, Jakarta Apem kukus merupakan kue tradisional yang populer di berbagai daerah di Indonesia. Bagi Anda yang ingin membuat apem dalam jumlah besar, resep apem kukus 100 biji menjadi pilihan yang tepat. Dengan resep ini, Anda dapat menyajikan apem kukus untuk berbagai acara, mulai dari arisan, pengajian, hingga acara keluarga besar. Resep apem kukus 100 biji ini tidak hanya praktis, tetapi juga menghasilkan kue yang lembut dan nikmat.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu keunggulan dari resep apem kukus 100 biji adalah efisiensi waktu dan tenaga. Dengan sekali membuat, Anda bisa menghasilkan apem dalam jumlah banyak tanpa perlu mengulang-ulang proses. Resep apem kukus 100 biji ini juga cocok untuk usaha kecil atau catering yang memerlukan produksi kue dalam jumlah besar. Tekstur apem yang dihasilkan dari resep ini dijamin lembut dan mengembang sempurna.
Meskipun membuat apem kukus 100 biji mungkin terdengar menantang, sebenarnya prosesnya cukup sederhana asalkan Anda mengikuti langkah-langkah dengan teliti. Resep apem kukus 100 biji ini menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan peralatan yang umumnya sudah tersedia di dapur rumah tangga.
Mari kita simak resep apem kukus 100 biji yang praktis dan lezat ini, yang telah rangkum pada Kamis (5/9).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Resep Apem Kukus 100 Biji
Bahan-bahan:
- 1 kg tepung beras
- 250 gram tepung terigu
- 750 gram gula pasir
- 1 sdm ragi instan
- 1 sdt garam
- 1 sdt vanili bubuk
- 1,5 liter air hangat
- 200 ml santan kental
- 3 lembar daun pandan
Alat-alat:
- Baskom besar
- Pengaduk
- Saringan
- Cetakan apem
- Panci pengukus besar
Cara membuat:
1. Campurkan tepung beras, tepung terigu, gula pasir, ragi instan, garam, dan vanili bubuk dalam baskom besar. Aduk rata.
2. Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan tercampur rata dan tidak bergeridil.
3. Masukkan santan kental dan daun pandan yang sudah diiris halus. Aduk kembali hingga merata.
4. Saring adonan untuk memastikan tidak ada gumpalan tepung.
5. Diamkan adonan selama 30-45 menit hingga mengembang dan berbuih.
6. Siapkan cetakan apem dan olesi dengan sedikit minyak goreng.
7. Panaskan panci pengukus dengan api sedang. Pastikan air sudah mendidih.
8. Tuang adonan ke dalam cetakan apem, isi sekitar 3/4 bagian.
9. Kukus apem selama 15-20 menit atau hingga matang. Lakukan tes tusuk untuk memastikan kematangan.
10. Angkat apem yang sudah matang dan dinginkan sebentar sebelum dikeluarkan dari cetakan.
11. Ulangi proses hingga adonan habis.
12. Apem kukus siap disajikan.
Advertisement
Tips Sukses Membuat Apem Kukus 100 Biji
Untuk menghasilkan apem kukus yang lembut, mengembang sempurna, dan enak dalam jumlah besar, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan selama proses pembuatan. Pertama, pemilihan bahan baku yang berkualitas tinggi merupakan kunci. Pilihlah tepung beras dan terigu yang memiliki kualitas baik, karena kualitas bahan akan sangat mempengaruhi tekstur akhir dari apem yang dihasilkan. Tepung yang baik akan membuat apem lebih halus dan tidak mudah pecah saat dimakan.
Selanjutnya, perhatikan suhu air yang digunakan saat mencampurkan ragi ke dalam adonan. Air yang terlalu panas dapat membunuh ragi, sementara air yang terlalu dingin tidak akan mengaktifkan ragi dengan baik. Oleh karena itu, gunakan air hangat dengan suhu sekitar 30-40°C untuk memastikan ragi dapat bekerja secara optimal. Suhu ini akan membantu proses fermentasi berjalan dengan baik, sehingga adonan bisa mengembang dengan sempurna.
