Woollim Entertainment mengatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap pornografi deepfake.
Kejahatan daring berupa pembuatan atau pendistribusian video seks yang menggunakan wajah artis K-pop dalam konten pornografi telah mencuat dengan ditemukannya epidemi deepfake di Korea Selatan, bulan lalu. Ini khususnya "lazim" di kalangan remaja dan pelajar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penggemar Bocorkan Diduga Situs Web Pornografi Deepfake
Baru-baru ini, di tengah kejahatan seks berbasis Telegram yang jadi perhatian di Korea, penggemar K-pop mengungkap bahwa banyak idola perempuan jadi korban pornografi deepfake, menurut Koreaboo. Menurut laporan Security Hero yang dibagikan Wall Street Journal, beberapa waktu lalu, Korea Selatan adalah negara paling rentan terhadap kejahatan seksual deepfake.
Laporan tersebut menemukan bahwa dari hampir 96 ribu video dari 10 situs porno deepfake dan 85 saluran deepfake di platform berbagi video yang dianalisis selama dua bulan, 53 persen individu yang muncul dalam pornografi deepfake adalah penyanyi maupun aktris Korea. Para penggemar menyoroti salah satu situs tersebut, menuntut agar berbagai agensi idola Kpop mengambil tindakan.
Menyusul keterangan resmi sejumlah agensi K-pop, situs web yang jadi sasaran wrganet telah "merespons." Laman yang dimaksud dilaporkan telah menghilang, dan ketika mencoba mengaksesnya dari pencarian Google, situs web tersebut menampilkan pesan 404. Situs web dengan nama yang sama juga menampilkan pesan serupa.
Advertisement
Kekhawatiran Para Penggemar
Menghilangnya situs diduga pornografi deepfake itu memunculkan gelombang kekhwatiran penggemar dari lintas fandom. Mereka takut, situs web tersebut muncul kembali di waktu yang berbeda atau memakai URL lain.
Publik Korea Selatan telah menuntut pemerintah negara itu memperkuat langkah-langkah dalam menangani kejahatan seks deepfake yang semakin meningkat. Langkah-langkah dan praktik penegakan hukum saat ini dinilai tidak cukup untuk menangani beratnya masalah tersebut, lapor Korea Joongang Daily.
Menurut Badan Kepolisian Nasional Korea Selatan, laporan kejahatan seks yang melibatkan AI generatif, termasuk video deepfake, meningkat lebih dari 65 persen tahun ini dari Januari hingga Juli 2024, berjumlah 297 kasus. Jumlahnya terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dengan 156 kasus pada 2021, 160 tahun 2022, dan 180 tahun lalu.
Ketika polisi mulai melakukan "tindakan keras" bulan lalu, 118 kasus dilaporkan dalam kurun waktu lima hari antara 26 dan 30 Agustus 2024. Dari 33 tersangka yang dilaporkan, 31 di antaranya adalah remaja. Dari tujuh tersangka yang ditangkap, enam di antaranya adalah remaja.
Meningkatnya Kasus Kejahatan Seks
Sebaliknya, anggaran Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Korea Selatan untuk memerangi kejahatan seks daring tahun depan dipangkas sebesar 31,5 persen, jadi 841 juta won, dibandingkan dengan 1,23 miliar won tahun ini. Secara khusus, biaya operasional untuk personel terkait dipangkas sebesar 40,5 persen, dari 494 juta won pada 2024 jadi 294 juta won tahun depan.
Anggaran untuk Lembaga Hak Asasi Manusia Perempuan Korea, sebuah lembaga publik di bawah Kementerian Gender, juga dikurangi sebesar 6,5 persen, jadi total 13,7 miliar won. Pusat Advokasi untuk Korban Pelecehan Seksual Daring (Acosav), yang dikelola lembaga tersebut, menerima laporan kejahatan seks digital, termasuk deepfake, dan menghapus materi terlarang tersebut dari internet.
Acosav telah mempekerjakan 39 orang, delapan di antaranya bekerja paruh waktu, selama empat tahun terakhir. Meski jumlah karyawan tetap konsisten, laporan tentang konten yang direkam secara ilegal telah meningkat sebesar 156 persen, dari sekitar 156 ribu kasus menjadi 243 ribu kasus.
Unit kejahatan seks digital kepolisian juga kekurangan personel yang memadai untuk menangani masalah ini. Menurut laporan dari kepolisian, total 131 personel tersebar di 26 tim di seluruh negeri hingga 5 Juni 2024. Unit kejahatan seks digital didirikan pada Desember 2018.
