Seorang perempuan paruh baya berteriak histeris, saat hakim pengadilan Brasil menyatakan, para tersangka kebakaran maut di klub malam "Kiss" di Santa Maria yang menewaskan 242 orang, bisa bebas dengan jaminan.
Perempuan itu tak terima, sebab anak lelakinya yang tersayang tewas dalam kondisi tragis saat itu.
Dan ia tak sendirian. Keluarga dan kerabat korban lain yang juga hadir dalam persidangan kecewa berat. Sakit hati. "Harapan kami atas keadilan sia-sia," kata Adherbal Alves Ferreira kepada Record TV, seperti dimuat CNN, Kamis (30/5/2013). "Seakan nyawa anak-anak kami sama sekali tak berharga.
Dia mengatakan, organisasi kerabat para korban telah berusaha menenangkan masyarakat yang emosi pasca-kejadian. "Dan kini mereka seakan berharap warga Santa Maria kembali murka."
Empat terdakwa, pemilik klub Elissandro Spohr dan Mauro Hoffman, vokalis Marcelo de Jesus dos Santos, dan produser pertunjukan Luciano Bonilha, menghadapi dakwaan berlapis tentang pembunuhan dan percobaan pembunuhan.
Band musik Dos Santos dituduh menggunakan kembang api di dalam ruangan yang penuh sesak dan memicu api. Sementara pemilik klub dituduh mengizinkan situasi klubnya yang terlampau sesak dan berisiko bahaya.
Pengacara Dos Santos mengajukan pembebasan bersyarat dengan alasan, penahanan para terdakwa saat itu dilakukan untuk meredam kemarahan masyarakat. Demikian pernyataan yang dikeluarkan Pengadilan Rio Grande do Sul.
Anggapan itu diamini pihak pengadilan. "Kemarahan masyarakat telah mereda dan tidak lagi ada pembenaran untuk menjaga terdakwa tetap di balik jeruji besi."
Para hakim juga mencatat bahwa para terdakwa tidak membunuh tamu klub secara sengaja.
"Pengadilan tidak melihat terdakwa memenuhi unsur kekejaman, atau mengabaikan nyawa manusia yang sering ditemukan dalam kasus pembunuhan dan beberapa kejahatan lainnya," kata pernyataan itu.
Jasad Bergelimpangan
Tragedi itu terjadi Minggu dini hari, 27 Januari 2013. Kembang api menyulut bara yang membakar klub malam "Kiss" yang dipenuhi ratusan mahasiswa. Akibatnya 242 orang tewas mengenaskan.
Mayor Gerson da Rosa Ferreira, yang memimpin evakuasi mengatakan, kebanyakan korban tewas akibat sesak nafas dan terinjak-injak akibat kepanikan yang luar biasa. Bukan terbakar oleh api.
Bencana di Brasil itu adalah salah satu dari daftar kebakaran terparah yang menimpa klub malam. Pada 2003 lalu, kebakaran diskotek di Rhode Island menewaskan 100 orang. Tahun berikutnya, 194 tewas di Buenos Aires. Sementara di China pada tahun 2000, 309 orang tewas dalam pesta dugem.
Bencana di Santa Maria amat mengejutkan. Bahkan Presiden Dilma Rousseff batal menghadiri sebuah KTT di Chile dan pergi ke lokasi kejadian. (Ein/Sss)
Perempuan itu tak terima, sebab anak lelakinya yang tersayang tewas dalam kondisi tragis saat itu.
Dan ia tak sendirian. Keluarga dan kerabat korban lain yang juga hadir dalam persidangan kecewa berat. Sakit hati. "Harapan kami atas keadilan sia-sia," kata Adherbal Alves Ferreira kepada Record TV, seperti dimuat CNN, Kamis (30/5/2013). "Seakan nyawa anak-anak kami sama sekali tak berharga.
Dia mengatakan, organisasi kerabat para korban telah berusaha menenangkan masyarakat yang emosi pasca-kejadian. "Dan kini mereka seakan berharap warga Santa Maria kembali murka."
