uefau17.com

Nurul Akmal, yang akrab disapa Amel, lahir di Banda Aceh pada 12 Februari 1993. Perjalanan kariernya di dunia angkat besi dimulai pada tahun 2010, saat ia masih duduk di bangku kelas 1 SMA. Pertemuannya dengan pelatih angkat besi untuk mengikuti diklat dari Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Aceh menjadi titik awal yang mengubah hidupnya.

Sejak saat itu, Amel mulai aktif mengikuti berbagai turnamen angkat besi. Debut pertamanya di level nasional terjadi pada Kejuaraan Nasional 2010 di Yogyakarta, di mana ia berhasil meraih medali perunggu di nomor +75 kg putri. Prestasi ini menjadi batu loncatan bagi Amel untuk terus mengembangkan bakatnya di cabang olahraga yang masih terbilang langka bagi atlet putri Indonesia ini.

Setelah menorehkan prestasi di level nasional, Nurul Akmal mulai unjuk gigi di kancah internasional. Salah satu pencapaian awalnya yang cukup membanggakan adalah ketika ia berhasil menyabet medali perak di nomor +90 kg putri pada Islamic Solidarity Games 2017 di Baku, Azerbaijan.

Namun, prestasi yang benar-benar mengangkat namanya ke level dunia adalah ketika Amel berhasil meraih medali emas di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Berlaga di nomor +90 kg, ia sukses mengalahkan para pesaingnya dan membawa pulang medali emas yang sangat berarti bagi Indonesia sebagai tuan rumah.

Puncak karier Nurul Akmal terjadi ketika ia berhasil lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Meskipun tidak berhasil membawa pulang medali, penampilannya di ajang bergengsi tersebut patut diapresiasi. Berlaga di nomor +87 kg, Amel berhasil menempati peringkat kelima.

Pencapaian ini menjadi motivasi besar bagi Amel untuk terus meningkatkan performanya. Ia bertekad untuk tampil lebih baik lagi di Olimpiade Paris 2024, dengan target minimal masuk lima besar dan berharap bisa meraih medali untuk Indonesia.

Medali dan Penghargaan di Level Asia

Selain medali emas di Asian Games 2018, Nurul Akmal juga memiliki sederet prestasi membanggakan di level Asia. Beberapa di antaranya adalah:

1. Medali perak di Asian Championships 2022 di Manama, Bahrain (kelas +87 kg)
2. Medali perunggu di Asian Championships 2024 di Tashkent, Uzbekistan (kelas +87 kg)

Prestasi-prestasi ini membuktikan konsistensi Amel dalam mempertahankan performanya di level Asia, sekaligus menjadi modal berharga menjelang Olimpiade Paris 2024.

Pencapaian di SEA Games

Nurul Akmal juga menjadi salah satu andalan Indonesia di ajang SEA Games. Beberapa prestasi yang berhasil ia raih di pesta olahraga kawasan Asia Tenggara ini antara lain:

1. Medali perak di SEA Games 2021 Vietnam (kelas +71 kg)
2. Medali perak di SEA Games 2023 Kamboja (kelas +71 kg)

Meskipun belum berhasil meraih emas, pencapaian ini menunjukkan konsistensi Amel dalam mempertahankan performanya di level regional.

Prestasi di Ajang Internasional Lainnya

Selain di Asian Games dan SEA Games, Nurul Akmal juga berhasil menorehkan prestasi di berbagai ajang internasional lainnya, seperti:

1. Medali perunggu di Qatar Cup 2019 Doha (kelas +87 kg)
2. Tiga medali perunggu di Islamic Solidarity Games 2021 Konya (kelas +87 kg Snatch, Clean & Jerk, dan Total)

Prestasi-prestasi ini semakin memantapkan posisi Nurul Akmal sebagai salah satu lifter putri terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.

Target dan Harapan

Menjelang Olimpiade Paris 2024, Nurul Akmal memiliki target yang cukup ambisius. Seperti yang diungkapkan oleh Binpres Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB.PABSI) Hadi Wihardja, target untuk Amel adalah mencapai total angkatan 272 kg.

"Dengan masuknya Nurul di Olimpiade Paris 2024, menjadi tantangan agar Nurul dapat come back seperti di Olimpiade Tokyo 2021 dengan masuk 5 besar. Semoga target 272 kg merupakan goal yang harus dicapai Nurul Akmal, menjadi tantangan tersendiri," Binpres Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB.PABSI) Hadi Wihardja pada 3 Juni 2024, seperti dikutip dari laman resmi KONI.

