, Purworejo - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menggelar jumpa pers untuk meluruskan isu Desa Wadas Purworejo, Rabu (9/2/2022). Polemik kembali muncul di Desa Wadas Purworejo saat proses pengukuran lahan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Berikut adalah 8 pernyataan Ganjar dan Kapolda Jateng dalam jumpa pers terkait persoalan Wadas Purworejo.
1. Lahan yang diukur hanya lahan milik masyarakat yang menyetujui tanahnya untuk diukur oleh petugas BPN.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Gubernur Ganjar, kegiatan pengukuran lahan yang berlangsung di Desa Wadas merupakan bagian dari proses pengerjaan Proyek Strategis Nasional yaitu pembangunan Bendungan Bener. Dalam kegiatan tersebut, yang diukur hanya lahan milik masyarakat yang menyetujui tanahnya untuk diukur oleh petugas BPN, sementara bagi yang belum setuju tidak dilakukan pengukuran.
"Jadi yang diukur kemarin itu hanya milik warga yang setuju, yang tidak setuju tetap kami hargai dengan tidak dilakukan pengukuran dan kami terus berupaya mencarikan solusinya," ujar Ganjar.
2. Meminta maaf kepada warga Wadas jika ada ketidaknyamanan dalam proses pengukuran lahan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta maaf kepada masyarakat Jawa Tengah, khususnya Purworejo, terlebih masyarakat desa Wadas atas ketidaknyamanan pada saat proses pengukuran.
“Saya meminta maaf dan saya bertanggung jawab," ucap Gubernur Ganjar.
Saksikan video pilihan berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Informasi Tidak Tersampaikan
3. Kemungkinan ada informasi yang tidak tersampaikan dengan baik di masyarakat
Ganjar menjelaskan proyek pembangunan bendungan di Jawa Tengah bertujuan untuk membantu masyarakat terutama petani untuk mendapatkan akses air yang jauh lebih baik.
"Manfaat dari bendungan Bener yang diinginkan adalah tercukupinya kebutuhan saluran irigasi bagi 15.500 hektare lahan pertanian disekitarnya," ujarnya.
Namun Ganjar tidak menampik adanya kemungkinan mengenai informasi tersebut tidak tersampaikan dengan baik di masyarakat sehingga memunculkan adanya pihak yang setuju serta tidak setuju terkait hal tersebut.
4. Meminta Komnas HAM memediasi
Untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Wadas Purworejo yang berbeda pendapat terasebut, Ganjar sudah menyediakan ruang untuk dilakukan sosialisasi sekaligus mediasi.
"Dalam prosesnya kami juga merangkul Komnas HAM yang diharapkan bisa menjadi institusi netral untuk menjembatani," kata Ganjar Pranowo.
5. Polisi bukan mengepung kampung, melainkan mendampingi petugas BPN
Sementara Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menepis isu ribuan polisi bersenjata lengkap mengepung kampung. Kegiatan personel saat itu adalah mendampingi petugas dari BPN untuk melakukan pengukuran lahan milik warga Desa Wadas yang setuju agar tanahnya dibebaskan. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh pemilik lahan demi kepastian proses pengukuran.
Area yang diukur sangat luas kurang lebih 114 hektare sehingga ada 10 tim dari BPN yang melakukan pengukuran, dan setiap tim didampingi oleh sekitar 20-an personel.
“Jadi tidak ada ribuan polisi, hanya 250 personil yang diterjunkan untuk mendampingi 10 tim dari BPN," ujarnya.
Advertisement
Tangkap Provokator
6. Polisi tangkap provokator
Ahmad Luthfi menegaskan kehadiran Polda Jateng adalah sebagai pendamping dan fasilitator dalam kegiatan pengukuran lahan yang telah menerima maupun yang belum menerima dilakukannya pengukuran. Saat pengukuran, terjadi keributan antara 346 masyarakat yang telah menerima dengan 36 masyarakat yang belum menerima.
“Jadi kami melakukan action dengan melindungi hak warga yang ingin agar tanahnya segera diukur agar tidak terjadi kontak gesekan," ucap Ahmad Luthfi.
Polisi menangkap 65 orang yang dianggap sebagai provokator untuk melindungi mereka dari kejaran kelompok yang pro. Ia memastikan mereka yang saat ini diamankan di Mapolres Purworejo akan dilepas untuk berkumpul kembali ke masyarakat pada hari ini.
