, Jakarta Menyambut Hari Raya Idul Fitri yang hanya tinggal menghitung hari saja, trik menjalani diet sehat saat Lebaran mungkin jadi concern yang mulai diperhatikan banyak orang. Ya, nggak bisa dipungkiri lagi kalau momen kumpul bersama dan bersilaturahmi di Hari Kemenangan ini selalu ditemani berbagai sajian khas Idul Fitri di tanah air.
Ketupat dan opor ayam menjadi menu yang nggak pernah terlewatkan. Biasanya menu ini masih ditemani dengan berbagai sajian lainnya seperti sayur lodeh, gulai, rendang, dan makanan bersantan lainnya. Belum lagi cemilan berupa kue kering seperti nastar, kastangel, hingga makanan manis lainnya yang biasa tersaji. Kalau sudah ada di depan mata, terasa menggoda banget dan bisa bikin lupa diri buat terus-terusan menikmati makanan favorit.
Namun, dilema sering dihadapi setelah Lebaran adalah berat badan yang melonjak drastis. Nggak hanya bikin badan jadi ‘lebaran’, kondisi ini sebenarnya juga bisa mengganggu kesehatan karena ada banyak risiko penyakit yang mengintai di balik nikmatnya menu khas Lebaran. Jangan disepelekan, yuk intip dulu cara mudah biar tetap bisa makan enak saat Lebaran, tapi tetap sehat!
Advertisement
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Risiko Penyakit yang Muncul dari Menu Lebaran
![Tips Jantung Sehat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/F000M0uqaad-WvzHHv3-PdXOiP4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4763476/original/042474600_1709700304-IMG_1510.jpeg)
Kelezatan hidangan Lebaran memang sering bikin kalap untuk terus disantap. Namun, konsumsi yang berlebihan ternyata bisa memicu berbagai penyakit yang perlu diwaspadai, lho. Apa saja sih?
1. Kolesterol Tinggi
Kebanyakan hidangan Lebaran terdiri dari makanan bersantan, gorengan, hingga jeroan. Nggak hanya mengandung kadar lemak tinggi, makanan tersebut juga bisa memicu tingginya kadar kolesterol jahat di dalam tubuh, lho.
Sebenarnya kolesterol adalah salah satu unsur penting di dalam tubuh yang dapat membantu sel-sel baru dan menghasilkan vitamin D. Namun, kadar kolesterol jahat yang terkandung dalam makanan berlemak bisa memicu penyakit berbahaya seperti jantung dan stroke.
2. Diabetes
Selain makanan berlemak, hidangan Lebaran juga banyak yang mengandung kadar gula tinggi. Jika asupannya berlebihan, tentu saja bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, yang kemudian mengganggu sistem metabolisme. Jika dibiarkan, kondisi tersebut bisa memicu diabetes.
3. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan darah seseorang berada di atas batas kondisi normal, yaitu 120/80. Naiknya tekanan darah seseorang bisa dipicu berbagai faktor, salah satunya adalah konsumsi makanan yang mengandung lemak dan garam tinggi secara berlebihan. Jangan sepelekan kondisi yang satu ini, karena hipertensi bisa menyebabkan komplikasi serius seperti stroke, gagal jantung, dan penyakit ginjal.
4. Obesitas
Konsumsi makanan berlemak secara berlebihan saat Lebaran juga bisa memicu kenaikan berat badan yang berlebihan atau obesitas. Hal ini bisa terjadi saat kamu nggak bisa mengontrol keinginan untuk makan saat berbagai hidangan favorit tersaji di meja makan. Obesitas sebaiknya jangan disepelekan karena bisa memicu penyakit seperti kolesterol, diabetes, darah tinggi, hingga batu empedu.
Advertisement
Tips Diet Sehat Saat Lebaran yang Bisa Dilakukan
Demi menjaga tubuh tetap sehat dan berat badan tetap ideal, ada beberapa tips diet yang bisa diterapkan saat menikmati berbagai sajian menu Lebaran. Yuk, coba terapkan agar bisa menikmati momen Lebaran tanpa khawatir dengan ancaman kesehatan!