Proses fermentasi merupakan tahap penting lainnya. Adonan perlu difermentasi di tempat yang hangat dan bebas dari angin untuk mencegah suhu adonan turun. Tempat yang ideal adalah di dalam ruangan yang tertutup, di mana suhu tetap stabil. Durasi fermentasi biasanya sekitar 1-2 jam atau sampai adonan mengembang dua kali lipat dari ukuran semula.
Konsistensi adonan juga harus diperhatikan. Adonan apem yang baik biasanya memiliki tekstur yang kental tetapi tetap bisa dituangkan. Adonan yang terlalu cair akan membuat apem tidak mengembang dengan baik, sementara adonan yang terlalu kental akan menghasilkan apem yang keras. Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti takaran bahan dengan tepat dan aduk adonan hingga tercampur merata.
Saat proses pengukusan, susun cetakan apem secara merata di dalam panci pengukus. Jangan menumpuk cetakan terlalu rapat agar uap panas dapat menyebar dengan baik dan merata ke seluruh adonan. Pastikan air di dalam panci pengukus sudah mendidih sebelum memasukkan adonan, dan selama proses pengukusan, usahakan untuk tidak terlalu sering membuka tutup panci agar suhu uap tetap stabil. Pengukusan yang baik biasanya memakan waktu sekitar 20-30 menit.
Variasi Rasa dan Topping
Apem kukus tradisional sebenarnya sudah memiliki rasa yang lezat, namun Anda juga bisa mencoba beberapa variasi rasa untuk memberikan sentuhan baru pada hidangan klasik ini. Misalnya, Anda dapat membuat Apem Gula Merah dengan mengganti sebagian gula pasir dengan gula merah. Gula merah akan memberikan rasa manis yang lebih kaya dan warna cokelat yang menarik.
Jika Anda menyukai aroma dan warna hijau, Anda bisa membuat Apem Pandan dengan menambahkan pasta pandan ke dalam adonan. Aroma pandan yang harum akan menambah kenikmatan saat menyantap apem. Untuk variasi tekstur dan rasa, tambahkan potongan buah nangka ke dalam adonan Apem Nangka. Buah nangka yang manis akan memberikan kejutan rasa yang menyenangkan di setiap gigitan. Selain itu, Anda juga bisa mencoba Apem Jagung dengan menambahkan jagung manis yang telah dihaluskan ke dalam adonan.
Tidak hanya rasa, topping juga dapat mempercantik tampilan dan menambah cita rasa apem kukus Anda. Beberapa topping yang bisa digunakan antara lain kelapa parut yang gurih, keju parut untuk rasa yang lebih kaya, cokelat meses yang manis, dan kacang tanah sangrai yang telah dihaluskan untuk memberikan tekstur renyah.
Nilai Gizi dan Manfaat
Apem kukus bukan hanya sekadar makanan tradisional yang lezat, tetapi juga mengandung beberapa nilai gizi yang bermanfaat. Karbohidrat, yang merupakan sumber energi utama, diperoleh dari tepung beras dan tepung terigu. Meski dalam jumlah kecil, apem kukus juga mengandung protein yang berasal dari tepung yang digunakan. Serat, terutama jika menggunakan tepung beras yang kurang halus, dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, apem kukus juga mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral yang berasal dari bahan-bahan yang digunakan, seperti vitamin B kompleks dari ragi.
Namun, perlu diingat bahwa apem kukus adalah makanan yang tinggi karbohidrat dan gula. Oleh karena itu, sebaiknya apem dikonsumsi dalam porsi yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang.
Penyajian dan Penyimpanan
Apem kukus 100 biji sangat cocok disajikan dalam berbagai kesempatan, baik sebagai kudapan dalam acara tradisional seperti selamatan atau kenduri, maupun sebagai hidangan penutup dalam acara keluarga atau arisan. Selain itu, apem kukus juga bisa dijadikan camilan sehat untuk anak-anak, terutama jika Anda menambahkan buah-buahan sebagai variasi.
Untuk penyimpanan, apem kukus dapat disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruang hingga 2 hari. Jika ingin menyimpannya lebih lama, masukkan apem ke dalam kulkas, di mana apem dapat bertahan hingga 5 hari. Sebelum disajikan kembali, apem yang disimpan di kulkas sebaiknya dihangatkan sebentar dalam microwave atau dikukus ulang agar kembali lembut dan lezat.
