, Jakarta - Memperingati Hari Anak Nasional 2024, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin memperkenalkan inovasi terbaru untuk memerangi tuberkulosis (TB) di Indonesia. Peluncuran alat skrining Portable X-Ray ini dilaksanakan di Gedung Sate, Bandung, sebagai bagian dari Kampanye TBC.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa alat ini akan menjadi senjata penting dalam upaya pemerintah untuk menurunkan angka kasus TB di Indonesia.
Baca Juga
“Butuhnya untuk nasional, kami merasa masing-masing provinsi harus punya 2 alat portable X-Ray, tapi saat ini kami mau prioritaskan ke provinsi-provinsi yang tinggi kasus TBC-nya,” ujarnya. Kota Bandung, yang memiliki kasus TB cukup signifikan, menjadi salah satu prioritas distribusi alat ini.
Advertisement
Portable X-Ray yang diperoleh melalui bantuan dari Uni Emirat Arab (UEA) ini, telah tersebar di 15 kabupaten/kota di 8 provinsi prioritas untuk percepatan eliminasi TBC 2030, termasuk Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Maluku. Dengan alat ini, diharapkan wilayah-wilayah tersebut dapat segera memulai kegiatan Active Case Finding pada bulan Agustus.
Menkes Budi Gunadi Sadikin juga menekankan pentingnya alat ini untuk deteksi TB pada anak-anak, mengingat sulitnya diagnosis TB secara fisik dan kendala dalam pengambilan dahak. “Khusus untuk anak-anak, karena TB secara fisik tidak dapat diobservasi dan anak-anak tidak dapat dipaksa mengeluarkan dahaknya, sehingga skrining TB harus menggunakan rontgen, salah satunya Portable X-Ray,” jelasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Program Surveilas TB
Indonesia menghadapi tantangan besar dalam penanggulangan TB, mengingat negara ini berada di posisi kedua kasus TB tertinggi di dunia setelah India, dengan 1.060.000 kasus baru dan 134.000 kematian setiap tahunnya. Ini berarti terdapat sekitar 15 kematian akibat TB setiap jam.
“Itu sebabnya kenapa pemerintah sekarang, sejak pandemi COVID-19, TBC ditangani secara agresif melakukan program surveilans untuk menemukan di mana saja,” tambah Menkes Budi.
Program surveilans ini telah berhasil menemukan 500 ribuan kasus pada 2021, meningkat menjadi 700 ribuan kasus pada 2022, dan mencapai 800 ribuan kasus pada 2023. Target tahun ini adalah menemukan 900 ribu kasus TB, agar mereka dapat segera diobati dan sembuh dalam waktu 4 sampai 6 bulan. “Pasien TBC tidak akan menularkan kalau sudah dikasih obat, sehingga diharapkan makin lama makin sedikit kasus TBC,” tutup Menkes Budi.
Terkini Lainnya
4 Tantangan Utama Pengendalian Tuberkulosis di Indonesia, Bagaimana Mengatasinya?
Tuberkulosis Masih Jadi Ancaman Serius, Kenali Lebih Jauh Mulai dari Sejarah hingga Pencegahannya
Upaya Eliminasi Penyakit TB, Kemenkes RI Tanda Tangan Kerjasama MoU dengan Fujifilm Indonesia
Program Surveilas TB
TB
Tuberkulosis
Menkes Budi Gunadi Sadikin
Rekomendasi
Tuberkulosis Masih Jadi Ancaman Serius, Kenali Lebih Jauh Mulai dari Sejarah hingga Pencegahannya
Upaya Eliminasi Penyakit TB, Kemenkes RI Tanda Tangan Kerjasama MoU dengan Fujifilm Indonesia
Perkuat Upaya Penanganan Tuberkulosis di ASEAN, AHMM Luncurkan Inisiatif Airborne Infection Defense Platform
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Hembusan Napas untuk Diagnosis Tuberkulosis
Percepat Eliminasi TB, Kemenkes Distribusikan Portable X-Ray ke Daerah Tinggi Kasus
Profesor Erlina Burhan: Pahlawan Kesehatan yang Tak Kenal Lelah Lawan Tuberkulosis
Kawal Eliminasi Tuberkulosis di Indonesia, Erlina Burhan Raih Penghargaan Anugerah Perempuan Hebat 2024
Ajak Masyarakat Waspada Tuberkulosis, Dokter Aci: Penanganannya Tidak Mudah
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: TB, STPI dan PPM
Gempa Bandung
Kereta Cepat Whoosh Kembali Beroperasi Pasca Gempa Bandung, Jalur Dipastikan Aman
700 Rumah dan Bangunan Rusak Akibat Gempa Kabupaten Bandung
Dampak Gempa Bandung, Sejumlah Perjalanan Kereta Terganggu tapi Belum Ada Kabar Destinasi Wisata Ditutup
5 Fakta Gempa Bandung, Rumah Warga Roboh hingga Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan
Pilkada 2024
Diduga Ikut Deklarasi Cabup Bone, 2 Perwira Polda Sulsel Diperiksa Propam
PKS Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada 2024
Survei Pilkada Kaltim 2024: Elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji Unggul dari Isran Noor-Hadi Mulyadi
Jumlah DPT Pilkada Depok 2024 Capai 1.427.674 Pemilih
Cagub Dedi Mulyadi Rencanakan Sejumlah Penataan untuk Depok
PON 2024
Angin Kencang Bikin Pecah Jendela Venue Basket PON 2024 di Aceh, Menpora: Keselamatan Prioritas Utama
PON Aceh-Sumut 2024 Jadi Ajang Regenerasi Panahan Indonesia Menuju Olimpiade Los Angeles 2028
Anggaran PON 2024 hampir Rp 4 Triliun tapi Banyak Kontroversi, Apa yang Salah?
