, Jamshedpur - Sebuah kereta penumpang India tergelincir dan beberapa gerbongnya terbalik pada hari Selasa (30 Juli 2024), menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 20 lainnya.
Kereta Howrah-Mumbai Express tergelincir di dekat Jamshedpur di negara bagian timur Jharkhand sebelum fajar.
Baca Juga
VIDEO: Detik-Detik KA Walahar Anjlok Tak Sengaja Terekam Warga
VIDEO: Kecelakaan Antara Kereta Api dan Mobil di Perlintasan KA Kemijen, Semarang
11 Agustus 2017: Tabrakan 2 Kereta Penumpang di Alexandria Mesir Tewaskan 41 Orang
"Setidaknya dua orang tewas dan 20 orang terluka," kata juru bicara Indian Railways Om Prakash Charan kepada AFP.
Advertisement
Kecelakaan kereta itu terjadi sekitar waktu yang sama ketika kereta barang yang datang dari sisi berlawanan tergelincir, mungkin bertabrakan dengan kereta penumpang saat melintas.
"Ada kereta barang yang tergelincir lagi di dekatnya, tetapi tidak jelas apakah kedua kecelakaan itu terjadi secara bersamaan," kata Charan.
Sebanyak 18 gerbong kereta terlempar dari rel, imbuh Charan, dengan operasi penyelamatan masih berlangsung untuk membersihkan lokasi.
Jaringan kereta api India yang luas merupakan moda transportasi utama di negara yang luas ini, tetapi pendanaannya kurang dan kecelakaan yang mematikan sering terjadi.
India telah meluncurkan modernisasi infrastruktur kereta api senilai US$30 miliar dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi dan konektivitas. Namun, para analis mengatakan bahwa meskipun jumlah kecelakaan telah menurun seiring berjalannya waktu, sistem kereta kuno India masih memiliki jalan panjang yang harus ditempuh.
Untuk diketahui, Indian Railways, jaringan kereta terbesar keempat di dunia, mengoperasikan sekitar 14.000 kereta setiap hari dengan 8.000 lokomotif di atas sistem rel yang sangat luas sepanjang sekitar 64.000 km.
Kereta tersebut mengangkut lebih dari 21 juta orang setiap hari.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
300 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta 2023
Rata-rata 20.000 orang meninggal setiap tahun antara tahun 2017 dan 2021 dalam kecelakaan kereta api, menurut catatan resmi.
Rel yang rusak, perawatan yang buruk, dan perangkat persinyalan yang lama dikombinasikan dengan kesalahan manusia merupakan penyebab utama anjloknya kereta api, menurut laporan dari otoritas audit tertinggi India.
Tahun 2023 lalu, hampir 300 orang tewas ketika kereta penumpang dan kereta barang yang tidak bergerak bertabrakan, dengan kompartemen yang anjlok kemudian menghantam layanan penumpang lain yang bergerak cepat.
Kecelakaan kereta api terburuk di India terjadi pada tahun 1981, ketika sebuah siklon menerbangkan sebuah kereta api keluar dari relnya dan jatuh ke sungai di negara bagian Bihar, yang mengakibatkan 800 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka.
Advertisement
Kereta Tergelincir di India Picu Gerbong Terbalik, 2 Korban Tewas dan 24 Orang Terluka
Sebelumnya, sebuah kereta penumpang India tergelincir dan beberapa gerbongnya terbalik pada hari Kamis (18/7/2024), menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 24 orang lainnya sementara upaya penyelamatan dan bantuan terus dilakukan.
Sebuah kereta penumpang India tergelincir dan beberapa gerbongnya terbalik pada hari Kamis (18/7/2024), menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 24 orang lainnya sementara upaya penyelamatan dan bantuan terus dilakukan.
Chandigarh-Dibrugarh Express, layanan penumpang dengan 22 gerbong yang menempuh jarak 2.640 kilometer (1.640 mil), tergelincir di dekat kota suci Hindu di utara Ayodhya, sekitar pukul 14:30 (09.00 GMT).
“Dua orang tewas,” kata juru bicara Kereta Api India Pankaj Kumar Singh kepada AFP dikutip Jumat (19/7/2024).
Komisaris bantuan negara bagian Uttar Pradesh Naveen Kumar mengatakan kepada AFP bahwa 35 orang lainnya terluka, tiga di antaranya dalam kondisi serius. Dia menambahkan, operasi penyelamatan telah selesai dan tidak ada seorang pun yang terjebak di dalam kereta.