Tidak Ada Penculikan
7. Tidak ada polisi menyerbu masjid
Kapolda Jateng juga memastikan tidak ada polisi menyerbu masjid. Faktanya, polisi melindungi masyarakat yang kontra dari kejaran masyarakat yang pro.
"Posisi dari polisi membelakangi masjid, ini menunjukkan kami melindungi mereka yang kontra dari kejaran masyarakat yang pro yang pada saat itu berlari mencari perlindungan dalam masjid," kata Ahmad Luthfi.
8. Tidak ada penculikan
Terkait adanya isu penculikan atau warga yang hilang, Kapolda menegaskan bahwa tidak ada hal tersebut. Polisi pada saat itu menangkap satu orang warga yang diduga menyebarkan foto berisikan narasi kebencian.
"Saat diamankan istrinya pun tau, dan yang bersangkutan saat diamankan juga dimintai keterangan dengan perlakuan yang baik. Jadi tidak benar yang bersangkutan diculik," ucap Kapolda Jateng.
Terkini Lainnya
Model Pembangunan Gubernur Khofifah Dinilai Mampu Membawa Indonesia Cepat Maju
Warok, Kesatria Sakti dari Ponorogo yang Pantang Main Perempuan
Cara Buat Akun LTMPT Lengkap dengan Jadwal SNMPTN 2022
Saksikan video pilihan berikut ini:
Informasi Tidak Tersampaikan
Tangkap Provokator
Tidak Ada Penculikan
Ganjar Pranowo
Gubernur Jateng
Gubernur Ganjar
Kapolda jateng
Wadas
wadas purworejo
Purworejo
Jatim
Berita Jatim
berita jatim hari ini
Jawa Timur
Makna
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Donald Trump
Elon Musk Sumbang Kampanye Donald Trump di Pilpres AS, Nilainya Rp 729,1 Miliar
Kala Foto Donald Trump Ditembak Berlumuran Darah Jadi Cuan, Laris Manis Jadi Suvenir
JD Vance Jadi Cawapres Dampingi Donald Trump di Pemilu AS, Segini Kekayaannya
6 Fakta JD Vance, Senator Ohio yang Jadi Cawapres Donald Trump di Pilpres AS 2024
6 Fakta Senator JD Vance, Cawapres AS yang Digandeng Donald Trump Menuju Pemilu AS 2024
Euro 2024
Spanyol Kirim 6 Pemain ke Tim Terbaik Euro 2024, Bek Inggris Catat Prestasi Unik
Inggris Gagal Juara Euro 2024, Gareth Southgate Putuskan Mundur
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Tumpah Ruah Warga Spanyol Sambut Parade Kemenangan Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Berapa Nilai Hadiah yang Diterima?
Copa America 2024
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Top 3 Berita Bola: Hasil Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia: Bukti Kedigdayaan Albiceleste
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
TOPIK POPULER
Populer
Jurus PNM Dongkrak Kapasitas Nasabah lewat Sertifikasi Halal
Direksi dan Komisaris Baru PNM, Cek Susunannya
Piala Presiden 2024
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Berita Terkini
Sholat Tidak Khusyuk Sama Sekali, Apakah Sia-Sia?
SOKSI Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jabat Ketum Golkar 2024-2029
6 Bintang Timnas Indonesia U-19 yang Berkilau di Liga 1: Punya Jam Terbang Tinggi dan Siap Menggebrak di Lapangan!
Komplotan Bajing Loncat Beraksi, Curi 5 Karung Biji Kopi di Bandar Lampung
3 Bintang yang Diprediksi Akan Meledak, Salah Satunya pada September 2024
Mengenal Jatiwangi Art Factory, Komunitas Seni Tanah Liat yang Gagas Pertunjukan Musik Rampak Genteng
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 17 Juli 2024
Bamsoet Tak Masalah Perubahan Wantimpres Jadi Dewan Pertimbangan Agung
Dugaan Data PKBM Fiktif oleh Disdik Sukabumi, Kejari Periksa Sejumlah Saksi
Ciri Utama Orang Jelek Menurut Gus Baha
PDIP: Gibran Baru Mundur Sekarang Ngapain? Yang Harus Mundur Itu Menkominfo
Momen Kehangatan Airlangga Hartarto dengan Para Pengurus SOKSI
Identitas Terungkap, Pelaku Pemasok Senpi untuk Anggota DPRD Lampung Tengah Masih Buron
Akan Hiasi Langit Bumi Pada 17 Juli, Ini Fakta Menarik Messier 55
Bagaimana Hukum Puasa pada 11 Muharram? Simak Penjelasan Hadis Ini