Advertisement
Sejarah dan Budaya Apem
Apem memiliki sejarah panjang dan merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya Jawa. Nama "apem" konon berasal dari kata "afwan" dalam bahasa Arab, yang berarti maaf. Dalam tradisi Jawa, apem sering disajikan dalam berbagai upacara adat seperti selamatan dan ruwahan sebagai simbol permohonan maaf dan harapan keselamatan. Hal ini mencerminkan betapa dalamnya nilai-nilai kebersamaan dan saling memaafkan dalam masyarakat Jawa.
Selain itu, di beberapa daerah, apem juga dianggap sebagai makanan yang cocok untuk berbuka puasa. Teksturnya yang lembut dan mudah dicerna menjadikannya pilihan yang tepat untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Membuat apem dalam jumlah besar seperti resep apem kukus 100 biji ini juga mencerminkan semangat kebersamaan dan tradisi berbagi dalam budaya Indonesia.
Resep apem kukus 100 biji ini menawarkan cara praktis untuk membuat kudapan lezat dalam jumlah besar, sekaligus melestarikan warisan kuliner tradisional. Dengan berbagai variasi rasa dan topping yang bisa dicoba, serta tips-tips praktis yang telah dibahas, Anda memiliki kebebasan untuk berkreasi sesuai dengan selera dan kebutuhan.
Terkini Lainnya
Resep Tahu Siksa Betawi, Cara Membuat Hidangan Tradisional yang Lezat
6 Resep Kue Bangkit Kampung 1 Kg yang Manis dan Legit, Cocok untuk Camilan Keluarga
7 Resep Kue Pancong yang Manis dan Lembut, Camilan Jadul yang Bikin Nagih
Resep Apem Kukus 100 Biji
Bahan-bahan:
Alat-alat:
Cara membuat:
Tips Sukses Membuat Apem Kukus 100 Biji
Variasi Rasa dan Topping
Nilai Gizi dan Manfaat
Penyajian dan Penyimpanan
Sejarah dan Budaya Apem
resep praktis
Resep Apem Kukus 100 Biji
resep apem kukus
resep
Konten Menarik
BMKG
5 Fakta Gempa Bandung, Rumah Warga Roboh hingga Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan
BMKG: Kabar Kota Batam dan Tanjungpinang Dilanda Tsunami adalah Hoaks
BMKG: Ada 5 Kali Gempa Susulan Usai Lindu di Kabupaten Bandung
Kabupaten Bandung Diguncang Gempa Magnitudo 5,0, Terasa ke Kota Bandung
Bantah soal 2 Lindu Berbarengan, BMKG: Hanya 1 Gempa di Kabupaten Bandung
Cek Fakta: Tidak Benar BMKG Prediksi Tsunami di Wilayah Batam
Pilkada 2024
Anggota DPRD Ini Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih di Pilkada Jakarta 2024
Habib Ali Zainal Abidin Assegaf: Khofifah Pemimpin Amanah, Adil, dan Jujur
Bawaslu: Netralitas ASN Jadi Isu Ketiga Paling Rawan di Pilkada 2024
Doakan Airin-Ade Menang Pilkada Banten, Ulama Ingin Kemajuan di Pandeglang
Ribuan Warga Morowali Utara Dukung Anwar-Reny di Pilkada Sulteng
Terapkan Pembangunan dari Desa, Agustiar Disebut Konkret Bawa Kemajuan Nyata untuk Kalteng
PON 2024
Irfan Hakim Ungkap Perjuangan Aisha Raih Medali Emas di PON 2024: Anak Gue Nih!