1. Selalu Perhatikan Asupan Kalori Harian
![Tips mengatur menu makan malam rendah kolesterol](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5qUiGRkv0Jo1xlBTCiIrTsKFUJU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4771081/original/053871800_1710318418-people-enjoying-festive-christmas-dinner_23-2149144957.jpg)
Hal pertama yang perlu dilakukan jika ingin menerapkan diet sehat saat Lebaran adalah selalu memperhatikan asupan kalori harian. Jadi, pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan saat Lebaran yang sesuai dengan kebutuhan kalori harian, supaya tidak terjadi peningkatan berat badan secara drastis.
Sebagai informasi, kebutuhan kalori harian untuk pria dewasa adalah sekitar 2.500 kalori per hari, sementara pada perempuan dewasa adalah sekitar 2000 kalori. Cobalah untuk mengonsumsi makanan dengan menggunakan panduan tersebut.
2. Konsumsi Makanan Pembuka dengan Kandungan Serat Tinggi
![Apel](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Ij5Rk9jn_jGMiS2MCwod86uEwzs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4773645/original/082473100_1710491136-red-apple-basket_74190-6136.jpg)
Untuk menghindari keinginan menyantap makanan yang berlebihan, perlu beberapa strategi yang harus diterapkan. Nah, jika ingin mengontrol nafsu makan yang berlebihan, disarankan untuk mengonsumsi makanan pembuka yang memiliki kandungan serat tinggi.
Di pagi hari, kamu bisa mengawali dengan sarapan jenis makanan berserat tinggi seperti apel, alpukat, pir atau ubi jalar. Dilansir dari jurnal Obesity Reviews: an Official Journal of the International Association for the Study of Obesity yang terbit di tahun 2011 menyebutkan bahwa makanan berserat tinggi bisa menghambat pencernaan makanan sehingga membuat perut kenyang lebih lama. Trik ini bisa membantu agar perut tidak benar-benar kosong, jadi mencegah kalap saat menyantap menu Lebaran.
Advertisement
3. Perhatikan Porsi Saat Menyantap Makanan Berlemak dan Bersantan
![15 Makanan yang Enak Menemani Momen Lebaran di Rumah, Sudah Tahu Mau Masak yang Mana?](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/hJjSur_Dm-LJ2dNrf9Oa8OWx_-g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4791557/original/062920900_1712035263-shutterstock_1709830777.jpg)
Gulai atau tongseng yang tersaji di meja makan terasa begitu menggoda untuk dinikmati kan? Sebenarnya boleh saja mencicipi makanan tersebut, tapi pastikan untuk membatasi asupannya supaya tidak berlebihan.
Jadi, sebaiknya konsumsi makanan bersantan dalam porsi kecil saja. Jika sudah menyantapnya saat makan siang, maka di waktu makan malam nanti cari menu lain yang lebih ringan agar bisa menyeimbangkan asupan lemak dan kalori di dalam tubuh.
Nggak cuma itu saja, bagi yang memasak makanan bersantan di rumah, sebaiknya tidak disimpan dan dihangatkan berulang hingga berhari-hari. Pasalnya, semakin sering dihangatkan, kandungan lemak jenuhnya bisa semakin tinggi yang bisa meningkatkan risiko kolesterol hingga stroke.
4. Pilah-Pilih Lauk Rendah Lemak
![Makanan setelah lebaran](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/wbigFiUtM7ECE7FGhZLC0UvS7ms=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3135852/original/023104700_1590262356-292076-P6REN7-836.jpg)
Jika sudah mengonsumsi makanan bersantan dan berkadar lemak tinggi, untuk pilihan lauknya disarankan yang rendah lemak. Misalnya saja menu ikan atau daging ayam tanpa kulit. Makanan yang mengandung lemak hewani yang tinggi juga bisa meningkatkan risiko kolesterol dalam darah dan obesitas.
Jadi, penting memperhatikan komposisi makanan yang dikonsumsi di momen Lebaran. Kuncinya adalah menahan diri dan dapat membatasi makanan apa saja yang masuk ke dalam tubuh agar tidak menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari.
Advertisement
5. Pastikan Makan dengan Teratur
![6 Tips Mudah Kontrol Porsi Makanan Sehingga Keproporsionalan Tubuh Terjaga](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kvYCNsDh6OVqBCYb0Lqxc5pwbf4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4053882/original/028824500_1655287700-pexels-rachel-claire-4846300.jpg)
Salah satu kunci diet sehat saat Lebaran yang harus diperhatikan adalah pastikan kamu makan dengan teratur seperti di hari biasa. Lebaran memang hari yang spesial di mana banyak makanan tersaji. Namun, jangan sampai hal tersebut bikin kamu makan secara terus menerus tanpa henti.
Selain itu, sibuknya silaturahmi dari rumah ke rumah jangan sampai membuat telat makan juga. Soalnya hal tersebut bisa memicu makan berlebihan di jam makan selanjutnya dan bisa menjadi penyebab berat badan naik juga.
6. Tetap Mengonsumsi Buah dan Sayur
![makanan awet muda](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Kikz35BbD6OxSKKm1ZmNkFe8nf8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4599863/original/049290200_1696497627-portrait-healthy-woman-eating-salad-kitchen.jpg)
Jika ingin menjaga diet sehat saat Lebaran, jangan lupa untuk tetap mengonsumsi sayur dan buah. Hal ini penting untuk mengimbangi asupan makanan Lebaran yang cenderung berlemak dan berkadar gula tinggi.
Sayur dan buah memiliki peran penting untuk membantu menyeimbangkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Nggak hanya itu saja, kandungan serat yang ada di dalam sayur dan buah dapat membantu membuat sistem pencernaan lebih lancar yang dapat mencegah sembelit. Kandungan serat yang tinggi ini juga dapat membuat perut kenyang lebih lama sehingga mencegah konsumsi makan berlebihan, lho.
Advertisement
7. Batasi Kue dan Cemilan Manis
![kue nastar](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/MlBTnubAhilIHv9lcCYm5yDvWbI=/0x436:714x838/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3126538/original/099164200_1589344558-shutterstock_1714073662.jpg)
Cemilan dan kue-kue manis yang tersaji saat Lebaran sering banget menjebak. Makan satu atau dua memang nggak bikin kenyang, sehingga sering yang bisa ngemil non stop sepanjang hari. Tapi, jenis makanan ini terbuat dari tepung yang merupakan sumber karbohidrat sederhana tinggi kalori dan juga berkadar gula tinggi. Cemilan ini yang bisa membuat diet jadi berantakan.
Jadi, cobalah untuk membatasi konsumsi kue dan cemilan manis lainnya yang tersaji di meja. Jika memang ingin mencicipi nggak masalah, tapi kontrol jumlahnya supaya nggak menjadi asupan yang berlebihan.
8. Jangan Lupa Asupan Air Putih Juga Ya!
![ilustrasi waktu yang tepat untuk minum air putih/unsplash](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZmZLbtMbfE2Qr_L6nXk2wGGYS0I=/0x2733:4912x5501/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3165587/original/019668400_1593437008-sandra-seitamaa-X31q0tQhL-k-unsplash.jpg)
Saat halal bihalal Lebaran, biasanya minuman yang disuguhkan terdiri dari sirup atau teh kemasan yang cenderung manis. Ini juga sering jadi jebakan yang membuat tubuh mendapatkan asupan kadar gula berlebih. Hal ini juga yang sering buat lupa untuk minum air putih.
Eits, hati-hati kurang asupan air putih bisa bikin dehidrasi. Kondisi tersebut bisa menyebabkan berbagai gejala seperti pusing dan lemas yang dapat mengganggu silaturahmi Lebaran. Jangan lupa terapkan diet sehat saat Lebaran dengan tetap memperhatikan asupan air putih harian. Dengan asupan air putih yang cukup juga bisa mencegah kamu mengonsumsi minuman manis secara berlebihan yang tentu saja kurang baik untuk kesehatan.
Advertisement
9. Olahraga Teratur Juga Penting
![Tips berolahraga 30 menit](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/hXWvWCmfV1ITPk5EiXtSgjOltqU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4792593/original/083309800_1712115689-medium-shot-woman-practicing-with-dumbbells_23-2148771143.jpg)
Selain menjaga pola makan yang baik, diet sehat saat Lebaran juga menekankan pada aspek pentingnya aktivitas fisik. Pastikan tubuh tetap aktif melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, jogging, atau bersepeda.
Olahraga dapat membantu proses pembakaran lemak dan kalori yang masuk ke dalam tubuh lewat makanan yang dikonsumsi. Selain itu, olahraga rutin juga sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko obesitas, sehingga kamu bisa menjalani Lebaran dengan tenang dan nyaman.
Selain menjadwalkan olahraga dengan teratur, memperbanyak jalan kaki saat silaturahmi keluarga juga bisa jadi pilihan, lho. Misalnya saat akan mengunjungi keluarga atau tetangga yang tidak terlalu jauh, daripada naik motor, kamu bisa mulai pertimbangkan untuk jalan kaki yang sangat baik untuk membakar kalori.
Ternyata menerapkan diet sehat saat Lebaran biar badan nggak jadi ‘lebaran’ gampang banget kan dilakukan? Berbekal beberapa tips di atas, terapkan kunci diet yang konsisten agar mencapai hasil yang diinginkan dan terhindar dari risiko penyakit yang mengancam kesehatan. Yuk, saatnya terapkan berbagai tips di atas!
Terkini Lainnya
Risiko Penyakit yang Muncul dari Menu Lebaran
Tips Diet Sehat Saat Lebaran yang Bisa Dilakukan
1. Selalu Perhatikan Asupan Kalori Harian
2. Konsumsi Makanan Pembuka dengan Kandungan Serat Tinggi
3. Perhatikan Porsi Saat Menyantap Makanan Berlemak dan Bersantan
4. Pilah-Pilih Lauk Rendah Lemak
5. Pastikan Makan dengan Teratur
6. Tetap Mengonsumsi Buah dan Sayur
7. Batasi Kue dan Cemilan Manis
8. Jangan Lupa Asupan Air Putih Juga Ya!
9. Olahraga Teratur Juga Penting
Lebaran
diet sehat saat lebaran
Tips Diet
Initiative Content
Thariq Halilintar
Kilau Perhiasan Aaliyah Massaid Jalani Akad Nikah dengan Thariq Halilintar, Bertabur Berlian dan Rilisan Brand Lokal
Megawati dan Puan Maharani Datang ke Resepsi Thariq dan Aaliyah Massaid, Warganet: Relasinya Nggak Main-Main
Top 3 Berita Hari Ini: Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Menikah Hari Ini, Fuji Unggah Soal Kelainan yang Bikin Galau
6 Fakta Menarik Pernikahan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid, dari Tradisi hingga Tamu Istimewa
Reza Artamevia Ungkap Kesan Pertama Bertemu Thariq Halilintar, Ikhlas jadi Jodoh Aaliyah Massaid
6 Potret Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Akad Nikah, Berterima Kasih ke Jokowi serta Bambang Soesatyo
Golden Visa
Tak Hanya Indonesia, Berikut 14 Negara yang Terbitkan Golden Visa
Apa Itu Golden Visa, Diberikan Presiden Jokowi untuk Shin Tae-yong
Daftar Syarat Golden Visa, Investasi Minimal Rp 5,3 Miliar
Apa Itu Golden Visa? Kriteria dan Nilai Investasi untuk Mendapatkannya?