Empat terdakwa, pemilik klub Elissandro Spohr dan Mauro Hoffman, vokalis Marcelo de Jesus dos Santos, dan produser pertunjukan Luciano Bonilha, menghadapi dakwaan berlapis tentang pembunuhan dan percobaan pembunuhan.
Band musik Dos Santos dituduh menggunakan kembang api di dalam ruangan yang penuh sesak dan memicu api. Sementara pemilik klub dituduh mengizinkan situasi klubnya yang terlampau sesak dan berisiko bahaya.
Pengacara Dos Santos mengajukan pembebasan bersyarat dengan alasan, penahanan para terdakwa saat itu dilakukan untuk meredam kemarahan masyarakat. Demikian pernyataan yang dikeluarkan Pengadilan Rio Grande do Sul.
Anggapan itu diamini pihak pengadilan. "Kemarahan masyarakat telah mereda dan tidak lagi ada pembenaran untuk menjaga terdakwa tetap di balik jeruji besi."
Para hakim juga mencatat bahwa para terdakwa tidak membunuh tamu klub secara sengaja.
"Pengadilan tidak melihat terdakwa memenuhi unsur kekejaman, atau mengabaikan nyawa manusia yang sering ditemukan dalam kasus pembunuhan dan beberapa kejahatan lainnya," kata pernyataan itu.
Jasad Bergelimpangan
Tragedi itu terjadi Minggu dini hari, 27 Januari 2013. Kembang api menyulut bara yang membakar klub malam "Kiss" yang dipenuhi ratusan mahasiswa. Akibatnya 242 orang tewas mengenaskan.
Mayor Gerson da Rosa Ferreira, yang memimpin evakuasi mengatakan, kebanyakan korban tewas akibat sesak nafas dan terinjak-injak akibat kepanikan yang luar biasa. Bukan terbakar oleh api.
Bencana di Brasil itu adalah salah satu dari daftar kebakaran terparah yang menimpa klub malam. Pada 2003 lalu, kebakaran diskotek di Rhode Island menewaskan 100 orang. Tahun berikutnya, 194 tewas di Buenos Aires. Sementara di China pada tahun 2000, 309 orang tewas dalam pesta dugem.
Bencana di Santa Maria amat mengejutkan. Bahkan Presiden Dilma Rousseff batal menghadiri sebuah KTT di Chile dan pergi ke lokasi kejadian. (Ein/Sss)
Terkini Lainnya
Pramono Anung
Pesan Megawati untuk Pramono Anung-Rano Karno Sebelum Daftar Pilkada Jakarta
Meski Didukung Satu Partai, Pramono Optimistis Menangkan Pilkada Jakarta
PDIP Pilih Pramono-Rano di Pilkada Jakarta, Logika Elektoral atau Langkah Politik Nasional?
Cuitan Lamanya Disebut Seksis, Pramono Anung: Hanya Bercanda
Rano Karno
Pesan Megawati untuk Pramono Anung-Rano Karno Sebelum Daftar Pilkada Jakarta
Meski Didukung Satu Partai, Pramono Optimistis Menangkan Pilkada Jakarta
PDIP Pilih Pramono-Rano di Pilkada Jakarta, Logika Elektoral atau Langkah Politik Nasional?
Monkeypox
Antisipasi Monkeypox, 1.600 Dosis Vaksin Mpox Bakal Tiba Pekan Ini
Perkuat Deteksi Mpox, Anggota Komisi IX DPR RI Sarankan Active Case Finding
Waspada Mpox Jelang Indonesia-Aftica Forum di Bali, Jokowi Minta Ada Pencegahan dan Protokol Kesehatan
Kasus Parah Mpox Mayoritas Terjadi pada Anak dan Usia Muda, Ini 3 Upaya Penanggulangannya di Indonesia
Jokowi Perketat Pengawasan di Bali Antisipasi Monkeypox Jelang IAF
Pembesaran Kelenjar Getah Bening, Ciri Khas Mpox yang Membedakannya dengan Gejala Penyakit Lain
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 Borneo FC vs Bali United: Menang 2-0, Pesut Etam Jaga Rekor 100 Persen
Hore! Beli Tiket Pertandingan BRI Liga 1 Bisa Lewat Super Apps BRImo, Mudah dan Bebas Antri
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Selasa 27 Agustus: Borneo FC vs Bali United
Mau Nonton Pertandingan BRI Liga 1? Beli Tiketnya Lewat BRImo Aja!