Sejauh ini penyebab insiden kecelakaan itu belum jelas.
Setidaknya empat gerbong terbalik di lokasi kecelakaan di Distrik Gonda, lapor lembaga penyiaran NDTV.
Rekaman yang disiarkan oleh jaringan tersebut menunjukkan para penumpang berdiri di atas kompartemen yang tergelincir dan terjatuh sementara yang lain berseliweran di sekitar reruntuhan.
“Kecelakaan kereta api di Distrik Gonda sangat menyedihkan,” ujar Ketua Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath melalui platform media sosial X.
“Pejabat pemerintah distrik telah diarahkan untuk melakukan operasi pertolongan dan penyelamatan dengan alasan perang dan membawa korban luka ke rumah sakit,” tambah Yogi Adityanath.
“Saya berdoa kepada Lord Ram agar korban luka cepat sembuh.”
140 Orang Terluka dalam Tabrakan Kereta dan Truk di Rusia
Di negara lain, kecelakaan kereta terkini akibat tabrakan dengan truk Kamaz yang terjadi di wilayah Volgograd, Rusia, pada Senin (29/7/2024).
"Sebanyak 803 penumpang sedang menaiki kereta api pada saat kecelakaan itu. Sekitar 140 orang mengalami luka lecet dan memar," kata Russian Railways seperti dilansir RIA Novosti.
Sementara itu, Russian Railways seperti dikutip dari kantor berita TASS melaporkan bahwa delapan gerbong kereta penumpang tergelincir dalam tabrakan tersebut.
"Lalu lintas kereta api di bagian rel di wilayah Volgograd telah dihentikan setelah tergelincirnya kereta api," tambah Russian Railways.
Kereta nahas tersebut berangkat dari Kazan di Republik Tatarstan menuju Adler di pantai Laut Hitam.
Al Arabiya menyebutkan bahwa 324 pekerja darurat terlibat dalam operasi penyelamatan.
Saluran Telegram Mash mengatakan setidaknya dua orang tewas, namun sejauh ini belum ada konfirmasi resmi.
Masinis kereta api, sebut Russian Railways, menginjak rem mendadak saat melihat truk Kamaz, yang masinisnya melanggar peraturan lalu lintas dan memasuki perlintasan kereta api meskipun terdapat alarm.
Terkini Lainnya
VIDEO: Detik-Detik KA Walahar Anjlok Tak Sengaja Terekam Warga
VIDEO: Kecelakaan Antara Kereta Api dan Mobil di Perlintasan KA Kemijen, Semarang
11 Agustus 2017: Tabrakan 2 Kereta Penumpang di Alexandria Mesir Tewaskan 41 Orang
300 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta 2023
Kereta Tergelincir di India Picu Gerbong Terbalik, 2 Korban Tewas dan 24 Orang Terluka
140 Orang Terluka dalam Tabrakan Kereta dan Truk di Rusia
India
Kecelakaan Kereta
kereta
Kereta Api
Rekomendasi
11 Agustus 2017: Tabrakan 2 Kereta Penumpang di Alexandria Mesir Tewaskan 41 Orang
Gempa Bandung
Beredar Pesan Berantai Gempa Susulan Lebih Besar Bakal Terjadi di Bandung, BMKG Sebut Hoaks
Kereta Cepat Whoosh Kembali Beroperasi Pasca Gempa Bandung, Jalur Dipastikan Aman
700 Rumah dan Bangunan Rusak Akibat Gempa Kabupaten Bandung
Dampak Gempa Bandung, Sejumlah Perjalanan Kereta Terganggu tapi Belum Ada Kabar Destinasi Wisata Ditutup
5 Fakta Gempa Bandung, Rumah Warga Roboh hingga Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan
Pilkada 2024
Dukung RK-Suswono di Pilkada 2024, Sahabat Jakarta Minta Program Anies Dilanjutkan
Berebut Suara Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Pilkada 2024, KPU Kota Tangerang Butuh 18.942 Petugas KPPS
Pilkada Kapuas, Alfian Mawardi Makin Percaya Diri Usai Didukung Sugianto Sabran
Ridwan Kamil soal Timses Belum Diumumkan: Tanya ke Riza Patria
Muncul Gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon', Ini Kata Bawaslu
PON 2024
Kontroversi Fasilitas hingga Makanan Atlet PON Aceh-Sumut 2024, Tanggung Jawab Siapa?
