Berita Duka, Ade Anwar Vokalis OM Pancaran Sinar Petromaks Tutup Usia di 70 Tahun

, Jakarta Berita duka kembali menyelimuti dunia hiburan dan politik. Hariadi Anwar, yang lebih akrab disapa Ade Anwar, telah berpulang di usia 70 tahun. Kabar ini disampaikan oleh kerabat dekat kepada media. Ade meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra.

"Innalillahi wa innailaihi rajiun. Baru saja meninggal, Hariadi Anwar (Bang Ade PSP)," demikian pesan yang diterima oleh para wartawan seperti yang dikutip dari Kapanlagi.com, Jumat (2/8/2024).

Hariadi Anwar Meninggal Dunia, OM Pancaran Sinar Petromaks Berduka Kehilangan Vokalis dan Penabuh Gendang

Rencananya, jenazah Ade Anwar akan dimakamkan siang ini, Jumat (2/8/2024), setelah salat Jumat di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Kabar duka datang dari mantan Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz yang dilaporkan meninggal dunia. Hamzah Haz dilaporkan meninggal dunia di Klinik Tegalan.

2 dari 3 halaman

1. Lulusan UI

Berita duka ini juga disampaikan melalui akun Instagram jurusan Sosiologi FISIP Universitas Indonesia. Dalam unggahannya, pihak Sosiologi UI menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada Ade.

"Keluarga besar Departemen Sosiologi FISIP UI mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Haryadi Anwar (Ade PSP). Beliau adalah Alumni Sarjana Sosiologi angkatan '74, Vokalis OM Pancaran Sinar Petromaks, dan Anggota DPRD DKI Jakarta," tulis mereka.

3 dari 3 halaman

2. Perjalanan Karier

Hariadi Anwar atau Ade Anwar, vokalis dan penabuh gendang Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks (OM Pancaran Sinar Petromaks) sekaligus anggota DPRD DKI Fraksi NasDem, meninggal dunia di Jakarta pada Kamis (1/8/2024). (Instagram @ompancaransinarpetromaks)

Hariadi Anwar, yang lebih akrab disapa Ade Anwar, memulai perjalanan musiknya pada era 70-an. Ia menjadi bagian dari grup orkes melayu legendaris, Pancaran Sinar Petromaks (PSP). Dalam grup tersebut, Ade menampilkan bakatnya sebagai penabuh gendang sekaligus vokalis.

Tidak hanya berkarier di dunia musik, Ade juga merambah dunia politik. Ia bergabung dengan Partai Golkar dan berhasil menjadi anggota DPR RI selama dua periode, yakni dari tahun 1992 hingga 1999. Kemudian, Ade diusung oleh Partai Nasdem dan berhasil terpilih sebagai anggota legislatif DPRD DKI Jakarta untuk periode 2019-2024.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence