, Jakarta Kurang tidur berarti meningkatkan risiko kesehatan mulai dari penyakit jantung, obesitas hingga diabetes. Namun, masih banyak individu yang mengabaikan pentingnya tidur. Berdasarkan Center for Disease Control and Prevention (CDC), lebih dari tiga orang dewasa mendapatkan waktu tidur kurang dari 7 jam perhari.
Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik. Kelebihan waktu tidur pun tidak baik bagi kesehatan. Para ahli umumnya menyarankan orang dewasa untuk tidur tujuh hingga sembilan jam per hari. Sedangkan, tidur lebih dari sembilan jam akan berdampak pada kesehatan.
Studi telah menemukan keterkaitan antara oversleeping (tidur terlalu lama) dengan masalah kesehatan bahkan meningkatkan risiko kematian dari berbagai penyebab. Sebuah studi dalam Journal of the American Heart Association menunjukkan risiko dari tidur terlalu lama.
Advertisement
Tidur 9 jam dapat meningkatkan 14 persen risiko kematian. Tidur 10 jam dapat meningkatkan 30 persen kematian dan tidur 11 jam dapat meningkatkan risiko hingga 47 persen. Risiko kematian karena penyakit jantung dan stroke juga meningkat dengan semakin panjangnya waktu tidur.
"Dalam gaya hidup modern, orang biasanya justru sengaja membatasi waktu tidur karena pekerjaan, mengurusi keluarga, hobi dan aktivitas lainnya. Penelitian kami menunjukkan bahwa tidur lebih dari yang disarankan dapat memberikan dampak yang jauh lebih buruk dibandingkan kurang tidur," kata MBBS dan Peneliti Studi Chun Shing Kwok, seperti dikutip dari Health.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Risiko lain
Penelitian lain menunjukkan bahwa kebiasaan tidur lebih dari tujuh jam setiap malam dapat meningkatkan risiko diabetes. Studi lain menemukan bahwa durasi tidur ekstrem dapat meningkatkan protein C-reactive yang meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular.
Sebenarnya tidak ada studi yang benar-benar membahas dampak kesehatan dari tidur lebih lama. Dokter Chun Shing Kwok mengatakan bahwa penelitiannya hanya menunjukkan kemungkinan keterkaitannya.
"Tidur dengan durasi lebih lama kemungkinan merupakan pertanda dari penyakit yang ada seperti kondisi yang tidak dapat terdeteksi. Misalnya gagal jantung, anemia, hypothyroidism, atau sleep apnea,” kata Chun.
Advertisement
Waktu tidur tiap orang berbeda
Anda harus mengingat bahwa waktu tidur tiap individu berbeda. Anda mungkin tidur sembilan jam sehari dan tidak mengalami masalah apapun. Jika Anda terbiasa dengan waktu tidur tersebut selama bertahun-tahun maka kemungkinan hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan.
Bila Anda merasa bahwa oversleeping merupakan salah satu pertanda hal yang salah maka segeralah kunjungi dokter.
"Dokter dan pasien harus memperhatikan waktu tidur sebagai gejala dari suatu penyakit. Dokter mungkin harus melakukan pemeriksaan terkait tidur melalui konsultasi," kata Chun.
Penulis: Khairuni Cesario
Terkini Lainnya
Risiko lain
Waktu tidur tiap orang berbeda
tidur
Tidur Terlalu Lama
Revisi UU Pilkada
Kawal Putusan MK, Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di DPRD Sumbar
Pendaftaran Semakin Dekat, KPU Sebut PKPU Sesuai Putusan MK Harus Segera Diundangkan
Putri Cak Imin Ikut Demo Menolak Revisi UU Pilkada, Kritisi Kinerja DPR yang Serampangan
Alasan DPR Sahkan PKPU Pilkada soal Ambang Batas dan Usia Calon di Hari Libur
Partai Buruh Gelar Demo di KPU, Ini Tuntutannya
Prof Henry Indraguna: Revisi UU Pilkada Berpotensi Melanggar Konstitusi
Bahlil Lahadalia
Golkar Mendadak Usung Airin di Pilgub Banten, Bahlil Bantah karena Pidato Megawati
Golkar Batal Usung Andra-Dimyati di Pilgub Banten, Bahlil Sudah Komunikasi ke KIM
Usung Kader PDIP Jadi Cawagub Airin, Bahlil: Jangan Khawatir, Kami Tak Minta Pak Ade Tukar Baju Kuning
Viral Foto Bahlil dengan Miras, Kader Muda Golkar Laporkan Penyebar ke Polisi
Airin Diusung PDIP di Pilgub Banten, Bahlil Buka Suara
Monkeypox
Kasus Parah Mpox Mayoritas Terjadi pada Anak dan Usia Muda, Ini 3 Upaya Penanggulangannya di Indonesia
Jokowi Perketat Pengawasan di Bali Antisipasi Monkeypox Jelang IAF
Pembesaran Kelenjar Getah Bening, Ciri Khas Mpox yang Membedakannya dengan Gejala Penyakit Lain
Soal Kasus Mpox di Indonesia, Menkes Budi Gunadi Sadikin: Masih Terkendali
Mpox adalah Penyakit Menular dari Hewan yang Bisa Serang Janin, Simak Penjelasan Pakar di Sini!
4 Cara Penularan Mpox, Salah Satunya dari Ibu ke Janin!
BRI Liga 1
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Selasa 27 Agustus: Borneo FC vs Bali United
Mau Nonton Pertandingan BRI Liga 1? Beli Tiketnya Lewat BRImo Aja!
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Hajar Dewa United, PSM Makassar Masih Sempurna dan Pimpin Klasemen
Hasil BRI Liga 1 Semen Padang vs PSS Sleman: Taklukkan Super Elja, Kabau Sirah Petik Kemenangan Perdana
Beli Tiket Liga 1 Lewat Mobile Banking BRImo, Satset Nggak Perlu Ribet
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 23-27 Agustus: Semen Padang vs PSS Sleman
TOPIK POPULER
Populer
Innalillahi! Ayah Aulia Risma Lestari Mahasiswi PPDS Undip Meninggal Dunia di RSCM, Ini Penyebabnya
Berapa Kg yang Bisa Anda Turunkan Dengan Diet Telur? Simak Sederet Faktanya di Sini!
Mengungkap Rahasia Diet Go Min Si, 2 Telur Sehari untuk Penampilannya di The Frog
Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Bakso? Simak Penjelasan Pakar di Sini!
Tak Ada Korban Dalam Kebakaran RSPP Kemarin
RS Pusat Pertamina Kebakaran, Titik Api Bukan di Area Pelayanan Pasien
Ibu Hamil Trimester Ketiga Naik Pesawat, Bolehnya di Usia Kehamilan Berapa?
Kasus Parah Mpox Mayoritas Terjadi pada Anak dan Usia Muda, Ini 3 Upaya Penanggulangannya di Indonesia
Pembesaran Kelenjar Getah Bening, Ciri Khas Mpox yang Membedakannya dengan Gejala Penyakit Lain
Kim Seon Ho Menyulap Kata-Kata Jadi Senjata di The Tyrant Karya Park Hoon Jung
RUU Pilkada
Kawal Putusan MK, Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di DPRD Sumbar
4.716 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU Hari Ini
Metro Sepekan: Pengendara Diimbau Hindari Jalur Puncak Bogor pada Senin 26 Agustus 2024
Video Viral Mahasiswi Minta Tanda Tangan Dosen yang Ikut Demo Menolak Revisi UU Pilkada
Bantah Hubungan dengan Jokowi Retak, Prabowo: Jangan Adu Domba
Prabowo: Saya Jamin Tidak Akan Intervensi Pilkada, Jokowi juga Tak Pernah Titip Calon
Berita Terkini
Cara Jamak Salat Maghrib dan Isya, Ini Perbedaan Antara Taqim, Takhir, dan Qasar
Saksikan Sinetron Saleha Selasa 27 Agustus 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Liverpool Siapkan Rencana Spektakuler Rekrut Winger Terbuang Juventus
6 Tafsir Mimpi Suami Menyaksikan Istri Lahirkan Bayi Perempuan, Bertabur Pertanda Baik?
Gelora Resmi Dukung Airin-Ade Sumardi, Disebut Pasangan yang Punya Segudang Prestasi
DPR Minta Pemerintah Ubah Asumsi Rupiah di RAPBN 2025, Jadi Berapa?
7 Manfaat Es Jeruk Peras untuk Ibu Hamil, Aturan Minum, dan Efeknya
Anda Dehidrasi? Yuk Pelajari Cara Membuat Oralit dan Manfaatnya!
Bank DKI Sasar Layanan Pendaftaran Haji dan Umrah di Lembaga Pendidikan
Ribuan Prajurit dari Berbagai Negara Memulai Latihan Militer Multinasional di Sidoarjo
Silsilah Anak dan Cucu Susi Pudjiastuti yang Baru Punya Menantu Orang Prancis
Astrid Kuya Dilantik Jadi Anggota DPRD DKI Jakarta, Fokus pada Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat
Sprindik Artinya Apa? Pahami Peran Pentingnya dalam Proses Hukum
9 Tanda Pasanganmu Cintanya Mulai Pudar Seiring Waktu, Perbaiki atau Tinggalkan?