Dukungan Suporter Bantu Karateka Sumut Lampaui Target Medali di PON 2024
Sukses Arung Jeram di PON Aceh-Sumut 2024 Dongkrak Potensi Sport Tourism dan Eco Tourism
Kopi Lokal Jadi Primadona di PON Aceh-Sumut 2024
Profil Aisha Hakim, Putri Irfan Hakim yang Berhasil Raih Medali Emas di PON 2024
Kebanggaan Irfan Hakim, Putri Tercinta Aisha Raih Emas saat Berlaga di PON ke-21 untuk Jakarta
BRI Liga 1
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 20-23 September: PSM Makassar vs PSIS Semarang
Modal Bagus PSM Makassar Arungi BRI Liga 1 2024/2025
Hasil BRI Liga 1 2024/2025 Persebaya Surabaya vs Persis Solo: Menang 2-1, Bajul Ijo Melesat ke Peringkat 2
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025 Pekan Keenam: Persib vs Persija & Laga Seru Lainnya
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Diwarnai 2 Kartu Merah, Persik Kediri Bekuk Persita Tangerang
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 20-23 September: PSS Sleman vs Arema FC
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
18 September 1987: Ratusan Orang di Brasil Keracunan Massal Akibat Radiasi Cesium-137
Populer
14 Negara Bela Israel dan Tolak Resolusi di Majelis Umum PBB Terkait Palestina
Pesawat Qantas Airlines Mendarat Darurat Usai Terjun dari Ketinggian 6.000 Meter dalam Hitungan Menit
Serangan Pisau Dekat Sekolah Jepang di China, 1 Siswa Terluka Akibat Penikaman
Nasib Bendera AS yang Tertinggal saat Misi Apollo
Keren, Retno Marsudi Dijadikan Nama Bunga Tulip di Belanda
20 September 1932: Aksi Mogok Makan Mahatma Gandhi, Protes Inggris Soal Pemisahan Kasta di Sistem Pemilu India
Majelis Umum PBB Adopsi Resolusi Agar Israel Akhiri Pendudukan di Wilayah Palestina dalam 1 Tahun
FBI Gagalkan Kelompok Peretas China yang Berupaya Menyusup Infrastruktur Penting di AS
AS Nyatakan Tak Terlibat Ledakan Walkie Talkie di Lebanon
WHO: Perubahan Iklim dan Banjir Meningkatkan Risiko Gigitan Ular Mematikan
Gempa Hari Ini
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Padang Sidempuan Sumut, Tidak Berisiko Tsunami
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Daruba Maluku Utara
Bukan Sesar Garsela, BNPB Sebut Gempa Kabupaten Bandung Dipicu Sesar yang Belum Terpetakan
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Gagal Berangkat Imbas Gempa Kabupaten Bandung
Kajian Cepat Badan Geologi soal Gempa Merusak di Kabupaten Bandung
Dampak Gempa Bandung, Sejumlah Perjalanan Kereta Terganggu tapi Belum Ada Kabar Destinasi Wisata Ditutup
Berita Terkini
Kelezatan Singkong Gula Merah, Resep Alternatif yang Wajib Dicoba
Ini yang Dibahas Prabowo dan SBY di Kertanegara Kemarin
Polres Lumajang Temukan Ratusan Tanaman Ganja di Lereng Gunung Semeru
Muhammad Firdaus dan Kizbulloh Bangga Sumbang Perak Buat DKI Jakarta di Nomor Seni Muayboran PON XXI/2024
Nafkah Diri Sendiri Perlu Dipikirkan, Begini Cara Tentukan Besarannya dalam Islam
Harga Emas Makin Berkilau Usai Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Sempat Tertinggal dari RB Leipzig, Atletico Madrid Menang Dramatis di Masa Tambahan Waktu
Kreaor Konten Zaman Now Wajib Tahu, Ini Rahasia untuk Mengelola Video dengan Efisien
Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 20 September 2024: Mayoritas Wilayah Berawan Tebal Pada Siang Hari
Orang Bau Ketek Memangnya Tidak Boleh Naik Pesawat Komersial?
Rahasia Membersihkan Ayam Tanpa Jeruk Nipis, Trik Ampuh Menghilangkan Bau Amis
Sumpah Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah terhadap Israel Pasca Ledakan Pager dan Walkie Talkie
Loly, Anak Nikita Mirzani Akan Divisum untuk Mencari Bukti Dugaan Pencabulan
IHSG Berpeluang Melejit, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 20 September 2024
Eks Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin Dukung Luluk-Lukman di Pilkada Jatim