PON 2024 Habiskan Dana Rp 3 Triliun, Rp 2 Triliun Lebih Berasal dari APBN
6 Potret Menu Makan Atlet PON XXI Aceh-Sumut, Budget Rp 50 Ribu tapi Prihatin
Viral Susu untuk Atlet PON Diganti Santan Kemasan, Menpora: Itu Hoaks
Irfan Hakim Bangga Aisha Raih Medali Emas di Cabor Kuda Jumping Beregu U21 PON 2024
Putri Irfan Hakim Bikin Bangga, Aisha Hakim Sabet Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
BRI Liga 1
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 20-23 September: PSS Sleman vs Arema FC
Hasil BRI Liga 1 Borneo FC vs Malut United: Menang Tipis, Pesut Etam Mantap di Puncak Klasemen
Hasil BRI Liga 1 2024/2025 PSBS Biak vs Madura United: Badai Pasifik Petik Kemenangan Kedua
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs Dewa United: Macan Kemayoran Terpeleset di SUGBK
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Bali United Gagal Menang Lagi, Ditahan PSS Sleman
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persib Bungkam 10 Pemain PSIS
TOPIK POPULER
Populer
Berpenampilan Menawan dengan Kebaya Sabrina, Berikut Inspirasi dari Alyssa Daguise hingga Ayu Ting Ting
8 Inspirasi Mahar yang Tidak Memberatkan dan Merendahkan, Sakral di Hari Istimewa
Mengenal Boneka Labubu yang Viral karena Lisa Blackpink, dari Mana Asalnya?
4 Referensi Gaya Memukau dengan Kebaya dan Kain Songket Ala Selebriti, Stylish Abis!
Menemukan Cinta Sejati, Ini 5 Strategi Efektif untuk Mencari Pasangan yang Tepat
Perkembangan Konflik Israel dan Palestina dalam Sepekan, Korban Sipil dan Ancaman Hamas yang Mengejutkan
5 Resep Sayur Kluwih Ndeso yang Gurih dan Sedap, Mudah Dibuat di Rumah
6 Potret Menu Makan Atlet PON XXI Aceh-Sumut, Budget Rp 50 Ribu tapi Prihatin
Tugas KPPS Pilkada 2024, Masa Kerja, Gaji, dan Cara Pendaftarannya
7 Zodiak Paling Produktif dan Sat Set dalam Bekerja, Jagonya Mengatur Waktu
Gempa Hari Ini
Kajian Cepat Badan Geologi soal Gempa Merusak di Kabupaten Bandung
Dampak Gempa Bandung, Sejumlah Perjalanan Kereta Terganggu tapi Belum Ada Kabar Destinasi Wisata Ditutup
Update Gempa Kabupaten Bandung: Jumlah Korban Luka Bertambah Jadi 82 Orang
5 Fakta Gempa Bandung, Rumah Warga Roboh hingga Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan
Suasana Kepanikan Saat Gempa Mangnitudo 4,9 Mengguncang Kabupaten Bandung Hari Ini
BPBD Jabar: 20 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Kabupaten Bandung
Berita Terkini
7 Rekomendasi Drakor Kisah Cinta Si Kaya dan Si Miskin, Mana Favoritmu?
United Tractors Revisi Target Penjualan Komatsu hingga Akhir Tahun
Muzani Tinjau Simulasi Program Makan Bergizi Gratis: Ikhtiar Prabowo
Mengintip Pesona Obelix Sea View, Tempat Wisata Populer di Jogja
Bayern Munchen Hadapi Protes Penjualan Matthijs de Ligt ke Manchester United
Ledakan Pager Hizbullah, Perusahaan Taiwan Gold Apollo Bantah Terlibat
Panduan Lengkap Menonton Star Wars, Petualangan Epik di Galaksi Antah Berantah
Atta Halilintar Pamer Ijazah SMA di Usia 29 Tahun: Lanjut Magang atau Kuliah Nih
Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin, Menkumham: Tak Mungkin Ada Intervensi Pemerintah
7 Tips Menentukan Dekorasi Pengantin yang Tepat, Rahasia dari Para Ahli!
Resep Bola Udang Goreng dari Roti Tawar, Camilan Gurih dan Renyah
5 Respons Berbagai Pihak soal Wacana Pertemuan Prabowo dengan Megawati
7 Fakta Ikan Petek, Dulu Dipandang Sebelah Mata Kini Jadi Primadona Susu Ikan
Kajian Cepat Badan Geologi soal Gempa Merusak di Kabupaten Bandung
Jaga Kesetiaan, Ini 7 Tanda Pasangan Setia yang Harus Anda Ketahui