Target ini tentunya bukan tanpa alasan. Dengan pengalaman bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 dan berbagai ajang internasional lainnya, Amel diharapkan bisa tampil lebih baik dan berpeluang meraih medali di Paris nanti.

Program Latihan Intensif

Untuk mencapai target tersebut, Nurul Akmal saat ini sedang menjalani program latihan intensif bersama tim angkat besi Indonesia lainnya. Pemusatan latihan yang diadakan oleh PB PABSI berlangsung di Markas Komando Lanmar, Jakarta.

Program latihan ini tidak hanya fokus pada peningkatan kekuatan dan teknik angkatan, tetapi juga meliputi aspek mental dan strategi bertanding. Dengan persiapan yang matang, diharapkan Amel bisa tampil maksimal di Paris nanti.

Aklimatisasi dan Persiapan Akhir

Menjelang Olimpiade Paris 2024, tim angkat besi Indonesia, termasuk Nurul Akmal, akan berangkat ke Montpellier, bagian selatan Prancis, pada 21 Juli 2024. Tujuannya adalah untuk melakukan aklimatisasi atau penyesuaian diri terhadap iklim yang berbeda.

Setelah periode aklimatisasi, para atlet akan memasuki komplek athlete village di Paris pada 4 Agustus 2024. Dengan jadwal pertandingan angkat besi yang berlangsung pada 7-11 Agustus 2024, diharapkan Amel dan rekan-rekannya sudah dalam kondisi prima saat bertanding.

Persaingan Ketat di Kelas +87 kg

Kelas +87 kg putri yang akan diikuti Nurul Akmal di Olimpiade Paris 2024 diprediksi akan menjadi salah satu nomor yang paling kompetitif. Amel akan berhadapan dengan lifter-lifter top dunia, termasuk Li Wenwen dari China yang memecahkan rekor Olimpiade di Tokyo 2020.

Meski demikian, pengalaman bertanding di level internasional dan persiapan yang matang diharapkan bisa menjadi modal bagi Amel untuk bersaing dengan para lifter top dunia lainnya.

Dukungan dan Harapan dari Berbagai Pihak

Keberhasilan Nurul Akmal lolos ke Olimpiade Paris 2024 mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, menyampaikan ucapan selamat dan harapannya kepada Amel.

"Selamat kepada Nurul Akmal, atlet Angkat Besi kebanggaan Indonesia asal Aceh. Ini menjadi pecutan untuk Nurul Akmal mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar dapat meraih prestasi gemilang," kata Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman. 

Dukungan ini tentunya menjadi motivasi tambahan bagi Amel untuk bisa tampil maksimal di Paris nanti.

Mewujudkan Mimpi Indonesia

Sebagai salah satu dari 29 atlet Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024, Nurul Akmal membawa harapan besar untuk bisa menyumbangkan medali, khususnya medali emas yang selalu menjadi target utama kontingen Indonesia di setiap Olimpiade.

Keberhasilan Amel di Paris nanti bukan hanya akan menjadi prestasi pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi Indonesia, khususnya Aceh yang tahun ini menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 bersama Sumut.

Perjalanan Nurul Akmal dari atlet muda berbakat hingga menjadi salah satu lifter putri andalan Indonesia di kancah internasional merupakan kisah inspiratif yang patut diapresiasi. Dengan sederet prestasi yang telah diraihnya, Amel membuktikan bahwa atlet putri Indonesia mampu bersaing di level tertinggi olahraga dunia.

Menjelang Olimpiade Paris 2024, harapan besar tertumpu pada pundak Nurul Akmal untuk bisa meraih medali, khususnya medali emas yang selalu menjadi impian setiap atlet dan negara peserta Olimpiade. Dengan persiapan yang matang, dukungan dari berbagai pihak, dan tekad kuat untuk mengharumkan nama Indonesia, kita berharap Amel bisa memberikan penampilan terbaiknya di Paris nanti.

Terlepas dari hasil akhir nanti, keberhasilan Nurul Akmal lolos ke Olimpiade untuk kedua kalinya sudah menjadi prestasi tersendiri yang patut dibanggakan. Semoga perjuangan dan dedikasi Amel bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia, khususnya atlet-atlet putri, untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Mari kita dukung Nurul Akmal dan seluruh atlet Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Semoga mereka bisa memberikan yang terbaik dan membawa pulang medali untuk Indonesia.