Terkini Lainnya
Elon Musk Unggah Video Deepfake Kamala Harris, Padahal Langgar Kebijakan X Twitter
Penggemar Bocorkan Diduga Situs Web Pornografi Deepfake
Kekhawatiran Para Penggemar
Meningkatnya Kasus Kejahatan Seks
Blackpink
Idol Kpop
Korea Selatan
(G)I-DLE
Deepfake Porn
Video Porno Editan
Kasus Pornografi
Fashion Beauty
Pornografi Deepfake
Konten pornografi
video deepfake
PON 2024
Viral Susu untuk Atlet PON Diganti Santan Kemasan, Menpora: Itu Hoaks
Irfan Hakim Bangga Aisha Raih Medali Emas di Cabor Kuda Jumping Beregu U21 PON 2024
Putri Irfan Hakim Bikin Bangga, Aisha Hakim Sabet Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
PON 2024 Jadi Ajang untuk Jaring Atlet ke SEA Games 2025
Polemik Makanan Atlet PON 2024 Berlanjut, Kotak Snack Diisi Roti dan Santan Kemasan
Rebut Perak di PON 2024, Tim Sepak Bola Putri Jakarta Cetak Sejarah
Maulid Nabi 2024
25 Ucapan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 16 September 2024
Pesan Menag pada Maulid Nabi 2024: Aplikasikan Ajaran Rasulullah Dalam Setiap Langkah Kehidupan
6 Tradisi Unik Umat Muslim di Indonesia untuk Menyambut Maulid Nabi
90 Tema Maulid Nabi 2024: Panduan untuk Sekolah, Remaja Masjid, dan Masyarakat
Top 3: Lalu Lintas di 4 Ruas Tol Daerah Naik Jelang Libur Panjang Maulid Nabi
Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang Whoosh Melonjak 25%
Pilkada 2024
Pemuda Melayu Riau dan Mahasiswa Nyatakan Tidak Golput, Lawan Hoaks Jelang Pilkada
Suswono Hindari Money Politic di Pilkada Jakarta 2024, Pilih Tawarkan Kontrak Politik
Honor KPPS Pilkada 2024 Turun, Simak Penjelasan Resmi KPU dan Kemenkeu
KPPS Pilkada 2024: Gaji, Masa Kerja, Syarat dan Proses Pendaftaran
KPU Nyatakan 3 Bakal Cabup-Cawabup Kabupaten Tangerang Sudah Penuhi Syarat Administrasi
Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Dibuka Hari Ini, Ada 3 Juta Lowongan
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 2024/2025 PSBS Biak vs Madura United: Badai Pasifik Petik Kemenangan Kedua
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs Dewa United: Macan Kemayoran Terpeleset di SUGBK
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Bali United Gagal Menang Lagi, Ditahan PSS Sleman
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persib Bungkam 10 Pemain PSIS
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Arema FC Hadiahi PSM Makassar Kekalahan Pertama
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Minggu 15 September: PSM Makassar vs Arema FC
TOPIK POPULER
Populer
Tak Hanya di Puncak Bogor, Macet Horor Menjalar ke Arung Jeram di Sungai Palayangan Pangalengan
Anggota DPRD Bogor Minta Lalu Lintas Kawasan Puncak Dievaluasi Buntut Macet Horor dan Meninggalnya Seorang Wisatawan
Beredar Foto Warganet Nonton Konser Bruno Mars Bareng Gibran Rakabuming-Selvi Ananda di VIP dan Pulang Dikawal Polisi
3 Resep Makanan Rumahan untuk Anak, Bergizi dan Bikin Nafsu Makan Bertambah
Maia Estianty Ungkap Al Ghazali-Alyssa Daguise Menikah 2025, Konsep Pernikahannya Kemungkinan Simpel dengan Sedikit Tamu
Viral Video Nasi Tumpeng Dibuang Usai Pecahkan Rekor MURI di Ultah Kabupaten Karawang
Kompak Berjas Hitam dengan Pratama Arhan Saat Sesi Pemotretan, Bedak Thariq Halilintar Jadi Sorotan
Indahnya Pantai Oetune di Nusa Tenggara Timur, Disebut Mirip Gurun Pasir di Mesir
Kebijakan Pengendalian Overtourism Berdampak, Jumlah Pendaki Gunung Fuji Turun 14 Persen
Iqbaal Ramadhan Lahap Makan di Warung Pinggir Jalan, Warganet Salfok Ekspresi Wajahnya
Donald Trump
Bisnis Kripto Keluarga Trump Diluncurkan, Siapa Mau Beli?
Elon Musk Bongkar Dalang Dibalik Rencana Pembunuhan Donald Trump
Pernyataan Elon Musk Pasca Upaya Pembunuhan Donald Trump Bikin Gaduh, Ini Respons Secret Service
Donald Trump Siap Luncurkan Platform Kripto, Tunggu Tanggal Mainnya!
Anak dari Ryan Wesley Routh Pelaku Upaya Pembunuhan Donald Trump: Ayah Saya Sosok Penyayang
Berita Terkini
Dokter Nyatakan Maltodextrin dalam Susu Formula Aman, Tidak Sebabkan Diabetes atau Gagal Ginjal pada Anak
Pelamar CPNS 2024 Bisa Ikut Seleksi Tanpa Tes SKD, Ini Syaratnya!
5 Resep Gimbal Udang, Camilan Gurih dan Renyah untuk Keluarga
Polisi Bentuk Timsus Usut Dugaan Kekerasan Bos Perusahaan Animasi terhadap Karyawan di Jaksel
Mengenal Natasha Tontey, Pencipta di Balik Karya Primate Visions di Museum Macan
Krisis Demografi Jepang: Jumlah Lansia Capai Rekor Tertinggi
Sifat Luarnya Menipu, 6 Zodiak Ini Dikenal Paling Sok Tenang padahal Sering Overthinking
Performa Ciamik Yamaha NMax Turbo Tempuh 576 Km di Kalimantan Barat
KKP Gagalkan Aksi Penyelundupan Manusia Lewat Kapal Ikan di Perairan Sumatera Utara
Rektor Unisba Lantik Lebih dari 2.000 Mahasiswa Baru
Jalin Kemitraan Strategis, Alibaba Bakal Pegang Saham GOTO hingga 5 Tahun
BI: Surplus Neraca Perdagangan Agustus Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi Indonesia
Pemuda Melayu Riau dan Mahasiswa Nyatakan Tidak Golput, Lawan Hoaks Jelang Pilkada
Prediksi Carabao Cup Manchester United vs Barnsley: Setan Merah Serius di Carabao Cup