3 Fakta Jokowi Resmi Luncurkan Golden Visa, Mudahkan Investor Asing Masuk ke Indonesia
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija Jakarta: Tumbang 0-3, Macan Kemayoran Tetap Lolos ke Semifinal
Link Siaran Langsung Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija di Vidio, Jumat 26 Juli Pukul 19.30 WIB
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Arema FC: Pesta Gol di Gawang Laskar Sape Kerrab, Singo Edan Amankan Tiket Semifinal
Hasil Piala Presiden 2024: Dikalahkan Persis Solo, Persib Tersingkir
Hasil Piala Presiden 2024 Borneo FC vs PSM Makassar: Drama Gol Menit Akhir Patahkan Asa Juku Eja ke Semifinal
Timnas Indonesia U-19
Prediksi Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia: Misi Garuda Muda Perbaiki Rekor
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Duel Panas Timnas Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024, Ini Pesan Indra Sjafri
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste: Menang 6-2, Garuda Muda Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Timor Leste: Jens Raven 2 Gol, Garuda Muda Unggul di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
TOPIK POPULER
Populer
Hari Anak Nasional 2024: Upaya Cegah Stunting dan Bangun Generasi Sehat
Menteri PPPA Ajak Anak-Anak Lestarikan Kebaya Sejak Usia Dini
Serba-Serbi Hari Kebaya Nasional, Aktris hingga Karyawan Bank Ikut Meriahkan Peringatan Perdananya
Si Kecil Cuma Suka Makan Nasi Pakai Kerupuk, Dokter Anak: Tidak Akan Dapat Gizi yang Cukup
Judi Online Kian Pengaruhi Kesehatan Mental Masyarakat, IDI: Seperti Epidemi Penyakit
Kenali Penyakit Bronkiolitis Obliterans, Alasan Disebut Paru-Paru Popcorn hingga Penanganannya
Mengenal Cuci Darah: Prosedur, Jenis, dan Mengapa Itu Bisa Menyelamatkan Hidup
Fasilitas Produksi Stem Cell RSCM Kantongi CPOB, BPOM: Bisa Olah Produk Sel Punca Secara Massal
Kampanye ENOUGH Wahana Visi Indonesia, Upaya Lawan Lapar dan Tingkatkan Gizi Anak
Main Ponsel Saat Khutbah Jumat, Bagaimana Hukumnya?
Olimpiade 2024
Hujan Deras Guyur Parade Atlet Olimpiade Paris 2024
Defile Kontingen Indonesia di Atas Kapal saat Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Olimpiade Paris 2024 Resmi Dibuka
Satu Perahu dengan India dan Iran, Indonesia Tampil Elegan di Opening Ceremony Olimpiade 2024
Olimpiade 2024 Resmi Dimulai, Opening Ceremony Bersejarah di Sungai Seine
Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024: Indonesia Peringkat Berapa?
Berita Terkini
Polisi Gandeng PPATK Telusuri Aset Warga India yang Lakukan Penipuan Modus Investasi Trading Forex
Harga Minyak Jeblok Terus dalam 3 Minggu, China yang Bikin Gara-gara
Nekat Terbangkan Drone Tanpa Izin di Marina Bay Singapura, Turis China Didenda Rp145,4 Juta
UAH: Allah Tahu Masa Depan, Kamu hanya Berpikir yang Sekarang
Harga Kripto Hari Ini 27 Juli 2024: Koin Meme Dogecoin Naik Paling Tinggi Kalahkan Bitcoin dan Ethereum
Top 3 News: Jokowi Kaget Aktor Judi Online Berinisial T, Ini Kata Budi Arie
Mengenal 3 Tipe Market Order di Bursa Saham
Cuaca Besok Minggu 28 Juli 2024: Langit Berawan Payungi Malam Hari Jabodetabek
Rasa Pedas Bikin Makan Jadi Lebih Nikmat, Bantu Tingkatkan Metabolisme dan Turunkan Kolesterol Jahat
Berkah Tour de Banyuwangi Ijen 2024, Pedagang UMKM Raup Cuan Berlimpah
Waktu yang Dibutuhkan Setiap Zodiak untuk Pulih dari Putus Cinta, Par 2
Cara Cek Nomor Axis Lewat SMS, Coba Juga 4 Cara Lainnya
Belajar Kelola Sampah dari Jepang, Ini Cara Negeri Sakura Jaga Sungai Tetap Bersih
Xiaomi TV A Pro 2025 Series, Smart TV 43 Inci dan 55 Inci Harga Mulai Rp 3,8 Jutaan
De Ligt Alot, Ada Pemain Munchen Lain yang Bisa Duluan Gabung Manchester United