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Hajar Dewa United, PSM Makassar Masih Sempurna dan Pimpin Klasemen
Hasil BRI Liga 1 Semen Padang vs PSS Sleman: Taklukkan Super Elja, Kabau Sirah Petik Kemenangan Perdana
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
28 Agustus 1941: Pembantaian Massal 23.000 Orang Yahudi Hungaria di Ukraina oleh Polisi Nazi
Populer
Ekonomi Israel Terpuruk, Ekonom: Hentikan Perang
Eskalasi Konflik Israel Vs Hizbullah: Kemlu RI Sebut 145 WNI Masih Bertahan di Lebanon
Donald Trump Kembali Didakwa dalam Kasus Upaya Mengubah Hasil Pilpres 2020
Topan Shanshan Mendekati Jepang Picu Hujan Lebat dan Tanah Longsor, 1 Rumah Tertimbun
Militer Israel Klaim Bebaskan Seorang Sandera dari Terowongan Hamas
Korea Selatan Dihebohkan Pornografi Deepfake, Presiden Yoon Suk Yeol: Berantas!
Koleksi Mobil Mewah Kim Jong Un Tambah Lagi Meski Korea Utara Kena Sanksi Internasional, Kok Bisa?
Gedung Putih Optimistis Soal Gencatan Senjata Gaza, Meski Israel dan Hizbullah Bentrok
Melihat Kolaborasi Sains Antariksa dengan Pegiat Desa Adat Osing di Banyuwangi
Bandara Seattle Dilanda Serangan Siber dan Picu Akses Internet Terputus
Pilkada 2024
Pesan Megawati untuk Pramono Anung-Rano Karno Sebelum Daftar Pilkada Jakarta
PKB Tetap Komunikasi dengan Tim Anies Meski Batal Usung di Pilkada Jakarta
Didukung KIM Plus, Ridwan Kamil-Suswono Resmi Maju di Pilgub DKI Jakarta 2024
Ridwan Kamil-Suswono Bawa Slogan Jakarta Baru di Pilkada 2024
Gusti Bhre Mundur dari Pencalonan Pilkada Solo, Ini Alasannya
Berita Terkini
Pengusaha Ritel: Kerek Daya Beli Dulu Baru Naikkan PPN 12%
Pengobatan Ida Dayak yang Viral, Ini Penjelasan Ilmu Modernnya
Komunitas Pecinta Mie Sedaap Patut Bangga, Mie Sedaap Cup Paling Populer dan Punya Banyak Kejutan!
Pesan Megawati untuk Pramono Anung-Rano Karno Sebelum Daftar Pilkada Jakarta
Tarik Pencalonan Ariza dari Pilkada Tangsel, Dasco: Ada Tugas Khusus
PKS dan Gerindra Deklarasikan Haru-Dhani Maju Pemilihan Wali Kota Bandung
Saksikan Sinetron My Heart Rabu 28 Agustus 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Pesona Anggota Prediksi di Nikahan Putri Tora Sudiro, Tampan Berbalut Kemeja Batik Motif Langka
Bakal Pasangan Calon Egi-Syaiful Lampung Selatan, Deklarasi dan Pendaftaran, Dimeriahkan Artis Jakarta
Tutup Pelatihan Aparatur Desa di Surabaya, Dirjen Bina Pemdes Minta Pelayanan Desa Meningkat
Kemenpora Buka Seleksi CPNS 2024, Cek Berbagai Syaratnya di Sini
Mimpi Buruk Menghantui Barcelona, Bintang Mudanya Akan Absen Lama Karena ACL
Pak, Bu.. Sungguh Tidak Ada Doa Sia-Sia untuk Anak, Simak Nasihat Menyejukkan UAH
Mengenal Macam-macam Dermatitis, Apa Saja Penyebabnya?