Skateboard Jadi Ekshibisi PON Aceh-Sumut 2024, 20 Kontingen Berpartisipasi
PON 2024 Dongkrak Perekonomian Sumatera Utara
Perjuangan Panjang Jujitsu untuk Unjuk Gigi di PON 2024
BRI Liga 1
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 20-23 September: PSM Makassar vs PSIS Semarang
Modal Bagus PSM Makassar Arungi BRI Liga 1 2024/2025
Hasil BRI Liga 1 2024/2025 Persebaya Surabaya vs Persis Solo: Menang 2-1, Bajul Ijo Melesat ke Peringkat 2
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025 Pekan Keenam: Persib vs Persija & Laga Seru Lainnya
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Diwarnai 2 Kartu Merah, Persik Kediri Bekuk Persita Tangerang
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 20-23 September: PSS Sleman vs Arema FC
TOPIK POPULER
Populer
Dari Ikan Asin ke Minuman Tinggi Protein, Inovasi Susu Ikan Petek Bikin Heboh!
Serangan Jantung Akut Perlu Penanganan Segera, Kenali Gejala dan Tindakan yang Direkomendasikan Dokter
Susu Ikan Tersedia dalam Rasa Coklat dan Stroberi, Kenapa Tidak Ada yang Original?
7 Fakta Ikan Petek, Dulu Dipandang Sebelah Mata Kini Jadi Primadona Susu Ikan
3 Alasan Ikan Petek Kurang Dilirik Masyarakat untuk Jadi Lauk, Padahal Tinggi Protein
Di Balik Senyum Kim Woo Bin, Pertarungan Hidup Mati Melawan Kanker Nasofaring
Kisah Haru Kim Woo Bin Divonis Hidup Hanya 6 Bulan, Seberapa Ganas Kanker Nasofaring?
Minum Kopi 3 Cangkir Sehari Bisa Turunkan Risiko Penyakit Diabetes, Stroke dan Jantung
KKP Ungkap Alasan Ikan Petek Bernilai Ekonomis Rendah, Kini Dipakai Sebagai Bahan Susu Ikan
6 Camilan Enak untuk Pasien Diabetes, Yoghurt Masuk Daftar
Gempa Hari Ini
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Daruba Maluku Utara
Bukan Sesar Garsela, BNPB Sebut Gempa Kabupaten Bandung Dipicu Sesar yang Belum Terpetakan
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Gagal Berangkat Imbas Gempa Kabupaten Bandung
Kajian Cepat Badan Geologi soal Gempa Merusak di Kabupaten Bandung
Dampak Gempa Bandung, Sejumlah Perjalanan Kereta Terganggu tapi Belum Ada Kabar Destinasi Wisata Ditutup
Update Gempa Kabupaten Bandung: Jumlah Korban Luka Bertambah Jadi 82 Orang
Berita Terkini
Resep Sandwich Tuna Mayo, Sarapan Cepat dan Bergizi
Hasil China Open 2024: Kalah dari Anthony Sinisuka Ginting, Shi Yu Qi Mengaku Tidak Dalam Keadaan Baik
Usai Serangan Hizbullah Pasca-Ledakan Massal Pager, Israel Serang 7 Titik di Lebanon Termasuk Penyimpanan Senjata
Merasa Diperlakukan Tak Adil, GP Ansor Jateng Melawan
Drama Jepang Falling High School Girl and Irresponsible Teacher Season 2 Tayang di Vidio, Kisah Tentang Hidup dan Cinta
Kebakaran SMPN 6 Pesawaran Lampung Diduga karena Ada Guru Bakar Sampah Sembarangan
Nasi Kebuli Arab Asli dengan Bumbu Istimewa, Resep Praktis yang Harus Dicoba!
Survei Pilgub Jatim: Elektabilitas Khofifah Tertinggi 55,3%, Luluk Hanya 1,8%
DPR Mau Sri Mulyani Jadi Menkeu Lagi, Ini Jawabannya
Cara Cek DPT Online, Panduan Lengkap Memahami dan Mengecek Daftar Pemilih Tetap Pilkada 2024
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Daruba Maluku Utara
SBY Temui Prabowo di Kertanegara, Ada Apa?
UU Wantimpres RI Resmi Disahkan DPR